Anda di halaman 1dari 2

Perusahaan Chisso mendapatkan hak paten dalam memproduksi pupuk nitrigenius dengan

mencampurkan kalsium karbid dan nitrogen atmosferik ditahun 1909. Dengan terus berkembang dan
majunya perindustrian di bidang kimia, perusahaan Chisso memperbesar produksinya lagi, seperti
memproduksi kalsium karbid dari asetilen, asetaldehida, asam asetat dan produksi resin vinil klorida dari
asetilen, sintesis oktanol dark asetaldehida.

Seiring dengan berkembangnya perusahaan Chisso ini, masyarakat Minamata pun dibuat
keresahan oleh sebuah penyakit aneh yang tiba-tiba timbul dan menjangkiti mereka, bahkan binatang
pun ikut terjangkit penyakit ini. Gejala yang ditimbulkan penyakit yaitu mengalami gangguan berjalan,
berbicara, dan menggerakkan tangannya, kemudian bertahap diikuti dengan kelainan pendengaran,
pengelihatan dan ingatan. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, bahkan anak yang ada didalam
kandungan dapat terjangkit. Penyakit berbahaya ini menimbulkan kematian pada penduduk minamata.
Setiap harinya ada saja yang terjangkit penyakit tersebut. Dalam 40 orang mengalami penyakit
berbahaya ini dan ditemukan sekitar 14 orang telah meninggal.Tingkat kematiannya mencapai 36
%.Kebanyakan yang terjangkit adalah para nelayan dan anggota keluarganya. Dengan munculnya
penyakit ini, menimbulkan masalah sosial yang cukup besar, mereka takut untuk bersosialisasi sesama
tetangga, rasa malu akibat terjangkit penyakit aneh, pekerjaan pun terganggu, hingga mata pencaharian
pun terganggu karena mereka takut untuk keluar rumah karna penyakit menular ini.

Bukan hanya berakibat kepada masyrakat, kerusakan lingkungan dapat dipastikan terjadi di
teluk Minamata diakibatkan pencemaran air oleh limbah pabrik. Membutuhkan waktu sekitar 18 tahun
bagi para dokter dan peneliti untuk meneliti tentang penyakit ini,berbagai kecurigaan tentang penyebab
penyakit ini terus bermunculan hingga pada akhirnya penyebab penyakit mulai muncul kepermukaan.

Para dokter dan peneliti curiga pada perusahaan Chisso dan menuntut mereka agar penutup
perusahaan tetapi pihak chisso mengabaikannya, padahal mereka mengetahui bahwa limbah
perusahaan mereka lah penyebabnya, tetapi mereka terus saja menjalankan produksi mereka dan
memberikan dana kompensasi kepada masyarakat Minamata karna rusaknya lingkungan di kota
minamata.

Perusahaan Chisso merupakan penyebab dari pada kejanggalan yang terjadi di perairan teluk
Minamata, Pemerintah Jepang mengumumkan laporan resmi mengenai penyakit Minamata yang
menyerang kota Minamata yang disebabkan oleh teracuninya ikan dan kerang oleh air teluk Minamata
oleh merkuri dari perusahaan Chisso.

Dengan terungkapnya penyebab penyakit tersebut, masyarakat Minamata pun menuntut pihak
Chisso ke jalur hukum atas apa yang telah mereka perbuat. Kejadian tersebut tidak hanya beredar di
kalangan masyarakat di negara Jepang saja, melainkan masyarakat di Negara lain di Kawasan Asia Timur.
Hal tersebut membuat Negara Jepang mendapatkan citra buruk di negaranya maupun di negara lain.
Perusahaan Chisso penyebab penderitaan masyarakat Minamata selama ini, limbah produksi perusahan
dibuang keperairan teluk Minamata yang mana teluk tersebut merupakan mata pencaharian masyarakat
Minamata, limbah merkuri meracuni ikan-ikan diteluk yang ditangkap penduduk untuk dikonsumsi
maupun dijual dan menimbulkan dampak besar terhadap masyarakat Minamata. Tragedi ini
menimbulkan trauma yang sangat dalam, mulai dari kehilangan keluarga, kehilangan mata pencaharian
bahkan kehilangan pekerjaan. Dan pemerintah yang harus lebih mengawasi bagaimana perindustrian di
jepang dengan tegas agar peristiwa tak terulang dan bagaimana masyarakat lebih menjaga dan
mencintai alam dengan terus menjaga dan merawatnya.

Memiliki industri yang sangat berkembang yaitu Chisso, perekonomian Jepang pun semakin
meningkat, tetapi dengan adanya hal tersebut menimbulkan kelalaian dari pihak-pihak tertentu yang
menimbulkan kerugian tidak hanya perusahaan, tetapi juga masyarakat yang berada di wilayah industri
tersebut yang menimbulkan permasalah pada masyarakat dan kondisi lingkungan alamnya. Dengan
adanya peristiwa ini, pastilah harus lebih bijak dalam menangani dan lebih waspada terhadap apa yang
ada dilingkungan dan terlebih lagi menghargai alam yang telah memberikaan kehidupan bagi seluruh
masyarakatnya

Anda mungkin juga menyukai