seminar praktek kerja nyata

Prodi. Teknik Mesin

Fakultas Teknik – Universitas Merdeka Malang

Penggunaan Material (PTFE + Carbon)

Untuk Ring Piston Kompresor H2

Panji Resi Romadhoni, Ir. Juniadi, MT.

a
Program Studi Teknik Mesin Universitas Merdeka Malang, Jl. Terusan Dieng No. 62-64 Klojen, Pisang Candi, Sukun, Malang, 65146, Jawa
Timur, Indonesia
.b PT. Sindopex Perotama, JL. Raya Kramat Temenggung No.43, Kramat, Kramat Temenggung, Kec Traik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
61265, Jawa Timur, Indonesia
*Corresponding author email:panjiromadhoni9@gmail.com

INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT

Tanggal Seminar : Bahan atau material adalah zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya, atau
barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Material adalah sebuah masukan dalam produksi.
Material sering kali adalah bahan mentah yang belum diproses, tetapi kadang kala telah diproses
sebelum digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. PTFE berisi karbon memiliki kekuatan tekan,
keausan, dan ketahanan kimia yang sangat baik. Ini memberikan konduktivitas termal yang baik dan
permeabilitas rendah. Bahan ideal untuk aplikasi penyegelan dinamis. Penambahan Serat Karbon ke
PTFE meningkatkan kekuatan tekan dan ketahanan aus. Ring piston atau yang disebut juga ring seher
adalah salah satu komponen motor yang mampu mempengaruhi kinerja pada mesin. Komponen ini
dipasang menjadi satu dengan piston motor. Sesuai namanya, komponen ini berbentuk cincin dan
ukuran diameternya lebih besar daripada piston. Karena teksturnya yang elastis, maka ring ini jika
dimasukkan dalam blok silinder sehingga dapat mengembang dan merapat. Hal ini akan menutup
celah yang ada. Komponen motor yang satu ini berfungsi sebagai pembatas antara piston dengan
dinding silinder dalam proses pembakaran. Hidrogen (H2) pada suhu dan tekanan standar
adalah gas diatomik yang tidak berwarna, tidak berbau, non-metalik dan mudah terbakar. Hidrogen
adalah unsur yang paling ringan dan unsur yang paling banyak terdapat di alam semesta. Hidrogen
ada di air, di semua campuran organik dan di semua organisme hidup. Hasil pengujian studi
lapangan menunjukan bahwasan nya ring pada piston kompresor H2 harus memakai material carbon,
dikarenakan kompresor yang dipakai untuk gas hydrogen yang sangat mudah terbakar.

Keywords: (consist of 3-5 words)

ABSTRAK
Materials are substances or objects from which something can be made, or items needed to make
something. Material is an input in production. Materials are often raw materials that have not been
processed, but sometimes have been processed before being used in further production processes.
Carbon-filled PTFE has excellent compressive strength, wear and chemical resistance. It provides
good thermal conductivity and low permeability. Ideal material for dynamic sealing applications. The
addition of Carbon Fiber to PTFE increases compressive strength and wear resistance. Piston rings
or what are also called piston rings are one of the motorbike components that can affect engine
performance. This component is installed together with the motor piston. As the name suggests, this
component is ring-shaped and its diameter is larger than the piston. Because of its elastic texture,
when this ring is inserted into the cylinder block it can expand and close. This will close the existing
gaps. This motor component functions as a barrier between the piston and the cylinder wall in the
combustion process. Hydrogen (H2) at standard temperature and pressure is a colorless, odorless,
non-metallic and flammable diatomic gas. Hydrogen is the lightest element and the most abundant
element in the universe. Hydrogen is present in water, in all organic mixtures and in all living
organisms. The results of field study tests show that the ring on the H2 compressor piston must use
carbon material, because the compressor is used for hydrogen gas which is very flammable.

Kata Kunci: (terdiri dari 3-5 kata).

