Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN MASYARAKAT

EMAS SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF MENYIMPAN UANG DAN


PENINGKATAN EKONOMI

Dheri Febiyani Lestari, S.Pd.MM

Alfin Nur Arifah, S.Pt.,MBA

Sri Sudiarti, SE.,MM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS CIPASUNG TASIKMALAYA


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatNya
pengabdian pada masyarakat yang berjudul: Emas sebagai salah satu alternative
menyimpan uang dan pengingkatan ekonomi di Desa Cikeusal Kecamatan
Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Melalui laporan penelitian ini kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala
bantuan dan kesempatan kepada:
1. Rektor Universitas Cipasung Tasikmalaya
2. Wakil Rektor I Universtas Cipasung Tasikmalaya
3. Wakil Rektor II Universitas Cipasung Tasikmalaya
4. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cipasung Tasikmalaya
5. Kepala Desa Cikeusal kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya
6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan sumbangan
pemikiran hingga penelitian ini dapat diselesaikan
Kami nenyadari hasil pengabdian ini masih jauh dari sempurna dan
masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kami mohon saran dan kritiknya
untuk pengembangan pengabdian selanjutnya. Dengan segala kerendahan hati
kami juga berharap semoga hasil pengabdian ini dapat bermanfaat sebagai
sumbangan pemikiran bagi pengembangan masyarakat, ilmu hukum serta,
praktisi maupun akademisi.

Tasikmalaya, July 2023


Emas Sebagai Salah Satu Alternative Menyimpan Uang dan Pengingkatan Ekonomi di Desa
Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya

PENDAHULUAN
Emas, sebagai logam mulia, telah lama menjadi simbol kemewahan dan stabilitas
nilai. Di tengah dinamika ekonomi global yang seringkali tidak pasti, munculnya pertanyaan
tentang bagaimana sebuah komunitas dapat memanfaatkan emas sebagai alternatif
penyimpanan nilai yang menguntungkan. Laporan ini menggambarkan pengabdian kepada
masyarakat dengan judul "Emas Sebagai Salah Satu Alternatif Menyimpan Uang dan
Pengingkatan Ekonomi di Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya."
Dalam konteks ini, kami merujuk pada penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya
pengembangan ekonomi lokal dan pemanfaatan aset berharga untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dalam kaitannya dengan pengabdian kepada masyarakat, kita
perlu memahami bahwa tantangan ekonomi di tingkat desa seringkali unik dan memerlukan
solusi kreatif.
Penelitian sebelumnya seperti yang diutarakan oleh Smith (2018) menunjukkan
bahwa mengajarkan masyarakat desa tentang keberlanjutan ekonomi dan memperkenalkan
alternatif investasi, seperti emas, dapat menjadi langkah progresif. Desa Cikeusal, sebagai
objek penelitian, menjadi representasi dari beragam komunitas yang mungkin dapat
diuntungkan dari pengetahuan baru mengenai nilai dan manfaat emas sebagai alat investasi.
Konsep pengabdian kepada masyarakat dalam konteks ini bukan sekadar mengajarkan
konsep teoritis, tetapi lebih pada penerapan praktis yang dapat memberikan dampak nyata
bagi masyarakat. Sejalan dengan pemikiran ini, laporan ini akan mencerminkan langkah-
langkah konkrit yang diambil untuk memperkenalkan emas sebagai alternatif penyimpan nilai
dan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait cara efektif mengelola aset ini.
Menurut Brown et al. (2020), pendekatan ini memberikan landasan kuat untuk
membawa perubahan positif di tingkat lokal dan mengembangkan kemandirian ekonomi.
Penting untuk mencatat bahwa, sementara emas telah lama diakui sebagai aset yang stabil,
penerapan konsep ini di tingkat desa memerlukan pendekatan yang cermat dan terukur.
Dalam kerangka inilah penelitian dan pengabdian ini dilaksanakan, dengan harapan dapat
memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Desa Cikeusal. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang nilai emas dan implementasi
strategi yang tepat, kita dapat membuka pintu menuju masa depan yang lebih sejahtera bagi
komunitas ini, sesuai dengan visi pembangunan berkelanjutan.
Pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada pemanfaatan emas sebagai salah
satu alternatif penyimpanan uang dapat memberikan dampak positif yang signifikan,
terutama di Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Emas memiliki
nilai intrinsik yang stabil dan cenderung meningkat seiring waktu, menjadikannya pilihan
yang menarik sebagai instrumen penyimpanan nilai. Dengan memberikan pemahaman
kepada masyarakat setempat tentang keunggulan emas sebagai investasi, pengabdian ini
dapat membantu meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran ekonomi di tingkat desa.
Hal ini juga dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk menghadapi
tantangan ekonomi, seperti inflasi atau fluktuasi nilai mata uang, dengan memanfaatkan emas
sebagai bentuk investasi yang relatif aman dan dapat diandalkan. Selain itu, implementasi
pengabdian kepada masyarakat ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap
pertumbuhan ekonomi di Desa Cikeusal. Dengan mendorong penggunaan emas sebagai salah
satu instrumen ekonomi lokal, masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan ekonomi
yang berkelanjutan. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan dalam kerangka pengabdian
juga dapat membantu menciptakan peluang usaha baru, seperti bisnis perhiasan atau jasa
keamanan penyimpanan emas. Dengan demikian, pengabdian ini tidak hanya memberikan
pengetahuan praktis tentang manfaat penggunaan emas sebagai alternatif penyimpanan uang,
tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat Desa Cikeusal secara keseluruhan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini akan
memfokuskan pada pengenalan dan pengimplementasian Emas sebagai salah satu alternative
menyimpan uang dan pengingkatan ekonomi di Desa Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya
Kabupaten Tasikmalaya.
Target kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Emas Sebagai Salah
Satu Alternatif Menyimpan Uang dan Pengingkatan Ekonomi di Desa Cikeusal, Kecamatan
Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya" melibatkan beberapa aspek yang dapat memberikan
dampak positif pada masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa target yang dapat
diidentifikasi:
1. Peningkatan Literasi Keuangan: Meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Cikeusal
tentang manfaat emas sebagai alternatif penyimpanan uang. Fokus pada memberikan
pengetahuan tentang nilai intrinsik emas, mekanisme investasi emas, dan cara
mengelola risiko dalam kepemilikan emas.
2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Mendorong partisipasi masyarakat dalam ekonomi
lokal dengan memanfaatkan emas. Melibatkan pelatihan dan pendampingan dalam
menciptakan usaha kecil terkait emas, seperti pembuatan perhiasan atau penyediaan
layanan keamanan penyimpanan emas.
3. Pengembangan Usaha Kreatif: Memberikan dorongan kepada warga untuk
mengembangkan ide-ide kreatif terkait emas, seperti promosi pariwisata tematik yang
berkaitan dengan sejarah atau keberlanjutan penambangan emas lokal.
4. Peningkatan Pendapatan Masyarakat: Menargetkan peningkatan pendapatan
masyarakat Desa Cikeusal melalui pemanfaatan emas sebagai investasi. Dengan
meningkatnya literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi, diharapkan masyarakat
dapat lebih efektif mengelola aset emas mereka. Peningkatan Kesadaran Lingkungan:
Mengintegrasikan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan
emas. Memberikan informasi tentang praktik penambangan emas yang ramah
lingkungan dan mengajak masyarakat untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan
setempat.
5. Monitoring dan Evaluasi: Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk
menilai dampak kegiatan. Hal ini melibatkan pengukuran peningkatan literasi
keuangan, pertumbuhan ekonomi lokal, dan perubahan positif lainnya dalam
masyarakat Desa Cikeusal. Dengan merinci target-target ini, kegiatan pengabdian
diharapkan dapat memberikan manfaat yang konkret dan berkelanjutan bagi
masyarakat Desa Cikeusal serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui
pemanfaatan emas.

METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melalui
penyuluhan dan pendampingan dengan tujuan agar masyarakat mengetahui pentingnya
investasi dalam emas. Berikut adalah tahapan-tahapan umum yang dapat diambil:

1. Perencanaan:
Identifikasi tujuan dari kegiatan ini, misalnya, meningkatkan literasi keuangan masyarakat
mengenai investasi emas. Berikut adalah rencana kegiatan penyuluhan nya :
Hari / Tanggal : Senin
Waktu : 31 July 2023
Tempat : Desa Cikeusal Kec Tanjungjaya Kab Tasikmalaya
Target Audiens : 30 Orang
2. Pendahuluan
 Mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan
partisipasi.
 Menjelaskan tujuan dan manfaat dari kegiatan investasi emas.

3. Penyuluhan:
 Melaksanakan sesi penyuluhan mengenai dasar-dasar investasi emas, seperti cara
membeli emas, bentuk-bentuk investasi emas, dan risiko-risiko yang terkait.
 Memberikan informasi tentang perbandingan investasi emas dengan instrumen
investasi lainnya.
 Menjelaskan potensi keuntungan dan risiko yang mungkin timbul dari investasi emas

4. Demonstrasi:

 Melakukan demonstrasi praktis, misalnya, cara memeriksa keaslian emas, menyimpan


emas dengan aman, atau melakukan transaksi jual-beli emas.
 Menunjukan contoh-contoh kasus investasi emas yang berhasil

5. Diskusi Interaktif:
 Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan atau berbagi
pengalaman terkait investasi emas.
 Melakukan diskusi potensi masalah atau hambatan yang mungkin dihadapi oleh
masyarakat dalam berinvestasi emas dan berikan solusi atau tips.

6. Pendampingan:
 Menawarkan sesi pendampingan personal atau kelompok kepada masyarakat yang
berminat untuk mulai berinvestasi emas.
 Memberikan panduan langkah demi langkah dalam melakukan investasi emas.
 Membantu dalam pemahaman risiko dan manfaat investasi emas secara lebih
mendalam.
7. Evaluasi:

 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan untuk menilai efektivitas penyuluhan dan


pendampingan.
 Meminta umpan balik dari peserta untuk perbaikan di masa mendatang.
 Meninjau kembali tujuan awal dan lihat sejauh mana kegiatan mencapai tujuan
tersebut.

HASIL & PEMBAHASAN


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Emas sebagai Salah Satu Alternatif
Menyimpan Uang dan Pengingkatan Ekonomi di Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya,
Kabupaten Tasikmalaya" yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2023, berhasil menarik
partisipasi aktif sebanyak 23 peserta. Dalam sesi penyuluhan, masyarakat Desa Cikeusal
diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya investasi emas sebagai alternatif yang
aman dan berpotensi meningkatkan kestabilan ekonomi rumah tangga. Para peserta diberikan
pengetahuan mengenai berbagai bentuk investasi emas, mulai dari perhiasan hingga logam
mulia, serta diajarkan cara membedakan emas asli dan mengenali risiko-risiko yang terkait
dengan investasi ini.

Sesi diskusi interaktif juga memberikan ruang kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan
pemikiran mereka terkait investasi emas. Hal ini menciptakan suasana kolaboratif di mana
masyarakat saling mendukung dalam memahami potensi dan keuntungan yang dapat
diperoleh dari investasi emas. Melalui pendampingan pribadi, beberapa peserta bahkan
menunjukkan minat untuk segera memulai investasi emas, dan mereka diberikan panduan
langkah demi langkah untuk memulai perjalanan investasi mereka. Diharapkan kegiatan ini
tidak hanya meningkatkan literasi keuangan masyarakat Desa Cikeusal tetapi juga
memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dengan adanya upaya untuk
menyimpan dan mengelola keuangan melalui investasi emas.

Meskipun kegiatan pengabdian "Emas sebagai Salah Satu Alternatif Menyimpan Uang dan
Pengingkatan Ekonomi di Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya"
pada tanggal 31 Juli 2023 mencapai partisipasi yang signifikan, beberapa kendala muncul
selama pelaksanaan. Pertama, keterbatasan akses informasi dan literasi keuangan di kalangan
masyarakat menjadi hambatan utama. Sebagian peserta mungkin kurang familiar dengan
istilah-istilah atau konsep investasi emas, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih
sederhana dan penjelasan yang mendalam untuk memastikan pemahaman yang baik.

Kendala kedua berkaitan dengan ketersediaan sumber daya dan fasilitas di Desa Cikeusal.
Kemungkinan adanya keterbatasan infrastruktur, seperti akses internet yang tidak stabil atau
kurangnya perangkat teknologi di beberapa rumah, dapat mempersulit upaya penyuluhan dan
pendampingan jarak jauh. Hal ini menuntut perencanaan tambahan untuk memastikan semua
peserta dapat mengakses dan memanfaatkan informasi dengan optimal.

Selain itu, faktor kepercayaan juga menjadi isu penting. Beberapa peserta mungkin merasa
ragu atau kurang yakin terhadap keamanan investasi emas, terutama jika mereka tidak
memiliki pengalaman sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya tambahan dalam
membangun kepercayaan melalui penyampaian informasi yang akurat, transparan, dan
terpercaya.

Meskipun menghadapi kendala-kendala tersebut, kegiatan ini tetap berhasil mencapai


tujuannya. Dengan memahami dan mengatasi hambatan-hambatan ini, kegiatan serupa di
masa depan dapat ditingkatkan untuk lebih efektif menyampaikan informasi dan mendorong
partisipasi masyarakat dalam investasi emas untuk pengingkatan ekonomi lokal.

Berikut adalah dokumentasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di desa Cikeusal :


Hasil kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat Desa Cikeusal
untuk meningkatkan ketahanan ekonomi mereka melalui investasi emas yang lebih terarah
dan cerdas. Upaya berkelanjutan untuk memberikan pemahaman dan dukungan dalam hal
investasi emas dapat menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan di wilayah tersebut.

KESIMPULAN
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul "Emas sebagai Salah Satu Alternatif
Menyimpan Uang dan Pengingkatan Ekonomi di Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya,
Kabupaten Tasikmalaya" pada tanggal 31 Juli 2023 memberikan gambaran positif terkait
upaya meningkatkan literasi keuangan dan potensi ekonomi masyarakat. Meskipun berhasil
menarik partisipasi sebanyak 23 peserta dan memberikan pemahaman mendalam tentang
investasi emas, kendala-kendala seperti keterbatasan akses informasi, infrastruktur yang
terbatas, dan tingkat kepercayaan yang perlu ditingkatkan juga muncul.

Dalam menghadapi kendala-kendala tersebut, penting untuk merancang strategi penyuluhan


yang lebih terfokus, menggunakan pendekatan yang sederhana, dan memperkuat aspek
keamanan dan transparansi investasi emas. Selain itu, peningkatan infrastruktur dan akses
teknologi di tingkat desa perlu diperhatikan untuk memastikan kesetaraan akses informasi.
Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap investasi emas juga dapat dicapai melalui
pendekatan edukatif yang berkelanjutan dan pembangunan hubungan yang kuat antara
penyelenggara kegiatan dan peserta.

Meskipun dihadapkan dengan tantangan, kegiatan ini memberikan fondasi yang kuat untuk
kegiatan serupa di masa depan. Dengan evaluasi menyeluruh terhadap kendala yang muncul,
perbaikan dan peningkatan dapat dilakukan untuk memastikan kegiatan selanjutnya dapat
lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Desa Cikeusal. Kesimpulannya, upaya
untuk meningkatkan literasi keuangan dan ekonomi masyarakat melalui investasi emas adalah
langkah positif yang berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan pada
perekonomian lokal.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN :

Anda mungkin juga menyukai