Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NAMA : ZAKARIA FERNANDO


NIM : 22053115

PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN AJARAN 2022/2023

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ISLAM

1. Konsep ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEK)

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui

tanggapan panca indera dan instuisi, sedangkan ilmu pengetahuan adalah

pengetahuan yang telah diinterpretasi , diorganisasi dan disistematisasi

sehingga menghasilkan kebenaran obyektif , sudah diuji kebenarannya dan

dapat diuji ulang secara alamiah.

Secara etimologis, kata ilmu berarti kejelasan, karena itu segala yang

terbentuk dari akar katanya mempunyai ciri kejelasan. Kata ilmu dengan

berbagai bentuknya terulang sebanyak 854 kali dalam Al-Qur'an. Kata ini

digunakan dalam arti proses pencapaian pengetahuan dan obyek

pengetahuan. Setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidang kajian.

Tekhnologi merupakan salah satu budaya sebagai hasil penerapan

paraktis dari ilmu pengetahuan. Teknolgi dapat membawa dampak positif

berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia, tetapi juga sebaliknya

dapat membawa dampak negatif berupa ketimpangan ketimpangan dalam

kehidupan manusia dan alam semesta yang berakibat kehancuran alam

semesta. Oleh sebab itu teknologi bersifat netral.

Tujuh faktor yang menjadi pendorong bagi kemajuan IPTEK di dunia islam

pada abad yang lalu, antara lain:

a. Kesatuan agama dan budaya agama islam

b. Arabisasi dan peranan bahasa arab


c. Akademi, sekolah, observasi, dan perpustakaa

d. Kebijakan Negara tentang pengembangan IPTEK

e. Perlindungan Negara sangat jelas terhadap para ilmuan dan para

insinyur

f. Penelitian, eksperimen dan penemuan baru

g. Perdagangan internasional

Syarat syarat ilmu:

a. Ontologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiliki obyek studi

yang jelas.

b. Epistimologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiliki metode

kerja yag jelas.

c. Aksiologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiliki nilai guna

atau kemanfaatannya.

Islam dan seni

Seni adalah ekspresi ruh yang mengandung dan mengungkap

keindahan, Syair, nyanyian, tarian, dan peragaan di pentas, lukisan atau

pahatan, semuanya adalah seni, selama terpenuhi unsur keindahan. Tidak

mudah mendefinisikan keindahan. Kendati nalar meletakkan syarat dan

ukuran, tetapi bukan nalar itu yang menetapkannya. Ukuran dan syarat itu

bersumber dari dalam diri manusia atau masyarakat. Allah swt.

Menganugerahkan manusia rasa bagaikan reciever yang peka sehingga

dengan mudah seseorang menangkap, merasakan, dan menyambutnya.

Itulah salah satu fitrah yang dianugerahkan Allah kepada manusia. Seni

adalah keindahan, ia dapat tampil dalam beragam bentuk dan cara. Apa pun

bentuk dan caranya, selama arah yang ditujunya mengantar manusia ke


nilai-nilai luhur, maka ia adalah seni Islami.

Seni Islami tidak harus berbicara tentang Islam atau hanya dalam

bentuk kaligrafi ayatayat al-Qur’an. Lalu, yang pasti seni Islami bukan

sekadar nasihat langsung atau anjuran mengikuti kebajikan. Ia adalah

ekspresi keindahan tentang alam, kehidupan dan manusia yang sejalan

dengan nilai-nilai Islam. Seni Islam adalah yang mempertemukan keindahan

dengan hak/kebenaran. Karya indah yang menggambarkan sukses

perjuangan Nabi Muhammad saw., tetapi dilukiskan sebagai buah

kegeniusan beliau terlepas dari bantuan Allah, karya itu bila dilukiskan

demikian tidak dapat dinilai sebagai seni Islami.

2. Iman, Ilmu, Seni, Teknologi dan Amal sebagai kesatuan


Islam merupakan ajaran agama yang landasan pengembangannya adalah iman.
Iman adalah kepercayaan terhadap wujud zat yang maha mutlak yang menjadi
tujuan hidup manusia. Iman merupakan fundamen dalam sistem ajaran islam. Iman
merupakan potensi dasar yang harus di kembangkan dan pengembangannya
adalah dalam bentuk amal. Iman tanpa amal sama saja potensi yang tak
dikembangkan. Di dalam pengetahuan teknologi , dan seni terdapat hubungan yang
harmonis dan dinamis yang terintegrasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul
islam, yang terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah, syari’ah dan akhlak. Dengan
kata lain ilmu , dan amal sholeh.
Islam melihat bahwa IPTEKS dan agama adalah sesuatu yang memiliki kaitan.
Sains tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai keagamaan. Agama menjadi landasan
segala prilaku manusia termasuk di dalam sains dan teknologi . Islam melihat sains
sebagai suatu perkara yang amat penting karena dengan sains dan teknologi
manusia dapat :
a. Mengenal tuhannya
b. Menegakkan hakikat kebenaran
c. Membawa manusia kepada sikap tafakkur dan berfikir
d. Membantu manusia memenuhi keperluan material untuk kehidupannya
e. Membantu manusia dalam melaksanakan syariat
f. Menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam.

Anda mungkin juga menyukai