Anda di halaman 1dari 1

Tugas Individu

Perkembangan Politik Masa demokrasi parlemen

Nama: Robby Ananda Hakim


Kelas: 9B

Silahkan kamu buka buku paket halaman 245 jawablah pertanyaan yang berada di dalam
tabel silahkan pilih 2 saja ( dengan pendekatan 5W )

1.Pemilu 1955:
Pemilu nasional pertama di Indonesia dilaksanakan sebanyak dua kali untuk memilih anggota DPR. Yakni, pada
29 September 1955 dan anggota Konstituante pada 25 Desember 1955. Melansir laman Bawaslu Kota Batam,
pemilu tahun 1955 menggunakan sistem proporsional tertutup.

Pemilu nasional pertama di Indonesia dilaksanakan sebanyak dua kali untuk memilih anggota DPR. Yakni, pada
29 September 1955 dan anggota Konstituante pada 25 Desember 1955. Melansir laman Bawaslu Kota Batam,
pemilu tahun 1955 menggunakan sistem proporsional tertutup.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) di
Indonesia, yakni meliputi Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil
Presiden, serta Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Provinsi/Kabupaten/Kota (UU 15/2011).

TAHAPAN PEMILU
• PENDAFTARAN, VERIFIKASI DAN PENETAPAN PARTAI POLITK.
• PENETAPAN JUMLAH KURSI DAN DAPIL.
• PENCALONAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.
• PENCALONAN DPD.
• PENCALONAN DPR RI.
• PENCALONAN DPRD PROVINSI.
• PENCALONAN DPRD KABUPATEN/KOTA.

Konferensi Asia-Afrika:
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang
kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar, Sri Lanka,
India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario.Diawali dari Konferensi
Colombo pada 28 April 1954, Indonesia melontarkan gagasan mengenai pertemuan negara-negara Asia-Afrika.
Latar belakang diadakannya konferensi ini adalah kesamaan nasib negara-negara di Asia-Afrika pasca-Perang
Dunia II.

Latar belakang diadakannya KAA adalah kesamaan nasib negara-negara di Asia dan Afrika setelah Perang
Dunia II. Selain itu, mendukung perjuangan dan mendorong terwujudnya kemerdekaan bagi negara-negara yang
masih berada di bawah penjajahan setelah Perang Dunia II.Pertemuan ini berlangsung antara 18-24 April 1955,
di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan
Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara
imperialis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai