Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
KEBIJAKANFISKAL
DisusunUntukMemenuhiTugasMataKuliah:PengantarIlmuEkonomi
DosenPengampu:
HalidaBahariS.E.,M.S.M
Oleh:
02_InYenniSartika
05_MuhammadAzhar
19_DindaNuriadila
26_ArrizaKhana
31_FirmanAdi
KELASC
JURUSANAKUNTANSI
FAKULTASEKONOMIDANBISNIS
UNIVERSITASMALIKUSSALEH
2023
KATAPENGANTAR
PujisyukurkamipanjatkanataskehadiratTuhanYangMahaEsaatassegalarahmat
dankarunia-Nyasehinggakamidapatmenyelesaikankaryatulisberupamakalahini
denganbaikdantanpasuatukendalaberarti.
Kamidarikelompok6mengucapkanterimakasihkepadaDosenMataKuliah
PengantarIlmuEkonomi,ibuHalidaBahariS.E.,M.S.M,yangtelahmembimbingdan
memberiarahandalampenyusunanmakalahini.Begitupulakepadateman-teman
seperjuanganyangtelahmemberimasukandanpandangankepadakamiselama
menyelesaikanmakalahini.Makalahberjudul“KEBIJAKANFISKAL”inidisusununtuk
memenuhitugasmatakuliahPengantarIlmuEkonomi.
Kamimemohonmaafapabilaterdapatkesalahandankekurangandalampenyusunan
makalahini.Karenanya,kamimenerimakritiksertasaranyangmembangundaripembaca
agarkamidapatmenulismakalahsecaralebihbaikpadakesempatanberikutnya.
Besarharapankamimakalahinidapatbermanfaatdanberdampakbesarsehingga
dapatmemberiinspirasibagiparapembaca.
Penyusun
7Oktober2023
DAFTARISI
AFTARISI..........................................................................................................................3
D
BABI......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1.LatarBelakangMasalah.............................................................................................4
1.2.RumusanMasalah......................................................................................................5
1.3.Tujuan.........................................................................................................................5
BABII....................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
2.1.PengertianKebijakanFiskal......................................................................................6
2.2.TujuanKebijakanFiskal............................................................................................9
2.3.PeranKebijakanFiskal............................................................................................13
2.4. InstrumenKebijakanFiskal....................................................................................15
BABIII.................................................................................................................................18
PENUTUP............................................................................................................................18
3.1.Kesimpulan..............................................................................................................18
DAFTARPUSTAKA...........................................................................................................19
BABI
PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakangMasalah
Kebijakanfiskalmerupakanupayayangdilakukanpemerintahdalammendukung
percepatanpembangunanekonomi.Disisilain,stimulusfiskals ebagaikebijakancounter
cyclicaluntukmengembalikankestabilanperekonomianyangsedangmengalami
resesi/krisis.Penggunaankebijakanfiskaldidasariolehkemampuaninstrumenkebijakan
fiskaldalammempengaruhiaktivitasperekonomian,baikuntukmendorongpeningkatan
outputperekonomianmaupununtukmeningkatkankesejahteraan(WardhanadanHartono,
2012).
Teoriekonomimendefinisikankebijakanfiskalekspansifsebagaipeningkatansubsidi
pemerintah.Dengankenaikansubsidipemerintahmenyebabkanpengeluaranpemerintah
meningkat,sehinggamampumendorongnaiknyatingkatinvestasi(Romer,2001).
Kebijakanfiskalmerujukpadakebijakanyangdibuatpemerintahuntukmengarahkan
ekonomisuatunegaramelaluipengeluarandanpendapatanpemerintahberupapajak.
Dalamkeadaankrisisdankelesuansektorriil,sumberdanayangdiperolehdaripajakmasih
kurang,pengambilanutangyangterlalubesarakanmendorongpeningkatanbiayabunga
danbebanutangdimasadepan(Ma’ruf,2008).Secaraumumk ebijakanfiskalyang
diterapkandiIndonesiasebagainegaraberkembangadalahkebijakanyangekspansif
denganmenggunakaninstrumenanggarandefisit(Abimanyu,2011).
SesuaidenganamanatUndang-UndangNomor17Tahun2003,demimendukung
penurunantingkatdefisit,pemerintahselalumenjagadefisitkumulatifAPBNdanAPBD
beradadalambatasyangtelahditetapkanyaitudibawah3%.MelaluiAPBNpemerintah
berkewajibanuntukmenjalankanperandanfungsisentralkebijakanfiskalagarstabilitas
kinerjadarianggaranpendapatandanbelanjanegaraberadadalamkondisibaikdengan
melakukanoptimalisasipendapatannegaradengantargetpenerimaanperpajakanyang
realistikberdasarkanbasisdataterkini,pemerintahjugaakanmelakukanefisiensibelanja
negarasertapenguatanterhadapkualitasbelanjanegarauntukmendukungpembangunan
ekonominasionaldanmelakukanefisiensipembiayaananggaranuntukmendorong
keseimbanganprimermenujukearahyangpositif(KementerianKeuanganRI,2019).
1.2.RumusanMasalah
a.Apayangdimaksuddengankebijakanfiskal?
b.Apatujuandarikebijakanfiskal?
c.Apaperandarikebijakanfiskal?
d.Apasajainstrumendarikebijakanfiskal?
1.3.Tujuan
a.Untukmengetahuipengertiandarikebijakanfiskal
b.Untukmengetahuitujuandarikebijakanfiskal
c.Untukmengetahuibagaimanakebijakanfiskal
d.Untukmengetahuiinstrumendarikebijakanfiskal
BABII
PEMBAHASAN
2.1.PengertianKebijakanFiskal
FiskaladalahsebuahkatayangdirujukdariBahasaLatin,Fiscusyangberarti
pemegangkuasadarikeuanganpertamadizamanRomawiKuno.Sedangkan,Kbbi
mengartikanFiskalsebagaisegalahalyangberkaitandenganurusanpendapatannegara
ataupajak.KebijakanFiskalpertamakalidicetuskanolehJohnMaynardKeynesasal
Inggrispadatahun1883.BerdasarkanpendapatJohnMaynardKeynestersebut,kebijakan
fiskaldapatmembantunegaramencapaikestabilanekonomidanbisnis.Halini
dikarenakankebijakantersebutmampumenyesuaikanpengeluarannegaradengan
pendapatanyangditerimadaripajak.
MenurutKeynes,FiscalPolicyyangdilakukandalamjangkapanjangmampu
mengatasimasalahekonomiyangterjadidalamsebuahnegara.Serta,dianggapbisa
menyelesaikanmasalahInternalMakrolainnya,sepertiInflasi,lemahnyakursmata
uang,hinggaminimnyalapangankerjayangtersedia.Kebijakanfiskaladalahsalah
satukebijakanekonomiyangdicanangkansuatunegarauntukmengelolaserta
mengarahkanperekonomiankekondisiyanglebihkondusif.Carayangditonjolkandari
kebijakanekonomiiniadalahdenganmengubahmaupunmemperbaruipengelolaan
pendapatandanpengeluarannegara.Intidarikebijakanfiskaladalahsebagaiupaya
pengelolaandanayangditerimadaripajakuntukmemenuhikeperluanmasyarakatdalam
skalayanglebihluas.Denganbegitu,tujuandaristrategiinidapattercapaisesuaidengan
harapan.Sepertitersedianyafasilitaspublikdanpelayanankesehatanyangmumpuni.
“Kebijakanfiskaladalahkebijakanpenyesuaiandibidangpengeluarandan
penerimaanpemerintahuntukmemperbaikikeadaanekonomi.”(AniSriRahayu,2014:1)
ataudapatjugadikatakankebijakanfiskaladalahsuatukebijakanekonomidalamrangka
mengarahkankondisiperekonomianuntukmenjadilebihbaikd enganjalanmengubah
penerimaandanpengeluaran
pemerintah.
MenurutZainiIbrahim,“Kebijakanfiskaladalahkebijakanpemerintahyang
berkaitandenganpengaturankinerjaekonomimelaluimekanismepenerimaandan
pengeluaran
pemerintah”.1
Daribeberapadefinisidiatasdapatdisimpulkanbahwakebijakanfiskalmerupakan
suatukebijakanpemerintahyangdidalamnyaterdapatperaturanyangmenyangkut
penerimaandanpengeluaranpemerintahdalammenjagakegiatanekonomiyangdiinginkan
ataukondisiyanglebihbaik.
