LK Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi
LK Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi
LAPORAN KASUS
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
STASE KEPERAWATAN DASAR
DISUSUN OLEH :
SYARMILA NASELDI S. Kep
NIM. 202314903001
No. RM : 01802550
Nama : Tn.Z
Tanggal Lahir : 20/08/1955
Jenis Kelamin : Laki-laki
BB)
1-5 kg 1 Tidak 0
6 - 10 kg 2 Ya 1
11 - 15 kg 3 Apakah ada diare > dari 5 x/hari dan atau
muntah 3x/hari dalam semingg
> 15 kg 4 Tidak 0
Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan? Ya 1
Tidak 0 Apakah ada penyakit/keadaan yg berisiko
malnutrisi (ginjal, hati, TB, penyakit
kronis, dll)
Ya 1 Tidak 0
Total Ya 1
Total
Eliminasi : Tidak Ada masalah
BAK Frekwensi, kebiasaan, warna, jumlah
ayang-ayangan Kencing tidak terkontrol kencing menetes ngompol saat tidur
kencing tidak puas kencing tertahan kencing darah
kencing
malam
kencing beser kencing nyeri suka menahan BAK
kencing frekwensi
bertambah
BAB Frekwensi, kebiasaan, warna, konsistensi, jumlah : BAB Normal
BAB keras BAB cair BAB berdarah BAB kecil2
BAB tidak bisa ditahan BAB nyeri BAB <2 kali/mg Anus BAB kurang 2
kemerahan kali/mg
kebiasaan menggunakan pencahar kolostomi kateter
Lain-lain: ……………………………………………………………..
Neurosensori : Tidak Ada masalah
GCS: E: 4 M: 6 V: 5 Ukuran Pupil:….cm Respon pada Kemerahan……
cahaya…….
Compos Mentis Somnolen Soporocoma Koma
Sakit Kepala Pusing Mudah lupa Linglung
Gelisah Tidak terkoordinasi Tidak mengingat. Ingatan jangka
pendek
kesemutan hilang sensasi mati rasa pengecapan turun
Anosmia Pelo Riwayat jatuh/Kecelakaan
Lain-lain: ……………………………………………………………..
Aktivitas & Tidur : Tidak Ada masalah
nyeri saat bergerak tidak bisa bergerak enggan bergerak letih
sesak saat tangan,kaki bergetar lemah tidak punya
bergerak tenaga
sulit tidur perubahan pola tidur tidur berlebih tidak pulih tenaga
setelah tidur
Status Fungsional self care dibantu penuh
bantuan makan & minum dibantu Butuh mandi
Butuh bantuan eliminasi Sebagia Butuh
n mobilisasi
Risiko Jatuh
Komponen Ya Tidak
Pernah jatuh dalam kurun 3 bulan 25 0
Diagnosis sekunder lebih dari satu 15 0
Bed rest 0 -
Walker/Kruk 15 0
Berpegangan dengan perabotan 30 0
Infus 20 0
Gaya Berjalan: imobilisasi/bedrest 0 -
Lemah 15 0
Terganggu 20 0
Status mental: tidak terganggu 0 -
Status mental terganggu 15 0
TOTAL
Lain-lain: ……………………………………………………………..
Nyeri dan : Tidak Ada masalah
Keamanan (NRS- Pasien menunjuk)
FORM PENGKAJIAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN & PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AWAL BROS
P: Q: R:
S: T:
Nyeri Pada pasien yg tidak kompeten dlm subyektif:
Rasa tidak nyaman: ………………………….
Kebutuhan Belajar : Tidak Ada masalah
& penyuluhan Hambatan Hambatan Motivasi………. Hambatan Bahasa………..
pengetahuan/Fisik
………….
Edukasi keperawatan yang dibutuhkan………………….
Kebersihan diri : Tidak Ada masalah
Rambut Gigi mulut kebutuhan mandi genetalia
Lain-lain: ……………………………………………………………..
Proteksi & : Tidak Ada masalah
Keamanan Ketidakseimbangan hipotermia hipertermia
Termoregulasi
Kerusakan Integumen pruiritus Luka
Pendengaran………………………………………………………….
Penglihatan………………………………………………………….
Potensi Cidera………………………………………………………
Lain-lain: ……………………………………………………………..
Diagnosis : 1. Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas dibuktikan dengan pola nafas abnormal
Keperawatan 2. Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif berhubungan dengan Hipersekresi jalan nafas ditandai dengan sputum
berlebih
3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen ditandai
dengan dispnea saat beraktivitas
4.
TTD Mahasiswa TTD Pembimbing Klinik TTD Pembimbing Akademik
Syarmila Naseldi, S.Kep Nuri Austiningsih S.Kep,Ners Ns. Sri Muhaini S.Kep,M.Kep
Tgl,waktu : 21/11/2023 Tgl,waktu Tgl, Waktu
ANALISIS DATA
DO:
- Pasien tampak dipsnea
- Wheezing (+), ronchi (+)
- Pasien tampak gelisah
- Frekuensi napas berubah 22
x/menit
- Tampak ekspirasi memanjang, -
Penggunaan Otot bantu nafas (+)
- SpO2 94 %
2. DS : Pasien mengeluh batuk dan Hipersekresi jalan nafas Bersihan jalan nafas tidak efektif
tidak bisa mengeluarkan dahak
DO :
- Pasien tampak batuk tidak efektif
- pasien tampak kesulitan saat batuk
RENCANA KEPERAWATAN
FORM PENGKAJIAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN & PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AWAL BROS
1. Pola napas tidak efektif b.d Setelah dilakukan tindakan Menejemen Jalan Napas
hambatan upaya napas d.d pola keperawatan selama 1x24 jam (I.01011)
napas abnormal diharapkan Pola Napas
(L.01004) dengan kriteria hasil: Observasi :
Monitor pola napas
1. Frekuensi napas membaik (frekuensi, kedalaman, usaha
2. Kedalaman napas membaik napas)
3. Penggunaan otot bantu napas Monitor bunyi napas
menurun tambahan (mis. Gurgling,
mengi, wheezing, ronkhi
kering)
Terapeutik
Posisikan semiFowler atau
Fowler
Berikan minum hangat
Ajarkan teknik relaksasi
nafas dalam
Berikan oksigen
Terapeutik :
Posisikan semiFowler atau
Fowler
Berikan minum hangat
Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi :
Berikan obat inhalasi yaitu
pulmicort dan ventolin
Kolaborasi :
Pemberian obat inhalasi
O : Kesadaran compos
mentis, terpasang Infus Nacl
10.00 - Memberikan Oksigen sesuai 0,9 % 20 tpm,
kebutuhan TD : 112/56 mmHg
- Kolaborasi pemberian obat N: 92x S: 360 C
Inhalasi RR : 22x/menit
SPO2 : 94%
P : Intervensi dilanjutkan
13.00
-mengajarkan teknik nafas
dalam
-edukasi teknik ambulasi