Tema Bulanan : Bersyukur dan tetap Melakukan Kebaikan Tema Mingguan : Cintailah dan Hidup Menurut Taurat Tuhan
Bapak/Ibu dan Anak2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus
Ada sebuah Pribahasa yang menyatakan “Peraturan dibuat untuk di langgar “ Pernyataan ini Menggambarkan NATUR Manusia yang tidak suka untuk di atur, termasuk juga, diatur oleh Tuhan melalui Hukum-hukumnya. Ilustrasi : Ada Tradisi orang-orang Yahudi bagi anak-anak yang pertama sekali masuk sekolah dan belajar Taurat. Mereka (anak-anak) menjilat madu yang dioles pada abjad Ibrani. Tradisi itu dilakukan untuk mengingatkan mereka bahwa Taurat Tuhan lebih Manis dibandingkan Madu (Mazmur 119 : 103) mengapa bisa demikian? Bukankah dengan adanya Taurat Tuhan, Kehidupan kita malah terkekang? Bapak/Ibu dan Anak2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus Pemazmur Mengawali Bait ini ( ay. 97-104) Mazmur 119 tapi Baitnya di awali oleh Huruf Ibrani yg Akrostik berurutan dengan menyatakan cintanya kepada Taurat Tuhan. Dia Merenungkan taurat Tuhan sepanjang hari. Bapak/Ibu dan anak2 apa yang dilakukan pemazmur ini mengingatkan kita pada : Mazmur 1 : 2 “ Tetapi yang kesukaanya ialah Taurat Tuhan,dan yg merenungkan Taurat itu siang dan malam” Merenungkan artinya Benar-benar berusaha untuk mengerti dan menjalakannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi bukan hanya membaca sekilas dan terburu-buru karena ingin melakukan hal yang lain. Alkitab itu di pegang hanya ketika hendak mengikuti Kebaktiaan. Bapak/Ibu dan Anak2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus Apa dampaknya pada diri Pemazmur dengan merenungkan Taurat Tuhan Sepanjang Hari? Pemazmur mendapat Kebijaksanaan Adikodrati, yang di luar Kemampuan Manusia, Pemazmur lebih Bijaksana dari pada musuh-musuhnya, lebih berakal budi dari pada semua pengejarannya, dan lebih mengerti dari pada orang-orang tua.(ay. 98-100). .. inilah kekuatan dari Hikmat Allah, yang berbeda mutunya dibandingkan dengan Hikmat Manusia, Hikmat Allah berasal dari Pencipta alam semesta dan bersifat Kekal dan tidak mungkin keliru, sementara itu Hikmat manusia berasal dari pikiran Manusia yang terbatas dan sangat mungkin Keliru. Hikmat Allah ini yang membuat Pemazmur untuk menjalani hidup dengar Benar (Ay. 101- 104) karena Tahu bahwa tuntunan Allah itu baik , maka Pemazmur menjalankan dengan penuh sukacita bukan dengan terpaksa. Hidup seturut Kehendak Allah inilah yg menjadikan hidup kita bermakna,kokoh melewati berbagai Godaan dan rintangan “ Mazmur 1 : 3 mengatakan bahwa orang yang berpegagng dalam firman Tuhan “Seperti Pohon yang ditanam di tepi Aliran air. Yang menghasilkan Buahnya pada Musimnya, dan tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil” Bapak/Ibu dan Anak2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus Bagaimana Nilai Firman Tuhan bagi Diri kita semua yang hadir di saat ini? Jika saat ini bapak/ibu masih menganggap firmn Tuhan masih mengekang … berarti ROH KUDUS belum benar-benar bertakhta dalam Hati kita. Pikiran kita yang terkelabui Natur Dosa membuat kita enggan untuk mempelajari Firman Tuhan jika membacanya, maka akan membaca cepat-cepat seperti pekerjaan yang Menjemukan.Berbeda jika kita sedang menonton acara kesukaan kita atau atau melihat Fb, Wa maupun titok sampai ber jam-jampun tidak akan Bosan. Mintalah Tutunan Roh Kudus supaya Allah Mencelikan Mata Rohani kita sehingga Firman Tuhan itu terasa Manis Jauh lebih manis di bandingkan Apapun. Selain itu, Kita pun akan merasa bahwa Perintah-perintah Tuhan itu sesuatu yang menyenangkan, Mengapa ? Karena itu satu-satunya jalan yang baik bagi hidup kita dan kita akan mampu hidup memuliakan Tuhan……. Amin …….