Nama : Vadia Tania Alfarenza

NRP : 5005221051
Departemen: Biologi
Kelas : 22 Kewarganegaraan
Kelompok: 7

TUGAS PERTEMUAN 4

1. Kriteria apa saja yang harus dipenuhi oleh suatu negara untuk disebut negara
Demokrasi ?

JAWAB:

Menurut Franz Magins Suseno terdapat lima kriteria negara demokrasi, yaitu :

• Merupakan negara hukum

• Pemerintah di bawah kontrol nyata masyarakat
• Pemilihan umum yang bebas
• Prinsip mayoritas
• Adanya jaminan terhadap hak-hak demokratis.

Selain itu, kriteria negara demokrasi juga dapat dilihat dari seberapa banyak negara itu
menjalankan prinsip-prinsip demokrasi diantaranya kedaulatan rakyat, pemerintahan
berdasarkan persetujuan dari yang diperintah, kekuasaan mayoritas, hak-hak minoritas, dan
jaminan hak asasi manusia. Karena apabila suatu negara semakin banyak menjalankan prinsip-
prinsip demokrasi maka semakin demokratis negara tersebut.

2. DPR dan MPR adalah lembaga yang disebut merupakan penjelmaan rakyat , bagaimana
mekanisme lembaga tersebut untuk memperjuangkan aspirasi rakyat?

JAWAB:

Dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, DPR dan MPR selaku lembaga negara harus
menjalankan fungsi permusyawaratan dan perwakilan sebagai bagian dari pelaksanaan
kedaulatan rakyat, dimana keberadaan, wewenang, tugas, dan fungsinya ditentukan oleh
Undang-Undang Dasar.

Selain itu, berdasarkan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2015 menyatakan bahwa dalam rangka memperjuangkan aspirasi rakyat, lembaga-lembaga
negara harus sesuai dengan tata cara pelaksanaan hak anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk
mengusulkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam bentuk program pembangunan daerah
pemilihan agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya secara optimal.

3. Demokrasi adalah sistem pemerintahan dengan kekuasaan mayoritas , dapatkah anda

menjelaskan hal ini dan bagaimana solusi untuk menghindari tirani mayoritas?
JAWAB:

Rakyat adalah pemegang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi dalam negara demokrasi. Karena
jumlahnya banyak, rakyat tidak bisa menjalankan pemerintahan secara langsung. Maka dari itu,
dilakukan sistem pemilihan umum yang dipilih oleh rakyat berdasarkan suara terbanyak sebagai
pemegang kekuasaan pemerintahan dalam menjalankan pemerintahan. Kekuasaan mayoritas
artinya yang jumlahnya besar memegang kekuasaan pemerintahan. Namun, kekuasaan
mayoritas ini cenderung absolute. Oleh karena itu, untuk menghindari tirani mayoritas maka harus
berlandaskan pada konstitusi dari negara penganut demokrasi yaitu dengan membatasi
kewenangan yang dimiliki oleh pemerintahan sebagai kekuasaan mayoritas agar tidak bertindak
sewenang-wenang. Hal ini harus diterapkan karena semua warga negara memiliki kedudukan
yang setara di dalam negara yang demokrasi sehingga tidak terjadi tirani mayoritas dan
diskriminasi terhadap kaum minoritas.

4. Dapatkah anda menjelaskan ciri ciri negara demokrasi seperti yang terdapat dalam
video ?

JAWAB:

Ciri-ciri negara demokrasi:

• Adanya keterlibatan warga negara (rakyat ) dalam pengambilan keputusan politik

• Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak asasi rakyat (warga
negara)
• Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang
• Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat
penegakan hukum
• Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara
• Adanya pers (media massa) yang bebas dan tidak dibatasi, berperan untuk menyampaikan
informasi dan mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah
• Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan
rakyat
• Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan pemimpin negara dan
pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat
• Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragaman (suku, agama, golongan, dan
sebagainya).

5. Proses hukum yang wajar seperti apakah yang harusnya ada dalam negara demokrasi?

JAWAB:

Menurut faham Eropa Kontinental, untuk dapat disebut negara hukum yang demokratis, proses
hukum yang wajar dapat dilakukan sebagai berikut:

• Membagi atau memisahkan kekuasaan negara:

• Menjamin dan melindungi HAM;
• Mendasarkan tindakannya pada undang-undang;
• Diselenggarakannya undang-undang itu;
• Diselenggarakan suatu Peradilan Administrasi.

Selain itu, proses hukum yang wajar dalam penyelenggaran negara atau konstitusi negara dan
pemberintahannya setidak-tidaknya terdapat prisnip Supremasi hukum. (Supremacy ofLaw),
Persamaan dalam hukum. (Equality before the Law), Asas legalitas. (Due Process of Law),
Pembatasan Kekuasaan., Organ-organ Penunjang yang Independen, Peradilan bebas dan tidak
memihak, Peradilan Tata Usaha Negara, Mahkamah Konstitusi. (Constitutional Court),
Perlindungan Hak Asasi Manusia, Bersifat Demokratis (Democratishe Rechtsstaat), Berfungsi
sebagai sarana Mewujudkan Tujuan Bernegara (Welfare Rechtsstaat), Transparansi dan Kontrol
Sosial.