Anda di halaman 1dari 11

AFILIASI, DAYA TARIK DAN CINTA

KELOMPOK II
Windi Indrianti NPM 16030062
Al Hasbi Santara Kahfi NPM 16030006
Yeny Khairani NPM 16030002
PENGERTIAN AFILIASI

Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan


bahwa kebutuhan berafiliasi adalah suatu kebutuhan untuk
membentuk hubungan sosial secara hangat,
memelihara,mengembangkan hubungan afeksi yang
positif dan memperbaiki hubungan sosial dengan orang
lain.
Menurut Bringham (1993) menyatakan bahwa
daya tarik interpersonal adalah kecenderungan
untuk menilai seseorang atau suatu kelompok
secara positif, untuk mendekatinya dan untuk
berperilaku secara positif kepadanya
Pada dasarnya faktor-faktor yang mendukung daya
tarik inter-personal dapat dibedakan dalam konteks
personal dan situasional.Faktor personal adalah
faktor-faktor yang berasal dan karakteristik pribadi
kita. Misalnya sesuatu yang menyebabkan individu
tertarik pada saat tertentu dengan orang lain adalah
karena pada saat itu suasana hati (mood) yang
bersangkutan sedang kesepian. Sedangkan faktor
sisituasional adalah berasal dari sifat-sifat obyektif
(karakteristik) persona stimuli. Misalnya yang
menyebabkan individu satu tertarik kepada individu
yang lain adalah karena yang bersangkutan
berwajah tampan atau cantik.
PENGERTIAN KETERTARIKAN
INTERPERSONAL
Ketertarikan interpersonal, menurut Baron dan Byrne ( 1997
), adalah penilaian kita terhadap orang lain berdasarkan
pada apakah kita menyukai orang tersebut atau tidak
menyukainya. Ketertarikan interpersonal ini kemudian akan
menentukan apakah kita akan menjalin hubungan
interpersonal ataupun tidak. Jika terdapat ketertarikan,
maka hubungan interpersonal dimulai, dan bila hubungan
interpersonal tersebut dianggap cukup memuaskan, maka
hubungan interpersonal akan berlanjut menuju tahapan yang
lebih intim. Jika sebaliknya hubungan interpersonal tersebut
akan berakhir atau berlangsung tapi akan terasa hampa.
 Untuk mengurangi ketidakpastian dengan melakukan
perbandingan sosial.
 Untuk mendapatkan stimulasi yang menyenangkan
melalui kontak yang menyenangkan dan menarik.
 Untuk mendapatkan pujian dan perhatian.
 Untuk mendapatkan dukungan emosional.
 Kasih sayang ( attachment )
 Integrasi sosial ( social integration ),
 Harga diri ( reassurance of worth )
 Rasa persatuan yang dapat dipercaya ( a
senses of reliable alliance )
 Bimbingan ( guidance )
 Kesempatan untuk mengasuh ( the
opportunity for the naturance )
 Kesenangan
 Kesamaan
 Kedekatan
 Salingmelengkapi
 Daya tarik fisik
 Kompetensi
 Kehangatan personal
 Keadilan pertukaran
 Asosiasi
Manusia membutuhkan kesendirian dan juga
kebersamaan dengan orang lain. Kedua sisi
tersebut harus terpenuhi secara seimbang. Jika
satu sisi saja yang terpenuhi, kita akan
mengalami ketidakseimbangan psikologis.
Terlalu menyendiri, akan menyebabkan
kesepian dan terlalu afiliatif pun akan
menyebabkan kekaburan identitas diri.
Menurut Izard dalam Sarwono (
2012;71 ), cinta dapat
mendatangkan segala jenis
emosi, baik yang
menyenangkan maupun yang
menyakitkan.
 Hasrat ( passion )
 Keintiman ( intimacy)
 Komitmen/ keputusan ( commitment/
decision )

Anda mungkin juga menyukai