Anda di halaman 1dari 11

Konferensi Kolombo

1954
Nama Anggota
Kelompok :

01 Gita Nur Azizah 02 Vinanda Sinbi Alifah

03 Tiara Melani 04 Yuliana


Latar Belakang Adanya/ Terbentuknya
Konferensi Kolombo

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Dunia mengalami


ketegangan emosional dan psikologis. Meskipun telah
berakhir, permasalahan belum juga selesai. Setelah PD II,
Dunia mempunyai dua kubu yang sama-sama sangat
berpengaruh yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Karena takut
negara-negara yang masih di anggap berkembang( industri
baru) juga akan terkena dampak dari 2 kubu yang
berpengaruh tersebut dan memiliki kesamaan yang senasib,
kemudian negara-negara tersebut membentuk suatu
konferensi yang di sebut konferensi Kolombo
Pengertian dan Tahun Terbentuk Konferensi
Kolombo

Konferensi Kolombo adalah


konferensi yang membahas
mengenai segala kepentingan
bersama dari negara-negara
perwakilannya.

Tahun Terbentuk yaitu tahun 1954.


Tujuan Terbentuknya
Konferensi Kolombo

Konferensi Kolombo yang berlangsung pada


28 April sampai 2 Mei 1954 bertujuan
membahas mengenai segala kepentingan
bersama dari negara-negara yang ikut pada
Konferensi Kolombo.
Negara-Negara yang Ikut
Serta dalam Konferensi
Kolombo
Adapun lima negara yang menjadi peserta Konferensi Kolombo adalah:
1. Ceylon (Srilanka) diwakili oleh Sir John Kotelawala sebagai tuan rumah
2. Burma (Myanmar) diwakili oleh U Nu
3. India diwakili oleh Jawaharlal Nehru
4. Pakistan diwakili oleh Mohammed Ali
5. Indonesia diwakili oleh Ali Sastroamidjojo
Penekanan dari Negara-
Negara pada Konferensi
Kolombo
Kelima negara tersebut menekankan masalah yang berbeda, yaitu:
• Pakistan menekankan masalah Kashmir yang menjadi konflik
dengan India.
• Ceylon (Srilanka) menekankan bahaya komunisme dan meminta
Mutual Corporation tentang hal itu.
• Burma (Myanmar) menekankan bidang ekonomi.
• India menekankan pada hubungan harmonis dengan China.
• Indonesia meminta Konferensi Asia Afrika.
Pendapat dari Negara-Negara yang Mengikuti
Konferensi Kolombo

Dalam konferensi ini, negara-negara peserta juga menyatakan pendapat


atau sikap antara lain:
• menentang senjata nuklir dan alat pemusnah massal apapun
• menentang penjajahan (kolonialisme)
• mendukung pembentukan demokrasi
• menentang campur tangan negara-negara komunis dan antikomunis
• mendukung perdamaian dan keamanan dunia
Hasil dari Konferensi
Kolombo

Hasil dari Konferensi Kolombo yang telah di persidangkan


pada tanggal 28 April - 2 Mei 1954 yaitu adanya
kesepakatan untuk menyelenggarakan sebuah konferensi
yang lebih besar dengan mengundang negara-negara
yang berasal dari Asia dan Afrika
Akhir dari Konferensi
Kolombo

Akhir dari Konferensi Kolombo yaitu pada tanggal 19


Desember 1954 Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo
mengundang perdana menteri dari Konferensi Kolombo
untuk mengadakan pertemuan di Bogor tujuannya untuk
membicarakan persiapan KAA.

Anda mungkin juga menyukai