Maha Esa , atas berkat kesehatan dan kesempatan serta karunian – Nya
tim penulis dapat menyusun Buku “Langkahku Menjadi 100%
Indonesia”. Tim penulis juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang
ikut berkontribusi didalam penyelesaian buku ini, terkhusus penulis
mengucapkan terimakasih kepada ibu Rahmilawati Ritonga,
S.Pd.,M.Pd. yang telah membimbing tim penulis dalam menyusun buku
ini .
Buku ini disusun atas dasar kepedulian tim penulis terhadap karakter
warga negara saat ini kian menjauh dari jati diri bangsa Indonesia dan
terdap tuntutan pendidikan abad – 21 yang menekankan pada
pembelajaran dengan bahan ajar yang praktis serta bermakna pada
peserta didik. Selain itu, dengan teselesaikannya buku ini menjadi
dokumentasi dari pengalaman , pemahaman, serta pemikiran –
pemikiran tim penulis untuk dapat dibagikan dan dikembangkan.
Buku ini akan membahas materi yang akan menanamkan jati diri
bangsa Indonesia yang dimulai dari berbagai hal – hal yang abstrak
hingga mengarah pada tindakan – tindakan yang konkret didalam
kehidupan sehari – hari peserta didik. Materi – materi yang dimaksud
oleh tim penulis tidak lain adalah Pancasila sebagai dasar negara dan
landasan hidup bangsa, Undang – udang 1945,NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika. Dengan adanya buku ini tim penulis berharap akan dapat
berguna terkhususnya pada keada krisis moral yang telah hampir lazim
ditengah tanah air tercinta ini.
Tim penulis menyadari bahwa buku ini belum sempurna dan perlu
banyak perbaikkan. Oleh karena itu, tim penulis mengharapkan
apresiasi , saran , kritik, dan masukkan sebagai bahan evaluasi tim
penulis agar menciptakan karya yang lebih baik lagi kedepannya.
Singkat kata, penulis ucapkan terimakasih kepada para pembaca yang
telah meluangkan waktu dan perhatiannya.
Tim Penulis
A. Pengertian Pancasila
https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/post/large-goodnewsfromindonesia-gnfi-sidang-kedua-bpupki-
6d5ea2a23c0444a2354143eca5c9e750.jpg
2. Piagam Jakarta
3. PPKI
Pembentukan Panitia Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) Tanggal 7 Agustus 1945 dan BPUPKI dibubarkan di Jepang.
Untuk menindak lanjutkan hasil kerja dari BPUPKI, maka jepang
membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Lembaga tersebut dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsi Junbi
Inkai. Anggota PPKI terdiri dari 21 orang untuk seluruh masyarakat
Indonesia, 12 orang wakil dari jawa, 3 wakil dari sumatera, 2 orang
wakil dari sulawesi, dan seorang wakil Sunda Kecil, Maluku serta
penduduk cina. Pada tanggal 18 Agustus 1945, ketua PPKI menambah
6 anggota lagi sehingga anggota PPKI berjumlah 27 orang. dari Jawa, 3
orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1
orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, 1 orang dari golongan
Tionghoa), dan pada akhirnya bertambah enam orang lagi.
Ideologi Bangsa
Pancasila telah tertuang cita-cita, ide-ide, gagasan-gagasan yang ingin
dicapai bangsa Indonesia.
E. Nilai – nila Pancasila dan Penerapannya
Dalam kehidupan Sehari - hari
Sebagai pandangan hidup Pancasila memiliki nilai – nilai yang
terkandung dalam setiap silanya, berikut kita akan membahas
nilai – nilai didalam pancsila.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan “roh” sekaligus dasar
dari keempat sila lainnya. Nilai Ketuhannan adalah nilai yang
berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang
dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.
Pada sila ini menggambarkan Indonesia adalah bangsa yang
bertuhan. Sebagai umat beragama dan memiliki kepercayaan, serta
beriman dan bertakwa kepada Allah, sudah semestinya kita
menanamkan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, kejujuran, dan
kemuliaan dalam diri dan mengamalkannya da;am kehidupan
sehari – hari , sehingga meningkatkan moral bangsa (Octavian,
2018).
Penerapan sila ketuhanan diantara lainnya adalah berdoa sebelum
dan sesudah memulai pembelajaran, menjalankan amal dan ibadah
sebaik – baiknya dan sesuai dengan ajaran maupun keyakinan yang
dianut setiap orang yang memeluknya.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai yang terkandung dari sila kedua pancasila adalah nilai
kemanusiaan. Kemanusiaan yang dimaksud adalah manusia yang
adil dan beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan
martabat manusia sebagai makhluk Tuhan, yang diwujudkan
dalam semangat saling menghargai, toleran, yang dalam perilaku
sehari-hari didasarkan pada nilai-nilai moral yang tinggi, serta
untuk kepentingan bersama. Perwujudtan dari kemanusiaan adalah
bantuan bagi keluarga yang membutuhkan/dana bos, saling tolong
menolong, dan bersikap sopan dan satun.
3. Sila Persatuan Indonesia
Indonesia adalah Negara yang kaya akan keberagaman suku,
agama, bahasa, budaya, dan ras.ditengah perbedaan itu Indonesia
tetap bersatu, inilah pesan dari pada sila persatuan. Perlakuan
yang sama pada seluruh warga dimananapun berada haruslah
dilakukan oleh pemerintah tanpa memandang latar belakang suku,
ras, budaya, maupun agamanya. Warga negara dalam semangat
kebersamaan seharusnya melakukan tindakan yang tetap
menunjukkan sikap dan perbuatan yang NKRI untuk kebahagiaan
dan kemajuan bersama.
Pengngamalan dari sila persatuan ialah dengan setiap orang saling
berteman dengan berbagai suku , ras, maupun agama. Tidak
berkelahi, tidak mengejek dan masih banyak lagi.
1
2
3
4
5
6
tejadi permasalahan
terkait Undang –
undang.
D. UUD 1945 dalam Pendidikan
Pasal 31 Ayat 1 Sampai 5 UUD RI 1945
1. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya.
3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur
4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya
dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara
serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenihi
kebutuhan penyelengaraan pendidikan nasional.
5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
E. Hak dan Kewajiban
Hak adalah suatu hal yang dimiliki dan didapat oleh seseorang
sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan warga negara.
Sedangkan , kewajiban adalah hal yang wajib dilakukan seseorang
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa maupun sebagai warga
negara. Hak dan kewajiban seorang berbeda tergantung status yang
dia miliki serta dimana dia berada , walaupun pada hakikatnya
kedudukan dari hak dan kewajiban semua orang itu sama.
F. Pelanggaran dan Sanksi
5
Kuis
Mendatar:
4. Yang diterima.
8. Lima dasar.
Menurun :
No Unsur Deskripsi
1 Ancaman dari
dalam negeri
Ancaman dari
dalam negeri
2 Contoh Ancaman
1. Pengertian Persatuan dan Kesatuan
Kita sudah tidak asing lagi dengan kata persatuan dan
kesatuan. Banyak sekali dalam buku bacaan maupun dalam
pidato pidato yang mengajak kita untuk Bersatu. Namun
tahukan kalian apa perbedaan persatuan dan kesatuan?
Perhatikan tabel di bawah ini! Pilihlah kalimat yang menunjukkan nilai persatuan
dan kesatuan!
Perilaku YA TIDAK
1.
2.
3.
4.
5.
Setelah mempelajari materi diatas, sekarang coba kamu tuliskan bentuk
keberagaman yang ada di sekitarmu! Tuliskan juga tanggapanmu terhadap hal
tersebut!
Bentuk Keberagaman :
Tanggapan :
Bentuk Keberagaman :
Tanggapan :
2. Keberagaman dalam Pancasila
Pohon Beringin