NRP : 5005221094
Penyakit minamata merupakan penyakit menular yang pertama kali ditemukan di kota
Minamata, Jepang pada tahun 1956. Pada saat itu, penduduk Jepang yang menempati kota
Minamata mengalami keresahan karena sebuah penyakit yang tiba – tiba muncul dan
menjangkit mereka bahkan hewan – hewan yang ada di sekitar daerah tersebut pun ikut
terjangkit penyakit ini.
Setelah ditelusuri selama 18 tahun, para peneliti memutuskan bahwa penyebab utama
dari penyakit Minamata adalah aktivitas-aktivitas industri yang dilakukan oleh perusahaan
Chisso yang membuang limbahnya ke perairan. Bahan kimia yang sangat beracun bagi
makhluk hidup ini terakumulasi dan diperbesar secara biologis pada kerang dan ikan di
Teluk Minamata dan Laut Shiranui.
Penyakit minamata yang diderita oleh ibu hamil juga sangat membahayakan
kandungannya. Merkuri akan merusak otak janin yang sedang berkembang sehingga
menyebabkan mikrosefalus, keterbelakangan mental, buta, dan tuli. Selain menyerang
manusia, penyakit minamata juga menyerang hewan – hewan seperti kucing, babi, anjing
yang ada di sekitar daerah tersebut. Efek yang cukup parah terjadi pada kucing sehingga
mereka dinamai Dancing Cat Fever (Demam Kucing Menari).
Sumber : Puteri, Y. 2017. Tragedi Minamata : Tinjauan Dampak Industrialisasi Jepang Pasca
Perang Dunia II. Jurnal Bahasa Asing. Vol 13 : 59-97