2 TRANSMISI Volume 16 Nomor 1 2020

1. Pendahuluan memperoleh data, dengan mengadakan

pengamatan langsung terhadap keadaan yang
Teflon telah digunakan secara komersial sejak sebenarnya di dalam perusahaan.
tahun 1940 untuk berbagai tujuan, karena sifatnya yang 2.1 Diagram Alir Penelitian
stabil terhadap bahan kimia lain (sulit bereaksi terhadap
bahan kimia lain) serta dapat menghasilkan permukaan
yang anti gores. Pemakaian terbanyak di masyarakat dalam Mulai
bentuk peralatan memasak anti lengket misalnya pada
wajan dan panci. Saat ini penggunaan teflon di berbagai
bidang kehidupan begitu marak, alasan itulah yang
membuat pembahasan teflon ini dirasa penting untuk
dibahas.
Teflon adalah polytetrafluoroethylene (PTFE)
yang berasal dari bahan dasar fluorocarbon solid, karena Studi
Studi Literatur
berat molekul senyawa seluruhnya terdiri dari karbon dan Lapangan
fluor. Struktur molekul teflon adalah berupa rantai atom
karbon yang panjang, mirip dengan polimer lainnya. Rantai Pengukuran Benda
atom yang panjang ini dikelilingi oleh atom fluor. Ikatan Kerja
antara atom karbon dengan fluor sangat kuat.
Carbon adalah unsur kimia yang mempunyai
simbol C dan nomor atom pada tabel periodik. Unsur ini Persiapan :
termasuk dalam golongan non-logam, Karbon atau Carbon Menyiapkan Peralatan
bersifat non-logam dan tetravalen yang berarti unsur ini Menyiapkan dan Mengecek
dapat membentuk ikatan kimia kovalen dengan empat
Mesin Kompresor H2
elektron. Karbon terdapat pada semua benda mati dan
makhluk hidup dan terdapat di udara dalam bentuk gas
karbondioksida.
PTFE yang diisi karbon diresapi PTFE dengan Mulai
karbon / grafit untuk memberikan kinerja anti-statis dan
tahan aus berkualitas tinggi. Karbon adalah salah satu
elemen yang tersebar luas di alam. Dengan pemahaman
Qualiti Control :
mendalam kami tentang sifat fisik dan kimia karbon, serta Membongkar Mesin Kompresor
kebutuhan pengembangan industri modern, banyak produk Cek Hasil Pada Benda Kerja
karbon telah menjadi bahan dasar yang sangat diperlukan Studi Apakah Sudah Sesuai
dalam industri modern. Ini termasuk grafit sintetis Studi Literatur
Lapangan
(elektroda), karbon hitam (ban, tinta), dan serat karbon
(grafit), (dirgantara, peralatan olahraga).
Pengukuran Benda
2. Metode Penelitian Finishing :
Kerja
Melakukan Pengamplasan
Dalam pelaksanaan Pratik Kerja Nyata ini di gunakan
dua metode dalam pengumpulan data. Adapun metode
penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : Persiapan :
1. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Menyiapkan Peralatan
Research) Menyiapkan dan Mengecek
Metode yang di gunakan dalam mendapatkan data Finish Mesin Kompresor H2
dengan cara bertanya secara langsung pada saat
perusahaan mengadakan kegiatan sehari-hari terhadap
masalah yang dianggap penting. Kemudian juga
Gambar 2.1 Diagram alir
dengan membaca sumber-sumber data informasi
lainya yang berhubugan dengan pembahasan. proses penelitian material
Sehingga data penelitian kepustakaan ini dapat
diperoleh secara teori mengenai permasalahan yang Qualiti Control :
ada 2.2 Material yang diteliti Membongkar Mesin Kompresor
2. Metode Penelitian Lapangan (Fied Research) 1) PTFE+Carbon Cek Hasil Pada Benda Kerja
Metode ini di gunakan dalam pengumpulan data, Apakah Sudah Sesuai
dimana penyelidik secara langsung terjun pada proyek Politetrafluoruetilena (PTFE) adalah fluorpolimer
penelitian, sedangkan cara lain yang di akui dalam tetrafluoroetilena sintetis, senyawa polimer ini lebih
metode field research ini adalah : dikenal dengan nama dagang Teflon. PTFE memiliki
1.) Interview yaitu suatu metode yang di gunakan koefisien gesek terendah dari berbagai bahan padat yang
dalam mendapatkan data dengan cara biasa digunakan. PTFE digunakan Finishing :
sebagai pelapis
mengajukan pertanyaan secara langsung antilengket untuk panci, wajan, danPengamplasan
Melakukan peralatan memasak
kepada pembimbing lapangan pada saat lainnya. PTFE sangat tidak reaktif, dan sering
perusahaan mengadakan suatu kegiatan digunakansebagai bahan wadah dan pipa untuk bahan
2.) Observasi yaitu suatu metode dalam kimia yang reaktif. Temperatur material tahan sampai 250

Finish
°C . port outlet (discharge).
Carbon adalah unsur kimia yang mempunyai simbol C
dan nomor atom pada tabel periodik. Unsur ini termasuk
dalam golongan non-logam, Karbon atau Carbon bersifat
non-logam dan tetravalen yang berarti unsur ini dapat
membentuk ikatan kimia kovalen dengan empat elektron.
Karbon terdapat pada semua benda mati dan makhluk
hidup dan terdapat di udara dalam bentuk gas
karbondioksida.
PTFE yang diisi karbon diresapi PTFE dengan karbon /
grafit untuk memberikan kinerja anti-statis dan tahan aus
berkualitas tinggi. Karbon adalah salah satu elemen yang
tersebar luas di alam.
Sementara itu, carbon PTFE adalah PTFE yang
Gambar 2.2 Piston
dicampur dengan serat karbon. Ketahanan pada carbon
Kompresor H2
PTFE dapat dilihat dari karakteristiknya, seperti sifat
dielektrik yang sangat baik, sifat mekanikal yang baik
4) Ring piston
dengan ketahanan penggunaan terus menerus, khususnya
Ring piston merupakan salah satu komponen yang
dalam penggunaan yang melibatkan kelenturan dan
berkaitan langsung dengan piston, ring piston ini sangat
getaran, kekuatan daya tarik bahkan pada suhu yang
mempengaruhi kinerja suatu mesin, ring piston sesuai
rendah, dan sifat non penuaan yang tahan lama. Ring
dengan namanya ring pasti bentuk nya bulat dan untuk
piston carbon PTFE jangka waktu pemakaiaan kurang
ukuran nya lebih besar dari diameter pistonnya. Ring
lebih 4 bulan.
piston memiliki tiga bagian yang berbeda beda, ada ring
2) Kompresor
piston bagian bawah, atas, dan tengah. Masing masing
bagian memiliki fungsi yang berbeda beda.
Fungsi ring piston adalah:

 Mencegah kebocoran kompresi dan oli di antara

celah piston dengan dinding silinder.
 Memindahkan panas dari piston ke dinding
silinder.
 Menahan tekanan kompresi.
 Mengompres dan menyapu oli pelumas atau liner.
 Mencegah kebocoran pada saat terjadi langkah
usaha dan kompresi.

