Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


STUDI HUMANIORA
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Mata Kuliah : (UM 163) – (Kewarganegaraan/Civics) Hari/Tanggal : 2023


Dosen : David Tobing; Kanon Momsen Wongkar; Waktu : … Menit
Antonius Sugeng AP; Sri Utomo; Iwan Irawan;
Desiana EP; Syarief M; M Arinal; Lambertus
BT

Ketentuan/Petunjuk Ujian:
1. Bacalah setiap soal dengan cermat dan teliti—kemudian berikan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang
diajukan dalam soal.
2. UTS terdiri dari 3 soal dan semuanya merupakan soal wajib.
3. Sifat ujian ini adalah open book atau take home test. Hal ini berarti Anda hanya diperkenankan untuk
membuka buku atau catatan perkuliahan maupun sumber lainnya. Walaupun demikian, usahakan sebisa
mungkin untuk menjelaskan berdasarkan narasi sendiri dan mengaitkan jawaban dengan artikel berita
yang diberikan
4. Dilarang menggunakan Wikipedia, Kompasiana, Blogspot, ChatGPT, dan sumber-sumber lainnya
diinternet yang tidak credible.
5. File dikumpulkan dalam format: UTS CIVICS_Nama.pdf
6. Selamat bekerja dan sukses!

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang Diuji:


1. Mahasiswa mampu melaksanakan (A2) nilai-nilai humanisme transendental (caring, credible, dan
costumer delight) sebagai Warga Negara Indonesia dan menjelaskan (C2) konsep-konsep
kewarganegaraan yang meliputi identitas nasional, undang-undang dasar sebagai kontrak sosial, negara
hukum, negara demokrasi, lingkungan hidup hidup serta politik dan strategi nasional (Sub-CPMK 1)

Soal:
1. (Soal 1/Uraian) (Sub-CPMK 1) (Bobot: 30)
Kerugian Polisi Jika SIM Berlaku Seumur Hidup
CNN Indonesia
Minggu, 16 Jul 2023 08:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut Polri bakal menjadi pihak yang
lebih terdampak bila Surat Izin Mengemudi (SIM) diberlakukan seumur hidup. Polri dikatakan bisa
kehilangan dana operasional sampai Rp650 miliar jika hal itu dilakukan. Saat ini SIM berlaku selama lima
tahun, jika pemiliknya ingin tetap memilikinya mesti diperpanjang.

Biaya pengurusan perpanjangan SIM ditagih dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),
jumlahnya dikatakan mencapai Rp650 miliar pada 2022. PNBP perpanjangan SIM itu dikatakan mewakili
60 persen dari total penerimaan PNBP SIM yang mencapai Rp1,2 triliun. Sementara 40 persen sisanya
berasal dari PNBP penerbitan SIM baru.

Bila SIM diberlakukan seumur hidup artinya tak ada lagi PNBP perpanjangan SIM. Direktur PNBP
Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu Wawan Sunarjo di Purwakarta, Rabu (12/7), mengatakan
pihak Polri lah yang akan terkena dampak. "Rp650 miliar itu kan untuk operasional mereka. Jadi, dari
segi kepolisian, mereka akan kehilangan dana operasional itu," ungkap Wawan.

Suara-suara pemberlakuan SIM seumur hidup bermunculan dari berbagai pihak. Beberapa bulan lalu
advokat bernama Arifin Purwanto menggugat ke Mahkamah Konstitusi agar SIM dapat berlaku seumur
hidup karena disebut merugikan warga dan tak ada kepastian hukumnya. Pada pekan lalu dukungan
SIM berlaku seumur hidup muncul dari anggota Komisi III DPR yang mengatakan perpanjangan SIM saat
ini seperti alat cari duit kepolisian.
https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20230714185848-579-973650/kerugian-polisi-jika-sim-
berlaku-seumur-hidup

Pertanyaan terkait berita di atas:


Gugatan di atas memunculkan harapan bahwa terbuka kemungkinan SIM berlaku seumur hidup. Sebagai
warga negara yang bertanggungjawab, apakah menurut Anda pemberlakuan SIM seumur hidup
merupakan keputusan yang adil bagi semua pihak yang berkepentingan (Polri dan masyarakat pengguna
jalan raya)? (Bobot 30)

Aspek/ Kriteria Penilaian


dimensi yang Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
dinilai < 45 45-54 55-69 70-84 (Skor ≥ 85)
Originalitas - Tidak - Hanya - Menjelaskan - Menjelaskan - Menjelaskan
Gagasan. menjelaskan menjelaskan konsep warga konsep warga konsep warga
apa pun salah satu, negara dan negara dan negara dan
- Tidak konsep demokrasi demokrasi demokrasi
dikaitakan warganegara - Dikaitkan - Dikaitkan - Dikaitkan
dengan kasus saja atau dengan kasus dengan kasus dengan kasus
- Tidak ada demokrasi saja tapi kurang cukup secara
pandangan - Tidak mendalam. mendalam. mendalam.
pribadi. mengaitkan - Ada - Ada - Ada pandangan
dengan kasus. pandangan pandangan pribadi dan
- Tidak ada pribadi tetapi pribadi dan memadai
pandangan kurang cukup
pribadi memadai memadai
Argumentasi - Tidak logis - Kurang logis - Cukup logis - Logis - Sangat logis
- Tidak - Kurang - Cukup koheren - Koheren antar - Sangat koheren
koheren koheren antar antar gagasan gagasan antar gagasan
antar gagasan - Cukup valid - Valid sesuai - Sangat valid
gagasan - Kurang valid sesuai acuan acuan kasus sesuai acuan
- Tidak valid sesuai acuan kasus - Referensi jurnal kasus
sesuai acuan kasus - Referensi 4 - Referensi jurnal
kasus - Referensi jurnal Jurnal 3 minimal 5
- Referensi 2
jurnal 1
Penulisan - Tanpa - Menggunakan - Menggunakan - Menggunakan - Menggunakan
menggunaka kalimat kalimat kalimat kalimat
n kalimat terstruktur (S- terstruktur (S- terstruktur (S- terstruktur (S-
terstruktur P-O-K) P-O-K) P-O-K) P-O-K)
(S-P-O-K) - Penggunaan - Penggunaan - Penggunaan - Penggunaan
- Penggunaan tanda baca tanda baca tanda baca tanda baca
tanda baca yang tidak yang tepat. yang tepat. yang tepat.
yang tepat. tepat. - Tanpa - Pemisahan - Pemisahan
- Tanpa - Tanpa pemisahan paragraf yang paragraf yang
pemisahan pemisahan paragraf. kurang tepat. tepat.
paragraf. paragraf.

2. (Soal 2/Uraian) (Sub-CPMK 1) (Bobot: 40)


Jakarta Dikepung Polutan
12 Agustus 2020 08:57 WIB

DKI Jakarta yang memiliki bentuk geografis berupa cekungan mengakibatkan dampak pencemaran udara
semakin parah. Kondisi arah angin beserta berbagai polutan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor,
pabrik, serta pembangkit listrik dalam radius 100 kilometer membuat kualitas udara di Ibu Kota jauh dari
ideal, walaupun di masa pembatasan sosial jarak jauh ada pengurangan kendaraan bermotor.

“Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan risiko tertinggi karena angin laut dari Teluk Jakarta
kecepatan penetrasinya kini maksimal hanya 40 kilometer. Tidak bisa mencapai Bogor. Polutan dari
wilayah lain di Jakarta kemungkinan besar menumpuk di selatan,” kata Kepala Subbidang Informasi

Halaman 2 dari 6
Pencemaran Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Suradi dalam diskusi virtual sekaligus
peluncuran “Laporan Pencemaran Udara Lintas Perbatasan” di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Ia menjelaskan, polutan yang paling berbahaya adalah konsentrasi partikulat (PM) 2,5. Besarnya hanya
seperduapuluh diameter rambut manusia dan bisa menumpuk di paru-paru sehingga mengakibatkan
risiko penyakit, bahkan kematian. Di Jakarta, angka PM 2,5 masih sukar untuk diukur karena hanya ada
15 titik pengamatan udara dan mayoritas kemampuan pengukurannya baru sampai PM 10. Idealnya Ibu
Kota memiliki 25 titik pemantau dengan sensitivitas lebih tinggi.

“Hujan juga merupakan masalah karena partikel aerosol polutan menumpuk di awan dan turun kembali
ke Bumi bersama hujan,” tutur Suradi.

Terkepung

Isabella Suarez, peneliti Center for Research on Energy and Clean Air (CREA), dalam pemaparannya,
menjelaskan letak Jakarta yang rentan karena dikepung oleh industri dan pembangkit listrik yang
menggunakan batubara di wilayah Jawa Barat dan Banten. Selain PM 2,5, juga ada polutan sekunder
berupa belerang oksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO2) yang menempel di permukaan tanah.

Pada tahun 2019, Jakarta tercatat sebagai kota nomor lima dengan pencemaran udara terburuk di dunia
melebihi Beijing, China. Bahkan, dalam radius 100 kilometer, Jakarta memiliki 74 pembangkit listrik
tenaga batubara. Jumlah ini rencananya akan ditambah oleh pemerintah pusat dan daerah karena
menargetkan kapasitas menghasilkan listrik sebesar 31.200 megawatt. Hal ini yang membuat walaupun
selama PSBB kendaraan bermotor di Jakarta berkurang, langit tetap kotor.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membatasi jumlah rata-rata PM 2,5 per tahun adalah 10 mikrogram
per meter kubik. CREA mengamati selama empat tahun terakhir konsentrat di Jakarta jauh di atas standar
WHO. Tahun 2017 kadar PM 2,5 Jakarta adalah 29 mikrogram per meter kubik, tahun 2018 kadarnya 34
mikrogram per meter kubik, tahun 2109 di angka 40 mikrogram per meter kubik, dan di tahun 2020
walaupun ada PSBB jumlahnya 42 mikrogram per meter kubik.

“Pada musim hujan, angin berembus dari pembangkit listrik di Suralaya menuju Jakarta membawa PM
2,5, SO2, dan NO2,” kata Suarez.

CREA turut menghitung perkiraan biaya yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
Banten, dan Jawa Barat untuk menanggulangi penyakit akibat pencemaran udara, seperti asma, infeksi
saluran pernapasan akut, dan risiko kelahiran prematur. Totalnya adalah Rp 5,1 triliun.

Biaya penanggulangan penyakit akibat pencemaran udara mencapai Rp 5,1 triliun.

Menurut dia, risiko ini bisa dicegah dengan memastikan pengendalian emisi di semua industri dan
pembangkit listrik, Hal ini dicapai dengan komitmen pemerintah ketiga provinsi.

Terkait gagasan itu, Kepala Divisi Pengendalian Polisi International Centre for Environmental Law Fajri
Fadhillah mengungkapkan, dalam 20 tahun ini, tidak tampak kesadaran apalagi kemauan dari ketiga
provinsi tersebut untuk membenahi masalah pencemaran udara. Tidak ada transparansi jumlah emisi
yang dikeluarkan oleh pabrik, kendaraan bermotor, dan pembangkit listrik. Oleh sebab itu, tidak ada pula
kejelasan mengenai sanksi yang diberikan kepada lembaga ataupun individu yang melanggar batas emisi.

”Sebelum ada kerja sama, setiap provinsi harus punya strategi masing-masing mencegah polusi berbagai
elemen. Ini langkah minimal untuk melindungi warga yang tinggal di sekitar industri dan pembangkit
listrik,” tuturnya.

Listrik lokal

Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Cerah Adhityani Putri mengatakan, salah satu langkah yang bisa
diambil pemerintah ialah lokalisasi listrik. Selama ini, konsep pembangunan pembangkit listrik ialah

Halaman 3 dari 6
sebesar mungkin agar bisa menghasilkan daya listrik sangat besar. Daya ini rencananya akan dikirim ke
wilayah lain, padahal sukar dilakukan karena faktor geografis Indonesia.

Salah satu contohnya ialah Jawa Timur yang mengalami kelebihan listrik karena pembangkit listriknya
menghasilkan daya jauh di atas jumlah yang dimanfaatkan masyarakat. Pemerintah provinsi itu hendak
mengirim daya ke Jawa Barat, tetapi terhalang faktor geografis dan vegetasi. Akibatnya, listrik itu kini
menumpuk di Jawa Timur.

“Pembangkit listrik besar terus menghasilkan polutan besar. Patut dipikirkan bahwa suplai listrik harus
bersifat lokal agar sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat sekitar. Ukuran pembangkitnya
juga lebih terkendali sehingga pencemarannya bisa diturunkan,” ujarnya.

https://www.kompas.id/baca/metro/2020/08/12/jakarta-dikepung-
polutan?open_from=Search_Result_Page

Sehubungan dengan pemberitaan di atas, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara


argumentatif:
a. Menurut Anda, dari sudut pandang warga negara yang bertanggungjawab, apakah hak atas udara
yang bersih merupakan hak warga negara? (Bobit: 20)
b. Lalu, sekiranya pembangunan ekonomi berdampak pada meningkatnya polusi udara, apakah dengan
demikian pemerintah mesti menghentikan pembangunan ekonomi? (Bobot: 20)

Aspek/ Kriteria Penilaian


dimensi yang Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
dinilai < 45 45-54 55-69 70-84 (Skor ≥ 85)
Originalitas - Tidak - Hanya - Menjelaskan - Menjelaskan - Menjelaskan
Gagasan. menjelaskan menjelaskan konsep warga konsep warga konsep warga
apa pun salah satu dari negara negara negara
- Tidak dua konsep ekologis dan ekologis dan ekologis dan
dikaitakan yang wajib demokrasi. demokrasi. demokrasi.
dengan kasus (warga negara - Dikaitkan - Dikaitkan - Dikaitkan
- Tidak ada ekologis dan dengan kasus dengan kasus dengan kasus
pandangan demokrasi) tapi kurang cukup secara
pribadi. - Tidak mendalam. mendalam. mendalam.
mengaitkan - Ada - Ada - Ada pandangan
dengan kasus. pandangan pandangan pribadi dan
- Tidak ada pribadi tetapi pribadi dan memadai
pandangan kurang cukup
pribadi memadai memadai
Argumentasi - Tidak logis - Kurang logis - Cukup logis - Logis - Sangat logis
- Tidak - Kurang - Cukup koheren - Koheren antar - Sangat koheren
koheren koheren antar antar gagasan gagasan antar gagasan
antar gagasan - Cukup valid - Valid sesuai - Sangat valid
gagasan - Kurang valid sesuai acuan acuan kasus sesuai acuan
- Tidak valid sesuai acuan kasus - Referensi jurnal kasus
sesuai acuan kasus - Referensi jurnal 4 - Referensi jurnal
kasus - Referensi jurnal 3 minimal 5
- Referensi 2
jurnal 1
Penulisan - Tanpa - Menggunakan - Menggunakan - Menggunakan - Menggunakan
menggunaka kalimat kalimat kalimat kalimat
n kalimat terstruktur (S- terstruktur (S- terstruktur (S- terstruktur (S-
terstruktur P-O-K) P-O-K) P-O-K) P-O-K)
(S-P-O-K) - Penggunaan - Penggunaan - Penggunaan - Penggunaan
- Penggunaan tanda baca tanda baca tanda baca tanda baca
tanda baca yang tidak yang tepat. yang tepat. yang tepat.
yang tepat. tepat. - Tanpa - Pemisahan - Pemisahan
- Tanpa - Tanpa pemisahan paragraf yang paragraf yang
pemisahan pemisahan paragraf. kurang tepat. tepat.
paragraf. paragraf.

Halaman 4 dari 6
3. (Soal 3/Uraian) (CPMK CP1, CP2, CP3) (Bobot: 30)
Jumlah Pengangguran di RI Turun, Tersisa 7,99 Juta Orang
05 May 2023 10:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengangguran di Indonesia pada Februari 2023 mengalami penurunan
sebanyak 410 ribu orang, menjadi 7,99 juta orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Kalau kita lihat perubahannya dari Februari 2022 ke Februari 2023 maka penduduk yang kerja meningkat
3,02 juta orang sementara yang menganggur berkurang 0,41 juta orang atau turun sebesar 4,88%,"
ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Edy Mahmud saat jumpa
pers daring, Jumat (5/5/2023).

Lebih rinci Edy bilang penduduk yang kerja pada Februari 2023 sebanyak 138,63 juta sedangkan yang
masih menganggur 7,99 juta. Apabila dilihat lebih rinci penduduk yang kerja terdiri dari pekerja penuh
sebesar 92,16 juta orang atau naik 3,74 juta orang. Pekerja penuh adalah mereka yang bekerja minimal
35 jam dalam seminggu.

Kemudian ada 36,88 juta orang yang masuk sebagai pekerja paruh waktu atau naik 0,34 juta orang.
Pekerja paruh waktu adalah mereka yang kerja kurang dari 35 jam dalam seminggu tapi tidak mencari
pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaannya. Kemudian ada kategori setengah pengangguran
yang tercatat 9,59 juta orang atau turun 1,06 juta orang (9,95%). Mereka ini dikategorikan sebagai
pekerja yang kurang dari 35 jam dan masih menerima pekerjaan tambahan lainnya.

Sedangkan untuk tren Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2023 ini mencapai 69,3%
atau meningkat dibandingkan Februari 2020 yang tercatat 69,21%.

"TPAK ini menunjukkan potensi ketenagakerjaan kita yang siap partisipasi dalam kegiatan ekonomo kita,"
jelasnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230505100009-4-434675/jumlah-pengangguran-di-ri-turun-
tersisa-799-juta-orang

Berdasarkan pemberitaan di atas, pertanyaannya adalah:


Menurut pendapat Anda, apakah tinggi/rendahnya angka kemiskinan dapat dijadikan bukti bahwa
demokrasi pada suatu negara itu berlangsung dengan baik? Uraikan alasan Anda! (Bobot: 30)

Aspek/ Kriteria Penilaian


dimensi yang Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
dinilai < 45 45-54 55-69 70-84 (Skor ≥ 85)
Originalitas - Tidak - Menjelaskan - Menjelaskan - Menjelaskan - Menjelaskan
Gagasan. menjelaskan hanya salah konsep konsep konsep
apa pun satu, demokrasi dan demokrasi dan demokrasi dan
- Tidak demokrasi saja konstitusi konstitusi konstitusi
dikaitakan atau konstitusi - Dikaitkan - Dikaitkan - Dikaitkan
dengan kasus saja dengan kasus dengan kasus dengan kasus
- Tidak ada - Tidak tapi kurang cukup secara
pandangan mengaitkan mendalam. mendalam. mendalam.
pribadi. dengan kasus. - Ada - Ada - Ada pandangan
- Tidak ada pandangan pandangan pribadi dan
pandangan pribadi tetapi pribadi dan memadai
pribadi kurang cukup
memadai memadai
Argumentasi - Tidak logis - Kurang logis - Cukup logis - Logis - Sangat logis
- Tidak - Kurang - Cukup koheren - Koheren antar - Sangat koheren
koheren koheren antar antar gagasan gagasan antar gagasan
antar gagasan - Cukup valid - Valid sesuai - Sangat valid
gagasan - Kurang valid sesuai acuan acuan kasus sesuai acuan
sesuai acuan kasus - Referensi jurnal kasus
kasus 4

Halaman 5 dari 6
Aspek/ Kriteria Penilaian
dimensi yang Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
dinilai < 45 45-54 55-69 70-84 (Skor ≥ 85)
- Tidak valid - Referensi jurnal - Referensi jurnal - Referensi jurnal
sesuai acuan 2 3 minimal 5
kasus
- Referensi
jurnal 1
Penulisan - Tanpa - Menggunakan - Menggunakan - Menggunakan - Menggunakan
menggunaka kalimat kalimat kalimat kalimat
n kalimat terstruktur (S- terstruktur (S- terstruktur (S- terstruktur (S-
terstruktur P-O-K) P-O-K) P-O-K) P-O-K)
(S-P-O-K) - Penggunaan - Penggunaan - Penggunaan - Penggunaan
- Penggunaan tanda baca tanda baca tanda baca tanda baca
tanda baca yang tidak yang tepat. yang tepat. yang tepat.
yang tepat. tepat. - Tanpa - Pemisahan - Pemisahan
- Tanpa - Tanpa pemisahan paragraf yang paragraf yang
pemisahan pemisahan paragraf. kurang tepat. tepat.
paragraf. paragraf.

Acuan Pembuatan Soal: Soal dibuat oleh: Disetujui oleh:


a.n Tim Dosen Mata Kuliah
Bahan Perkuliahan
Pertemuan 1 sampai 7

(David Tobing, S.Tp., M.Hum) (Simon P. Wenehenubun, S.S.,M.M.)


Koord. Mata Kuliah Koord. Studi Humaniora

Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai