Anda di halaman 1dari 12

2.2.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 2.

Pembelajaran
sosial dan emosional (pse)

Ria Cahya Sari, S.Pd


CGP Angkatan 9 Bangka Selatan
Mendidik pikiran tanpa mendidik
hati, adalah bukan pendidikan
sama sekali - aRISTOTELES, FILSUF
Latar Belakang
Pernahkah bapak/ibu guru mengalami kekecewaan, kegagalan,
kemunduran yang berdampak pada tingkat stress bapak/ibu meningkat?
Pernahkah bapak/ibu mengalami kecemasan, kesal, amarah saat
menghadapi siswa? atau saat menghadapi tugas yang bertumpuk, tugas
yang secara bersamaan harus segera diselesaikan? jika pernah, lalu
bagaimana cara mengatasinya?
Melalui pembelajaran sosial emosional kali ini diharapkan kita sebagai
guru mampu mengatasi persoalan dengan baik.
PEMAHAMAN TENTANG PEMBELAJARAN
SOSIAL DAN EMOSIONAL (pse)
Pembelajaran sosial emosional (PSE) adalah pembelajaran yang
dilakukan secara kolaboratif dalam seluruh komunitas sekolah

Pembelajaran sosial emosional (PSE) berisi keterampilan-


keterampilan yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan
dalam masalah sekaligus memiliki kemampuan
memecahkannya, mengajarkan mereka menjadi orang yang
baik, memberikan keseimbangan pada individu, dan
mengembangkan kompetensi personal yang dibutuhkan untuk
dapat menjadi sukses

Pembelajaran sosial emosional (PSE) dapat diberikan dalam 3


ruang lingkup, yaitu rutin. terintegrasi dalam mata pelajaran,
dan protokol.
kaitan antara PSE dengan
pembelajaran berdiferensiasi
Dengan kemampuan mengelola emosi maka pembelajaran
berdiferensiasi dapat dilaksanakan dengan baik
Bila seorang guru memahami PSE maka dalam melaksanakan
penerapan berdiferensiasi guru dapat mengambil teknik
pembelajaran yang tepat

Dalam proses pembelajaran sering terjadi permasalahan dalam


interaksi sosial murid maka dengan teknik PSE dapat
membantu guru untuk memudahkan solusi dan pengambilan
jeputusan yang bertanggungjawab
5 kompetensi
SOSIAL DAN EMOSIONAL (pse)
Kompetensi kesadaran diri (Self awareness)

Kompetensi manajemen diri (Self managemen)

Kompetensi kesadaran sosial-empati (social awareness)

Kompetensi kemampuan berelasi-resiliensi (relationship skill)

Kompetensi pembuatan keputusan bertanggungjawab


(responsible decision making)
kaitan PSE
DENGAN MODUL SEBELUMNYA
Kaitan modul 2.2. dengan modul 1.1
Modul 2.2. yang mempelajari tentang pembelajaran sosial emosional sangat
mendukung isi dari modul 1.1., yakni filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
Salah satu pemikiran Ki Hadjar Dewantara adalah mewujudkan pembelajaran
yang “berhamba kepada anak”. Pembelajaran ini bisa dikatakan sebagai
pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Contoh pembelajaran yang berpihak
kepada siswa adalah pelaksanaan pembelajaran sosial emosional. Jadi, guru tidak
hanya fokus materi saja. Namun, juga juga harus peka terhadap kondisi sosial
emosional siswa sehingga siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan rasa aman,
nyaman, dan tentunya bahagia.

Kaitan modul 2.2. dengan modul 1.2


Modul 2.2. sangat terkait dengan isi modul 1.2. tentang nilai dan peran guru
penggerak. Dengan memahami dan memiliki nilai dan peran guru penggerak,
seorang guru akan lebih mudah dalam penerapan pembelajaran sosial dan
emosional. Pengalaman menerapkan pembelajaran sosial dan emosional juga
turut akan mengasah dan meningkatkan nilai dan peran guru penggerak.
kaitan PSE
DENGAN MODUL SEBELUMNYA
Kaitan modul 2.2. dengan modul 1.3.
Pembelajaran sosial dan emosional akan sangat mendukung visi guru penggerak
yang merupakan materi di modul 1.3. Untuk mewujudkan visi guru penggerak,
pembelajaran sosial emosional bisa menjadi salah satu caranya.

Kaitan modul 2.2. dengan modul 1.4.


Pembelajaran sosial dan emosional bisa dilakukan dengan beberapa cara oleh
guru, di antaranya dengan pembelajaran eksplisit, integrasi dalam pembelajaran,
dan menciptakan iklim kelas dan sekolah. Semua itu akan sangat mendukung
budaya positif di sekolah yang sudah dipelajari di modul 1.4.

Kaitan modul 2.2. dengan modul 2.1.


Modul 2.2. akan sangat mendukung isi modul 2.1., yakni tentang pembelajaran
berdiferensiasi. Dengan mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan
pembelajaran sosial dan emosional, guru akan memberikan pembelajaran yang
lebih bermakna kepada siswa.
PENERAPAN PSE
DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS
PSE dalam pembelajaran di kelas dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa teknik, antara lain : identifikasi peraaan, identifikasi emosi,
melukis dengan jari, bermain peran (role play), membuat jurnal diri,
menulis ucapan terimakasih, dll

Teknik ini dapat dipadukan dalam RPP berdiferensiasi, sehingga


diharapkan guru mampu menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi
di kelas sesuai dengan gaya belajar murid, yaitu visual, auditori, dan
kinestetik, guna mewujudkan merdeka belajar.
apa itu mindfulness?
mindfulness mengajarkan saya untuk hadir sepenuhnya dan
menyadari keadaan terkini saya serta memberikan respon yang
paling tepat dalam keadaan apapun, saya telah belajar untuk
mengurangi kebiasaan menuntun dan untuk lebih bersyukur akan
segala sesuatu.
Tuliskan kutipan atau ucapan
motivasi
Tuliskan penulis, sumber, atau pendapat Anda
tentang pernyataan tersebut
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai