Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

DWI MINGGUAN MODUL 2.2


FACT (PERISTIWA)

Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional. Setelah sebelumnya belajar


modul 2.1 tentang bagaimana mendesain pengalaman belajar dan lingkungan
belajar dengan menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid agar murid
dapat mencapai tujuan pembelajarannya. Dalam modul 2.2 ini, saya belajar
bagaimana menciptakan pengalaman dan lingkungan belajar yang memperhatikan
kebutuhan sosial dan emosional murid. Saya belajar bagaimana mengelola emosi
dalam memiliki kesadaran diri, memanajemen diri dengan strategi STOP
bagaimana saya membuat keputusan dengan POOCH.
Dalam Demonstrasi Kontekstual ada tugas membuat RPP yang memuat KSE. Saya membuat RPP
yang mengintegrasikan KSE. Sebagai acuan juga dalam melakukan Aksi Nyata RPP tersebut saya
buat lengkap dengan Pembelajaran Berdiferensiasi yang juga didalam RPP tersebut dilengkapi
Sintaks-sintaks Model Pembelajaran. Awalnya saya merasa kesulitan menyusun RPP tersebut, karena
selama ini belum melengkapi RPP dengan sintaks-sintaks model pembelajaran. Setelah saya
konsultasikan kepada Pengajar Praktik akhirnya saya selesai membuat RPP secara lengkap.
FEELINGS(PERASAAN)
Banyak hal yang saya tidak sadari sebelumnya
bahwa ternyata saya sudah melakukan
pembelajaran social emosial ini. Perasaan saya
setelah mempelajari modul ini adalah senang dan
termotivasi, dan percaya bahwa saya akan mampu
menerapkan Pembelajaran Sosial dan Emosional
dengan mengintegrasikan 5 Kompetensi Sosial
Emosional.
FINDING
IMateri yang luar biasa yang saya dapatkan di modul 2.2 ini. Pembelajaran
Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Pembelajaran Sosial dan
Emosional berupaya menciptakan lingkungan dan pengalaman belajar yang
menumbuhkan 5 kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri,
manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab. Pembelajaran 5 KSE tersebut akan
dapat menghasilkan murid-murid yang berkarakter, disiplin, santun, jujur,
peduli, responsif, proaktif, mendorong anak untuk memiliki rasa ingin tahu
tentang ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan humaniora. Semua ini
selaras dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi dalam Standar
Nasional Pendidikan
FUTURE

Saya akan mempraktikkan konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai


dasar pengembangan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE) Dan
saya akan berusaha mengimplementasikan Pembelajaran Sosial dan
Emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness) melalui pengajaran
eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar dan kurikulum akademik,
penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan kompetensi
sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan
tenaga kependidikan) di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai