A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat.
Pertanyaan Pemantik
1. Apa maksud Ibu meletakkan tangan pada dahi, ketika kamu sedang demam?
2. Apa yang seharusnya dilakukan untuk mengetahui suhu badan?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan seperangkat alat dan bahan Kegiatan 3.1.”Pembuatan Skala
Termometer” Buku IPA Jilid 1 Hal: 72 Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga halaman
72.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi suhu.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan thermometer, kemudian menanyakan apa kegunaannya?
Skala apa yang digunakan? diarahkan jawaban siswa derajad celcius.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran berkaitan dengan suhu melalui tanyangan slide proyektor.
2. Kegiatan Inti (95 menit)
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru memotivasi siswa dengan peragaan 3 bejana berisi air dingin, air biasa dan
air hangat, kemudian tangan dicelupkan secara bergantian. Diminta salah satu
siswa memperagakan.
b. Guru menayangkan peta konsep “Suhu, Pemuaian dan Kalor” kemudian
menyampaikan overview konsep suhu, pemuaian dan kalor yang akan dibahas
dalam Bab: 3.
c. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, memperagakan tangan
sebagai alat ukur panas, mengamati sebuah termometer, mendiskusikan
berbagai konsep suhu dan mengkomunikasikan hasil belajar.
d. Peserta didik diminta untuk menyebutkan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan suhu.
e. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber untuk memahami jenis termometer
Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 3.1
tentang “Pembuatan Skala Termometer” Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga halaman 72.
C.Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85.
3. Laporan Kegiatan 3.1 tentang “Pembeuatan Skala Termometer” dengan
sistematika penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja
yang dilakukan, Tabel Pengamatan, Hasil diskusi, Kesimpulan.
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengkonversi skala termometer celcius ke dalam skala termometer
lainnya.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa skala termometer yang digunakan negara Indonesia adalah Celcius?
2. Bagaimana hubungan skala termometer dengan skala termometer lain?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi konversi termometer.
3. Guru menyiapkan model alat bantu termometer.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, selanjutnya mengkondisikan agar
peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi, menanyakan hal-hal yang
dipelajari pertemuan sebelumnya tentang jenis-jenis termometer.
c. Guru menunjukkan gambar perbandingan termometer Celcius, Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin melalui slide, peserta didik memberikan komentar,
Bagaimana membaca skala termometer lain bagi orang Indonesia pada
umumnya? Jawaban peserta didik diarahkan konversi skala termometer.
Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85, soal uraian nomor 2.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga halaman 85, nomor 2.
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyelidiki proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas.
2. Peserta didik dapat melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian
zat padat, cair dan gas dengan teliti.
3. Peserta didik dapat menunjukkan pemuaian dalam teknologi dengan benar.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa pemasangan kaca mobil diberi karet?
2. Mengapa gelas dituangkan air mendidih secara mendadak seringkali gelas pecah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Pemuaian pada zat padat,
cair dan gas.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan demonstrasi pemuaian zat padat.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang konversi
skala termometer.
c. Guru menunjukkan sebatang besi dipanaskan, kemudian menanyakan apa yang
terjadi pada ujung logam yang diberi lilin? Jawaban peserta didik diarahkan lilin
meleleh karena panas.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampaikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan slide proyektor.
2. Kegiatan Inti (95 menit)
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Peserta didik diminta membaca buku IPA Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari
PT Penerbit Erlangga halaman 80-85.
b. Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan proses pemuaian pada zat
padat, cair dan gas.
c. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok pembelajaran discovery based
learning yang beranggotakan 4-5 orang.
d. Guru memperlihatkan balon berisi udara terkena panas, peserta didik
mengamati perubahan yang terjadi pada balon.
Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 85, soal nomor 1,2,3
pilihan ganda.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga halaman 85, soal nomor 1,2,3.
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat.
2. Peserta didik dapat menghitung besar kalor yang diperlukan untuk kenaikkan suhu
benda.
3. Peserta didik dapat menghitung besar kalor yang dibutuhkan zat saat mendidih dan
melebur
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa air ketika dipanaskan suhunya naik?
2. Faktor apa yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diterima untuk menaikkan
suhu benda?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Pengaruh terhadap
perubahan suhu dan wujud zat.
3. Guru menyiapkan alat pembakar spirtus, beker gelas, air, statif, termometer untuk
menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang koefisien
muai panjang.
c. Guru menunjukkan kembali air panas, kemudian peserta didik untuk
mendemonstrasikan mengukur suhu pada 2 gelas berisi air dingin dan panas ,
kemudian ditanya bagaimana suhu air tersebut? Mengapa dapat terjadi
perbedaan suhu? Jawaban siswa diarahkan kalor dapat menaikan suhu.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan slide proyektor.
Langkah 4. Mengasosiasikan/Menalar
a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota, tentang kalor
mengubah suhu dan wujud zat.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
c. Peserta didik menyajikan data hasil Kegiatan 3.2. “Pengaruh Kalor
terhadap Suhu Air" dan Kegiatan 3.3. “ Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Wujud Zat” pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga.
Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 3.2.
“Pengaruh Kalor terhadap Suhu Air" halaman 86 dan Kegiatan 3.3. “
Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat” halaman 89 Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Laporan Kegiatan 3.2. “Pengaruh Kalor terhadap Suhu Air" dan Kegiatan 3.3.
“ Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat” dengan sistematika
penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja yang
dilakukan, Tabel Pengamatan, Hasil diskusi, Kesimpulan.
A. Informasi Umum
Kode Modul IPA.D.VII.3.5
Penyusun/Tahun Abi Musa Azhari, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian VII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Suhu, Pemuaian dan Kalor
Alokasi Waktu 120 menit (3 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 5
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Inquiri Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyelidiki factor-faktor yang mempengaruhi penguapan.
2. Peserta didik dapat menunjukkan penerapan sifat kalor dalam teknologi
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa es terapung dalam air, sedang lilin tenggelam dalam zat cairnya?
2. Apa yang dilakukan ketika mendidihkan air untuk keperluan mandi terlalu panas?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk permainan kartu perubahan
wujud sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi: kalor dan pengaruhnya
terhadap benda.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas Black” halaman
92 buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang koefisien
muai panjang.
c. Guru menunjukkan kembali air panas, kemudian peserta didik untuk
mendemonstrasikan mengukur suhu pada 2 gelas berisi air dingin dan panas ,
kemudian ditanya bagaimana suhu air tersebut? Mengapa dapat terjadi
perbedaan suhu? Jawaban siswa diarahkan kalor dapat menaikan suhu.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan slide proyektor.
2. Kegiatan Inti (95 menit)
Langkah: 1. Observasi/pengamatan
a. Peserta didik diminta membaca Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT
Penerbit Erlangga halaman 91-93 dengan teliti dan cermat.
b. Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan penguapan dan azas Black.
c. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok pembelajaran inquiri based
learning yang beranggotakan 5 orang.
d. Peserta didik mengambil seperangkat alat Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas
Black” halaman 92 dan lembar kerja, kemudian membaca langkah kerja
kegiatan kalor dapat mengubah suhu dan wujud zat.
Langkah 4. Mengasosiasikan/Menalar
a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota, penguapan
dan azas Black.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
c. Peserta didik menyajikan data hasil Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas Black”
pada buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 92.
Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 3.4 “
Penerapan Azas Black” halaman 92 buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Laporan Kegiatan 3.4 “ Penerapan Azas Black” halaman 92dengan sistematika
penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja yang
dilakukan, Tabel Pengamatan, Hasil diskusi, Kesimpulan.
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peralatan rumah tangga seperti panci, wajan pada bagian pegangan terbuat
dari bahan kayu?
2. Mengapa tungku dilengkapi dengan cerobong asap?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk permainan lempar bola kuis
sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi perpindahan kalor.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan pada Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air”
halaman 96 buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa agar lebih disiplin.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang perpindahan kalor dan memanfaatkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru memberikan gambaran tentang berbagai jenis perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari melalui power point.
f. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan slide proyektor.
a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik pada masing-
masing kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil percobaan yang
telah dilakukan.
b. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
c. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.
Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 3.5.
Konveksi dalam Air” halaman 96, buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 94.
3. Laporan Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air” halaman 96 dengan sistematika
penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja yang
dilakukan, Tabel Pengamatan, Hasil diskusi, Kesimpulan.
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan konsep mekanisme . menjaga kestabilan suhu tubuh
manusia dan hewan
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu lakukan ketika berada pada daerah yang memiliki suhu udara
rendah/dingin?
2. Bagaimana hewan-hewan mempertahankan diri dari suhu lingkungan?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis dalam bentuk gambar
pengaturan suhu tubuh sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi pengaturan suhu tubuh.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mengukur suhu tubuh yaitu termometer.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit )
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, selanjutnya mengkondisikan agar
peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi, menanyakan hal-hal yang
dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan gambar perilaku hewan adaptasi terhadap suhu melalui
slide, peserta didik memberikan komentar, apa tujuan hewan melakukan
perilaku tersebut? Jawaban peserta didik diarahkan karena pengaruh suhu
tubuh.
3. Penutup
a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar.
b. Guru melakukan penyecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan secara lisan tentang suhu tubuh manusia dan hewan.
c. Guru memberikan tugas dan tindak lanjut Kegiatan Mandiri agar siswa
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memberikan
pelatihan Uji Pemahaman Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit
Erlangga halaman 101.
Rencana Asesmen
a. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
b. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 101.
Tindak Lanjut
1. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab dari
Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari PT Penerbit Erlangga halaman 105.
2. Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan Pra Proyek Buku IPA SMP/MTs
Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga halaman 113 secara kelompok dan kamu dapat
meminta bantuan guru Mata Pelajaran lain.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Pra Proyek
“Melakukan Identifikasi Sumber Energi” buku IPA Buku IPA SMP/MTs Kelas VII
dari PT Penerbit Erlangga halaman 113.
2. Refleksi Guru
a. Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
c. Hal-hal apakah yang menyebabkan peserta didik mengalami hambatan dalam
pembelajaran?
d. Berapa persenkah jumlah peserta didik yang belum tuntas dalam pembelajaran?
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Glosarium
Celcius adalah skala pengukuran suhu yang menggunakan titik tetap bawah 0 o C dan titik
tetap atas 100 oC.
Fahrenheit adalah skala termometer yang menggunakan titik tetap bawah 32 o F dan titik
tetap atas 180 oF.
Hibernasi Topor dalam jangka waktu lama sebagai respons terhadap musim dingin dan
kelangkaan pangan.
Kelvin adalah skala pengukuran suhu mutlak digunakan sebagai perbandingan air
membeku pada suhu 273 K dan mendidih pada suhu 373 K.
Konduksi Perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel zat
berlangsung pada benda pada terutama logam.
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan bagian zat
perantara disebabkan karena adanya perbedaan merat jenis.
Reamur adalah skala suhu menetapkan skala titip tetap bawah 0 o R dan titik tetap atas 80
o
R.
Radiasi Perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara, hanya terjadi dalam gas atau
dalam ruang hampa udara.
Suhu adalah ukuran (derajat) panasnya suatu benda.
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu benda.
Termometrik adalah sifat yang dapat berubah karena kenaikan dan penurunan suhu.
Torpor Penghematan energi pada hewan endoterm dengan menurunkan metabolisme
tubuh untuk menghadapi kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.
Daftar Pustaka
Tim Abdi Guru. 2022. IPA SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.