ANTIGEN DAN ANTIBIOTIK kelompok 1 pengertian imunologi
Imunologi adalah ilmu yang mencakup kajian mengenai semua aspek
sistem imun (kekebalan) pada semua organisme. Imunologi memiliki berbagai penerapan pada berbagai disiplin ilmu dan karenanya dipecah menjadi beberapa subdisiplin seperti: malfungsi sistem imun pada gangguan imunologi (penyakit autoimun, hipersensitivitas, defisiensi imun, penolakan allograft); karakteristik fisik, kimiawi, dan fisiologis komponen-komponen sistem imun. Imunologi juga di katakan sebagai suatu bidang ilmu yang luas yang meliputi penelitian dasar dan penerapan klinis, membahas masalah antigen, antibodi, dan fungsi - fungsi berperantara sel terutama yang berhubungan dengan imunitas terhadap penyakit, reaksi biologik yang bersifat hipersensitif, alergi dan penoloakan jaringan asing. sistem imun Sistem Imun adalah semua mekanisme yang digunakan badan untuk mempertahankan keutuhan tubuh sebagai perlindungan terhadap bahaya yang dapat di timbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup Apa itu antigen ? Antigen merupakan bahan asing yang merupakan target yang akan dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. Antigen ditemukan di permukaan seluruh sel, tetapi dalam keadaan normal, sistem kekebalan seseorang tidak bereaksi terhadap selnya sendiri. Sehingga dapat dikatakan antigen merupakan sebuah zat yang menstimulasi tanggapan imun. Antigen biasanya berbentuk protein atau polisakarida. struktur antigen
Secara fungsional antigen dibagi menjadi 2, yaitu :
1. ImunogenImunogen adalah molekul besar dari sebuah antigenyang bersifat sebagai molekul pembawa karenamembawa molekul kecil hapten! dari suatu antigen."munogen ini dapat dikenal oleh antibodi dan memacu pembentukan antibodi ( munogenik ) 2. Hapten Adalah molekul kecil yang mempunyai kandungan antigenik ( molekul karier) yang diikat oleh molekul besar (imunogen ) na mun hapten ini tidak dapat memacu produksi antibodi jika tidak berikatan dengan molekul besar sehingga disebut sebagai molekul non-imunogenik Klasifikasi Antigen 1.Berdasarkan Asal: Eksogen dan endogen 2.Berdasarkan Determinan: Unideterminan univalen, Unideterminan multivalen, Multideterminan univalen, Multideterminan multivalen 3.Berdasarkan Spesifitas: Heteroantigen, Xenoantigen, Aloantigen, Antigen Organ Spesifik, Autoantigen 4.Berdasarkan Bahan Kimia: Polisakarida, Lipid, Asam nukleat, Protein apa itu antibodi ?
Antibodi adalah protein yang dapat ditemukan pada
darah atau kelenjar tubuhvertebrata lainnya, dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasikan dan menetralisasikan benda asing seperti bakteri dan virus. Mereka terbuat dari sedikit struktur dasar yang disebut rantai. Tiap antibodi memiliki dua rantai berat besar dan dua [rantai ringan]. Struktur antibodi
Antibodi tersusun oleh 4 rantai polipeptida (2
rantai polipeptida berat atau "heavy chain" dan 2 polipeptida ringan atau "light chain". Antibodi mempunyai bentuk seperti huruf Y. Kedua lengan bagian atas disebut daerah variable, karena dapat berubah-ubah sesuai dengan antigen yang diikat. Sedangkan lengan bagian bawah disebut daerah constan, karena daerah tersebut tidak dapat berubah bentuk. Klasifikasi Antibodi • Imunoglobulin G ,satu-satunya Ig yang dapat menembus plasenta sebagai pertahanan pada bayi. IgG mempunyai 4 subkelas, yaitu IgG1, IgG2, IgG3, dan IgG4. • Imunoglobulin A , Ig ini berfungsi menjaga permukaan luar tubuh. Biasanya ditemukan pada air mata, saliva, kolostrum, dan mukus. IgA mempunyai 2 subkelas, yaitu IgAl dan IgA2 • Imunoglobulin M, Ig ini disekresi pada tahap awal respon sel plasma sehingga berada pada permukaan sel B sebagai reseptor antigen. • Imunoglobulin D, Ig ini juga berada pada permukaan sel B sebagai reseptor antigen, namun tidak dapat mengikat komplemen. • Imunoglobulin E, Ig ini berfungsi sebagai mediator pelepasan histamin sebagai respon alergi KINETIKA INTERAKSI ANTIBODI-ANTIGEN Asosiasi spesifik antigen dan antibodi bergantung pada ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, gaya elektrostatis, dan gaya Van der Waals. Sifatnya lemah dan nonkovalen, namun beberapa hubungan antara antigen dan antibodi bisa sangat kuat. Seperti antibodi, antigen dapat bersifat multivalen, baik melalui banyak salinan dari epitop yang sama, atau melalui adanya beberapa epitop yang dikenali oleh banyak antibodi. KINETIKA INTERAKSI ANTIBODI- ANTIGEN
Interaksi yang melibatkan multivalensi dapat
menghasilkan kompleks yang lebih stabil; namun, multivalensi juga dapat mengakibatkan kesulitan sterik, sehingga mengurangi kemungkinan pengikatan. Semua pengikatan antibodi antigen bersifat reversibel dan mengikuti prinsip dasar termodinamika dari setiap interaksi bimolekuler reversibel: SIFAT IKATAN ANTIGEN-ANTIBODI
Tempat penggabungan suatu antibodi terletak di
bagian F(ab) molekul antibodi dan disusun dari daerah hipervariabel pada rantai berat dan ringan. Pengikatan antara situs ini dengan antigen terjadi dengan ciri dan proses sebagai berikut: 1.Ikatan yang mengikat antigen pada tempat penggabungan antibodi bersifat nonkovalen, sehingga bersifat reversibel. 2.Ikatan ini dapat berupa ikatan hidrogen, ikatan elektrostatis, atau gaya Van der Waals. 3.Biasanya terdapat beberapa formasi ikatan yang diamati, memastikan ikatan yang relatif erat antara antibodi dan antigen. 4.Pengikatan spesifik antara determinan antigenik pada sel (dikenal sebagai epitope) dan tempat penggabungan antigen (paratope) pada antibodi melibatkan sebagian kecil molekul, biasanya hanya terdiri dari beberapa asam amino. 5.Situs-situs ini sangat penting dalam reaksi antigen- antibodi karena pengikatan spesifik harus mengatasi tolakan antara dua molekul. Terimah kasih