Kebijakanfiskalmerupakansalahsatukebijakanekonomimakroyangotoritas
utamanyaberadaditanganpemerintahdandiwakiliolehKementerianKeuangan.Hal
tersebutdiaturdalamdalamUndang-UndangNomor17Tahun2003tentangKeuangan
Negara,yangmenyebutkanbahwapresidenmemberikankuasapengelolaankeuangandan
kekayaannegarakepadaMenteriKeuanganselakupengelolafiskaldanwakilpemerintah
dalamkepemilikankekayaannegarayangdipisahkan.Kebijakanfiskalumumnya
merepresentasikanpilihan-pilihanpemerintahdalammenentukanbesarnyajumlah
pengeluaranataubelanjadanjumlahpendapatan,yangsecaraeksplisitdigunakanuntuk
mempengaruhiperekonomian.Berbagaipilihantersebut,dalamtataranpraktisnya
dimanifestasikanmelaluianggaranpemerintah,yangdiIndonesialebihdikenaldengan
AnggaranPendapatandanBelanjaNegara(APBN).
1
ZainiIbrahim,PengantarEkonomiMakro,(LembagaPenelitiandan
engabdianKepadaMasyarakat(LP2M)IAINSultanMaulanaHasanudinBanten:
P
Banten,2013),Cet.1,edisiRevisi,hal.193
Kebijakanfiskalmemilikiberbagaitujuandalammenggerakkanaktivitasekonomi
negara,yaitupeningkatanpertumbuhanekonomi,kestabilanharga,pemerataanpendapatan.
Namundemikian,dampakkebijakanfiskalkepadaaktivitasekonominegarasangatlahluas.
Definisilainmenyebutkan,kebijakanfiskaladalahkebijakanyangdilakukan
pemerintahberkaitandenganpenerimaan(pendapatan)danpengeluaran(belanja)uang
pemerintah(Basri,2003:23).Secarasingkatdapatdikatakanbahwakebijakanfiskal
adalah,kegiatanyangdilakukanpemerintahsebagaisalahsatubentukintervensiuntuk
mengelolaanggarandalammempengaruhiperekonomiansertamemaksimumkan
kesejahteraandanstabilitasdalambidangperekonomian.Dalamperkembangannya,
kebijakanfiskaldapatdibedakanmenjadi4macamatasdasar(Basri,2003:26).
1.Pembiayaanfungsional(fungsionalfinance)
2.Pengelolaananggaran(themanagedbudgetapproach)
3.Stabilisasianggaranotomatis(thestabilizationbudget)
4.Anggaranbelanjaseimbang(balancedbudgetapproach)
Faktoryangbisamembentuksuatuarahperekonominegaraadalahkebijakanfiskal
itusendiri.Kebijakanfiskaldigunakanpemerintahsebagaipengaruhperekonomiandengan
menyesuaikantingkatpendapatandanpengeluarannegara.
Faktorberhasilnyaekonomidalamsuatunegara,yaitusalahsatunyatermasukproduk
domestikbrutoataudisebutjuga(PDB),PDBadalahmerupakannilaibarangdanjasayang
dihasilkanolehsuatunegaradalamwaktu1tahun.Faktoryangkeduaadalahpermintaan
agregat,yaitusuatujumlahbarangdanjasayangtelahdiproduksiolehnegarayangsudah
dibelidalamtitikhargatertentu.
MisalJikadalamkurvapermintaanagregatmenunjukkanbahwatingkathargayang
lebihrendah,makaakanlebihbanyakbarangdanjasayangakandiproduksi.Kebijakan
fiskalsangatmempengaruhidalamkurvatersebut,tujuandarikebijakantersebutadalah
agarmeningkatkanPDBdanjugapermintaanagregatsecarakonsisten.
Secarasingkat,kebijakanfiskaladalahlangkah-langkahpemerintahuntukmengelola
pengeluarandanperpajakanataupenggunaaninstrumen-instrumenfiskaluntuk
mempengaruhibekerjanyasistemekonomiagarmemaksimumkankesejahteraanekonomi
(Tanzi,1991dalamMasjid).
2.2.TujuanKebijakanFiskal
Tujuanutamakebijakanfiskaladalahbertanggungjawabataswarganegaranyadari
kemiskinandankrisisekonomi,makadariitupemerintahmembuat
program,rencana,perancangandalamberbagaibentukagarwarganegaranyamenjadi
sejahtera.selainituKebijakanfiskalmenggambarkantindakanyangdiambilpemerintah
untukmempengaruhiekonomimelaluiperubahandalampengeluarandanperpajakan.Jika
tujuankebijakanfiskaliniberjalandenganbaikmakakemungkinanbesarnegarayang
sebelumnyanegaraberkembangakanmenjadinegaramaju.Dantujuankebijakanfiskal
yangsudahdirencanakantidakberjalandenganbaikataupuntidakterlaksanamaka
kemungkinanbesarnegaratersebutakanmengalamikrisisekonomidanakanmemiliki
hutangyangbanyakdanjugahallainyangmemungkinkanyaitunegaratersebutakan
memilikihutangyangbanyakataulebihbesardarinegaranegaratetangganya.
Padadasarnya,kebijakanfiskalbertujuanuntukmemengaruhijumlahtotal
pengeluaranmasyarakat,pertumbuhanekonomidanjumlahseluruhproduksimasyarakat,
banyaknyakesempatankerjadanpengangguran,tingkathargaumumdaninflasi,serta
menstabilkanperekonomiandengancaramengontroltingkatbungadanjumlahuangyang
beredar.
SecaraGarisBesar,TujuanDariKebijakanFiskalAdalahUntukMempengaruhi
JalannyaPerekonomianDalamSuatuNegaraDenganBerbagaiSasaranSepertiBerikutIni:
a.MeningkatkanPertumbuhanEkonomiSertaPdbSuatuNegara
Kebijakanfiskalmemilikitujuangunameningkatkanpertumbuhanperekonomiansecara
maksimalsebabsangatberperandalampemasukanataupendapatannegara.Halitu
meliputi:BeadanCukai,PajakBumidanBangunan,PajakPenghasilan,DevisaNegara,
Impor,Pariwisata,danlainsebagainya.Takhanyaitu,contohpengeluarannegarayang
dimaksudyaitu:
a)PembangunanSaranaDanPrasaranaUmum.
b)PesawatDanProgramLainUntukKesejahteraanMasyarakat.
c)BelanjaPersenjataan.
d)ProyekPemerintah.
b.MengurangiAngkaPengangguranDanMemperluasLapanganKerja.
Karenabukanrahasialagi,kalaupengangguranmerupakansalahsatupokokmasalah
dalamsuatunegara.DiIndonesiasendiri,tingkatpenganggurantelahberkurang
sebanyak140.000jiwa.Dalampersentasetingkatpengangguranterbuka,dalambulan
FebruariTahun2017angkanyamencapaihingga5,33%,dandalambulanFebruari
TahuniniangkanyatelahberkurangdiLevel5,13%.Halitu,taklepasdaripelaksanaan
kebijakanfiskalIndonesia.Kebijakanfiskalmemangdilakukansertamenjadiprioritas
utamadalamusahapencegahantimbulnyaangkapengangguran.
c.MenstabilkanHargaBerbagaiProdukSertaMengatasiTerjadinyaInflasi.
TurunnyaDariHargaSuatuProdukTentunyaMembuatHilangnyaHarapanDalam
MendapatKeuntunganTerhadapSektorSwasta.Namun,HargaSuatuProdukYangTerus
MeningkatJugaDapatMengakibatkanTerjadinyaInflasi.DiSisiLain,InflasiDapatJuga
MemberikanKeuntungan,ContohnyaDalamMenciptakanKesempatanKerjaPenuh.
NamunLagi-Lagi,InflasiJugaDapatBerdampakNegatifTerhadapSuatuKelompok
AtauOrangYangMemilikiPenghasilanRendahSebabDayaBeliMenjadiTurun.
PermasalahanInflasiYangTidakKunjungStabilMemilikiPotensiBesarDalam
MembuatKeyakinanMasyarakatKepadaPemerintahMenjadiBerkurang.Melalui
KebijakanFiskal,TingkatDariPendapatanNasional,KesempatanKerja,Tinggi
RendahnyaInvestasiNasional,SertaDistribusiPenghasilanNasionalPunDiharapkan
MampuBerjalanDenganBaik.
UmumnyaTujuanYangInginDicapaiOlehKebijakanFiskalAdalahKestabilan
EkonomiYangLebihMantapArtinyaTetapMempertahankanLaluPertumbuhanEkonomi
YangLebihMantapArtinyaTetapMempertahankanLajuEkonomiYangLayakTanpa
AdanyaPengangguranYangBerartiDiSatuPihakAtauAdanyaKetidakstabilanHarga
Umum.KestabilanEkonomiTidakBerartiKestabilanHargaUntukSemuaSektor
Perekonomian,KarenaPerubahanHargaRelatifSangatDiperlukanBagiPenyesuaian
DalamPerubahanTeknologi,PreferensiKonsumenDanTersedianyaFaktorProduksi,Agar
PenggunaanOptimumDalamPenggunaanSumberDayaEkonomiDapatTerealisasi.
Berikutmerupakantujuanutamadarikebijakanfiskal:
- MencegahPengangguran
PencegahanTimbulnyaPengangguranMerupakanTujuanUtamaDariKebijakan
Fiskal.KegagalanDalamMencapaiKesempatanKerjaPenuhTidakHanyaBerarti
TidakTercapainyaTingkatPendapatanNasionalDanLajuPertumbuhanEkonomiYang
Optimum,TetapiJugaBerakibatKurangnyaMenyenangkanBagiPeroranganYang
MenderitaAtauYangMengalamiPengguguran.KesempatanKerjaPenuh(Full
Employment)DapatKitaArtikanSebagaiKeadaanDiManaSemuaPemilikFaktor
ProduksiYangInginMempekerjakannyaPadaTingkatHargaAtauUpahYang
BerlakuDapatMemperolehPekerjaanBagiFaktor-FaktorProduksiTersebut.
KonsepKesempatanKerjaIniDihubungkanDenganKesempatanKerjaManusia,
KarenaPengangguranTenagaKerjaManusiaInilahYangMempunyaiPengaruhSosial
YangSangatLuas.DenganDefinisiDiAtasMakaPencapaianTenagaKerjaPenuhItu
SangatSukarTercapai,KarenaPadaSetiapSaatTentuAdaFaktor-FaktorProduksi
YangKehilanganLapanganKerjaDanPadaSaatIniPulaBelumMendapatPekerjaan
BerhubunganDenganAdanyaKetidaksempurnaanPasar.
- StabilitasHarga
AspekKeduaDariKebijakanFiskalAdalahMempertahankanKestabilanHarga
UmumPadaTingkatYangLayak.PenurunanYangTajamDalamHarga-HargaUmum
JelasAkanMendorongTimbulnyaPengangguranKarenaSektorSwastaAkan
KehilanganHarapanKeuntungan,BahkanKeuntunganMerekaAkanSemakin
Mengecil.SelanjutnyaInvestasiSektorSwastaDapatTidakAdaLagiLebih-LebihBila
MerekaMengharapkanHarga-HargaAkanTurunTerusSebaliknyaHarga-Harga
UmumYangMeningkatTerusJugaMempunyaiAkibatYangTidakMenggembirakan.
InflasiMemangDapatMenciptakanKesempatanKerjaPenuhDanMemberikan
KeuntunganKepadaBeberapaKelompokOrang,TetapiJugaMempersulitKehidupan
Orang-OrangYangBerpenghasilanRendahDanTerutamaMerekaYangberpenghasilan
Tetap.InflasiYangDerasAkanCenderungMelemahkanJugaSektorUsahaSwastaKarena
InvestasiProduktifUmumnyaBerubahMenjadiInvestasiBarang-BarangTahanLama
SepertiRumah,TanahDanSebagainya.DalamJangkaPanjangInflasiAkanBerakibat
PadaKurangnyaKepercayaanMasyarakatPadaPemerintahnya.
- MenekanPengeluaranNegara
TujuanSelanjutnyaD
ariKebijakanFiskalAdalahUntukMemperkecilPengeluaran
AnggaranNegara.PadaDasarnyaKebijakanTersebutAkanMengaturPengeluaran
YangDilakukanOlehPemerintahKeHal-HalYangLebihDiprioritaskanDan
MeningkatkanBebanPajak.Sehingga,AnggaranNegaraTidakAkanBergerakKeArah
Defisit.JikaDilakukanDenganTepat,KebijakanFiskalMampuMeningkatkanIklim
EkonomiNegara.SaatPerekonomianNegaraBergerakMajuDanMeyakinkan,Akan
AdaBanyakInvestorYangBerdatangan.DenganBegitu,LajuInvestasiNegaraAkan
LebihPesatDanPendapatanNegaraAkanNaikSecaraDrastisKarenaPajakYang
DidapatDariInvestasiParaPengusaha.
2.3.PeranKebijakanFiskal
Kebijakanfiskaladalahkomponenpentingbagikebijakanpublik.Kebijakanpublik
adalahsuatualatuntukmencapaikesejahteraanhidupmanusia.Peranankebijakanfiskal
dalamekonomiditentukanolehketerlibatanpemerintahdalamaktivitasekonomi,yang
khususnyakembaliditentukanolehtujuansosio-ekonomi,komitmenideologidanhakikat
sistemekonomi.Padasistemekonomisekulerkonsepkesejahteraanhidupadalahdibatasi
untukmendapatkankeuntunganmaksimumbagiindividudidunia.DidalamIslam,konsep
kesejahteraanadalahluas,meliputikehidupandiduniadanakhiratdanpeningkatan
spirituallebihditekankandaripadakepemilikanmaterial.
Kebijakanfiskaladalahalatyangpentingdalammengelolaekonomisuatunegara.
Kebijakanfiskalmencakuppenggunaanpenerimaandanpengeluaranpemerintahuntuk
mencapaitujuanekonomitertentu.Perankebijakanfiskalyanglengkapsangatpenting
dalammengarahkanpertumbuhanekonomi,mengatasiketidakseimbanganfiskal,dan
menciptakanstabilitasekonomi.Berikutadalahbeberapaperanutamakebijakanfiskal
yanglengkap:
1.StimulusEkonomi:Kebijakanfiskaldapatdigunakanuntukmengatasiresesie konomi
atauperlambatanpertumbuhandenganmeningkatkanpengeluaranpemerintah.Inibisa
dilakukanmelaluipengeluaraninfrastruktur,bantuansosial,ataupemotonganpajakuntuk
mendorongbelanjakonsumendaninvestasiswasta.
2.StabilitasSiklusBisnis:Kebijakanfiskaldapatmembantumenjagastabilitassiklus
bisnisdenganmengurangifluktuasiekonomi.Selamaperiodepertumbuhanekonomi,
pemerintahdapatmengumpulkanpendapatanekstrauntukmenghindarioverstimulasi
ekonomi.Selamaresesi,pemerintahdapatmeningkatkanpengeluaranuntukmendorong
pertumbuhanekonomi.
3.KontrolInflasi:Kebijakanfiskaljugadapatdigunakanuntukmengendalikaninflasi.
Pemerintahdapatmenaikkanpajakataumengurangipengeluaranuntukmengurangi
permintaanagregatdanmencegahpemanasanekonomiyangdapatmenyebabkaninflasi.
4.DistribusiPendapatan:Kebijakanfiskaldapatdigunakanuntukmencapaitujuan
redistribusipendapatandenganmengenakanpajakyanglebihtinggipadapendapatantinggi
danmemberikanbantuankepadamerekayangkurangmampu.Inidapatmembantu
mengurangiketidaksetaraanekonomi.
5.PembangunanInfrastruktur:Pemerintahdapatmenggunakankebijakanfiskalu ntuk
mendanaiproyekinfrastruktursepertijalan,jembatan,sekolah,danrumahsakit.Inidapat
membantumeningkatkanproduktivitasekonomidanmenciptakanlapangankerja.
6.PemberantasanKemiskinan:Kebijakanfiskaldapatdigunakanuntukmenyediakan
dukungankepadakelompokrentandanmiskinmelaluiprogrambantuansosial,seperti
tunjangananak,bantuanpangan,ataubantuankesehatan.
7.PengendalianDefisitAnggaran:Kebijakanfiskaljugaharusmemperhatikan
pengendaliandefisitanggaran.Pemerintahperlumenjagakeseimbanganantarapengeluaran
danpenerimaanagartidakterlalubanyaktergantungpadapembiayaanutang.
8.StabilitasMataUang:Dalamkonteksglobal,kebijakanfiskaldapatmempengaruhi
stabilitasmatauangnegara.Kebijakanyangbaikdapatmembantumenjaganilaimatauang
danmenghindaridevaluasiyangtiba-tiba.
9.PenguranganUtangPublik:Kebijakanfiskaljugaharusmempertimbangkanupayauntuk
mengurangiutangpublikagartidakmembebanigenerasimendatang.
Kebijakanfiskalyangefektifmemerlukanperencanaanyangcermat,pengawasan
yangbaik,danresponsibilitasdalampengelolaandanapublik.K
ebijakanfiskalyangtepat
dapatberkontribusipadapertumbuhanekonomiyangberkelanjutan,stabilitas,dan
pemerataankesejahteraandalammasyarakat.
2.4. InstrumenKebijakanFiskal
Instrumenkebijakanfiskaladalahalat-alatyangdigunakanolehpemerintahuntuk
mempengaruhiaktivitasekonomidanmengaturkeuanganpublik.Instrumen-instrumenini
mencakupberbagaitindakandankebijakanyangdapatdiambilolehpemerintahd alam
bidangpendapatandanpengeluaran.Berikutadalahinstrumenkebijakanfiskallengkap:
InstrumenPendapatan:
1.TarifPajak:Pemerintahdapatmengubahtarifpajak,termasukpajakpenghasilan
individudanperusahaan,pajakkonsumsisepertiPPN,sertapajakpropertidankekayaan.
2.InsentifPajak:Pemerintahdapatmemberikaninsentifpajakuntukmendukung
sektor-sektortertentuatauaktivitasekonomitertentu,sepertiinsentifinvestasiataukredit
pajak.
3.PajakHartaKekayaan:Pemerintahdapatmengenakanpajakatashartakekayaanindividu
atauperusahaan.
4.PajakEkspordanImpor:Pemerintahdapatmengenakanataumenghapuskanpajak
ekspordanimporuntukmempengaruhiperdaganganinternasional.
InstrumenPengeluaran:
1.PengeluaranPemerintah:Pemerintahdapatmengubahtingkatpengeluarandalam
berbagaisektor,sepertipendidikan,kesehatan,infrastruktur,pertahanan,danlayanan
publiklainnya.
2.ProgramSosial:Pemerintahdapatmemberikanbantuansosial,subsidi,atauprogram
lainnyauntukmembantukelompokmasyarakattertentuyangmembutuhkan.
3.ProgramStimulusEkonomi:Dalamsituasiekonomiyangsulit,pemerintahdapat
mengeluarkanprogramstimulusuntukmendorongkonsumsidaninvestasi,seperti
pembayaranstimuluslangsungkepadawarganegara.
4.BantuankepadaIndustri:Pemerintahdapatmemberikanbantuanatauinsentifkepada
sektor-sektortertentuatauperusahaan-perusahaanuntukmendorongpertumbuhanekonomi
danpenciptaanlapangankerja.
InstrumenKebijakanLainnya:
1.KebijakanFiskalKuantitatif:Pemerintahdapatmenggunakankebijakanfiskalkuantitatif
untukmempengaruhijumlahuangberedardalamekonomi,termasukmelaluipembelian
danpenjualansuratberhargapemerintah.
2.PerubahandalamAturanPensiun:Pemerintahdapatmengubahaturanpensiundan
manfaatpensiununtukmengaturpengeluaranjangkapanjang.
3.KebijakanPenguranganUtang:Pemerintahdapatmengambiltindakanuntukmengurangi
utangnegaradenganmengurangipengeluaranataumeningkatkanpendapatan.
4.PenggunaanDanaDarurat:Pemerintahdapatmenggunakandanadaruratdalamsituasi
krisisataudaruratuntukmendukungekonomidanpelayananpublik.
Instrumen-instrumenkebijakanfiskalinidigunakanolehpemerintahuntukmencapai
berbagaitujuanekonomi,sepertimenciptakanpertumbuhanekonomiyangstabil,
mengendalikaninflasi,mengurangipengangguran,meningkatkanpemerataanpendapatan,
danmenjagastabilitasfiskal.Kebijakanfiskaldapatmenjadiinstrumenyangkuatuntuk
mengelolaperekonomian,tetapijugaharusditerapkandenganhati-hatiuntuk
meminimalkandampaknegatifdanmemaksimalkanmanfaatnyabagimasyarakat.
BABIII
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Kebijakanfiskaldigunakanolehpemerintahuntukmengaturtingkataktivitas
ekonomidalamnegara,termasukpengeluaranpemerintah,pajak,danutangpublik.Ini
dapatdigunakanuntukmencapaitujuanekonomisepertipertumbuhanekonomi,
pengendalianinflasi,danpenguranganpengangguran.
Kebijakanfiskaldapatmemilikidampaksignifikanpadapertumbuhanekonomi.
Pengeluaranpemerintahyangtinggidapatmerangsangpertumbuhan,sementarakenaikan
pajakdapatmenghambatnya.Olehkarenaitu,perencanaanyangbijakdalampenggunaan
instrumenfiskalpentinguntukmencapaipertumbuhanyangstabildanberkelanjutan.
Kebijakanfiskaljugadapatdigunakanuntukmenciptakanataumengurangi
ketidaksetaraandalamdistribusipendapatan.Pemerintahdapatmenggunakanpajak
progresifatauprogrambantuansosialuntukmembantukelompokmasyarakatyangkurang
mampu.
Dalamkesimpulan,kebijakanfiskaladalahalatpentingdalamtanganpemerintah
untukmencapaitujuanekonomi,sosial,dankeuangan.Namun,penggunaannyaharus
hati-hatidanbijakuntukmemastikanbahwadampaknyapositifbagiekonomidan
masyarakatsecarakeseluruhan
3.2.Saran
Pemerintahsebaiknyamemilikirencanafiskaljangkapanjangyangmencakuptujuan
ekonomijangkapanjang,targetpengeluaran,danstrategiuntukmengelolautangpublik.
Rencanainiharusdisesuaikansecaraberkaladenganperkembanganekonomi.Keputusan
kebijakanfiskalharusdievaluasisecarateraturuntukmengukurdampaknyaterhadap
ekonomi.
DAFTARPUSTAKA
Firmansyah,W.(n.d.).(PDF)KebijakanFiskal|WahyuFirmansyah.Academia.edu.
RetrievedOctober9,2023,from
https://www.academia.edu/41438723/Kebijakan_Fiskal
Heliany,I.(n.d.).PeranKebijakanFiskaldalamMengatasiResesiEkonomidiIndonesia.
ProsidingSeminarSTIAMI,8.
https://ojs.stiami.ac.id/index.php/PS/article/view/1362
Isnani,D.(2017,maret).PERANANKEBIJAKANFISKALDALAMSEBUAHNEGARA.
AL-INTAJ,3.https://core.ac.uk/download/pdf/229572673.pdf
KebijakanFiskal:Jenis,Fungsi,danInstrumennya.(2022,August26).Sampoerna
University.RetrievedOctober9,2023,from
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/kebijakan-fiskal-jenis-fungsi-dan-instrume
nnya/
MakalahKebijakanFiskal-DAFTARISIKATA.(n.d.).Studocu.RetrievedOctober9,2023,
from
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-jakarta/pengantar-ekono
mi-1/makalah-kebijakan-fiskal/45643891
Ramadhan,D.A.(n.d.).TujuandanFungsidariKebijakanFiskalDiIndonesia.Retrieved
October9,2023,from
http://eprints.umsida.ac.id/6925/1/Devany_191020700057_jurnal%20ekonomi.pdf
Sudirman,I.W.(2017).KebijakanFiskaldanMoneter:Teori&Empirikal.Kencana.