Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DINI SYUFIATI RAHMA

NIM : 2210611002

MATA KULIAH : FISIOLOGI TERNAK

PARALEL : 05

TUGAS 1

Thema:
Terdapat anggapan bahwa unggas harus diberikan nutrisi yang tinggi atau disediakan ransum
dengan protein tinggi. Namun ada anggapan dari banyak riset bahwa setinggi apapun
kandungan gisi ransum diberikan tetapi tidak memperhatikan kondisi unggas dan manajemen
pemberian maka nilai gizi yang diberikan tidak berarti apa apa bagi ternak baik untuk
kebutuhan hidupnya, produksi dan reproduksi.
Sebagai bagian penting untuk menyediakan energi bagi tubuh maka makanan / ransum
tersebut harus disediakan dan diberikan dalam lingkungan yang bagaimana, manajemen
pemberian makan yang mengoptimalan ransum dan nutrisi yang dikonsumsi, melalui
pengolahan fisik ransum sehingga memberikan pengaruh yang optimal terhadap performa
optimal
Jawab:
Iya Benar, penting untuk memperhatikan kondisi unggas dan manajemen pemberian makanan
dalam memberikan nutrisi yang optimal. Meskipun kandungan gizi yang tinggi dalam ransum
penting, faktor-faktor lain seperti lingkungan dan manajemen pemberian makan juga
berperan penting dalam memastikan unggas mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Pertama, lingkungan yang baik sangat penting untuk memastikan unggas dapat
mengoptimalkan penyerapan nutrisi dari ransum yang diberikan. Faktor-faktor seperti suhu,
kelembaban udara, kualitas udara, manajemen stress, harus dijaga agar unggas tetap nyaman,
sehat dan dapat berproduksi dengan baik. Lingkungan yang buruk dapat mengganggu
pencernaan dan penyerapan nutrisi, sehingga mengurangi efektivitas ransum yang diberikan.
Sebaliknya Kondisi lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan suhu serta ventilasi dapat
mempengaruhi nafsu makna dan konsumsi pakan unggas.
Selain itu, manajemen pemberian makan juga perlu diperhatikan untuk mencapai
pertumbuhan performa yang optimal. Hal ini meliputi frekuensi pemberian makan, jumlah
pakan yang diberikan, dan cara pemberian makan. Pemberian makan yang teratur dan
konsisten akan membantu unggas mendapatkan nutrisi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup, produksi, dan reproduksi mereka. Selain itu, pengolahan fisik ransum juga
dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi. Misalnya, penggilingan ransum dapat
membantu memecah partikel makanan sehingga lebih mudah dicerna dan diserap oleh
unggas, sebab unggas tidak memiliki gigi untuk memecahkan partikel makanan, oleh sebab
itu dengan penggilingan ransum partikel pakan menjadi berukuran lebih kecil sehingga dapat
meningkatkan efektivitas penyerapan yang optimal pada unggas.
Dengan memperhatikan kondisi unggas dan manajemen pemberian makan yang baik, nutrisi
yang diberikan dalam ransum akan lebih bermanfaat bagi unggas. Hal ini akan membantu
meningkatkan performa unggas secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan, produksi telur,
dan reproduksi. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya fokus pada kandungan gizi
ransum, tetapi juga memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penyerapan
dan penggunaan nutrisi oleh unggas.

Anda mungkin juga menyukai