Anda di halaman 1dari 6

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Guru / No. UKG : Eko Suanda, S.Pd. / 201699816798


Asal Institusi : SDIT DOD MEDAN
Kelas : IV

No Masalah Kategori masalah


dalam Penyebab masalah Materi Media Metode/ Alternatif solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Lainnya
pembelajaran Stragtegi

1. Peserta didik 1) Metode


1. Guru menggunakan 1. Memberikan visualisasi 1. Operasi Matematika 1. Menyiapkan
mengalami pembelajaran yang proses berhitung. yang bisa diselesaikan lidi, kelereng
metode berhitung
kesulitan digunakan guru
dengan jarimatika. 2. Menggembirakan peserta tebatas. atau tabel
belajar kurang inovatif,
didik saat digunakan. 2. Lambat dalam perkalian.
matematika dan kurang
pada materi menyenangkan Sumber : 3. Alatnya tidak perlu dibeli mengitung jika latihan 2. Menyiapkan
perkalian dan serta media yang Asmaul Husna (2017). operasi hitung perkalian media yang
pembagian. digunakan kurang Pelatihan penggunaan dan pembagian dengan sederhana
cocok. metode jarimatika metode jarimatika dan dapat
untuk menanamkan kurang dilatih. disiapkan
2) Kemampuan
konsep cara mudah oleh peserta
peserta didik dalam
menghitung perkalian didik sendiri.
berhitung yang
pada siswa sekolah 3. Menyiapkan
rendah.
dasar RW 01 kelurahan rencana
Kibing. pembelajara
n/ modul ajar
https://www.journal.u secara
nrika.ac.id/index.php/ matang.
MNDBHRU/article/vie
w/1169

PPG Kategori 1 Angkatan II Tahun 2023


LPTK FKIP - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2. Guru menggunakan 1. Meningkatkan 1. Biaya yang diperlukan
benda konkret sebagai keterampilan problem tidak sedikit.
media. solving peserta didik. 2. Media pembelajaran
2. Meningkatkan konkret membutuhkan
kemampuan berpikir perhatian lebih dari
Sumber : kreatif peserta didik. guru ketika digunakan
3. Meningkatkan dan juga perawatan
Khairunnisa, G. F., &
kemampuan visual agar tidak ada
Ilmi, Y. I. N. (2020).
thinking peserta didik. komponen yang hilang
Media pembelajaran
4. Memberikan kesempatan atau rusak, sehingga
matematika konkret kepada peserta didik menyita lebih banyak
versus digital Systematic untuk mengalami sendiri waktu.
literature review di era situasi yang
revolusi industri 4.0. sesungguhnya dan
melatih keterampilan dan
https://ejournal.uinsat menggunakan indra
sebanyak mungkin.
u.ac.id/index.php/jtm/
article/view/3243

3. Guru menggunakan 1. Pembelajaran di kelas 1. Guru


berpeluang
model Problem Based berpusat pada peserta didik.
mengalami kendala
Learning dalam 2. Meningkatkan pengendalian dalam mengubah gaya
pembelajaran. diri peserta didik. mengajar.
Penerapan model 3. Meningkatkan keterampilan 2. Siswa berpeluang
Problem Based Learning pemecahan masalah peserta membutuhkan lebih
merupakan salah satu didik. banyak waktu untuk
alternatif yang tepat menyelesaikan masalah
4. Peserta didik terdorong
dalam melibatkan ketika pertama kali
untuk mempelajari materi
seluruh peserta didik dikemukakan di kelas.
berperan aktif dalam dan konsep baru pada saat
pembelajaran dan memecahkan masalah. 3. Individu atau kelompok
mengembangkan 5. Meningkatkan kemampuan dapat menyelesaikan
kemampuan berpikir, berpikir kritis dan berpikir pekerjaan mereka lebih
karena semua ilmiah peserta didik awal atau terlambat.
pembelajaran di 6. Memadukan teori dan 4. Problem Based Learning
PPG Kategori 1 Angkatan II Tahun 2023
LPTK FKIP - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
dalamnya dikaitkan praktik sehingga peserta cukup sulit diterapkan di
dengan permasalahan didik berpeluang semua kelas.
sehari-hari. memadukan pengetahuan
lama dan baru.
Sumber : 7. Mendukung proses
pembelajaran.
Sumber: Eismawati, E.,
Koeswanti, H. D., & 8. Peserta didik memperoleh
Radia, E. H. (2019). keterampilan mengatur
Peningkatan hasil waktu, fokus,
belajar matematika mengumpulkan data,
melalui model menyiapkan laporan dan
pembelajaran problem evaluasi.
based learning (PBL)
siswa kelas 4 SD. Jurnal
Mercumatika.

https://ejurnal.mercubua
na-
yogya.ac.id/index.php/
mercumatika/article/vie
w/694/0

Wawancara Teman Sejawat :


Sri Rahayu, S.Pd.I.
1. Menggunakan media
yang konkrit.
2. Mengajarkan trik
perkalian secara cepat.
3. Mengaja siswa
mengahfal perkalian
setiap hari.

PPG Kategori 1 Angkatan II Tahun 2023


LPTK FKIP - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Wawancara Pakar :
Khairin Nazmi, M.Pd.
1. Guru menggunakan
berbagai metode yang
bias memfasilitasi
berbagai gaya belajar
peserta didik.
2. Guru menggunakan
media aplikatif dan
relevan dengan
pembelajaran
matematika agar
pembelajaran
berlangsung secara
student centered.

PPG Kategori 1 Angkatan II Tahun 2023


LPTK FKIP - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
No Masalah dalam Penyebab Kategori masalah
Materi Media Metode/
Alternatif solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
pembelajaran masalah Lainnya
Stragtegi
2. Peserta didik 1. Peserta didik 1. Masalah yag disajikan 1. Memerlukan waktu yang 1. Guru
belum mampu tidak terbiasa
1. Menerapkan model
dalam PBL merupakan cukup lama dalam mempersiapk
pembelajaran PBL.
menyelesaikan mengerjakan masalah dalam kehidupan pelaksanaannya. an rencana
soal matematika soal sehari-hari (kontekstual). 2. Memerlukan lebih pembelajaan
tipe HOTS : konstekstual. Sumber : 2. PBL melibatkan siswa banyak persiapan. dengan
2. Guru jarang sebagai subjek matang.
H Masduriah (2020).
menerapkan pembelajaran yang 2. Mempersiap
Pengaruh penggunaan
pembelajaran memegang peran utama kan e_LKS.
soal tipe HOTS. model pembelajaran PBL proses.
terhadap keterampilan
3. Peserta didik HOTS siswa SD 3. Guru bertindak sebagai
lebih sering fasilitator.
mengerjakan 4. Model pembelajaran PBL
soal latihan http://prosiding.unipm meningkatkan kemampuan
sebatas pada a.ac.id/index.php/KID/ berfikir kritis.
tingkat kognitif
article/view/1576
yang rendah
(LOTS).

2. Pengembangan lembar 1. Penggunaan LKS dapat 1. Bahan ajar ini tidak


kerja siswa berbasis mengarahkan peserta didik dapat digunakan terlalu
ikuiri untuk untuk melakukan sering, karena jika
meningkatkan HOTS. percobaan dan menemukan digunakan terlalu
konsep sendiri, sering fungsi dari LKS
ini akan menjadi buruk,
Sumber : 2. Penggunaan LKS dapat peserta didik akan
membantu guru ketika merasa bosan dan dapat
Kadarisma (2020)
pengelolaan kelas, guru menurunkan motivasi
Pengembangan lembar tidak harus memberikan serta minat dalam
kerja siswa berbasis arahan yang begitu rumit, belajar,
inkuiri untuk Karena telah tercantum
meningkatkan HOTS dalam LKS. 2. LKS kurang cocok
siswa apabila digunakan
3. LKS juga dapat untuk peserta didik
meningkatkan minat yang memiliki daya
peserta didik dan rasa ingin
PPG Kategori 1 Angkatan II Tahun 2023
LPTK FKIP - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
https://jurnal.unigal.ac.i tahu untuk memahami serap dan analisis yang
d/teorema/article/view/3 konsep dengan caranya rendah,
725/0 sendiri. 3. Penggunaan LKS yang
dikembangkan kurang
baik dan tidak
Wawancara teman sejawat : memenuhi standar yang
Sri Rahayu, S.Pd.I. akan mengakibatkan
1. Guru mengaitkan peserta didik tidak
materi dengan tertantang dalam
informasi yang menemukan konsep
kontekstual. pelajaran secara
mandiri.
2. Guru menerapkan
model pembelajaran
PBL berbasis
masalah.
3. Guru membiasakan
siswa melakukan
literasi.

PPG Kategori 1 Angkatan II Tahun 2023


LPTK FKIP - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai