Anda di halaman 1dari 1

Pendidikan adalah upaya untuk memerdekakan manusia dalam arti bahwa menjadi

manusia yang mandiri agar tidak tergantung kepada orang lain baik lahir ataupun batin.
Kemerdekaan yang dimaksud terdiri dari tiga macam yaitu berdiri sendiri, tidak tergantung
pada orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri.
Lahirnya pendidikan taman siswa juga diilhami oleh model pendidikan barat yang
tidak menyelesaikan persoalan peningkatan kualitas sumber daya manusia waktu itu.
Menurutnya pendidikan barat memiliki ciri, perintah, hukuman dan ketertiban. Model
pendekatan pendidikan seperti itu menurut Ki Hajar Dewantoro merupakan salah satu
perkosaan terhadap kehidupan batin anak-anak. Oleh karena itu, tidak heran apabila hasil
pendidikan barat melahirkan anak dengan budi pekerti yang rusak sebagai akibat dari anak
yang hidup di bawah paksaan dan hukuman yang biasanya tidak setimpal dengan
kesalahannya. Apabila telah dewasa mereka tidak akan mampu bekerja kalau tidak dipaksa
atau kalau tidak ada perintah.
Beberapa falsafah yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantoro berkenaan dengan
pendidikan:
1. Segala alat usaha dan juga cara pendidikan harus sesuai dengan kodratnya.
2. Kodratnya itu tersimpan dalam adat istiadat setiap masyarakat dengan berbagai
kekhasan yang kesemuanya itu bertujuan untuk mencapai tata tertib dan damai.
3. Adat istiadat sifatnya selalu berubah ( dinamis ).
4. Untuk mengetahui karakteristik masyarakat saat ini diperlukan kajian mendalam
tentang kehidupan masyarakat tersebut di masa lampau sehingga dapat diprediksi
kehidupan yang akan datang pada masyarakat tersebut.
5. Perkembangan budaya masyarakat akan dipengaruhi oleh unsur-unsur lain, hal ini
terjadi karena terjadinya pergaulan antar bangsa.

Anda mungkin juga menyukai