KELOMPOK 3

PSIKOLOGI SOSIAL
Presented by :
Maria Lystia C - 150119231
Ivan Dexter - 150122024
Abraham Nathanael S - 150122073
 KEDEKATAN

Interaksi: Mencari kesamaan, berbagi pengalaman, dan belajar mengenai satu

sama lain memungkinkan seseorang merasa lebih tertarik dengan lawan
interaksi.
Ekspektasi Interaksi: Memikirkan bahwa seseorang itu menyenangkan/ menanti-
natikan pertemuannya dengan orang tersebut akan menambah rasa
ketertarikan.
Mere Exposure Effect: Kecenderungan penilai untuk memilih atau menilai
stimulus baru secara lebih positif setelah paparan berulang.
 ATRAKSI FISIK

Daya Tarik dan Pacaran: Hal-hal yang umum menjadi daya tarik bagi pria
adalah fisik, sedangkan wanita cenderung memilih pasangan yang memiliki hal-
hal seperti kejujuran, humor, baik hati, dan bisa diandalkan.
Fenomena Kecocokan: Kecenderungan laki-laki dan perempuan untuk memilih
sebagai pasangan mereka yang "cocok" dalam hal daya tarik dan karakteristik
lainnya.
Stereotip daya tarik fisik: Asumsi bahwa orang yang menarik secara fisik juga
memiliki karakteristik lain yang diinginkan secara sosial: Cantik itu baik
 REWARD THEORY OF ATTRACTION

Kita lebih menyukai orang yang

bermanfaat bagi kita, atau orang yang
berbagi peristiwa berharga dengan kita.
 KOMPONEN CINTA
Bentuk cinta dari rasa suka
Intimacy terhadap sesuatu, seperti
ketertarikan fisik atau rasa suka
(emosional).

Bentuk cinta hasrat individu

Passion terhadap ingin bersama orang yang
ia sukai.

Bentuk cinta dari kebutuhan

Commitment individu untuk memiliki pasangan
yang hanya sebatas janji.

Robert Steinberg (1988)

 GAYA KELEKATAN
SECURE
ATTACHMENT
Gaya kelekatan yang terikat
dengan aman, menghargai
diri sendiri, percaya pada
hubungan, merasa terbuka
dan nyaman pada pasangan.
ANXIOUS
ATTACHMENT
Gaya kelekatan yang ditandai
dengan kekhawatiran bahwa
orang lain, teman, anggota
keluarga, pasangan) tidak
memiliki perasaan yang sama
sukanya (insecure dan cemas).
AVOIDANT
ATTACHMENT
Gaya kelekatan yang ditandai
dengan ketidaknyamanan dan
penolakan terhadap orang lain
yang disebabkan keinginan
mempertahankan kemandirian
dan menyembunyikan identitas
asli. Termasuk dalam kelekatan
yang insecure.
 EQUITY DALAM HUBUNGAN
INTERPERSONAL

Masyarakat pada umumnya menganut prinsip kesetaraan dalam hubungan

interpersonal, di mana setiap pasangan diharapkan memberikan dan menerima
dengan seimbang. Meskipun tidak selalu harus ada pertukaran manfaat yang
spesifik, kesetaraan tetap dijaga melalui saling penghargaan dan perhatian.
Kesetaraan ini menjadi dasar penting untuk mempertahankan kualitas hubungan
yang baik, di mana pemahaman, dukungan, dan perhatian saling dihargai
tanpa perhitungan.
 PERAN SELF-DISCLOSURE TERHADAP
HUBUNGAN INTERPERSONAL

Self-disclosure/pengungkapan diri berperan penting dalam membentuk sebuah

keintiman dan persahabatan yang erat dalam hubungan interpersonal. Proses
ini melibatkan pengalaman, emosi, dan pandangan yang dapat memperdalam
pemahaman dan ikatan antar individu. Dalam hubungan yang berkembang,
pengungkapan diri tidak hanya terkait dengan keberhasilan dan kegembiraan,
tetapi juga berfungsi sebagai fondasi untuk memperkuat cinta dan hubungan
antar pasangan.
 RESPONS TERHADAP PERPISAHAN
DALAM HUBUNGAN INTERPERSONA
Respons terhadap perpisahan dalam hubungan interpersonal dapat bervariasi tergantung pada
berbagai faktor, termasuk sifat hubungan, alasan perpisahan, dan kepribadian individu.

Berikut adalah beberapa respons umum yang mungkin muncul:

Trauma dan Kesedihan: Perpisahan dapat menyebabkan perasaan trauma dan kesedihan
yang mendalam. Individu yang mengalami perpisahan mungkin mengalami rasa kehilangan,
kebingungan, dan perasaan ditinggalkan.
Kemarahan dan Frustrasi: Jika perpisahan terjadi karena konflik atau ketidaksetujuan,
kemarahan dan frustrasi bisa menjadi respons alami. Individu mungkin merasa kecewa, marah,
atau bahkan bersalah.
Proses Pemulihan: Beberapa orang merespons perpisahan dengan memasuki fase pemulihan.
Mereka mungkin berusaha memahami dan menerima peristiwa tersebut, mencari dukungan
dari teman atau keluarga, dan fokus pada pemulihan emosional.