10
b. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)
c. Menyusun lembar pengamatan kegiatan pembelajaran
d. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam
pembelajaran.
e. Menyusun alat evaluasi berupa tes essay.
2) Pelaksanaan
Langkah-langkah pembelajaran IPS dengan menggunakan penerapan
metode diskusi sebagai berikut:
a. Kegiatan awal (10 menit)
1. Guru memberikan apersepsi dengan membangkitkan motivasi siswa
melalui pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas.
2. Guru menuliskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa.
b. Kegiatan inti. (40 menit)
1. Siswa membentuk kelompok berdasarkan kelompok yang telah
ditentukan oleh guru.
2. Guru mengemukakan masalah, isu-isu atau kejadian yang ada di
dalam masyarakat tentang perkembangan teknologi produksi.
3. Guru membagikan alat dan bahan serta LKS kepada masing-masing
kelompok.
4. Guru menjelaskan langkah kerja yang terdapat dalam LKS.
5. Guru membimbing dan mengarahkan siswa didalam diskusi
kelompok.
6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah
dilakukan.
7. Siswa diberi kesempatan bertanya mengenai materi pelajaran yang
belum dipahami.
c. Kegiatan penutup. (20 menit)
1. Guru dan siswa menarik kesimpulan pembelajaran yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan evaluasi berupa post tes
11
3. Guru menutup pelajaran dengan meninggalkan kesan dan pesan yang
baik
3) Pengamatan
Pada pelaksanaan siklus I dilaksanakan pengamatan terhadap kegiatan
belajar mengajar yang sedang berlangsung dengan menggunakan lembar
pengamatan kegiatan pembelajaran yang telah dibuat. Selama pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar observasi dilakukan oleh pengamat yaitu teman
sejawat. Pengamat memberikan tanda (√) terhadap aspek yang diamati.
Pada akhir pelaksanaan pra siklus diadakan evaluasi yang berupa tes
tertulis yang berbentuk essay.
4) Refleksi
Setelah melaksanakan pembelajaran pra siklus selanjutnya dilakukan
refleksi dan analisis. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap seluruh
hasil penilaian baik yang menyangkut penilaian proses maupun hasil. Hasil
penilaian tersebut digunakan sebagai bahan untuk melakukan refleksi.
Hasil refleksi digunakan sebagai pedoman untuk menyusun rencana
pembelajaran pada siklus I.
Siklus I
1) Perencanaan
Perlakuan pada siklus ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan
pembelajaran dari pra siklus. Pada tahap ini dilaksanakan perencanaan
berdasarkan hasil refleksi pra siklus yang mencakup:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan
metode cooperatif sript yang sudah dilengkapi dengan upaya perbaikan-
perbaikan berdasarkan hasil pra siklus .
b. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)
c. Menyusun lembar pengamatan kegiatan perbaikan pembelajaran.
d. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan
e. Menyusun alat evaluasi berupa tes essay.
f. Mengelompokan siswa kedalam beberapa kelompok secara heterogen.
12
2) Pelaksanaan
Langkah-langkah pembelajaran pada siklus I ini berdasarkan hasil
pra siklus . Pelaksanaan pembelajaran mencakup:
a. Kegiatan awal (10 menit)
1. Guru memberikan apersepsi dengan membangkitkan motivasi
siswa melalui pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas.
2. Guru menuliskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa.
b. Kegiatan inti. (40 menit)
1. Siswa membentuk kelompok berdasarkan kelompok yang telah
ditentukan oleh guru.
2. Guru mengemukakan masalah, isu-isu atau kejadian yang ada di
dalam masyarakat tentang perkembangan teknologi komunikasi.
3. Guru membagikan alat dan bahan serta LKS kepada masing-
masing kelompok untuk didiskusikan.
4. Guru menjelaskan langkah kerja yang terdapat dalam LKS.
5. Guru membimbing dan mengarahkan siswa didalam diskusi
kelompok.
6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah
dilakukan.
7. Siswa diberi kesempatan bertanya mengenai materi pelajaran yang
belum dipahami.
c. Kegiatan penutup. (20 menit)
1. Guru dan siswa menarik kesimpulan pembelajaran yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan evaluasi berupa post tes
3. Guru menutup pelajaran dengan meninggalkan kesan dan pesan
yang baik.
3) Pengamatan
Selanjutnya dilaksanakan tahap pengamatan. Pada pelaksanaan
siklus I dilaksanakan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar yang
13
sedang berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan
perbaikan pembelajaran yang telah dibuat. Selama pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar observasi dilakukan oleh pengamat yaitu teman sejawat.
Pengamat memberikan tanda (√) terhadap aspek yang diamati. Pada akhir
pelaksaanaan siklus I diadakan evaluasi yang berupa tes tertulis yang
berbentuk essay.
4) Refleksi
Setelah melaksanakan pembelajaran siklus I selanjutnya dilakukan
refleksi dan analisis. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap seluruh
hasil penilaian baik yang menyangkut penilaian proses maupun hasil. Hasil
penilaian tersebut digunakan sebagai bahan untuk melakukan refleksi.
Hasil refleksi digunakan sebagai pedoman untuk menyusun rencana
pembelajaran pada siklus II.
Siklus II
1) Perencanaan
Perlakuan pada siklus ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan
pembelajaran dari siklus I. Pada tahap ini dilaksanakan perencanaan
berdasarkan hasil refleksi siklus I yang mencakup:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan metode
diskusi yang sudah dilengkapi dengan upaya perbaikan-perbaikan
berdasarkan hasil siklus I.
b. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS).
c. Menyusun lembar pengamatan kegiatan perbaikan pembelajaran.
d. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan
e. Menyusun alat evaluasi berupa tes essay.
f. Mengelompokan siswa kedalam beberapa kelompok secara heterogen.
2) Pelaksanaan
Langkah-langkah pembelajaran pada siklus II ini berdasarkan hasil
pembelajaran pada siklus I yang telah diperbaiki. Pelaksanaan
pembelajarannya mencakup:
14
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru memberikan apersepsi dengan membangkitkan motivasi siswa
melalui pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas.
2. Guru menuliskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa.
b. Kegiatan inti. (40 menit)
1. Siswa membentuk kelompok berdasarkan kelompok yang telah
ditentukan oleh guru secara heterogen.
2. Guru mengemukakan masalah, isu-isu atau kejadian yang ada di
dalam masyarakat tentang transportasi.
3. Guru membagikan alat dan bahan serta LKS kepada masing-
masing kelompok untuk didiskusikan.
4. Guru menjelaskan langkah kerja yang terdapat dalam LKS.
5. Guru membimbing dan mengarahkan siswa didalam diskusi
kelompok.
6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah
dilakukan.
7. Siswa diberi kesempatan bertanya mengenai materi pelajaran yang
belum dipahami.
c. Kegiatan penutup. (20 menit)
1. Guru dan siswa menarik kesimpulan pembelajaran yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan evaluasi berupa post tes
3. Guru menutup pelajaran dengan meninggalkan kesan dan pesan
yang baik
3) Pengamatan
Selanjutnya dilaksanakan tahap pengamatan. Pada pelaksanaan
siklus II dilaksanakan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar
yang sedang berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan
kegiatan perbaikan pembelajaran yang telah dibuat. Selama pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar observasi dilakukan oleh pengamat yaitu teman
15
sejawat. Pengamat memberikan tanda (√) terhadap aspek yang diamati.
Pada akhir pelakanaan siklus II diadakan evaluasi yang berupa tes tertulis
yang berbentuk essay.
4) Refleksi
Setelah melaksanakan pembelajaran siklus II selanjutnya dilakukan
refleksi dan analisis. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap seluruh
hasil penilaian baik yang menyangkut penilaian proses maupun hasil. Pada
tahap ini, dilakukan analisis terhadap hasil observasi dan evaluasi. Hasil
dari analisis ini merupakan rekomendasi bagi penelitian ini.
2. Pelaksanaan Perbaikan
Pelaksanaan perbaikan ini telah dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap
siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) Perencanaan (Planning); (2)
Pelaksanaan tindakan (action); (3) observasi (observation); dan (4)
Penilaian dan refleksi (reflection) (Arikunto, 2007). Berdasarkan
penjelasan diatas maka model penelitian ini dapat di gambarkan seperti
berikut:
3. Pengumpulan data/Instrumen
Instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini ada 2 yaitu:
a. Lembar Observasi.
Lembar observasi digunakan untuk mengamati guru dalam
mengajar dengan menerapkan metode diskusi.
b. Lembar Test
Test dilakukan pada akhir pembelajaran (Post Test) yang
bertujuan untuk mengetahui sampai dimana pencapaian siswa
16
terhadap materi pelajaran yang telah diberikan. Tes yang digunakan
adalah test tertulis yang berupa test esay. Soal test disusun
berdasarkan tujuan pembelajaran dan kisi-kisi soal. Test tertulis ini
digunakan untuk menilai ranah kognitif siswa.
4. Refleksi
Setelah melaksanakan pembelajaran selanjutnya dilakukan refleksi
dan analisis. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap seluruh hasil
penilaian baik yang menyangkut penilaian proses maupun hasil. Pada
tahap ini, dilakukan analisis terhadap hasil observasi dan evaluasi. Hasil
dari analisis ini merupakan acuan untuk melakukan perbaikan pada siklus
selanjutnya atau sudah cukup dan sesuai dengan prosedur yang ada. Data
kualitatif dianalisis dengan deskriptif analitik, mengkategorikan dan
mengklarifikasikan data yang diperoleh berdasarkan analisis kaitan
logisnya, kemudian ditafsirkan dan disajikan secara aktual dan sistematis.
Data yang dianalisis mencakup; kualitas proses pembelajaran IPS, kualitas
prestasi belajar IPS dalam proses pembelajaran IPS dengan menerapkan
metode diskusi dengan menerapkan LKS. Data kuantitatif dianalisis
dengan statistik deskriptif. Data hasil ceklist dianalisis dengan rata-rata.
Data dari angket dianalisis dengan persentase. Dari kedua analiss tersebut
diramu agar menjadi satu kesimpulan yang bermakna.
17