Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arfiko Dandys Sutanto

NIM : 21537144034
Kelas : Teknologi Informasi 21 / J

Tugas 10
Konsep dan Implementasi Demokrasi

a. Jelaskan pengertian demokrasi menurut para ahli (minimal 3 ahli)!


• Abraham Lincoln: demokrasi adalah "pemerintahan rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat."
Ia menekankan konsep pemerintahan yang berasal dari kehendak dan partisipasi rakyat.
• John Locke: menyatakan bahwa demokrasi adalah "pemerintahan yang dilakukan sesuai
dengan hukum yang dibuat oleh mayoritas, untuk kepentingan dan keamanan mayoritas."
• Robert A. Dahl: mendefinisikan demokrasi sebagai "pengaruh yang signifikan, yang
mungkin tetap positif atau negatif, atas keputusan politik dari setiap warga negara yang
memenuhi syarat.

b. Jelaskan pengertian demokrasi dengan kalimatmu sendiri!


Demokrasi merupakan sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik tidak terletak pada
sekelompok kecil, tetapi oleh rakyat secara umum. Demokrasi merupakan partisipasi aktif
dari warga negara dalam pengambilan keputusan mengenai yang ada pada pemerintahan.

c. Sebutkan nilai-nilai positif dari demokrasi!


• Memberikan hak kepada warga negara untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan politik
• menjamin hak-hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan pers, hak
berkumpul, dan hak untuk dipilih, menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
• Menyediakan mekanisme legal dan perdamaian untuk menangani konflik politik dan
sosial, mengurangi kemungkinan konfrontasi dan kekerasan.
• Demokrasi membutuhkan keterbukaan dan akuntabilitas pada tindakan pemerintah. Para
pemimpin dapat dipilih dan diawasi oleh masyarakat, sehingga mengurangi risiko
penyalahgunaan kekuasaan.
• Memberikan perlindungan terhadap hak-hak minoritas, menghindarkan tirani mayoritas,
dan mendorong dialog antarberagam pandangan dalam masyarakat

d. Jelaskan prinsip-prinsip budaya demokrasi menurut Robert Dahl!


• Efektivitas dalam Pengambilan Keputusan: Masyarakat harus memiliki mekanisme yang
efektif untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik.
• Partisipasi yang Signifikan: Warga negara harus memiliki peluang untuk berpartisipasi
secara aktif dalam proses pembuatan keputusan politik.
• Pemahaman yang Memadai: Warga negara harus memiliki pengetahuan yang memadai
tentang masalah-masalah politik untuk dapat berpartisipasi secara efektif.
• Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia: Masyarakat harus menghormati hak asasi
manusia, termasuk hak untuk berbicara, berkumpul, dan berserikat.
• Inklusivitas dalam Pembuatan Keputusan: Proses pembuatan keputusan harus inklusif dan
mewakili berbagai pandangan dan kepentingan dalam masyarakat.

e. Apa yang dimaksud demokrasi langsung?


Sistem pemerintahan dimana warga negara secara langsung terlibat dalam pengambilan
keputusan politik. Kesempatan untuk memberikan suara dilakukan secara langsung, tanpa
perantara atau perwakilan.

f. Apa yang dimaksud demokrasi perwakilan?


Merupakan sistem pemerintahan dimana warga negara memilih perwakilan mereka untuk
mengambil keputusan politik atas nama mereka. Sistem ini memberikan cara yang lebih efisien
untuk mengelola keputusan politik dalam masyarakat yang besar dan kompleks, tetapi
memerlukan kepercayaan warga bahwa perwakilan mereka akan memenuhi kepentingan dan
pandangan mereka.

g. Jelaskan perbedaan antara demokrasi formal, material, dan campuran!


• Demokrasi Formal: berfokus pada prosedur formal dan mekanisme pemilihan.
Meskipun warga memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka, kehidupan politik dan
sosial mungkin tidak mencerminkan prinsip-prinsip demokratis sepenuhnya.
• Demokrasi Material: Lebih menekankan pada hasil atau substansi dari keputusan
politik. Selain hak memilih, demokrasi material mempertimbangkan juga distribusi
kekayaan, kesetaraan, dan keadilan sosial.
• Demokrasi Campuran:Menggabungkan unsur-unsur formal dan material. Sistem ini
mencoba menyatukan aspek-aspek formal demokrasi, seperti pemilihan umum, dengan
tujuan mencapai hasil yang lebih demokratis dalam distribusi kekayaan dan keadilan
sosial.

h. Terangkan perbedaan antara demokrasi liberal dan demokrasi rakyat (proletar)!


• Demokrasi Liberal: Menekankan hak-hak individu, kebebasan sipil, dan perlindungan
hak asasi manusia. Fokus pada pemilihan umum, sistem peradilan independen, dan
perlindungan hak individu.
• Demokrasi Rakyat (Proletar): Lebih berpusat pada kontrol sosial atas produksi dan
distribusi kekayaan. Biasanya terkait dengan ideologi sosialis atau komunis, di mana
kekuasaan politik dipegang oleh kelas pekerja untuk mencapai kesetaraan ekonomi.

i. Uraikan perbedaan demokrasi parlementer dengan presidensial!


• Demokrasi Parlementer: Sistem ini memiliki eksekutif yang berasal dari legislatif.
Perdana Menteri (eksekutif) dipilih dari anggota parlemen (legislatif). Jika partai
mayoritas di parlemen mendukung perdana menteri, maka perdana menteri dapat
memimpin pemerintahan.
• Demokrasi Presidensial: Sistem ini memiliki pemimpin eksekutif yang dipilih secara
terpisah dari legislatif. Presiden dipilih langsung oleh rakyat dan memiliki kekuasaan
eksekutif yang independen dari legislatif.

j. Apa yang dimaksud demokrasi konstitusional itu?


Mengacu pada sistem pemerintahan dimana prinsip-prinsip dasar pemerintahan dan hak-hak
individu diatur oleh sebuah konstitusi. Konstitusi berfungsi sebagai hukum tertinggi yang
mengatur tata cara pemerintahan dan melindungi hak-hak dasar warga negara. Dengan
demikian, demokrasi konstitusional menciptakan kerangka kerja yang menjamin batasan
kekuasaan dan perlindungan hak-hak individu dalam konteks sistem demokratis.

k. Apa perbedaan antara Demokrasi Konstitusional Klasik (abad 19) dengan Demokrasi
Konstitusional Modern (abad 20)?
Demokrasi Konstitusional Klasik (abad 19):
• Pemisahan Kekuasaan yang Ketat: Didasarkan pada konsep Montesquieu tentang
pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk mencegah
penyalahgunaan kekuasaan.
• Batasan Kepentingan Mayoritas: Perlindungan hak-hak individu dari tindakan
mayoritas yang mungkin merugikan hak-hak minoritas.
• Konstitusi Tertulis: Pengembangan konstitusi tertulis untuk menetapkan batasan dan
hak-hak dasar warga negara.
Demokrasi Konstitusional Modern (abad 20):
• Perkembangan Hak Asasi Manusia: Fokus pada pengembangan dan perlindungan hak
asasi manusia, termasuk hak-hak individu seperti kebebasan berbicara, hak privasi, dan
kesetaraan.
• Inklusivitas dan Keberagaman: Lebih inklusif dengan penekanan pada partisipasi politik
yang lebih luas dan perhatian pada keberagaman masyarakat.
• Sistem Hukum Modern: Berkembangnya sistem hukum modern yang mendukung
prinsip-prinsip demokrasi dan hak-hak individu.

l. Diskripsikan dengan singkat perkembangan demokrasi di dunia sejak abad 15 hingga saat ini!
Abad 15-18:
• Awal munculnya prinsip-prinsip demokrasi terkait dengan konsep pemerintahan yang
dibatasi oleh undang-undang dan hak-hak asasi manusia.
Abad 19:
• Demokrasi konstitusional mulai berkembang dengan adopsi konstitusi tertulis dan
pemisahan kekuasaan di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Prancis.
Abad 20:
• Perkembangan demokrasi konstitusional modern dengan fokus pada hak asasi manusia,
inklusivitas, dan perkembangan sistem hukum modern.
• Penyebaran demokrasi di sebagian besar dunia setelah Perang Dunia II, dengan banyak
negara yang mengadopsi sistem demokratis.
Abad 21:
• Tantangan dan perkembangan dalam menghadapi globalisasi, teknologi informasi, dan
isu-isu kompleks seperti perubahan iklim.
• Perubahan dinamika geopolitik dan perkembangan demokrasi dalam konteks global.

m. Jelaskan prinsip-prinsip demokrasi menurut negara yang berdasar rule of law!


• Hak Asasi Manusia: Perlindungan hak-hak dasar individu.
• Pemilihan Umum: Warga memiliki hak untuk memilih perwakilan mereka.
• Pemerintahan yang Transparan: Keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan
pemerintahan.
• Pemisahan Kekuasaan: Pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
• Rule of Law: Hukum sebagai aturan tertinggi yang mengikat semua pihak, termasuk
pemerintah.

n. Sebutkan pilar-pilar demokrasi menurut Amin Rais!


• Ketuhanan Yang Maha Esa: Mendasarkan demokrasi pada nilai-nilai keagamaan dan
ketaatan kepada Tuhan.
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menekankan pentingnya memperlakukan setiap
individu dengan adil dan manusiawi.
• Kepribadian Indonesia: Mengakui dan memahami keberagaman, keragaman budaya,
dan kesatuan Indonesia sebagai bangsa.
• Persatuan Indonesia:Menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan dalam
menciptakan demokrasi yang kokoh.

o. Jelaskan pilar-pilar demokrasi Pancasila!


• Ketuhanan Yang Maha Esa: Mendasarkan demokrasi pada prinsip ketuhanan dan
pengakuan akan adanya Tuhan.
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Memastikan perlakuan yang adil dan manusiawi
terhadap semua warga negara.
• Persatuan Indonesia: Mendorong kesatuan dan persatuan dalam keragaman bangsa
Indonesia.
• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan: Menekankan pada partisipasi rakyat dalam pengambilan
keputusan melalui permusyawaratan atau perwakilan.
• Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Memastikan pemerataan dan keadilan
dalam distribusi sumber daya dan peluang di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai