MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN SAMPAH
DI SUNGAI CITARUM DAN CITEPUS
Lingkungan yang sehat dan lestari
adalah salah satu faktor penting bagi
kehidupan manusia dan ekosistem di
sekitarnya. Namun, sayangnya, beberapa
sungai di Indonesia, termasuk Sungai
Citarum dan Citepus, menghadapi
permasalahan serius akibat pencemaran
sampah. Sampah yang terbuang
sembarangan ke sungai-sungai ini tidak
hanya merusak ekosistem air, tetapi juga
mengancam kesehatan manusia dan
keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu,
upaya yang serius dan komprehensif
diperlukan untuk mengatasi permasalahan
lingkungan sampah di Sungai Citarum dan
Citepus.
Sungai Citarum, yang terletak di
Provinsi Jawa Barat, adalah salah satu
sungai terbesar di Indonesia. Namun,
sungai ini juga terkenal karena kondisi
yang memprihatinkan akibat pencemaran
sampah. Banyak sektor industri, rumah
tangga, dan pemukiman mengeluarkan
limbah langsung ke sungai ini tanpa
adanya pengolahan yang memadai. Selain
itu, praktik pembuangan sampah
sembarangan dan kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya menjaga
kebersihan sungai juga menjadi faktor
penyumbang permasalahan ini.
Akibat dari masalah ini, Sungai
Citarum mengalami penumpukan sampah
yang signifikan. Bukan hanya sampah
organik, tetapi juga sampah plastik, limbah
industri beracun, dan bahan kimia
berbahaya lainnya. Pencemaran ini telah
mengancam kehidupan flora dan fauna di
sekitarnya, serta berdampak negatif pada
kesehatan manusia yang menggunakan air
dari sungai ini untuk kebutuhan sehari-
hari. Dalam jangka panjang, kondisi ini
juga menghambat potensi pariwisata dan
pembangunan ekonomi wilayah sekitar
sungai.
Sungai Citepus, yang terletak di
Kota Bandung, menghadapi permasalahan
serupa terkait sampah dan pencemaran.
Praktik pembuangan sampah sembarangan
oleh penduduk sekitar sungai dan industri
yang ada di sekitarnya
menyebabkan sungai ini menjadi tercemar. Peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi
yang cepat di daerah sekitar sungai juga turut berkontribusi pada peningkatan jumlah sampah
yang dibuang ke sungai ini.

Mengatasi permasalahan lingkungan sampah di Sungai Citarum dan Citepus

memerlukan langkah-langkah tegas dan kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan sektor
swasta. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:
1. Penegakan hukum dan regulasi: Pemerintah harus memperketat penegakan hukum
terhadap praktik pembuangan sampah sembarangan dan memperkenalkan regulasi
yang ketat terkait pengelolaan limbah industri. Sanksi yang tegas harus diterapkan
bagi pelanggar untuk menciptakan efek jera.
2. Kesadaran masyarakat: Program edukasi dan kampanye kesadaran masyarakat
perlu ditingkatkan. Masyarakat harus diberikan pemahaman tentang dampak
negatif pembuangan sampah sembarangan dan pentingnya menjaga kebersihan
sungai. Melibatkan kelompok masyarakat lokal, organisasi lingkungan, dan
sekolah dapat menjadi langkah awal untuk mengubah perilaku masyarakat.
3. Pengolahan limbah yang efektif: Pemerintah dan sektor swasta harus berinvestasi
dalam pengolahan limbah yang efektif dan ramah lingkungan. Pabrik pengolahan
air limbah dan fasilitas daur ulang harus dibangun dan dioperasikan untuk
mengurangi beban pencemaran yang masuk ke sungai.
4. Kerjasama antar pihak: Pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan organisasi
non-pemerintah perlu bekerja sama dalam menangani permasalahan ini.
Kolaborasi yang kuat akan memperkuat upaya pembersihan sungai dan
pembangunan solusi jangka panjang.
5. Pengawasan dan monitoring: Diperlukan sistem pengawasan yang kuat untuk
memantau dan melacak aktivitas pencemaran sampah di Sungai Citarum dan
Citepus. Monitoring secara teratur akan membantu mengidentifikasi sumber
pencemaran dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Permasalahan lingkungan sampah di Sungai Citarum dan Citepus adalah ancaman
serius bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan
komitmen dan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta
harus bekerja sama untuk menerapkan kebijakan yang ketat, meningkatkan kesadaran
masyarakat, memperkuat infrastruktur pengolahan limbah, serta mengawasi dan memantau
aktivitas di sungai-sungai ini. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat memulihkan
Sungai Citarum dan Citepus sebagai aset berharga dan menjaga keberlanjutan lingkungan
bagi generasi mendatang.

Sumber tulisan :
1. Kondisi Terkini Sungai Citepus yang Sempat Viral karena Jadi Lautan Sampah -
Lifestyle Liputan6.com
2. Akar Masalah DAS Citepus Bukanlah Sampah melainkan Tata Ruang |
BandungBergerak.id
3. Nasib Sungai Citepus - Citarum
4. Berita : Sungai Citepus Dipenuhi Sampah dan Kotor, Pandawara Group Akui di Luar
Kapasitas (intodaymedia.com)
5. https://www.bing.com/search?
q=penyelesain+masalah+pencemaran+sungai&cvid=1489b7884eaf4260b1d4e62d
375fd534&aqs=edge..69i57j0l8.6662j0j9&FORM=ANAB01&PC=HCTS
6. Sungai Citarum, Predikat Sungai Tercemar di Dunia. Bagaimana Solusinya? –
Konservasi DAS (ugm.ac.id)