Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR 3 IPA SMP PUTRA PUTRI BANGSA FASE D

A. Informasi Umum

Kode Modul IPA.D.VII.3.1


Penyusun/Tahun Abi Musa Azhari, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian VII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Suhu, Pemuaian dan Kalor
Alokasi Waktu 120 menit (3 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 1
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat.

Pertanyaan Pemantik
1. Apa maksud Ibu meletakkan tangan pada dahi, ketika kamu sedang demam?
2. Apa yang seharusnya dilakukan untuk mengetahui suhu badan?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan seperangkat alat dan bahan Kegiatan 3.1.”Pembuatan Skala
Termometer” Buku IPA Jilid 1 Hal: 72 Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga halaman
72.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi suhu.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan thermometer, kemudian menanyakan apa kegunaannya?
Skala apa yang digunakan? diarahkan jawaban siswa derajad celcius.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran berkaitan dengan suhu melalui tanyangan slide proyektor.
2. Kegiatan Inti (95 menit)
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru memotivasi siswa dengan peragaan 3 bejana berisi air dingin, air biasa dan
air hangat, kemudian tangan dicelupkan secara bergantian. Diminta salah satu
siswa memperagakan.
b. Guru menayangkan peta konsep “Suhu, Pemuaian dan Kalor” kemudian
menyampaikan overview konsep suhu, pemuaian dan kalor yang akan dibahas
dalam Bab: 3.
c. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, memperagakan tangan
sebagai alat ukur panas, mengamati sebuah termometer, mendiskusikan
berbagai konsep suhu dan mengkomunikasikan hasil belajar.
d. Peserta didik diminta untuk menyebutkan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan suhu.
e. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber untuk memahami jenis termometer

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam
tatanan pembelajaran Discovery Learning.
b. Peserta didik diminta mencermati Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga halaman 71-78.
c. Guru mengajukan permasalahan tentang indra peraba sebagai pengukur suhu
dan termometer.
d. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan suhu.
e. Peserta didik membuat hipotesis tentang manfaat suhu kehidupan sehari-hari.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Guru meminta peserta didik mencermati langkah kegiatan 3.1. Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 72.
b. Peserta didik melakukan kegiatan 3.1. dan memberi skala termometer yang
dibuat.
c. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan dengan suhu, termometer
dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi yang dilakukan.
d. Peserta didik juga diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan materi suhu, termometer yang dipelajari.
e. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
masing- masing kelompok.
f. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melakukan analisis data yang telah diperoleh berkaitan dengan indra peraba,
termometer dan jenis termometer.
b. Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi informasi berkaitan dengan indra
peraba, termometer dan jenis termometer.
c. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data secara
sistematis.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan hipotesis yang telah
dibuat sebelumnya berkaitan dengan suhu, indra peraba dan termometer.
c. Guru meminta peserta didik melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membahas Contoh
Soal dan Pembahasan AKM dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga halaman 77 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan
memberikan umpan balik pembelajaran.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik di masing-masing
kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Peserta didik menyajikan data hasil diskusi dalam lembar yang telah disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
d. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang suhu, indra peraba, termometer.
b. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, konversi skala Celcius
agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 3.1
tentang “Pembuatan Skala Termometer” Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga halaman 72.

C.Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85.
3. Laporan Kegiatan 3.1 tentang “Pembeuatan Skala Termometer” dengan
sistematika penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja
yang dilakukan, Tabel Pengamatan, Hasil diskusi, Kesimpulan.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 71-78.
MODUL AJAR 3 IPA SMP PUTRA PUTRI BANGSA FASE D

A. Informasi Umum

Kode Modul IPA.D.VII.3.2


Penyusun/Tahun Abi Musa Azhari, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian VII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Suhu, Pemuaian dan Kalor
Alokasi Waktu 80 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 2
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Direct Instruction
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengkonversi skala termometer celcius ke dalam skala termometer
lainnya.

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa skala termometer yang digunakan negara Indonesia adalah Celcius?
2. Bagaimana hubungan skala termometer dengan skala termometer lain?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi konversi termometer.
3. Guru menyiapkan model alat bantu termometer.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, selanjutnya mengkondisikan agar
peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi, menanyakan hal-hal yang
dipelajari pertemuan sebelumnya tentang jenis-jenis termometer.
c. Guru menunjukkan gambar perbandingan termometer Celcius, Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin melalui slide, peserta didik memberikan komentar,
Bagaimana membaca skala termometer lain bagi orang Indonesia pada
umumnya? Jawaban peserta didik diarahkan konversi skala termometer.

2. Kegiatan Inti (55 menit)


Langkah 1: Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan Siswa
a. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran melalui tanyangan slide proyektor.
b. Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 79-80.
kemudian memberikan informasi apa yang harus dicermati
c. Peserta didik diminta duduk dalam tatanan kelompok yang beranggotakan 4
orang, tiap kelompok ditentukan ketua agar mudah mengkoordinasikan.

Langkah 2: Mendemonstrasikan Pengetahuan Prosedural dan Deklaratif


a. Guru mendemonstrasikan, perbandingan skala berbagai jenis termometer.
b. Peserta didik melakukan diskusi terkait konversi skala termometer.
c. Peserta didik menanya hal-hal yang belum dipahami, menjawab pertanyaan
pada lembar diskusi, sharing dengan kelompok lain, mengerjakan latihan
soal konversi skala termometer.
Langkah 3: Membimbing Pelatihan
a. Guru membimbing peserta didik melakukan konversi skala termometer
secara kelompok dan memastikan memahami cara konversi skala
termometer.
Langkah 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan
semua anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota
yang berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota,
tentang konversi skala termometer Celsius dengan yang lain.
b. Peserta didik menyajikan hasil diskusi kemudian saling melakukan
pengecekan jawaban antar kelompok.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari
Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 80
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

Langkah 5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan


a. Peserta didik mengembangkan pengetahuan melalui pelatihan soal-soal
konversi skala termometer.
b. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan jawaban akhir
dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan konversi skala
termometer.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar.
b. Guru melakukan penyecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan secara lisan
c. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang konversi skala termometer.
d. Guru memberikan tugas dan tindak lanjut Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memberikan
pelatihan.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85, soal uraian nomor 2.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga halaman 85, nomor 2.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 79-80.
MODUL AJAR 3 IPA SMP PUTRA PUTRI BANGSA FASE D

A. Informasi Umum

Kode Modul IPA.D.VII.3.3


Penyusun/Tahun Abi Musa Azhari, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian VII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/ Suhu, Pemuaian, kalor
Alokasi Waktu 120 menit (3 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 3
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyelidiki proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas.
2. Peserta didik dapat melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian
zat padat, cair dan gas dengan teliti.
3. Peserta didik dapat menunjukkan pemuaian dalam teknologi dengan benar.

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa pemasangan kaca mobil diberi karet?
2. Mengapa gelas dituangkan air mendidih secara mendadak seringkali gelas pecah?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Pemuaian pada zat padat,
cair dan gas.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan demonstrasi pemuaian zat padat.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang konversi
skala termometer.
c. Guru menunjukkan sebatang besi dipanaskan, kemudian menanyakan apa yang
terjadi pada ujung logam yang diberi lilin? Jawaban peserta didik diarahkan lilin
meleleh karena panas.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampaikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan slide proyektor.
2. Kegiatan Inti (95 menit)
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Peserta didik diminta membaca buku IPA Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari
PT Penerbit Erlangga halaman 80-85.
b. Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan proses pemuaian pada zat
padat, cair dan gas.
c. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok pembelajaran discovery based
learning yang beranggotakan 4-5 orang.
d. Guru memperlihatkan balon berisi udara terkena panas, peserta didik
mengamati perubahan yang terjadi pada balon.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Guru mengajukan permasalahan tentang pemuaian
b. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan pemuaian.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah dibaca.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Peserta didik duduk dalam kelompok melakukan diskusi informasi berkaitan
dengan pemuaian dengan teliti dan penuh tanggung jawab.
b. Peserta didik mengumpulkan data tentang pemuaian pada lembar kerja
dengan jujur.
c. Guru mengunjungi masing-masing kelompok untuk mengamati kegiatan
pengamatan proses pemuaian.
d. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Peserta didik pada masing-masing kelompok diminta untuk menganalisis data
yang telah diperoleh berkaitan dengan hasil pengamatan pemuaian zat padat,
cair dan gas.
b. Peserta didik diminta untuk melakukan hasil pengamatan pemuaian zat padat,
cair dan gas berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan..
c. Guru mengunjungi peserta didik, dan memberikan bantuan kepada kelompok
yang membutuhkan.
d. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data secara lengkap.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota, tentang:
pemuaian.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
c. Guru membimbing peserta didik bekerja dalam kelompok dan mengecek
kebenaran hasil belajar.
d. Peserta didik menyajikan data hasil diskusi dalam lembar yang telah disediakan.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi berkaitan denngan hasil diskusi
tentang pemuaian.
b. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan jawaban akhir dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi: pemuaian dan
mempresentasikan secara kelompok
c. Guru meminta siswa memberikan contoh manfaat pemuaian dalam kehidupan
sehari-hari dan mengimplementasinya.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar dengan rajin.
b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, berkaitan dengan konsep proses pemuaian zat.
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman dari Buku
IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85, nomor 1,2,3
soal pilihan ganda.
d. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya, yaitu pengaruh perbedaan koefisien muai zat.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85, soal nomor 1,2,3
pilihan ganda.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga halaman 85, soal nomor 1,2,3.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 80-85
MODUL AJAR 3 IPA SMP PUTRA PUTRI BANGSA FASE D

A. Informasi Umum

Kode Modul IPA.D.VII.3.4


Penyusun/Tahun Abi Musa Azhari, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian VII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Suhu, Pemuaian dan Kalor
Alokasi Waktu 80 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 4
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Inquiri Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat.
2. Peserta didik dapat menghitung besar kalor yang diperlukan untuk kenaikkan suhu
benda.
3. Peserta didik dapat menghitung besar kalor yang dibutuhkan zat saat mendidih dan
melebur

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa air ketika dipanaskan suhunya naik?
2. Faktor apa yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diterima untuk menaikkan
suhu benda?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Pengaruh terhadap
perubahan suhu dan wujud zat.
3. Guru menyiapkan alat pembakar spirtus, beker gelas, air, statif, termometer untuk
menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang koefisien
muai panjang.
c. Guru menunjukkan kembali air panas, kemudian peserta didik untuk
mendemonstrasikan mengukur suhu pada 2 gelas berisi air dingin dan panas ,
kemudian ditanya bagaimana suhu air tersebut? Mengapa dapat terjadi
perbedaan suhu? Jawaban siswa diarahkan kalor dapat menaikan suhu.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan slide proyektor.

2. Kegiatan Inti (95 menit)


Langkah: 1. Observasi/pengamatan
a. Peserta didik diminta membaca Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga halaman 86-91 dengan teliti dan cermat
b. Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan kalor dapat mengubah suhu
dan wujud benda.
c. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok pembelajaran inquiri based
learning yang beranggotakan 5 orang
d. Peserta didik mengambil seperangkat alat Kegiatan 3.2. “Pengaruh Kalor
terhadap Suhu Air" dan Kegiatan 3.3. “ Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Wujud Zat” serta lembar kerja, kemudian membaca langkah
kerja kegiatan kalor dapat mengubah suhu dan wujud zat.

Langkah: 2. Mengajukan Pertanyaan/Menanya


a. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah dibaca dan yang
akan dilakukan pada Kegiatan 3.2. “Pengaruh Kalor terhadap Suhu Air"
dan Kegiatan 3.3. “ Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat”
Guru memberikan pertanyaan tujuan percobaan yang akan dilakukan.
b. Peserta didik menanya tentang keselamatan kerja, alat/bahan yang mudah
terbakar/meledak.

Langkah 3. Mengumpulkan Data/memprediksi


a. Peserta didik duduk dalam kelompok melakukan Kegiatan 3.2. “Pengaruh
Kalor terhadap Suhu Air" dan Kegiatan 3.3. “ Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Wujud Zat” pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik mengumpulkan data tentang hasil Kegiatan 3.2. “Pengaruh Kalor
terhadap Suhu Air" dan Kegiatan 3.3. “ Pengaruh Kalor terhadap Perubahan
Wujud Zat” pada lembar kerja dengan jujur.
c. Peserta didik mengumpulkan data dan menganalisis pertanyaan pada lembar
diskusi dengan teliti.

Langkah 4. Mengasosiasikan/Menalar
a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota, tentang kalor
mengubah suhu dan wujud zat.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
c. Peserta didik menyajikan data hasil Kegiatan 3.2. “Pengaruh Kalor
terhadap Suhu Air" dan Kegiatan 3.3. “ Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Wujud Zat” pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga.

Langkah 5. Merumuskan kesimpulan/Mempresentasikan


a. Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi Kegiatan 3.2. “Pengaruh
Kalor terhadap Suhu Air" dan Kegiatan 3.3. “ Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Wujud Zat” pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga.
b. Setiap kelompok membuat laporan kegiatan percobaan pengaruh kalor
terhadap suhu dan wujud zat.
c. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik membahas contoh soal
dan pembahasan Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga
halaman 88.
d. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan jawaban akhir dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi percobaan.
e. Guru meminta siswa mengaplikasikan kalor dapat mengubah suhu dan wujud
dalam kehidupan sehari-hari dan mengimplementasinya.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar dengan rajin.
b. Guru melakukan penyecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan secara lisan tentang kalor dapat mengubah suhu dan wujud zat.
c. Melakukan penilaian proses selama pembelajaran untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran dengan jujur dan obyektif.
d. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, penguapan agar siswa
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 3.2.
“Pengaruh Kalor terhadap Suhu Air" halaman 86 dan Kegiatan 3.3. “
Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat” halaman 89 Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Laporan Kegiatan 3.2. “Pengaruh Kalor terhadap Suhu Air" dan Kegiatan 3.3.
“ Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat” dengan sistematika
penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja yang
dilakukan, Tabel Pengamatan, Hasil diskusi, Kesimpulan.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 86-91.
MODUL AJAR 3 IPA SMP PUTRA PUTRI BANGSA FASE D

A. Informasi Umum
Kode Modul IPA.D.VII.3.5
Penyusun/Tahun Abi Musa Azhari, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian VII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Suhu, Pemuaian dan Kalor
Alokasi Waktu 120 menit (3 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 5
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Inquiri Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyelidiki factor-faktor yang mempengaruhi penguapan.
2. Peserta didik dapat menunjukkan penerapan sifat kalor dalam teknologi

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa es terapung dalam air, sedang lilin tenggelam dalam zat cairnya?
2. Apa yang dilakukan ketika mendidihkan air untuk keperluan mandi terlalu panas?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk permainan kartu perubahan
wujud sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi: kalor dan pengaruhnya
terhadap benda.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas Black” halaman
92 buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang koefisien
muai panjang.
c. Guru menunjukkan kembali air panas, kemudian peserta didik untuk
mendemonstrasikan mengukur suhu pada 2 gelas berisi air dingin dan panas ,
kemudian ditanya bagaimana suhu air tersebut? Mengapa dapat terjadi
perbedaan suhu? Jawaban siswa diarahkan kalor dapat menaikan suhu.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan slide proyektor.
2. Kegiatan Inti (95 menit)
Langkah: 1. Observasi/pengamatan
a. Peserta didik diminta membaca Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga halaman 91-93 dengan teliti dan cermat.
b. Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan penguapan dan azas Black.
c. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok pembelajaran inquiri based
learning yang beranggotakan 5 orang.
d. Peserta didik mengambil seperangkat alat Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas
Black” halaman 92 dan lembar kerja, kemudian membaca langkah kerja
kegiatan kalor dapat mengubah suhu dan wujud zat.

Langkah: 2. Mengajukan Pertanyaan/Menanya


a. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah dibaca dan yang
akan dilakukan pada Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas Black” halaman 92
b. Guru memberikan pertanyaan tujuan percobaan dilakukan.
c. Peserta didik menanya tentang keselamatan kerja, alat/bahan yang mudah
terbakar/meledak.

Langkah 3. Mengumpulkan Data/memprediksi


d. Peserta didik duduk dalam kelompok melakukan Kegiatan 3.4 “ Penerapan
Azas Black” pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga..
e. Peserta didik mengumpulkan data tentang Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas
Black” hasil kegiatan pada lembar kerja dengan jujur.
f. Peserta didik mengumpulkan data dan menganalisis pertanyaan pada lembar
diskusi dengan teliti.

Langkah 4. Mengasosiasikan/Menalar
a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota, penguapan
dan azas Black.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
c. Peserta didik menyajikan data hasil Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas Black”
pada buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 92.

Langkah 5. Merumuskan kesimpulan/Mempresentasikan


a. Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi Kegiatan 3.4 “ Penerapan
Azas Black” pada buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
b. Setiap kelompok membuat laporan kegiatan percobaan pengaruh kalor
terhadap suhu dan wujud zat.
c. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan jawaban akhir dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi percobaan.
d. Guru meminta siswa mengaplikasikan kalor dapat penguapan dan azas Black
dalam kehidupan sehari-hari dan mengimplementasinya.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar dengan rajin.
b. Guru melakukan penyecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan secara lisan tentang penguapan.
c. Melakukan penilaian proses selama pembelajaran untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran dengan jujur dan obyektif
d. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, perpindahan kalor
agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 3.4 “
Penerapan Azas Black” halaman 92 buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Laporan Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas Black” halaman 92dengan sistematika
penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja yang
dilakukan, Tabel Pengamatan, Hasil diskusi, Kesimpulan.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 91-94.
MODUL AJAR 3 IPA SMP PUTRA PUTRI BANGSA FASE D

A. Informasi Umum

Kode Modul IPA.D.VII.3.6


Penyusun/Tahun Abi Musa Azhari, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian VII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Suhu, Pemuaian dan Kalor
Alokasi Waktu 80 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 6
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peralatan rumah tangga seperti panci, wajan pada bagian pegangan terbuat
dari bahan kayu?
2. Mengapa tungku dilengkapi dengan cerobong asap?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk permainan lempar bola kuis
sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi perpindahan kalor.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan pada Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air”
halaman 96 buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa agar lebih disiplin.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang perpindahan kalor dan memanfaatkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru memberikan gambaran tentang berbagai jenis perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari melalui power point.
f. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan slide proyektor.

2. Kegiatan Inti (55 menit)


Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru bertanya tentang bagaimana cara kalor berpindah.
b. Peserta didik diminta untuk memberikan beberapa contoh penerapan
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
c. Guru memotivasi peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber untuk memahami berbagai jenis perpindahan kalor

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta melakukan percobaan pada Kegiatan 3.5. Konveksi
dalam Air” halaman 96 dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga.
c. Peserta didik membuat hipotesis tentang konveksi air dengan menggunakan
alat-alat yang digunakan dalam Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air” halaman 96
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


d. Peserta didik pada masing-masing kelompok diminta untuk menuliskan data
hasil Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air” halaman 96 dari Buku IPA SMP/MTs
Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
e. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air” halaman 96 dari
Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
a. Guru berkeliling mengunjungi kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di
masing- masing kelompok, dan memberikan bantuan untuk yang membutuhkan.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk melakukan
analisis data hasil kegiatan 3.5. peristiwa konveksi yang terjadi di dalam air
b. Peserta didik diminta untuk menuliskan data hasil kegiatan 3.5. peristiwa
konveksi yang terjadi di dalam air
c. Guru mengunjungi masing-masing kelompok sambil memeriksa proses
pengolahan data yang telah diperoleh oleh masing-masing kelompok.
d. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data pada buku
masing-masing.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
menemukan hasil Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air” halaman 96 dari Buku
IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan hipotesis yang telah
dibuat berkaitan dengan Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air” halaman 96 dari
Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
a. Guru meminta peserta didik untuk memeriksa, dan membuktikan kebenaran
hipotesis yang telah dibuat.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)

a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik pada masing-
masing kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil percobaan yang
telah dilakukan.
b. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
c. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, berkaitan dengan Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air”
halaman 96 dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
b. Guru memberitahukan kepada peserta didik mengenai materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya, yaitu Pengaturan suhu tubuh.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 3.5.
Konveksi dalam Air” halaman 96, buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Laporan Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air” halaman 96 dengan sistematika
penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja yang
dilakukan, Tabel Pengamatan, Hasil diskusi, Kesimpulan.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 91-94.

MODUL AJAR 3 IPA SMP PUTRA PUTRI BANGSA FASE D

A. Informasi Umum

Kode Modul IPA.D.VII.3.7


Penyusun/Tahun Abi Musa Azhari, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian VII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Suhu, Pemuaian dan Kalor.
Alokasi Waktu 120 menit (3 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 7
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Direct Instruction
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan konsep mekanisme . menjaga kestabilan suhu tubuh
manusia dan hewan

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu lakukan ketika berada pada daerah yang memiliki suhu udara
rendah/dingin?
2. Bagaimana hewan-hewan mempertahankan diri dari suhu lingkungan?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis dalam bentuk gambar
pengaturan suhu tubuh sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi pengaturan suhu tubuh.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mengukur suhu tubuh yaitu termometer.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit )
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, selanjutnya mengkondisikan agar
peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi, menanyakan hal-hal yang
dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan gambar perilaku hewan adaptasi terhadap suhu melalui
slide, peserta didik memberikan komentar, apa tujuan hewan melakukan
perilaku tersebut? Jawaban peserta didik diarahkan karena pengaruh suhu
tubuh.

2. Kegiatan Inti (95 menit)


Langkah 1. Menyampikan Tujuan dan Mempersiapkan Siswa
a. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran melalui tanyangan slide proyektor.
b. Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 99 -101. kemudian
memberikan informasi apa yang harus dikerjakan, seperti menemukan kata
penting, menemukan konsep baru, membuat jejaring belajar.
c. Peserta didik diminta duduk dalam tatanan kelompok yang beranggotakan 4
orang, tiap kelompok ditentukan ketua agar mudah mengkoordinasikan.
d. Peserta didik membaca dengan cermat, kemudian menanyakan langkah
pembelajaran yang akan dilakukan.

Langkah 2. Mendemonstrasikan Pengetahuan Prosedural dan Deklaratif


a. Guru mendemonstrasikan, memberikan informasi tentang prosedur mengukur
suhu tubuh dan pengaturan suhu tubuh pada hewan.
b. Peserta didik mengambil seperangkat alat dan bahan percobaan mengukur
suhu tubuh.
c. Peserta didik melakukan peragaan mengukur suhu tubuh, mengamati
perubahan yang terjadi,mencatat hasil dalam table, menanya hal-hal yang
belum dipahami, menjawab pertanyaan pada lembar diskusi, Sharing dengan
kelompok lain, membuat hubungan konsep mekanisme mengatur suhu tubuh
termasuk hewan.

Langkah 3. Membimbing Pelatihan


a. Guru membimbing peserta didik melakukan pengukuran suhu tubuh manusia
secara kelompok dan memastikan melakukan kegiatan dengan benar.

Langkah 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik


b. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota, tentang
mekanisme mengatur suhu tubuh.
c. Peserta didik menyajikan hasil kegiatan pengukuran suhu tubuh kemudian
saling melakukan pengecekan jawaban antar kelompok.

Langkah 5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan


a. Peserta didik membahas Uji Pemahaman halaman 101 pada buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik mengembangkan pengetahuan tentang konsep pengaturan suhu
tubuh manusia dan hewan.
c. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan jawaban akhir dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi mekanisme pengaturan
suhu tubuh dan pengaturan suhu tubuh hewan.
d. Melakukan penilaian sikap dan karakter selama pembelajaran untuk
mengetahui ketercapaian pembelajaran dengan jujur dan obyektif

3. Penutup
a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar.
b. Guru melakukan penyecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan secara lisan tentang suhu tubuh manusia dan hewan.
c. Guru memberikan tugas dan tindak lanjut Kegiatan Mandiri agar siswa
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memberikan
pelatihan Uji Pemahaman Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga halaman 101.

Rencana Asesmen
a. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
b. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 101.
Tindak Lanjut
1. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab dari
Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 105.
2. Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan Pra Proyek Buku IPA SMP/MTs
Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga halaman 113 secara kelompok dan kamu dapat
meminta bantuan guru Mata Pelajaran lain.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Pra Proyek
“Melakukan Identifikasi Sumber Energi” buku IPA Buku IPA SMP/MTs Kelas VII
dari PT Penerbit Erlangga halaman 113.

Pengayaan dan Remedial


 Peserta didik yang telah mengerjakan soal-soal Latihan Soal Akhir Bab 3, dan
mendapatkan nilai tuntas, diminta untuk mengerjakan Soal-soal Pengayaan dengan
cara memindai (menscan) QR code pada “Refleksi” yang terdapat di halaman 114
Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
 Peserta didik yang telah mengerjakan soal-soal Latihan Soal Akhir Bab 3, dan
mendapatkan nilai belum tuntas, diminta untuk mengerjakan Soal-soal Remedial
dengan cara memindai (menscan) QR code pada “Refleksi” yang terdapat di halaman
114 Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Peserta Didik
Refleksi untuk peserta didik dapat dilihat di halaman 202 Buku IPA SMP/MTs
Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.

2. Refleksi Guru
a. Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
c. Hal-hal apakah yang menyebabkan peserta didik mengalami hambatan dalam
pembelajaran?
d. Berapa persenkah jumlah peserta didik yang belum tuntas dalam pembelajaran?

C. Lampiran
Lembar Aktivitas

No. Jenis Aktivitas Halaman


1. Kegiatan 3.1 72
2. Kegiatan 3.2 86
3. Kegiatan 3.3 89
4. Kegiatan 3.4 92
5. Kegiatan 3.5 96
6. Uji Pemahaman 3.1 85
7. Uji Pemahaman 3.2 94
8. Uji Pemahaman 3.3. 101
8. Latihan Soal Akhir Bab 105
9. Praproyek 113
10. Refleksi 114
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 69-114.

Glosarium
Celcius adalah skala pengukuran suhu yang menggunakan titik tetap bawah 0 o C dan titik
tetap atas 100 oC.
Fahrenheit adalah skala termometer yang menggunakan titik tetap bawah 32 o F dan titik
tetap atas 180 oF.
Hibernasi Topor dalam jangka waktu lama sebagai respons terhadap musim dingin dan
kelangkaan pangan.
Kelvin adalah skala pengukuran suhu mutlak digunakan sebagai perbandingan air
membeku pada suhu 273 K dan mendidih pada suhu 373 K.
Konduksi Perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel zat
berlangsung pada benda pada terutama logam.
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan bagian zat
perantara disebabkan karena adanya perbedaan merat jenis.
Reamur adalah skala suhu menetapkan skala titip tetap bawah 0 o R dan titik tetap atas 80
o
R.
Radiasi Perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara, hanya terjadi dalam gas atau
dalam ruang hampa udara.
Suhu adalah ukuran (derajat) panasnya suatu benda.
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu benda.
Termometrik adalah sifat yang dapat berubah karena kenaikan dan penurunan suhu.
Torpor Penghematan energi pada hewan endoterm dengan menurunkan metabolisme
tubuh untuk menghadapi kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.

Daftar Pustaka
Tim Abdi Guru. 2022. IPA SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai