Jenis-jenis Sifat Polimer dan Contoh Proses

Pembuatan Polimer
Polimer merupakan bahan yang memiliki berbagai sifat yang unik. Berikut
adalah beberapa jenis sifat polimer:

1. Kekuatan Mekanik

Polimer memiliki kekuatan yang bervariasi, mulai dari elastis hingga kaku.

2. Kekakuan

Sifat ini digunakan untuk mengukur sejauh mana polimer dapat menahan gaya.

3. Termoplastisitas

Polimer dapat meleleh ketika dipanaskan dan mengeras ketika didinginkan.

4. Ketahanan terhadap Suhu

Polimer dapat bertahan pada suhu tinggi tanpa mengalami perubahan struktur.

5. Ketahanan terhadap Cahaya

Beberapa polimer dapat terdegradasi oleh sinar UV dan perlu perlindungan tambahan.

6. Ketahanan terhadap Bahan Kimia

Beberapa polimer bisa tahan terhadap bahan kimia tertentu, sementara yang lain lebih mudah
terkorosi.

Ada banyak proses pembuatan polimer yang berbeda. Beberapa contohnya:

1. Polimerisasi Adisi

Proses di mana monomer tambahan ditambahkan ke dalam rantai polimer yang sudah ada.

2. Polimerisasi Kondensasi

Proses di mana dua monomer bereaksi membentuk ikatan kimia sambil melepaskan molekul
kecil sebagai produk sampingan.

a. Polimerisasi Radikal Bebas

Proses di mana molekul radikal bebas memulai reaksi rantai untuk membentuk polimer.
 2. Polimerisasi Emulsi

Proses di mana monomer ditempatkan dalam fase air dan diemulsifikasi menjadi polimer.

3. Polimerisasi Suspensi

Proses di mana partikel monomer disuspensi dalam medium pengendapan dan kemudian menjadi
polimer.

4. Polimerisasi Cincin Terbuka

Proses di mana monomer yang mengandung cincin terbuka bergabung membentuk polimer
dengan rantai panjang.

5. Polimerisasi Terkendali

Proses yang memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap struktur, berat molekul, dan sifat
polimer yang dihasilkan.