Latar Belakang Adanya/ Terbentuknya Konferensi Kolombo
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Dunia mengalami
ketegangan emosional dan psikologis. Meskipun telah berakhir, permasalahan belum juga selesai. Setelah PD II, Dunia mempunyai dua kubu yang sama-sama sangat berpengaruh yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Karena takut negara-negara yang masih di anggap berkembang( industri baru) juga akan terkena dampak dari 2 kubu yang berpengaruh tersebut dan memiliki kesamaan yang senasib, kemudian negara-negara tersebut membentuk suatu konferensi yang di sebut konferensi Kolombo Pengertian dan Tahun Terbentuk Konferensi Kolombo
Konferensi Kolombo adalah
konferensi yang membahas mengenai segala kepentingan bersama dari negara-negara perwakilannya.
Tahun Terbentuk yaitu tahun 1954.
Tujuan Terbentuknya Konferensi Kolombo
Konferensi Kolombo yang berlangsung pada
28 April sampai 2 Mei 1954 bertujuan membahas mengenai segala kepentingan bersama dari negara-negara yang ikut pada Konferensi Kolombo. Negara-Negara yang Ikut Serta dalam Konferensi Kolombo Adapun lima negara yang menjadi peserta Konferensi Kolombo adalah: 1. Ceylon (Srilanka) diwakili oleh Sir John Kotelawala sebagai tuan rumah 2. Burma (Myanmar) diwakili oleh U Nu 3. India diwakili oleh Jawaharlal Nehru 4. Pakistan diwakili oleh Mohammed Ali 5. Indonesia diwakili oleh Ali Sastroamidjojo Penekanan dari Negara- Negara pada Konferensi Kolombo Kelima negara tersebut menekankan masalah yang berbeda, yaitu: • Pakistan menekankan masalah Kashmir yang menjadi konflik dengan India. • Ceylon (Srilanka) menekankan bahaya komunisme dan meminta Mutual Corporation tentang hal itu. • Burma (Myanmar) menekankan bidang ekonomi. • India menekankan pada hubungan harmonis dengan China. • Indonesia meminta Konferensi Asia Afrika. Pendapat dari Negara-Negara yang Mengikuti Konferensi Kolombo
Dalam konferensi ini, negara-negara peserta juga menyatakan pendapat
atau sikap antara lain: • menentang senjata nuklir dan alat pemusnah massal apapun • menentang penjajahan (kolonialisme) • mendukung pembentukan demokrasi • menentang campur tangan negara-negara komunis dan antikomunis • mendukung perdamaian dan keamanan dunia Hasil dari Konferensi Kolombo
Hasil dari Konferensi Kolombo yang telah di persidangkan
pada tanggal 28 April - 2 Mei 1954 yaitu adanya kesepakatan untuk menyelenggarakan sebuah konferensi yang lebih besar dengan mengundang negara-negara yang berasal dari Asia dan Afrika Akhir dari Konferensi Kolombo
Akhir dari Konferensi Kolombo yaitu pada tanggal 19
Desember 1954 Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo mengundang perdana menteri dari Konferensi Kolombo untuk mengadakan pertemuan di Bogor tujuannya untuk membicarakan persiapan KAA.