SLIDE 1
Kebijakan Perkreditan
Manajemen Kredit adalah bagaimana mengelola pemberian kredit mulai dari kredit tersebut diberikan sampai dengan
kredit tersebut lunas
Pengertian Kredit Menurut Undang Undang NO.10 tahun 1998, "Kredit" adalah uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain
yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan penberian bunga
Komponen manajemen kredit mencakup berbagai aktivitas yang terlibat dalam pengelolaan kredit. Berikut beberapa
komponen utama manajemen kredit berdasarkan hasil penelusuran:
* Perencanaan: Ini melibatkan penentuan tujuan pemberi pinjaman, menetapkan target, dan mengidentifikasi sektor
ekonomi yang akan diberikan kredit
* Analisis kredit: Hal ini melibatkan penilaian kelayakan kredit peminjam, termasuk karakter, kapasitas, modal, jaminan,
dan kondisinya.
* Prosedur kredit: Hal ini mencakup penetapan prosedur pemberian kredit, termasuk syarat dan ketentuan kredit,
dokumentasi yang diperlukan, dan proses persetujuan.
* Pemantauan kredit: Hal ini mencakup pemantauan kinerja peminjam, termasuk kemampuan mereka membayar
kembali kreditnya, dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan
* Pengumpulan kredit: Ini melibatkan pengumpulan pembayaran dari peminjam, termasuk pembayaran bunga dan
pokok, dan pengelolaan rekening yang menunggak
Komponen-komponen ini penting untuk pengelolaan kredit yang efektif dan dapat membantu pemberi pinjaman
meminimalkan risiko yang terkait dengan pemberian pinjaman.
SLIDE 2
JENIS KREDIT
Kredit Investasi
Kredit Produktif
Kredit Konsumtif
Kredit Perdagangan
Siklus Perkreditan
-Permohonan Kredit
-Analisis Kredit
-Persetujuan Kredit
-Perjanjian Kredit
-Pencairan Kredit
-Pengawasan Kredit
-Pelunasan Kredit
SLIDE 3
ASPEK PENILAIAN
•Character
-Penilaian terhadap itikad atau kemauan nasabah untuk memenuhi kewajibannya * -Informasi diperoleh dari kalangan
perbankan, asosiasi perusahaan
•Capacity
-Kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajibannya (penyediaan dana membangun proyek/menjalankan usaha,
menghasilkan produk, menjual produk dan membayar kewajibannya) ,
•Capital
-Modal usaha yang tersedia dalam perusahaan, karena tidak semua kebutuhan dana disediakan oleh bank
•Collateral
-Agunan / jaminan yang diserahkan peminjam (debitur) kepada bank sebagai jaminan atas kredit yang diperolehnya
- Dari segi bank agunan ini mencerminkan: *Prinsip kehati hatian dari bank
•Condition of economy
-Karena kredit menyangkut proyeksi ke masa yang akan datang maka kondisi perekonimian harus dianalisis
*Kondisi perekonomial regional, nasional dan global Tingkat bunga yang berlaku
SLIDE 1
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sember daya manusia dan sumber-sumber lainnya
secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dana Bank adalah sejumlah uang yang di miliki dan dikuasai suatu bank dalam kegiatan operasionalnya, atau suatu
kegiatan perencanaan, Pelaksanaan, dan pengendalian terhadap Penghimpunan dana yang ada di masyarakat.
Manajemen Dana Bank (Bank Found Management) adalah ilmu dan seni mengatur proses penarikan dan pengumpulan
dana yang optimal dan dengan cost of money (biaya uang) yang wajar.
SLIDE 2
*Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan.
*Mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
*Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas daripada laba bersih dalam
pengertian akuntansi
-Ketentuan Pemerintah
-Tujuan Bank
-Pimpinan Bank
SLIDE 3
b. Cadangan-cadangan
a. Pinjaman dari bank lain di dalam negeri b. Pinjaman dari bank atau lembaga keuangan di luar negeri
c. Pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank (LKBB) d. Pinjaman dari bank sentral (Bank Indonesia)