Anda di halaman 1dari 17

RANGKUMAN PERSIAPAN PAS BIOLOGI KELAS 12 SMA

-GANESHA OPERATION CILACAP-

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan yang telah mengalami dewasa
berdasarkan pernyataan tentang pertumbuhan dan perkembangan yang disajikan
Membesarnya batang.
Berbunga dan berbuah.
Tumbuhnya tunas diketiak daun.
Gugurnya daun.
Biji berkecambah.

2. Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perkecambahan


pada biji.
Air
Suhu
Kadar Oksigen
Hormon Pertumbuhan
Cahaya

3. Peserta didik mampu membedakan tipe perkecambahan epigeal dan hipogeal berdasarkan
gambar proses perkecambahan biji yang disajikan

4. Peserta didik dapat menentukan variable bebas dalam suatu percobaan berdasarkan narasi
tentang percobaan pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan tanaman
- variabel yang diduga sebagai sebab munculnya variabel variabel terikat
- variabel bebas nya adalah faktor eksternal
5. Peserta didik mampu menganalisis perbedaan pertumbuhan yang disimpan di tempat gelap
dan terang berdasarkan narasi tentang percobaan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan

Kesimpulan : cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman


Cahaya mempengaruhi cara kerja auksin sebagai hormon pertumbuhan. Cahaya
menguraikan auksin sehingga pertumbuhan di tempat terang sedikit terhambat dan
pertumbuhan di tempat gelap lebih cepat karena auksin tidak terpengaruh cahaya

6. Peserta didik mampu menyimpulkan hasil percobaan pertumbuhan tanaman kacang hijau
berdasarkan data tentang pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tanaman

Kesimpulan : Suhu mempengaruhi pertumbuhan tanaman, hal ini berkaitan dengan cara
kerja enzim. Enzim akan bekerja maksimal pada suhu 30-40 derajat celsius. Berdasarkan
tabel diatas terlihan bahwa suhi 30 derajat celcius pertumbuhan tanaman kacang hijau lebih
maksimal.

7. Peserta dapat mengidentifikasi jenis zat / hormon yang digunakan oleh petani berdasarkan
narasi tentang seorang petani yang menggunakan bahan kimia untuk mempercepat
pemasakan buah,
Hormoh Etilen / Gas Etilen : membantu pemasakan buah

8. Peserta didik mampu mengidentifikasi pernyataan yang tergolong katabolime


- Katabolime adalah proses penguraian atau perombakan senyawa kompleks menjadi
senyawa sederhana
Contoh Glukosa (Kompleks)di rombah menjadi senyawa sederhana seperti Air dan
Oksigen
Contoh Kataboliems : Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob (Fermentasi)
9. Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang benar tentang sifat-sifat enzim
berdasarkan data yang disajikan
- Spesifik
- Adalah sebuah protein
- Cara kerja bolak baik dan searah
- Tidak tahan panas (Denaturasi)
- Bekerja didalam atau diluar Sel
- Menurunkan energi aktivasi
- Biokatalisator (mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi)

10. Peserta didik mampu menganalisis tahap respirasi yang terjadi serta hasil reaksinya
berdasarkan gambar bagan respirasi aerob yang disajikn

11. peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan respirasi aerob dan anaerob dari tabel
perbedaan respirasi aerob dan anaerob yang disajikan
12. peserta didik mampu menjelaskan faktor penyebab seseorang mengalami lelah setelah
berolahraga berdasarkan narasi yang disajikan
Asam Laktat terakumulasi dalam otot yang kelelahan, namun hal ini terjadi karena kita
memproduksinya lebih cepat daripada kemampuan otot untuk menggunakannya

13. Peserta didik mampu memilih pernyataan yang benar dari perbedaan reaksi terang dan
reaksi gelap yang disajikan dalam bentuk tabel

14. Peserta didik dapat menentukan tahapan reaksi gelap berdasarkan gambar yang disajikan

Tahapan Reaksi Gelap


Fiksasi : RUBP ke PGA (mengikat CO2)
Reduksi : PGA ke PGAL (Reduksi ATP dan NADPH2+)
Sintesis dan Regenesari : PGAL ke RUBP (Pembentukan Glukosa dan RUBP)

15. Peserta didik dapat menganalisis peran bakteri Nitrosomonas dalam reaksi kemosintesis
yang disajikan
16. Peserta didik dapat menunjukkan 2 jenis kromosom berdasarkan letak sentromer
berdasarkan gambar kromosom yang disajikan

17. Peserta didik dapat menentukan karyotype dari sel pipi manusia
Kariotipe Sel Pipi Manusia
Pipi Laki Laki : 44A + XY / 22AA + XY
Pipi Wanita : 44A + XX / 22AA + XX

18. Peserta didik dapat menentukan jumlah nukleotida berdasarkan gambar untai nukleotida
pada DNA yang disajikan
1 Nukleotida : 1 Posfat – 1 Gula – 1 Basa N

4 Pasang Nukleotida atau 8 Buah Nukleotida

19. Peserta didik mampu menentukan jenis basa nitrogen berdasarkan jumlah ikatan hidrogen
yang disajikan dalam gambar
Basa Nitrogen
DNA : Purin (Adendin dan Guanin), Pirimidin (Cytosin dan Timin)
Ikatan Hidrogen (A-T = nilai 2) dan (G-C= nilai 3)

20. Peserta didik mampu menjelaskan teori replikasi DNA model semikonservatif
21. Peserta didik mampu memilih penyataan yang benar tentang struktur DNA dan RNA
berdasarkan tabel yang disajikan

22. Peserta didik mampu mengurutkan tahap-tahap sintesis protein dengan benar berdasarkan
pernyataan yang disajikan

23. Peserta didik mampu mengidentifikasi tahapan siklus sel beserta ciri-cirinya berdasarkan
gambar diagram siklus sel yang disajikan
Fase G1
Fase G1 merupakan bagian pertama dari interfase. Fase ini dimulai segera setelah sel
mengalami pembelahan sel atau mitosis. Pada fase ini sel secara metabolik aktif dan
mengalami pertumbuhan.

Pertumbuhan sel pada fase G1 meliputi pembentukan berbagai protein, pembentukan


berbagai organel sel, dan penambahan volume sel. Dari fase ini sel dapat meneruskan ke
fase S, menghentikan siklus sel masuk ke fase G0, atau berhenti di fase fase G1. Regulasi
yang menentukan hal ini adalah cyclin G1/S yang akan dijelaskan kemudian.

Fase S
S adalah kepanjangan dari sintesis dan ciri utama dalam fase ini adalah sintesis DNA. Genom
sel pada fase ini akan direplikasi sehingga menghasilkan salinan baru untuk proses
pembelahan sel.

Fase G2
Pada fase G2, sel kembali mengalami pertumbuhan sel meliputi sintesis berbagai macam
protein dan organel. Selain itu, mikrotubul juga mulai tersusun dan pada fase ini juga
dilakukan pengecekan kerusakan DNA. Kerusakan ini terutama dijalankan oleh protein p53
yang penjelasannya secara rinci dapat disimak di bagian bawah dari artikel ini.

Fase Mitosis
Setelah interfase (fase G1, S, dan G2), sel kemudian masuk ke fase mitosis atau pembelahan
sel. Fase mitosis ini sangat singkat sekitar 10% dari fase siklus secara keseluruhan (interfase
meliputi 90% waktu siklus sel). Walaupun singkat, namun pada fase ini sel menjalani proses
yang kompleks dan sangat teratur.

24. Peserta didik mampu mengidentifikasi tentang anafase berdasarkan data ciri-ciri
pembelahan mitosis yang disajikan
25. Peserta didik mampu menentukan tahapan pembelahan meiosis berdasarkan gambar yang
disajikan

26. Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang benar berdasarkan tabel perbedaan
pembelahan mitosis dan meiosis yang disajikan
27. Peserta didik dapat menentukan jenis pembelahan pada mikrosporogenesis berdasarkan
gambar yang disajikan

28. Peserta didik dapat menentukan salah satu hasil dan pembuahan ganda pada angiospermae

29. Peserta didik dapat mengidentifikasi hasil dari pembelahan meiosis pada tahapan
spermatogenesis berdasarkan gambar yang disajikan
30. Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang benar tentang spermatogenesis dan
oogenesis berdasarkan tabel yang disajikan

31. Pesera didik mampu menyebutkan alasan Mendel memilih kacang ercis dalam
eksperimennya
Melakukan penyerbukan sendiri
Mudah dilakukan penyerbukan silang
Mempunyai daur hidup(usia) yang relatif pendek
Menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak

32. Peserta didik mampu menghitung prosentase keturunan dari persilangan monohibrid
33. Peserta didik mampu menghitung jumlah keturunan dari persilangan dihibrid

34. Peserta didik mampu memilih pernyataan yang tidak tepat tentang Hukum Mendel II
-
35. Peserta didik mampu menghitung kemungkinan genotif dari testcross
Testcross atau uji silang adalah perkawinan antara individu yang belum diketahui
genotipnya dengan individu bergenotip homozigot resesif
36. Peserta didik mampu menghitung rasio fenotipe yang dihasilkan dengan konsep atavisme

37. Peserta didik mampu menghitung rasio fenotipe yang dihasilkan dengan konsep epistasis-
hipostasis
38. Peserta didik dapat memilih pernyataan yang tidak tepat tentang factor-faktor yang
memengaruhi pindah silang
Jarak antar gen yang terangkai
Suhu
Umur/Usia
Zat Kimia

39. Peserta didik dapat menentukan macam gen yang tidak terpaut pada kromosom X
- Hypertrichosis

40. Peserta didik dapat menentukan gamet pada kasus pautan


Misal :
AaBb (Gen A terpaut Gen B)
Maka Gamet terbentuj
AB dan ab

41. Peserta didik dapat menentukan kemungkinan keturunan hasil perkawinan pada kasus gen
letal
Gen Letal terjadi pada kasus
- Hemofilia (Homozigot resesif)
- Ayam Creper (Homzogot Dominan)

-
42. Peserta didik dapat menentukan jenis penyakit yang terpaut kromosom tubuh berdasarkan
data beberapa jenis penyakit yang disajikan PG 42

43. Peserta didik dapat menentukan genotip anak jika diketahui golongan darah kedua orang
tuanya

44. Peserta didik dapat menentukan genotif parental berdasarkan peta silsilah yang disajikan
45. Peserta didik dapat menghitung prosentase hasil keturunan dari perkawinan orang tua yang
diketahui genotipnya pada kasus buta warna

ESSAY

46. Disajikan narasi tentang percobaan pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Peserta didik dapat merencanakan:
a. Judul Penelitian
Contoh : Pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat ?
b. Rumusan Masalah
- Bagaimana cara kerja pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat ?
- Berapa kadar pupuk urea yang maksimal diberikan terhadap pertumbuhan
tanaman tomat ?
c. Hipotesis
- Pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat
d. Variabel bebas
- Pupuk Urea
e. Variabel terikat
- Pertumbuhan
47. Peserta didik dapat menggambarkan dan memberikan penjelasan adanya inhibitor
nonkompetitif pada reaksi enzim – substrat
Inhibitor nonkompetitif adalah molekul penghambat enzim yang bekerja dengan cara
melekatkan diri pada luar sisi aktif enzim. Sehingga, bentuk enzim berubah dan sisi aktif
enzimtidak dapat berfungsi

48. Disajikan gambar pita DNA sense dan tabel beberapa nama asam amino. Peserta didik
dapat menyusun:
a. Kodon
b. Antikodon
Nama asam amino yang terbentuk dari sintesis protein yang terjadi Esai 48

Sense A T G C A T
DNA
Antisense T A C G T A

Metionin Valin
Kodon A U G C A U
RNA
Antikodon U A C G U A
49. Peserta didik dapat menghitung hasil perbandingan keturunannya dari persilangan
dengan pautan seks pada Drosophylla
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda pernah mengamati adanya suatu sifat khas
individu yang hanya dimiliki oleh wanita saja atau laki-laki saja. Peristiwa ini terjadi karena
adanya pautan seks. Peristiwa terdapatnya gen dalam kromosom kelamin disebut terpaut
seks (sex linkage). Gen-gennya disebut gen-gen terpaut seks (sex linked genes). Oleh karena
kromosom X lebih panjang dari kromosom Y, jumlah gen-gen yang terpaut kromosom X
lebih banyak daripada gen-gen terpaut kromosom Y.
a. Pautan seks pada Drosophila melanogaster
Sifat warna mata Drosophila melanogaster terpaut pada kromosom X. Drosophila
melanogaster bermata putih selalu berkelamin jantan. Hal ini menunjukkan warna mata
merah lebih dominan daripada warna mata putih. Perhatikan diagram persilangan berikut.

50. Peserta didik dapat membuat peta silsilah dan menghitung prosentase anak hasil dari
perkawinan yang salah satu orang tuanya mengidap hemofilia

SELAMAT PAS, SEMOGA NILAI RAPOT NYA BAGUS DAN BISA LOLOS SNBP
~ PA NZ ~

Anda mungkin juga menyukai