Anda di halaman 1dari 16

TITRE

Update Aransemen Interkoneksi


KDL - AEI
Sous-titre

PLTS Terapung Waduk Krenceng,


12.5 MWac
Date

Confidentiel
Confidential
Poin-Poin Diskusi

1. Kapasitas maksimum GH Krenceng (perhitungan standar IEC)


2. Evaluasi kapasitas PLTS 12.5 MWac
3. Aransemen interkoneksi
4. Jalur kabel bawah tanah dari PLTS ke GH Krenceng

Confidential 2
1. Kapasitas maksimum GH Krenceng (standar IEC)
Kondisi Eksisting GH Krenceng

Keterangan:
Berdasarkan data, KHA dari kabel
3x240mm2 sebesar 420 A (pf 0.9,
maksimum 13,09 MW) dan KHA kabel
3x95mm2 sebesar 255 A (pf 0.9,
maksimum 7,95 MW)

Normally
Open

Incoming 3 (AK09
Incoming 1 Diesel), Cu 95 mmsq
(AK12 Diesel),
Cu 240 mmsq

Incoming 2 (AK15 Harbour),


Normally Open

Confidential 3
1. Kapasitas maksimum GH Krenceng (standar IEC)
Standar IEC

Annex 3 - IEC 60502-2, Temperature


correction factor
Annex 6 - IEC 60502-2, Depth of laying correction factor

Confidential 4
1. Kapasitas maksimum GH Krenceng (standar IEC)
Standar IEC

Annex 5 - IEC 60502-2, Group of three-phase Annex 7 - IEC 60502-2, Soil thermal resistivity correction factor
circuit correction factor

Confidential 5
Kapasitas maksimum GH Krenceng (standar IEC)
Perhitungan kapasitas hantar arus (derating)
Berdasarkan informasi dari KDL, diasumsikan bahwa:
• Jenis tanah merupakan tanah kering menuju basah, untuk itu diambil asumsi terburuk yaitu suhu tanah 30
derajat. Faktor koreksinya yaitu 0,93.
• Kedalaman kabel bawah tanah yaitu 1 m, faktor koreksinya yaitu 0,97.
• Data soil thermal resistivity diasumsikan pada nilai 1,5 K.m/W, faktor koreksinya yaitu 1.
• Grouping kabel AK12 dan AK09 dengan jarak 40 - 60 mm, diambil asumsi terburuk dengan jarak 40 mm,
faktor koreksinya yaitu 0,75.
Perhitungan KHA derating:
1. Kabel 240mm2, AK12
KHA derating = 420 A x 0,93 x 0,97 x 1 x 0,75 = 284,2 A
Power (pf 0.9) = ⎷3 x 20 kV x 284,2 x 0,9 = 8,86 MW (dibandingkan dengan kapasitas datasheet, nilai ini
sebanding dengan safety factor 68%)
1. Kabel 95mm2, AK09
KHA derating = 255 A x 0,93 x 0,97 x 1 x 0,75 = 172,5 A
Power (pf 0.9) = ⎷3 x 20 kV x 172,5 x 0,9 = 5,38 MW (dibandingkan dengan kapasitas datasheet, nilai ini
sebanding dengan safety factor 68%)
1. Berdasarkan perhitungan di atas, kapasitas maksimum GH Krenceng sebesar 14,24 MW (feeder AK12 dan
AK09)
Confidential 6
2. Evaluasi Kapasitas PLTS 12.5 MWac
Evaluasi kapasitas

• Berdasarkan perhitungan standar IEC, kapasitas maksimum GH Krenceng sebesar 14,24 MW


• Untuk itu, PLTS 12.5 MWac akan tidak akan menyebabkan overloading pada kabel
• Aransemen interkoneksinya bisa sebagai berikut:
- 7.5 MWac dikoneksikan pada segmen feeder AK12 (Kapasitas maksimum 8,86 MW,
safety factor 68%)
- 5 MWac dikoneksikan pada segmen feeder AK09 (Kapasitas maksimum 5,38 MW, safety
factor 68%)

Confidential 7
3. Aransemen Interkoneksi

Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, terdapat 2 opsi interkoneksi yang bisa dilakukan:
1. Memanfaatkan space yang tersedia pada GH Krenceng
2. Membangun GH Krenceng Extension baru

Confidential 8
3. Aransemen Interkoneksi
1. Memanfaatkan space yang tersedia pada GH Krenceng

Confidential 9
3. Aransemen Interkoneksi
1. Memanfaatkan space yang tersedia pada GH Krenceng

Terukur space yang ● Berdasarkan diskusi dengan


tersedia 1500 mm (Net) EPC dan Vendor, diperlukan
setidaknya 1 panel adapter
dan 2 panel MV switchgear
feeder
● Kebutuhan space:
A. Siemens
❏ Panel adapter 600mm,
panel MV switchgear
800mm
❏ Total kebutuhan 2200mm
A. Schneider
❏ Panel adapter 600mm,
● Berdasarkan perhitungan disamping, space yang tersedia panel MV switchgear
tidak cukup mengakomodir kebutuhan tambahan panel 750mm
MV switchgear untuk 2 incoming dari PLTS ❏ Total kebutuhan 2100mm
● Untuk itu diperlukan modifikasi GH Krenceng lebih lanjut
agar interkoneksi mungkin dilakukan

Confidential 10
3. Aransemen Interkoneksi
1. Memanfaatkan space yang tersedia pada GH Krenceng

Terukur space yang Modifikasi GH Krenceng yang


tersedia 1500 mm (Net) harus dilakukan:
1. Panel AK11 (spare) dilepas,
sehingga ada tambahan
space 800mm. Total space
yang tersedia menjadi
2300mm
2. Panel AK11 nantinya akan
disubstitusi menjadi panel
adapter (hanya busbar
Panel AK11 (spare)
adapter, tidak mengganggu
Lokasi panel AK11 tepat di depan Exit
exit door di trench)
door, sehingga tidak dimungkinkan 3. Berdasarkan perhitungan
untuk digunakan sebagai feeder. Untuk pada slide yang sebelumnya,
itu, panel itu dapat dilepas dan nantinya dari segi instalasi panel, space
dipakai menjadi panel adapter
yang tersedia cukup
(kebutuhan berkisar pada
2100-2200 mm).

Confidential 11
3. Aransemen Interkoneksi
2a. GH Krenceng Extension baru (full)

● Ekstension dilakukan dengan


mengubah MV switchgear
trafo 4 (segmen kiri) dan trafo
2 (segmen kanan) menjadi
coupler CB sebagai koneksi ke
GH Krenceng Ekstension
● Trafo 4 dan 2, dan juga
incoming PLTS akan
dikoneksikan pada GH
Krenceng Ekstension, sehingga
tidak terjadi issue pada
ketersediaan space pada GH
Krenceng eksisting

Confidential 12
3. Aransemen Interkoneksi
2b. GH Krenceng Extension baru (segmen kiri)

● Ekstension dilakukan dengan


mengubah MV switchgear
trafo 4 (segmen kiri) menjadi
coupler CB sebagai koneksi ke
GH Krenceng Ekstension
● Pada segmen kiri, PLTS
dikoneksikan langsung pada
GH Krenceng dengan
memanfaatkan space yang
tersedia 1500 mm, cukup
untuk 1 adapter dan 1 feeder
(1400 mm)
● Tetap terdapat spare AK11
untuk keperluan maintenance
GH Krenceng

Confidential 13
3. Aransemen Interkoneksi
Kelebihan-Kekurangan

Opsi 1 (Memanfaatkan space pada GH Opsi 2a (Membangun GH Krenceng Opsi 2b (Membangun GH Krenceng
Krenceng Esksisting) Ekstension Baru - Full) Ekstension Baru - Segmen Kiri)

+ Cost efficient + tidak ada issue mengenai space + walaupun lebih mahal dari opsi 1,
+ space pada GH baru dapat tapi opsi 2b lebih cost efficient dari
digunakan ketika terdapat opsi 2
pertumbuhan beban pada KTI atau + Spare tetap tersedia pada AK11 GH
kebutuhan KDL Krenceng
+ Tetap ada spare AK11 dan space
pada GH Krenceng

- AK11 spare harus digantikan dengan - dibutuhkan cost tambahan untuk - space pada GH Krenceng sudah
panel adapter membangun GH baru terpakai, tidak dimungkinkan
- tidak ada space jika ada penambahan kubikel baru (akan
penambahan beban pada KTI atau tetapi dapat dilakukan pada GH
saat terjadi maintenance ekstension dari segmen kiri)

Hal-hal yang perlu diperhatikan:


1. Downtime terkait waktu pengerjaan modifikasi GH Krenceng
2. Scope of works dan supervisi dari KDL
3. Kabel schedule pada GH Krenceng untuk kebutuhan modifikasi GH
Confidential 14
4. Jalur Kabel Bawah Tanah dari PLTS ke GH Krenceng

1. Berdasarkan site visit terakhir, terdapat peringatan adanya pipa gas sepanjang jalan didepan
pintu masuk KTI
2. Perlu diidentifikasi, seberapa dalam galian pipa gas, sehingga dapat diidentifikasi kedalaman
galian aman untuk jalur kabel bawah tanah dari PLTS ke GH Krenceng
3. Alternative jalur: a. galian kabel lebih dalam, b. overhead crossing pada area pipa gas

Confidential 15
Subject for Discussion

1. Backfeed charges and duration during Commissioning Test, RLB and SLO
2. Auxiliaries during construction : connection point and charges if any
3. Auxiliaries during operation
4. KDL responsibility for any modification changes
5. Downtime period for modification maneuver work - early indication minimum 3 x
8 hours

Confidential 16

Anda mungkin juga menyukai