Anda di halaman 1dari 6

KEUTAMAAN

BAGI ORANG YANG MENGURUS


JENAZAH

MENURUT SYAR’I

Dudu Ridwanulhaq, S.Th.I, MSI.


Dasar
Rasulallah saw., bersabda:
“Barangsiapa memandikan jenazah seorang muslim
seraya MENYEMBUNYIKAN AIBNYA, maka Allah
akan memberikan ampunan 40 kali kpdnya.
Barangsiapa MEMBUATKAN LUBANG untuknya
lalu menutupinya, maka akan diberlakukannya pahala
seperti pahala org yg memberikan tempat tinggal
kpdnya sampai hari kiamat kelak. Barangsiapa
MENGKAFANINYA, niscaya ALLAH akan
memakaikannya sundus (pakaian dari kain sutera
tipis) & istabraq (pakaian sutera tebal) Surga di hari
kiamat kelak" (HR. Muslim, Al-Hakim & Al-Baihaqi).
Dasar
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ‘Saya
mendengar Rasulullah SAW., bersabda:
“Tidak ada seorg muslim yg meninggal
dunia, lalu berdiri (shalat) di atas
jenazahnya 40 laki-laki yg tdk
mempersekutukkan ALLAH, melainkan
ALLAH menerima syafaat mereka
padanya.”
(HR Muslim).
Dasar
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yg mengikuti jenazah seorang
muslim karena iman & mengharap ridho
ALLAH, & ia tetap bersamanya hingga
dishalatkan & selesai menguburnya, maka
sesungguhnya ia pulang membawa PAHALA 2
QIRATH, SETIAP QIRATH SEPERTI BUKIT
UHUD. Dan barang siapa yg shalat atasnya,
kemudian kembali sebelum dimakamkan, maka
sesungguhnya ia pulang dg pahala satu qirath.”
(Muttafaqun ‘alaih).
SUBHANALLAH,
Saatnya meraih KEUTAMAAN BESAR bila
keluarga atau sahabat kita seiman kita meninggal
dunia dg senang & semangat mengurus jenazahnya
dari Memandikan, Mengkafani, Mensholati,
Menggotong Jenazah, Mengantar Sampai
Menguburkannya...

HARI INI KITA MENGURUS JENAZAH, BESOK


ATAU LUSA KITA YANG AKAN DIURUS
SAUDARA KITA YANG MASIH HIDUP.
SEKIAN
Terima Kasih

Dudu ridwanulhaq, S.th.I, MSI.


Pesantren Takwinul Muballighin
081 328 131 236 / 0877 3817 81 / 8585 316

email : ridwan.elhaq@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai