Disusun Oleh:
Kelompok IV
1.Hendrawan
2.Alda veronika
Spesialisasi kerja
Departementalisasi
Ketika pekerjaan telah dibagi ke dałam spesialisasi kerja, mereka harus dikelompokkan
sehingga tugas-tugas umum dapat dikoordinasikan. Basis yang mana pekerjoan
dikelompokkan disebut dengan departementalisasi, mendepartementalisasikan pekerjaan
berdasarkan tipe produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Procter & Gamble
menempatkan masing-rnasing produk utama seperti misalnya Tide, Pampers, Charmin,
dan Pringles di bawah seorang eksekutif yang memiliki keseluruhan tanggung jawab
mengurus hal tersebut Keuntungan utama di Sini adalah meningkatkan akuntabilitas dari
kinerja karena
;emua aktivitas yang terkait dengan suatu produk atau jasa tertentu berada di bawah arahan
dari seorang manajer tunggal.
Rantai Komando
Sementara itu, rantai komando merupakan fondasi dasar dalam desain organisasi'
memiliki manfaat yang jauh lebih sedikit pentingnya saat ini, Tetapi para manajer yang
kontemporer masih mempertimbangkan implikasinya, terutama bagi industri-irdustri yang
berhubungan dengan situasi hidup atau mati yang potensial. Rantai komando merupakan
garis kewenangan tak terputus yang membentang dari organisasi puncak hingga pegawai
terendah dan menjelaskan siapa yang melaporkan kepada siapa. Otoritas mengacu pada
hak-
hak inheren di dalam posisi manajerial yang memberikan perintah dan mengharapkan
mereka untuk dipatuhi guna memfasilitasi koordinasi, maka tiap-tiap posisi manajerial
diberikan suatu tempat di dalarn rantai komando, dan masing-masing manajer diberikan
tingkat otoritas agar memenuhi tanggung jawabnya. kesatuan komando (unityof command)
Gagasan bahwa bawahan hanya memiliki satu superior (atasan) yang kepada siapa dia
bertanggung jawab secara langsung.
Rentang Kendali
Pertanyaan mengenai rentang kendali ini penting karena sangat menentukan jumlah
level dan manajer yang harus dimiliki oleh organisasi. Semuanya semakin lebar atau besarnya
rentang, akan semakin efektif organisasi tersebut
Formalisasi
Struktur Sederhana
Struktur sederhana (simple structure) Suatu struktur anisasi yang dicirikan dengan
rendahnya derajat departementalisasi, rentang kendali yang lebar, otoritas yang tersentralisasi
pada satu orang tunggal, dan kecilnya formalisasi. Kekuatan dari struktur yang sederhana
terletak pada kesederhanannya. Struktur ini cepat, flcksibel, murah untuk dioperasionalkan,
dan akuntabilitasnya jelas. Salah satu kelemahan utamanya adalah bahwa struktur ini menjadi
semakin tidak memadai selring dengan bertumbuhnya organisasi karena formalisasinya yang
rendah dan sentralisasi yang tinggi cenderung untuk menciptakan muatan informasi yang
berlebihan pada posisi puncak. Seiring dengan meningkat besarannya, maka pengambilan
keputusan umumnya) menjadi lebih lambat dan pada akhirnya dapat terhenti sebagaimana
eksekutif tunggal berusaha melanjutkan untuk mengambil seluruh keputusan. Hal ini
membuktikan membawa kehancuran bagi banyak bisnis yang berskala kecil. Jika struktur
tidak akan dibuat menjadi lebih rumit, maka perusahaan akan kehilangan momentum dan
pada akhirnya dapat mengarah pada kegagalan. Kelemahan lainnya dari struktur organisasi
yang
sederhana adalah berisiko segala sesuatunya bergantung pada satu orange Satu penyakit
benar- benar dapat menghancurkan pusat informasi dan pengambilan keputusan organisasi.
Birokrasi
Birokrasi dicirikan dengan tugas operasional yang sangat rutin yang dicapai
melalui spesialisasi, aturan dan regulasi yang diformalisasikan dengan ketat,
pengelompokan tugas ke dalam departemen fungsional, otoritas yang tersentralisasi,
rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan Yang mengikuti rantai
komando. Birokrasi merupakan katakata yang bersifat negatif dalam banyak pemikiran
dari orang-orang. Namun, struktur Ini memiliki keunggulan. Kelebihan utamanya terletak
pada kemampuannya untuk melakukan aktivitas yang terstandardisasi dengan cara yang
sangat efisien. Menempatkan seperti spesialisasi bersama-sama dalam departemen yang
fungsional akan menghasilkan skala ekonomis, penggandaan orang dan perlengkapan
secara minimum, dan para pekerja yang dapat berbicara "dalam bahasa yang sama" di
antara para rekan mereka. Birokrasi dapat dilakukan oleh orang yang kurang berbakat dan
karenanya lebih murah para manaier level menengah dan bawah karena aturan dan
regulasi dapat menggantikan kebijakan manajerial. Operasional yang terstandardisasi dan
formalisasi yang tinggi memungkinkan pengambilan keputusan menjadi tersentralisasi.