5) Ring Piston PTFE Carbon

Gambar 2.1 Kompresor
H2 Ring Piston Carbon merupakan salah satu komponen
yang berkaitan langsung dengan piston. Komponen ini
Secara umum, kompresor adalah alat atau mesin merupakan salah satu komponen yang dipasang
yang berperan meningkatkan atau menempatkan fluida melingkar pada bagian piston. Ring piston ini adalah
gas (tekanan udara). Seperti pada pembahasan, jenis ring piston yang terbuat dari bahan carbon
Kompresor H2 memiliki maksimum tekanan maksimal polytetrafluoroethylene (PTFE). Bahan ini digunakan
10 barr, pada PT. Sindopex Perotama kompresor hanya dalam aplikasi dry-running dan dikenal karena koefisien
dibutuhkan 3-5 barr untuk mempressure hidrogen. gesekan yang rendah, perilaku anti-perekat, dan
Kompresor memiliki ragam fungsi signifikan dalam ketahanan kimia terhadap hampir semua media padat,
kehidupan manusia, mulai dari mengisi angin ban cair, dan gas.
kendaraan, proses pengecatan pakai spray, hingga
mengoptimalkan pembakaran motor listrik dan lain
sebagainya.
3) Piston Kompresor
Reciprocating compressor alias kompresor
langkah bolak-balik merupakan satu tipe kompresor
sederhana yang hanya terdiri dari sebuah silinder dan
piston yang bergerak maju dan mundur di bagian
dalamnya. Kompresor ini seperti pada mesin otomobil di
mana batang dan poros engkol menjadi bagian yang
penting dari mekanisme kerjanya. Gambar 2.3 Ring Piston
Sesuai namanya, kompresor ini menggunakan PTFE Carbon
sistem torak (piston) yang bergerak dalam silinder dengan
tujuan untuk mengompres udara. Terdapat dua buah port
dalam tabung silindernya, yakni port inlet (suction) dan
4 TRANSMISI Volume 16 Nomor 1 2020
6) Cara Kerja Ring Piston Kompresor H2
Fungsi utama dari ring kompresi adalah menyegel
celah antara piston dan dinding silinder untuk mencegah
kebocoran. Ini penting untuk memastikan efisiensi dan
meningkatkan tekanan di dalam silinder, sehingga
menghasilkan tenaga lebih optimal.
Ring kompresi dipasang pada bagian atas piston
dan berbentuk cincin tipis yang terbuat dari bahan tahan
panas dan tahan aus. Ring ini biasanya ada dua atau lebih,
tergantung pada desain mesin. Saat piston bergerak naik
dan menciptakan ruang tekanan, ring kompresi mendorong
rapat ke dinding silinder untuk menyegel celah tersebut.
Ketika gas mulai meningkatkan tekanan, ring ini membantu
mencegah gas keluar melalui celah piston dan dinding
silinder.
7) Komposisi Bahan Ring PTFE+Carbon
 PTFE
PTFE merupakan istilah yang mengacu pada
polytetrafluoroethylene. Nama umum untuk bahan
polimer ini adalah Teflon. Ini memiliki unit
fluorokarbon sebagai unit berulang. Ini adalah
fluoropolimer sintetis.
 BRONZE (LOGAM PERUNGGU)
Logam perunggu/ bronze metal adalah merupakan
logam non-ferro dengan paduan utama logam ini
adalah unsur tembaga (Cu) dan Timah putih (Sn).
Perunggu banyak dipakai untuk bahan bushing,
bantalan, piting pipa, mur poros dan roda gigi cacing,
baling-baling kapal dari perunggu khusus.
 PTFE+GLASS FIBER
Komposit ini dicampur antara dua bahan
material PTFE dengan serat kaca, serat kaca
adalah jenis plastik yang diperkuat dengan serat kaca.
Serat kaca dapat diatur secara acak, dipadatkan
menjadi lembaran yang disebut mat serat cincang,
atau ditenun menjadi kain kaca.
 STAINLESS STEEL ETC
Stainless steel atau baja tahan karat adalah baja
paduan yang memiliki sifat ketahanan terhadap
pengaruh oksidasi dan korosi (karat). Stainless steel
merupakan logam paduan dari beberapa unsur logam
yang dipadukan dengan komposisi tertentu yang
secara luas digunakan dalam industri kimia.
2.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Pelaksanaan Pratik Kerja Nyata
Tempat pelaksanaan Pratik Kerja Nyata di PT.
Sindopex Perotama, JL. Raya Kramat
Temenggung No.43, Kramat, Kramat
Temenggung, Kec Traik, Kabupaten Sidoarjo,
Jawa Timur 61265.
2. Waktu Pelaksanaan Pratik Kerja Nyata
Kegiatan PKN dilaksanakan pada Semester
Genap yang berlangsung selama 1 bulan atau 30
hari mulai dari tanggal 1 September 2023 sampai
dengan 30 September 2023. setiap hari senin
sampai jumat pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
Dan waktu penyusunan laporan Praktik Kerja
Nyata (PKN) adalah selama 1 bulan terhitung
dari keluarnya Surat Keputusan.
No Hari Jam Kerja
1 Senin 08.00 – 17. 00 WIB
2 Selasa 08.00 – 17. 00 WIB
3 Rabu 08.00 – 17. 00 WIB
4 Kamis 08.00 – 17. 00 WIB
5 Jumat 08.00 – 17. 00 WIB
Table 2.3 Jadwal Jam Kerja PT. Sindopex Perotama
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Definisi Material (PTFE + Carbon)
PTFE, salah satu bahan plastik berkinerja tinggi yang
paling banyak digunakan, menawarkan berbagai keunggulan
seperti tahan panas, tahan kimia, isolasi, sifat anti lengket,
dan gesekan rendah. Senyawa PTFE yang diisi karbon
adalah pilihan yang baik untuk cincin segel dalam aplikasi
tekanan tinggi yang dinamis, karbon meningkatkan sifat
ekspansi termal bahan PTFE. Ini juga memberikan
konduktivitas termal yang baik, kemampuan creep rendah,
dan konduktif secara elektrik.
Carbon Filled PTFE dikembangkan untuk menyediakan
material berbasis PTFE dengan kekuatan mekanik yang lebih
baik. Dalam formulasi PTFE Carbon Filled, juga dikenal
sebagai Carbon Filled PTFE Compound, bahan yang
dihasilkan memiliki sifat mekanik dan keausan yang sangat
baik, mempertahankan sifat gesekan yang sangat baik dan
merupakan pilihan yang sangat baik untuk segel dan cincin
dalam aplikasi dinamis dan tekanan tinggi.
3.2 Spesifikasi PTFE+Carbon
PTFE bersama dengan karbon, menunjukkan karakteristik
mekanik dan keausan yang luar biasa, menawarkan konduktivitas
termal yang baik, permeabilitas rendah, dan memiliki
konduktivitas listrik. Sifat-sifat khas diuraikan di bawah ini:
 Pengurangan aliran dingin yang baik.
PTFE berisi karbon menunjukkan pengurangan aliran dingin
yang mencolok, juga dikenal sebagai creep, yang mengacu pada
kecenderungan material untuk berubah bentuk atau mengalir
secara perlahan seiring waktu di bawah tekanan konstan, bahkan
pada suhu rendah. Penggabungan partikel karbon ke dalam
matriks PTFE memperkuat material, membatasi pergerakan
rantai polimer dan meminimalkan risiko deformasi di bawah
tekanan atau tekanan.
 Ketahanan aus yang baik.
PTFE berisi karbon menunjukkan sifat ketahanan aus yang
sangat baik, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang
melibatkan permukaan geser atau gesekan. Penambahan partikel
karbon meningkatkan kemampuan material untuk menahan
gesekan dan gaya abrasif, sehingga mengurangi keausan dan
memperpanjang masa pakai komponen.
 Konduktivitas termal yang baik.
 PTFE berisi karbon menawarkan konduktivitas termal
yang baik, sehingga memungkinkannya mentransfer panas
secara efisien ke seluruh material. Sifat ini bermanfaat
dalam aplikasi di mana pembuangan panas yang efektif
sangat penting, karena membantu mencegah penumpukan
panas yang berlebihan dan mempertahankan kondisi
pengoperasian yang optimal.
 Konduktif secara elektrik.
Penggabungan partikel karbon memberikan
konduktivitas listrik ke PTFE, menjadikannya pilihan yang
sangat baik untuk aplikasi
 Ketahanan kimia yang sangat baik.
PTFE berisi karbon memiliki ketahanan yang sangat
baik terhadap berbagai macam bahan kimia, termasuk
asam, basa, pelarut, dan zat korosif. Ketahanan kimiawi
yang luar biasa ini memastikan bahwa material tetap stabil
dan tidak terpengaruh saat terpapar lingkungan yang keras
atau bahan kimia agresif, sehingga ideal untuk aplikasi
dalam pemrosesan kimia, minyak dan gas, dan industri
serupa.
 Keausan alat yang rendah selama pemesinan.
Ketika melakukan pemesinan dengan PTFE yang diisi
karbon, PTFE ini menawarkan keuntungan berupa keausan
pahat yang rendah. Komposisi dan sifat material
memungkinkannya untuk dikerjakan dengan relatif mudah,
sehingga mengurangi keausan pahat dan memperpanjang
usia pakai pahat. Manfaat ini berkontribusi pada
penghematan biaya dan peningkatan efisiensi pemesinan.
 Melindungi permukaan geser, bahkan tanpa
pelumas kering.
PTFE yang diisi karbon menunjukkan sifat
melumasi sendiri, sehingga memungkinkannya
memberikan pelumasan dan perlindungan yang efektif pada
mitra geser meskipun tanpa pelumas kering tambahan.
Karakteristik ini meminimalkan gesekan, mengurangi
keausan pada permukaan perkawinan, dan meningkatkan
kinerja dan daya tahan sistem secara keseluruhan.
Material (PTFE + Carbon) Untuk Ring Piston
Kompresor H2 memiliki ukuran ketebalan 142,75 mm
dengan jangka waktu pemakaian kurang lebih 4 bulan, ring
piston mengalami keausan setelah pemakaian tersebut
dengan menghasilkan ukuran ketebalan yang berbeda yaitu
140,5 mm, temperatur material tahan sampai 250 °C.
Secara spek kompresor H2 memiliki pressure maksimal 10
barr, untuk sebuah proses kompresor jalan dibutuhkan
hanya 3-5 barr (sesuai kebutuhan).
3.3 Keausan pada ring carbon PTFE
Prinsip utama proses tekanan pada mesin
kompresor adalah mengkompresi hidrogen yang ”terjebak”
di dalam ruang kompresi sehingga tekanan dan
temperaturnya melampaui titik preasure secara spontan.
Sehingga tekanan pada akhir kompresi menentukan
besarnya tekanan akhir kompresi. Oleh karena itu pada saat
proses kompresi dihindari semaksimal mungkin terjadinya
kebocoran yang akan berpengaruh pada tekanan kompresi.
Akibat pengoperasian mesin yang tidak memenuhi
standar, maka ring carbon PTFE akan mengalami keausan
lebih awal. Kondisi yang berpengaruh terhadap kecepatan
keausan ring carbon PTFE diantaranya adalah : terlalu awal
mesin dibebani dan proses tekan yang tidak sempurna
sehingga terjadi arang karbon disela-sela ring piston.
Akibat dari kondisi tersebut adalah menurunkan kinerja
mesin dan pada akhirnya menyebabkan pemborosan.
3.Simpulan
Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Nyata di PT.
Sindopex Perotama, banyak pengetahuan dan pembelajaran
yang penulis dapatkan. Dengan demikian penulis dapat
menyimpulkan beberapa hal yang penulis dapatkan dari
Praktik Kerja Nyata :
1. Material (PTFE + Carbon) Untuk Ring Piston
Kompresor H2 adalah ring piston yang berbahan PTFE
campuran Carbon yang berfungsi untuk memampatkan
hidrogen dalam silinder kompresor agar tidak terjadi
kebocoran pada saat proses tekan, material ini juga
memiliki kekuatan tekan, keausan, dan ketahanan kimia
yang sangat baik. Kompresor H2 merupakan mesin yang
mengubah daya dengan tekanan tinggi, piston kompresor
H2 harus memakai material PTFE+carbon dikarenakan
kompresor yang dipakai untuk gas hydrogen yang sangat
mudah terbakar.
2. Cara Kerja Ring Piston Kompresor H2 adalah
menyegel celah antara piston dan dinding silinder sehingga
menghasilkan tenaga lebih optimal. Ring kompresi
dipasang pada bagian atas piston dan berbentuk cincin tipis
yang terbuat dari bahan tahan panas dan tahan aus. ring ini
membantu mencegah gas keluar melalui celah piston dan
dinding silinder. Komposisi bahan pada ring carbon +
PTFE adalah PTFE, Bronze (logam perunggu),
PTFE+Glass Fiber dan Stainless Steel Etc.
4.Ucapan Terimakasih
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan
YME yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Praktik Kerja Nyata (PKN) yang berjudul
“Penggunaan Material (PTFE + Carbon) Untuk Ring
Piston Kompresor H2”. Laporan Praktik Kerja Nyata
ini tidak dapat selesai tanpa bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih atas bantuan, doa dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga penyusunan Laporan Praktik
Kerja Nyata ini dapat diselesaikan dengan baik.
Referensi
1. Material teknik tentang Teflon/Polytetrafluoroethylene
(PTFE) Makalah Material Teknik tentang Teflon /
Polytetrafluoroethylene (PTFE) ~ Didin Zakariya Lubis
(didinlubis.blogspot.com)
2. Ring piston Piston Ring - an overview | ScienceDirect
Topics
3. Materials and Aramid Fibers (PDF) Microstructure and
Properties of Polytetrafluoroethylene Composites
Modified by Carbon Materials and Aramid Fibers
(researchgate.net)
4. Carbon filled PTFE, the good “all around” material
(ptfedf.com)
6 TRANSMISI Volume 16 Nomor 1 2020
5. Wear Analysis of Polytetrafluoroethylene (PTFE)
Reinforced with Carbon and Bronze | SpringerLink