DASAR TEORI
Jalan tol di Indonesia sering dinamakan dengan jalan bebas hambatan adalah
suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih dan
bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke
tempat lain.
Penggunaan fasilitas ini, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif
atau tempat fasilitas tol dikumpulkan disebut sebagai gerbang tol. Bangunan ini
biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal:
Jembatan Suramadu), dan ketika Anda memasuki suatu jalan layang (fly-over).
Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan bebas hambatan,
meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan
Pada abad ke-21, jalan tol diperkenalkan pertama kali di Indonesia yang
dimulai pada tahun 1987 dengan dioperasikannya Jalan Tol Jagorawi dengan
Ciawi. Pembangunan jalan tol yang dimulai tahun 1975 ini, dilakukan oleh
pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang
diserahkan kepada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. sebagai penyertaan modal.
5
6
PT. Jasa Marga ditugasi oleh pemerintah untuk membangun jalan tol dengan
tanah yang dibiayai oleh pemerintah. Mulai tahun 1987 perusahaan swasta mulai
ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol sebagai operator jalan tol dengan
Hingga tahun 2007, 553 km jalan tol telah dibangun dan dioperasikan di
Indonesia. Dari total panjang tersebut 418 km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa
Marga dan 135 km sisanya dioperasikan oleh perusahaan swasta lain. Proses
pembangunan jalan tol kembali memasuki fase percepatan mulai tahun 2005.
Pada 29 Juni 2005 dibentuk Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai regulator
Upaya untuk mengurangi lalu lintas di dalam kota, maka London menerapkan
tarif kemacetan London pada tahun 2003, yang secara efektif membuat semua
jalan di dalam kota dikenai tarif. Di Amerika Serikat, saat negara bagian mencari
cara untuk membangun jalan baru tanpa pendanaan federal lagi, untuk
pengendara kendaraan dapat melihat dengan lebih jelas jalan atau medan yang
akan dilalui pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu
7
kriminalitas.
Lampu penerangan jalan yang baik adalah suatu unit lengkap yang terdiri dari
elemen elektrik, struktur penopang yang terdiri dari lengan penopang vertikal dan
pondasi tiang lampu. Dimana penerangan jalan umum biasa dipasang pada bagian
kanan dan kiri jalan atau di tengah (median jalan) yang digunakan untuk
2017).
jalan.
8
dll.
daerah sekitarnya.
a) Lebar ruang milik jalan yang bervariasi dalam satu ruas jalan.
tajam).
parkir, dll.
d) Jalan-jalan berpohon.
f) Jembatan sempit atau panjang, jalan layang, dan jalan bawah tanah
(terowongan).
9
tepi jalan.
warna tertentu.
Jalan dan besarnya pencahayaan yang digunakan sebagai penerangan lampu jalan
Merupakan jalur jalan penampung kegiatan lokal dan regional, lalu lintas
pendukung jalan arteri primer, dimana kondisi lalu lintas pada jalur ini
c) Kolektor primer
akan bermuara pada jalan arteri primer maupun arteri sekunder. Jenis
d) Jalan lingkungan
perkampungan.
Keterangan :
e) Kombinasi
f) Katenasi
tinggi tiang, lebar jalan. Jarak antar tiang lampu penerangan secara umum dapat
meter) atau pada jalan dimana jumlah lajur sangat banyak (> 4 lajur setiap arah)
13
kombinasi dari cara-cara tersebut di atas dan pada kondisi seperti ini, pemilihan
arah lalu lintas. Penataan letak lampu penerangan jalan di atur seperti Tabel 2.3.
Beberapa jenis tiang yang digunakan untuk lampu jalan adalah tiang besi dan
tiang octanginal. Berdasarkan bentuk lengannya, tiang lampu jalan dapat dibagi
Tiang lampu ini pada umumnya diletakkan pada sisi kiri atau
kanan jalan. Tipikal bentuk dan struktur tiang lampu dengan lengan
jalan dengan syarat jika kondisi jalan yang akan diterangi masih
mampu dilayani oleh satu tiang, yang dituangkan pada Gambar 2.3.
15
2.4.
ditempatkan di luar ruangan atau di alam terbuka. Dimana kondisi cuaca berubah-
ubah, sehingga peralatan yang digunakan harus tahan terhadap cuaca agar tidak
mudah rusak. Oleh karena itu, bahan-bahan yang digunakan sebagai lampu jalan
adalah jenis merkuri, lampu natrium, lampu hologen, lampu tabung dan juga
lampu LED.
Efisiensi cukup
fluorescent
tinggi tetapi
tekanan
berumur pendek.
rendah Jenis lampu ini
masih dapat
digunakan untuk
hal-hal yang
terbatas.
Lampu gas 50 -55 16.000 – 125; Sedang Untuk jalan
Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku. Analisa hal teknis terhadap lampu
19
Lampu adalah suatu unit lengkap yang terdiri dari sumber cahaya, untuk
tersebut bekerja (hidup). Persamaan yang digunakan untuk mencari besaran energi
Dimana :
tentang teknik penerangan. Besaran dan satuan yang dipakai dalam perhitungan
t = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.2)
cos = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.3)
20
2. Intensitas cahaya
Intensitas cahaya adalah fluks cahaya per satuan sudut ruang dalam arah
I = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.4)
Keterangan :
= K x P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.5)
Keterangan :
I= . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.6)
21
Sebelum menghitung iluminasi pada titik ujung jalan, harus mencari jarak
r= . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.7)
sehingga nilai iluminasi pada titik ujung jalan dapat diperoleh dengan
E= cos . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.8)
T = + 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.9)
Keterangan :
L = Panjang jalan
Light Emiting Diode (LED) atau dioda pancaran cahaya sangat umum
tampilan pada peralatan elektronik. Banyaknya pilihan warna serta output LED
yang rendah membuat LED banyak digunakan dalam peralatan elektronik. LED
mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Efek ini dikenal dengan
LED memiliki tingkat efisiensi yang tinggi. Hal ini dikarenakan hampir
perbandingan, lampu pijar mengubah hanya 5% cahaya tampak dari daya yang
Dari sisi lifetime, umur LED tidak ditentukan dari waktu sampai mati/habis
karena itu akan butuh waktu yang sangat lama. Sebagai ganti, umur LED
bertahan selama 30.000 – 100.000 jam atau 50 kali lebih panjang dibanding
sumber cahaya lampu pijar biasa (200 jam) atau sampai 10 kali lebih panjang
dibanding lampu neon (10.000 jam). Jika lampu LED sering dimatikan, tentunya
lifetime meningkat.
23