Anda di halaman 1dari 2

B.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Issue dan Trend


a. Faktor Agama dan Istiadat
Agama dan latar belakang adat-istiadat adalah faktor yang utama untuk membuat keputusan
etis. Setiap perawat dianjurkan bakal memahami nilai-nilai yang diyakini serta kaidah agama
yang dianutnya. Untuk memahaminya memang memerlukan proses. Semakin tua dan semakin
banyaknya pengalaman belajar, seseorang akan lebih mengetahui siapa dirinya serta nilai-nilai
yang dimilikinya.
b. Faktor Sosial
Beragam faktor sosial berpengaruh atas pembuatan keputusan etis. Faktor ini diantaranya
mencakup perilaku sosial dan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum, dan peraturan
perundang- undangan.
Kemajuan sosial dan budaya pun berpengaruh akan sistem kesehatan nasional. Pelayanan
kesehatan yang mulanya memusat pada program medis lambat laun menjadi pelayanan
komprehensif dan pendekatan tim kesehatan.
c. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pada era ini, manusia sudah berhasil memperoleh tingkat kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang belum tercapai pada manusia abad sebelumnya. Perkembangan yang sudah
dicapai mencakup beraneka bidang. Kemajuan di bidang kesehatan sudah mampu memajukan
kualitas hidup dan memperpanjang usia manusia dengan ditemukan berbagai mesin mekanik
kesehatan, cara prosedur baru dan bahan-bahan/ obat-obatan baru.
d. Faktor Legislasi dan Keputusan Yuridis
Perubahan sosial dan legislasi secara stabil saling berkaitan. Setiap perubahan sosial atau
legislasi menimbulkan reaksi perubahan berupa sebuah tindakan. Legislasi adalah jaminan
tindakan berdasarkan hukum sehingga orang yang bertindak tidak sesuai hukum bisa memicu
konflik. Saat ini bagian legislasi serta bentuk keputusan yuridis bagi permasalahan etika
kesehatan sedang menjadi topik yang banyak dibicarakan. Hukum kesehatan sudah menjadi
suatu bidang ilmu, dan perundang- undangan baru banyak disusun untuk mengantisipasi
melengkapi perundang-undangan lama atau untuk perkembangan permasalahan hukum
kesehatan.
e. Faktor Dana/Keuangan
Dana/keuangan untuk membiayai pengobatan serta perawatan bisa menimbulkan konflik.
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, pemerintah telah berupaya dengan
mengadakan berbagai program yang dibiayai oleh pemerintah.
f. Faktor Pekerjaan
Perawat harus mempertimbangkan posisi pekerjaannya dalam membuat suatu keputusan.
Tidak semua keputusan pribadi perawat bisa dilaksanakan, namun perlu diselesaikan dengan
keputusan aturan tempat ia bekerja. Perawat yang mengutamakan kepentingan pribadi sering
mendapatkan sorotan sebagai perawat pembangkang. Sebagai imbasnya, ia mendapatkan
sanksi administrasi atau mungkin bisa kehilangan pekerjaan.
g. Faktor Kode Etik Keperawatan
Kelly (1987), dikutip oleh Robert Priharjo, mengatakan bahwa kode etik adalah salah satu
ciri/persyaratan profesi yang memberikan arti penting dalam penentuan, pertahanan serta
peningkatan standar profesi. Kode etik menyatakan bahwa tanggung jawab kepercayaan dari
masyarakat sudah diterima oleh profesi. Untuk bisa mengambil keputusan serta tindakan yang
tepat terhadap masalah yang menyangkut etika, perawat harus berlatih mencoba menganalisis
permasalahan-permasalahan etis.
h. Faktor Hak-Hak Pasien
Hak-hak pasien pada mulanya adalah bagian dari konsep hak- hak manusia. Hak adalah suatu
tuntutan rasional yang berasal dari interpretasi konsekuensi dan kepraktisan suatu situasi.
Pernyataan hak-hak pasien cenderung mencakup hak-hak warga negara, hak-hak hukum serta
hak-hak moral. Hak-hak pasien yang secara luas dikenal menurut Megan (1998) mencakup hak
agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas, hak untuk diberi informasi,
hak untuk iku serta dalam pembuatan keputusan tentang pengobatan dan perawatan, hak
untuk diberi informed concent, hak untuk mengetahui nama serta status tenaga kesehatan yang
menolong, hak untuk memiliki pendapat kedua (second opini), hak untuk diperlakukan secara
hormat, hak untuk konfidensialitas (termasuk privacy), hak untuk kompensasi terhadap cedera
yang tidak legal dan hak untuk mempertahankan dignitas (kemuliaan) termasuk menghadapi
kematian dengan bangga.

Anda mungkin juga menyukai