Terdapat sedikit kebutuhan akan para pengambil keputusan yang inovatif dan
berpengalaman di bawah level para eksekutif senior.
Struktur Matriks
Suatu struktur organiasi yang menciptakan otoritas ganda dan menggabungkan antara
departementalisasi fungsional dengan departemenlisasi produk. Karakteristik struktural dari
matriks yang sangat jelas adalah bahwa struktur memecahkan konsep dari kesatuan komando.
Para pekerja dalam matriks memiliki dua bos para manajer departemen fungsional mereka
dan para manajer produk mereka.
Organisasi Virtual
Organisasi Virtual Pada umumnnya organisasi yang inti kecil yang merupakan sumber luar
terbesar fungsi bisnis. Dalam istilah struktural, organisasi virtual sangat tersentralisasi,
dengan sedikit atau tidak ada departementalisasi. Prototipe dari struktur virtual adalah
perusahaan
pembuatan film saat ini. Pada era emas Hollywood, film-film dibuat oleh korporasi raksasa,
yang terintegrasi secara vertikal. Studio-studio seperti misalnya MGM, M,rarner Brothers,
dan 20th CenturyFox. Kelebihan utama dari organisasi virtual adalah fleksibilitasnya, yang
mana memungkinkan bagi para individu dengan gagasan yang inovatif dan sedikit uang
untuk sukses bersaíng terhadap organisasi-organisasl yang lebih besar dan lebih mapo
organisasi virtual juga menghemat sejumlah besar uang dengan menghapuskan kantorkantor
yang permanen dan peranan secara hierarki. Kelemahan dari organisasi virtual telah menjadi
semakin jelas seiring dengan bertumbuhnya ketenaran mereka. Mereka berada dalam keadaan
aliran yang terusmenerus dan reorganisasi, yang berarti bahwa peran, tujuan, dan tanggung
jawabnya tídak jelas, menciptakan ruang bagi perilaku berpolitik. Keselarasan budaya dan
berbagi tujuan akan hilang karena tingkat interaksl yang rendah di antara para anggotanya.
Ringkasnya, perusahaan yang membuat dirinya sendiri ramping dapat menjadi lebih gesit,
efısien, dan produktif tetapi hanya jika mereka melakukan pemangkasan secara hati-hati
dan,membantu para pekerja melalui proses tersebut.
Struktur merupakan sebuah sarana untuk mencapai tujuan, dan diperoleh dari
keseluruhan strategi perusahaan, maka logis bahwa struktur harus mengikuti strategi. Jika
manajemen secara signifikan nıengubah Strategi organisasi maka struktur juga harus berubah
untuk mengakomodasinya. Suatu strategi inovasi berupaya untuk mencapai inovasi yang
bermanfaat dan unik. Tentu saja tidak semua organisasi mengejar inovasi. Suatu organisasi
mengejar strategi minimalisasi biaya yang mengendalikan biaya secara ketat, menahan diri
dari menimbulkan biaya-biaya yang tidak perlu, dan memangkas harga dalam menjual
produk dasar. Organisasi yang mengikuti strategi imitasi berupaya untuk meminimalkan
risiko dan memaksimalkan peluang untuk keuntungan, memindahkan produk baru atau
memasuki pasar yang baru hanya setelah para inovator membuktikan kelayakan produk itu.
Ukuran Organisasi
Teknologi
Lingkungan
Lingkungan organisasi meliputi insitusi atau paksaan dari luar yang dapat
memengaruhi seperti organisasi para pemasok, meliputi institusi konsumen, atau
kompetitor, pæksaan dari
agensi Iuar pengaturan yang dapat pemerintahan dan kelompok dari masyarakat. Lingkungan
dari organisasi apa pun memiliki tiga dimensi: kapasitas, volatilitas, dan kompleksitas.
Rapasitas mengacu pada keadaan yang mana lingkungan dapat mendukung pertumbuhan.
Lingkungan yang kaya dan bertumbuh akan menghasilkan kelebihan sumber daya yang dapat
menyangga organisasi pada saat terjadi kelangkaan sccara relatif. Volatilitas mcnggambarkan
derajat ketidakstabilan di dalam lingkungan. Suatu lingkungan yang dinamis dengan derajat
perubahan yang sangat tidak dapat diprediksi akan menyulitkan bagi manajemen untuk
membuat prediksi yang akurat. Sebagai contoh, oleh karcna teknologi informasi berubah pada
tempat yang cepat, maka lingkungan organisasi mcnjadi Iebih volatil. Komplcksitas adalah
derajat heterogenitas dan konsentrasi di antara elemen lingkungan.