Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adinda Zata Lini

NRP : 5005221094

Tugas Pertemuan 4

1. Kriteria apa saja yang harus dipenuhi oleh suatu negara untuk disebut negara
Demokrasi ?

Kriteria yang harus dimiliki oleh suatu negara agar dapat disebut sebagai negara
demokrasi adalah sebagai berikut :

 Kebebasan berbicara dan berekspresi: Warga negara harus memiliki hak untuk
berbicara dan mengekspresikan pendapat tanpa takut ditindas atau dibatasi oleh
pemerintah atau kelompok-kelompok kepentingan lainnya.

 Kebebasan pers: Media harus bebas untuk melaporkan berita secara objektif tanpa
takut direpresi oleh pemerintah atau kelompok kepentingan lain.

 Hak untuk memilih dan dipilih: Warga negara harus memiliki hak untuk memilih
para pemimpin mereka secara bebas dan adil, dan para pemimpin harus dipilih
berdasarkan suara mayoritas.

 Pemisahan kekuasaan: Negara demokrasi harus memisahkan kekuasaan antara


eksekutif, legislatif, dan yudikatif, sehingga tidak ada kekuasaan yang berlebihan.

 Keadilan dan perlindungan hukum: Hukum harus berlaku sama untuk semua
orang, tanpa pandang bulu, dan semua orang harus dilindungi oleh hukum.

 Perlindungan hak asasi manusia: Negara harus melindungi hak asasi manusia dan
kebebasan sipil untuk semua warga negaranya.

 Responsif terhadap kebutuhan masyarakat: Pemerintah harus merespons


kebutuhan masyarakat dengan menyediakan layanan dan infrastruktur publik yang
memadai.

 Adanya oposisi dan kebebasan berorganisasi: Warga negara harus diperbolehkan


untuk membentuk partai politik dan kelompok-kelompok oposisi, tanpa takut
direpresi oleh pemerintah atau kelompok kepentingan lain.

 Keterbukaan dan akuntabilitas: Pemerintah harus terbuka dan akuntabel terhadap


warga negara dalam menjalankan tugas-tugasnya.
 Keamanan dan stabilitas: Negara harus mampu menjaga keamanan dan stabilitas
dalam negeri dan di luar negeri, sehingga mampu memberikan perlindungan
kepada warga negaranya.

2. DPR dan MPR adalah lembaga yang disebut merupakan penjelmaan rakyat ,
bagaimana mekanisme lembaga tersebut untuk memperjuangkan aspirasi rakyat?

Mekanisme DPR dalam memperjuangkan aspirasi rakyat antara lain adalah


melalui pembahasan dan pengesahan undang-undang yang sesuai dengan kepentingan
rakyat, memperjuangkan anggaran untuk program dan proyek yang penting bagi rakyat,
serta melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah dan pelaksanaan program
pemerintah. Sementara itu, MPR memiliki peran dalam memberikan pandangan dan
rekomendasi kepada pemerintah mengenai isu-isu strategis nasional. MPR juga
berwenang mengubah atau menetapkan UUD (Undang-Undang Dasar) dan mengeluarkan
GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara) yang menjadi dasar dalam penyusunan
program pembangunan nasional.

Dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, baik DPR maupun MPR juga dapat
melakukan konsultasi dan dialog dengan berbagai pihak, seperti organisasi masyarakat,
akademisi, dan tokoh-tokoh masyarakat. Mereka juga dapat membentuk panitia khusus
untuk mengkaji dan menindaklanjuti aspirasi rakyat yang disampaikan. Selain itu,
masyarakat juga dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada DPR dan MPR
melalui berbagai mekanisme, seperti pengajuan pengaduan, audensi, atau forum diskusi
terbuka. Dalam hal ini, DPR dan MPR bertanggung jawab untuk menampung,
memperjuangkan, dan menindaklanjuti aspirasi rakyat tersebut.

3. Demokrasi adalah sistem pemerintahan dengan kekuasaan mayoritas , dapatkah


anda menjelaskan hal ini dan bagaimana solusi untuk menghindari tirani
mayoritas?

Kekuasaan mayoritas dalam demokrasi dapat memunculkan risiko tirani


mayoritas, yaitu ketika keputusan mayoritas tidak menghormati hak dan kepentingan
minoritas atau kelompok yang lebih kecil. Ini dapat terjadi jika kepentingan mayoritas
bertentangan dengan hak-hak dan kepentingan minoritas, yang bisa menjadi masalah jika
keputusan mayoritas tidak memberikan perlindungan yang cukup bagi minoritas. Untuk
menghindari risiko tirani mayoritas, solusinya adalah dengan mengadopsi sistem
pemerintahan yang memiliki mekanisme perlindungan hak-hak minoritas, seperti sistem
pemisahan kekuasaan, pengadilan independen, hak asasi manusia, perlindungan hak-hak
kelompok minoritas, dan mekanisme pengawasan independen.
Selain itu, sebuah demokrasi yang sehat harus mendorong adanya diskusi, dialog,
dan konsultasi yang intensif antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, sehingga
kepentingan semua pihak dapat diperhitungkan secara proporsional dan keputusan yang
diambil mencerminkan kehendak mayoritas namun juga memperhatikan hak-hak dan
kepentingan minoritas. Demokrasi yang sehat juga harus memperhatikan aspek
pendidikan dan kesadaran politik masyarakat agar dapat menghasilkan keputusan yang
bijak dan memperhatikan seluruh pihak.

4. Dapatkah anda menjelaskan ciri ciri negara demokrasi seperti yang terdapat dalam
video ?

Ciri – ciri negara demokrasi antara lain sebagai berikut :

 Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.

 Adanya pers atau media massa yang bebas untuk menyampaikan informasi dan
mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.

 Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, dan adil untuk menentukan pemimpin
negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.

 Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragaman.

5. Proses hukum yang wajar seperti apakah yang harusnya ada dalam negara
demokrasi?

Proses hukum yang wajar yang harus ada dalam negara demokrasi sebagai berikut :

 Kehadiran hukum yang jelas: Negara demokrasi harus memiliki sistem hukum
yang jelas dan transparan, yang memungkinkan setiap warga negara untuk
memahami aturan dan tindakan apa yang melanggar hukum.

 Perlindungan hak asasi manusia: Negara demokrasi harus memastikan bahwa


semua warga negaranya dilindungi oleh hak-hak asasi manusia, termasuk hak atas
pengadilan yang adil, kebebasan berekspresi, dan perlindungan dari perlakuan
yang tidak manusiawi.

 Pemerintahan yang efektif dan akuntabel: Negara demokrasi harus memiliki


sistem pemerintahan yang efektif dan akuntabel, di mana setiap pejabat publik
bertanggung jawab atas tindakan mereka dan terbuka untuk diawasi oleh publik.

 Independensi kekuasaan kehakiman: Negara demokrasi harus memiliki sistem


kehakiman independen, di mana keputusan pengadilan dibuat berdasarkan hukum
dan bukan kepentingan politik.
 Keterbukaan dan transparansi: Negara demokrasi harus memiliki sistem yang
terbuka dan transparan, yang memungkinkan publik untuk memantau dan
mengawasi keputusan dan tindakan pemerintah.

 Perlindungan terhadap diskriminasi: Negara demokrasi harus memastikan bahwa


tidak ada diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun warga negaranya
terhadap kelompok-kelompok tertentu, seperti suku, agama, gender, dan orientasi
seksual.

 Hukuman yang proporsional: Negara demokrasi harus memiliki sistem hukuman


yang proporsional, di mana hukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan
harus seimbang dengan kejahatan yang dilakukan, dan tidak terlalu berlebihan
atau tidak memadai.

 Perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan: Negara demokrasi harus


memiliki mekanisme yang memungkinkan publik untuk melaporkan dan
mengawasi penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat publik, dan adanya
konsekuensi yang tegas untuk tindakan tersebut.

Semua faktor di atas harus diterapkan secara konsisten dan seimbang dalam negara
demokrasi untuk menjamin bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk
mengakses keadilan dan melindungi hak-hak mereka.

Anda mungkin juga menyukai