Anda di halaman 1dari 2

RENUNGAN UNIT

Jumat, 09 September 2022

Nas Bacaan : Mazmur 119 : 97 – 104


Tema Bulanan : Bersyukur dan tetap Melakukan Kebaikan
Tema Mingguan : Cintailah dan Hidup Menurut Taurat Tuhan

Bapak/Ibu dan Anak2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus


Ada sebuah Pribahasa yang menyatakan “Peraturan dibuat untuk di langgar “
Pernyataan ini Menggambarkan NATUR Manusia yang tidak suka untuk di atur,
termasuk juga, diatur oleh Tuhan melalui Hukum-hukumnya.
Ilustrasi : Ada Tradisi orang-orang Yahudi bagi anak-anak yang pertama
sekali masuk sekolah dan belajar Taurat. Mereka (anak-anak) menjilat madu
yang dioles pada abjad Ibrani. Tradisi itu dilakukan untuk mengingatkan mereka
bahwa Taurat Tuhan lebih Manis dibandingkan Madu (Mazmur 119 : 103)
mengapa bisa demikian? Bukankah dengan adanya Taurat Tuhan, Kehidupan
kita malah terkekang?
Bapak/Ibu dan Anak2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus
Pemazmur Mengawali Bait ini ( ay. 97-104) Mazmur 119 tapi Baitnya di awali
oleh Huruf Ibrani yg Akrostik berurutan dengan menyatakan cintanya kepada
Taurat Tuhan. Dia Merenungkan taurat Tuhan sepanjang hari. Bapak/Ibu dan
anak2 apa yang dilakukan pemazmur ini mengingatkan kita pada :
Mazmur 1 : 2 “ Tetapi yang kesukaanya ialah Taurat Tuhan,dan yg
merenungkan Taurat itu siang dan malam” Merenungkan artinya Benar-benar
berusaha untuk mengerti dan menjalakannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi
bukan hanya membaca sekilas dan terburu-buru karena ingin melakukan hal yang
lain. Alkitab itu di pegang hanya ketika hendak mengikuti Kebaktiaan.
Bapak/Ibu dan Anak2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus
Apa dampaknya pada diri Pemazmur dengan merenungkan Taurat Tuhan
Sepanjang Hari? Pemazmur mendapat Kebijaksanaan Adikodrati, yang di luar
Kemampuan Manusia, Pemazmur lebih Bijaksana dari pada musuh-musuhnya,
lebih berakal budi dari pada semua pengejarannya, dan lebih mengerti dari pada
orang-orang tua.(ay. 98-100). .. inilah kekuatan dari Hikmat Allah, yang berbeda
mutunya dibandingkan dengan Hikmat Manusia, Hikmat Allah berasal dari
Pencipta alam semesta dan bersifat Kekal dan tidak mungkin keliru, sementara itu
Hikmat manusia berasal dari pikiran Manusia yang terbatas dan sangat mungkin
Keliru.
Hikmat Allah ini yang membuat Pemazmur untuk menjalani hidup dengar Benar
(Ay. 101- 104) karena Tahu bahwa tuntunan Allah itu baik , maka Pemazmur
menjalankan dengan penuh sukacita bukan dengan terpaksa. Hidup seturut
Kehendak Allah inilah yg menjadikan hidup kita bermakna,kokoh melewati
berbagai Godaan dan rintangan “ Mazmur 1 : 3 mengatakan bahwa orang yang
berpegagng dalam firman Tuhan “Seperti Pohon yang ditanam di tepi Aliran air.
Yang menghasilkan Buahnya pada Musimnya, dan tidak layu daunnya, apa saja
yang diperbuatnya berhasil”
Bapak/Ibu dan Anak2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus
Bagaimana Nilai Firman Tuhan bagi Diri kita semua yang hadir di saat ini? Jika
saat ini bapak/ibu masih menganggap firmn Tuhan masih mengekang … berarti
ROH KUDUS belum benar-benar bertakhta dalam Hati kita. Pikiran kita yang
terkelabui Natur Dosa membuat kita enggan untuk mempelajari Firman Tuhan jika
membacanya, maka akan membaca cepat-cepat seperti pekerjaan yang
Menjemukan.Berbeda jika kita sedang menonton acara kesukaan kita atau atau
melihat Fb, Wa maupun titok sampai ber jam-jampun tidak akan Bosan.
Mintalah Tutunan Roh Kudus supaya Allah Mencelikan Mata Rohani kita
sehingga Firman Tuhan itu terasa Manis Jauh lebih manis di bandingkan Apapun.
Selain itu, Kita pun akan merasa bahwa Perintah-perintah Tuhan itu sesuatu
yang menyenangkan, Mengapa ? Karena itu satu-satunya jalan yang baik bagi
hidup kita dan kita akan mampu hidup memuliakan Tuhan……. Amin …….

Anda mungkin juga menyukai