Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) merupakan suatu
teknik biokimia untuk mendeteksi kehadiran antibodi atau antigen dalam
suatu sampel. ELISA dipakai untuk pengujian semua antigen, hapten atau
antibody. Prinsip kerja dari teknik ELISA adalah berdasarkan reaksi
spesifik antara antibody dan antigen dengan menggunakan enzim sebagai
penanda (marker). Enzim tersebut akan memberikan suatu tanda
terdapatnya suatu antigen jika antigen tersebut sudah bereaksi dengan
antibodi. Reaksi tersebut memerlukan antibody spesifik yang berikatan
dengan antigen (Baker dkk, 2007).
IL-2 adalah salah satu sitokin pertama yang ditemukan yang
awalnya yang dikenal untuk meransang proliferasi limfosit. Selanjutnya,
tampak bahwa sitokin ini terutama diproduksi oleh sel T yang teraktivasi
dan bertindak sebagai faktor pertumbuhan parakrin untuk sel. IL-2 telah
menjadi prototipe limfokin, membawa konsep imunologi secara khusus
hubungan interaksi ligan-reseptor, hubungan struktur-fungsi limfokin dan
reseptornya, mekanisme transduksi sinyal yang dimediasi oleh reseptor,
dan induksi limfokin terhadap ekspresi gen tertentu kini telah menjadi isu
sentral dalam penelitian imunologi.
IL-2 bersifat cepat dan kuantitatif, percobaan untuk memurnikan
dan menganalisis karakteristik molekuler TCGF dilakukan dengan cepat.
Namun secara definitif, aktivitas IL-2 disebabkan oleh molekul tunggal
hanya muncul setelah pengembangan antibodi monoklonal IL-Mreaktif,
yang memberikan pemurnian imunoafinitas.
Organisasi genom keseluruhan IL-2, yang dikodekan oleh empat
ekson yang dipisahkan oleh satu intron pendek dan dua intron panjang,
sangat mirip dengan organisasi genom sitokin lainnya, termasuk IL-4 dan
granulosit-makgrofag. Akibatnya tampak bahwa sebuah keluarga molekul
yang serupa dapat berevolusi dari nenek moyang genetik yang sama.
Selain itu, homologi semikural genomik tersebut menunjukkan bahwa
ekson mungkin mengkodekan elemen yang berbeda, yang umum untuk
satu keluarga limfokin.
Dengan tersedianya sel T responsif IL-2, kloning dalam jumlah
yang tidak terbatas, uji hayati IL-2, IL-2 rekombinan yang homogen, dan
pemahaman akan karakteristik baru dari reseptor IL-2, IL-2 telah menjadi
molekul imunoraktivitas untuk hubungan struktur –aktivitas (Kendal,
2020).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu ELISA Human IL-2?
2. Apa fungsi ELISA Human IL-2?
3. Apa prinsip kerja ELISA Human IL-2?
4. Bagaimana prosedur kerja ELISA Human IL-2?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
pemeriksaan ELISA Human IL-2.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Human IL-2
Interleukin 2 (IL-2) adalah jenis sitokin yaitu sinyal molekul dalam
sistem kekebalan tubuh. Interleukin merupakan protein yang mengatur
kegiatan sel-sel darah putih (leukosit, dan limfosit) yang bertanggung
jawab untuk kekebalan. IL-2 merupakan bagian dari tubuh yaitu respon
alami terhadap mikroba infeksi.
Interleukin-2 (IL-2) adalah protein yang dibuat oleh tubuh kita. Sel
CD4, semacam sel darah putih, membuat IL-2 saat dirangsang oleh
infeksi. IL-2 mendorong penggandaan dan pematangan pematangan sel
yang melawan melawan infeksi infeksi itu. Pasien yang memakai memakai
IL-2 mengalami mengalami peningkatan peningkatan yang bermakna pada
jumlah sel CD4. IL-2 disebut sebagai immune modulator. IL-2
merangsang sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan jumlah sel CD4.
Orang yang mulai dengan jumlah CD4 lebih tinggi mendapatkan
peningkatan yang lebih besar pada jumlah CD4.
Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) merupakan suatu
teknik biokimia untuk mendeteksi kehadiran antibodi atau antigen dalam
suatu sampel. ELISA dipakai untuk pengujian semua antigen, hapten atau
antibody. Prinsip kerja dari teknik ELISA adalah berdasarkan reaksi
spesifik antara antibody dan antigen dengan menggunakan enzim sebagai
penanda (marker). Enzim tersebut akan memberikan suatu tanda
terdapatnya suatu antigen jika antigen tersebut sudah bereaksi dengan
antibodi. Reaksi tersebut memerlukan antibody spesifik yang berikatan
dengan antigen (Baker dkk, 2007).

Anda mungkin juga menyukai