OLEH:
ABDAN SYAKURA
NIM. 2306110229
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2024
I. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Pengamatan Contoh Tanah Terganggu dan Tidak Terganggu
PERLAKUAN
NO PENGAMATAN
MENGGUNAKAN BOR MENGGUNAKAN RING SAMPLE
1 Warna Coklat Kuning Gelap
2 Tekstur Kasar Kasar
3 Struktur Padat Pasir
4 Kepadatan Padat Padat
Pembahasan Tabel 1
Kesimpulan pada praktikum Ilmu Tanah Hutan kali ini, praktikan dapat
mengetahui bagaimana cara menggambil contoh sampel tanah dengan sifat dan
karakteristiknya sendiri seperti tanah terganggu diambil menggunakan bor besi dan tanah
tidak terganggu diambil dengan menggunakan ring sampel. Tanah terganggu memiliki
sifat yang cenderung keras, kaku dan terdapat bebatuan diatasnya. Tanah ini terganggu
karena sudah ada campur tangan manusia, sedangkan tanah tidak terganggu cenderung
lembut dan tidak keras sehingga dapat mudah untuk diambil, diatasnya terdapat seresah.
Tanah terganggu diambil menggunakan bor tanah karena keutuhannya tidak terlalu perlu,
sedangkan tanah tidak terganggu menggunakan ring sampel agar keutuhan tanah tetap
terjaga.
III. SUMBER KUTIPAN
Hardjowigeno, S. 2015. Dasar dasar ilmu tanah. Jakarta. Penerbit Akademika
Pressindo.
Kartina, A. M., & Hermita, N. (2016). Perbandingan Sifat Kimia dan Kesuburan
Fisik Tanah Pada Kondisi Tempat Tumbuh Alami dan Budidaya Talas
Beneng Di Kawasan Gunung Karang Kampung Juhut Kabupaten
Pandeglang Provinsi Banten. Jurnal Agroekotek, 8(1), 64-69.Kaufman, R.
2008. Enviromental Science. Boston : Mc Graw Hill Education.
Khamandayu. 2009. Laporan Praktikum Ilmu Tanah.
Suganda. 2006. Sifat Fisik Tanah. Bandung: Binacipta.
IV. DOKUMENTASI