Kelompok 8
ANGGI DANIEL ANJUAN PABLO SARAGIH
ACHMAD AZ ZAHRAWAANI ARDHI
RISKI HALIM
Pembahasan:
Menghitung Indeks Kesukaran Butir
Tes
Menghitung Indeks Daya Butir Teks
Mengamalisis Keefektifan Jawaban
Pengecoh
Menentukan Nilai Berdasarkan
Berbagai Skala Nilai
Menghitung Indeks Kesukaran Butir Tes
Indeks kesukaran butir tes adalah salah satu parameter penting dalam
analisis butir tes yang digunakan untuk mengukur tingkat kesulitan
atau kesukaran sebuah pertanyaan atau butir tes.
Umumnya, indeks kesukaran butir tes dinyatakan dalam bentuk angka atau
persentase dan dapat berkisar antara 0 hingga 1 atau 0% hingga 100%.
Cara menghitung indeks kesukaran butir tes
adalah dengan membandingkan jumlah
peserta yang menjawab butir tes dengan benar
(jumlah benar) dengan jumlah peserta yang
mengikuti tes (jumlah total). Dalam rumus
sederhana, indeks kesukaran (P) dapat
dihitung sebagai berikut:
Ada beberapa hal yang perlu diingat
tentang indeks kesukaran butir tes:
1. Interpretasi 2.Tujuan
4. Konteks Khusus /
3. Perbaikan Butir Tes
Pengukuran
Menghitung Indeks Daya Butir Tes
Indeks daya butir tes, atau sering disebut sebagai indeks keberhasilan butir tes (item
discrimination index), adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana suatu
butir tes dapat membedakan antara peserta yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.
Indeks ini membantu menilai apakah suatu butir tes merupakan alat pengukuran yang baik
untuk tujuan evaluasi yang dimaksud.
Cara menghitung indeks daya butir tes adalah dengan membandingkan kinerja kelompok peserta yang
mencetak nilai tertinggi (kelompok atas) dengan kelompok peserta yang mencetak nilai terendah (kelompok
bawah) pada tes. Dalam rumus sederhana, indeks daya butir tes (D) dapat dihitung sebagai berikut: