penemuan masalah: penyakit ini didapat namanya dari kota minamata prefektur kumamoto di jepang

yang merupakan daeran dimana penyakit ini mewabah mulai tahun 1958.

Perumusan masalah: pada khasus yang sudah parah, keracunan merkuri di kota minamta jepang ini
menyebabkan kelumpuhan, gangguan jiwa, bahkan kematian sedangkan keracunan merkuri pada ibu
hamil juga mengakibatkan kecacatan janin, keguguran bahkan bayi lahir meninggal hingga saat ini belum
ada penawar khusus untuk mengobati keracunan methilmercury atau penyakit minamata ini

Membuat hipotesis: penyaki tersebut mirip orang yang keracunan logam berat.

Melakukan percobaan: melalui pengamatan yang mendalam tentang gejala penyakit dan norma budaya
orang jepang

Mengelolah data: penyakit yang di timbulkan oleh keracunan logam merkuri yang terkandung pada ikan
ikan tersebut mengandung merkuri akibat adanya orang atau pabrik yang membuang merkuri ke laut

Membuat kesimpulan: penyakit minamata atau sindrom minamata adalah sindrom kelainan fungsi saraf
yang di sebabkan oleh keracunan airaksa.

Gejala gejala sindrom seperti ini seperti kesemutan pada kaki dan tangan, lemas-lemas, penyempitan
sudut pandang dan degladasi kemampuan bicara dan pendengaran

Menyusun teori: penyakit minamata di karenakan karenakan oleh keracunan logam merkuri yang
terkandung pada ikan. Ikan tersebut beisi merkuri kesudahan suatu peristiwa demikianlah keadaan
orang atau pabrik yang membuang merkuri ke laut. Penelitian berlajut dan akhirnya di temukan bahwa
sumber merkuri berasal dari pabrik batu batrei chisso. Berakhir pabrik tersebut di tutup dan wajib
membayar kerugian kepada penduduk minamata kurang bertambah dari 26,6 juta dolar
1. Mudah meledak (explosive)