Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 1

MATERIAL TEKNIK

MAKALAH KARBON DAN BELERANG

Disusun Oleh :

NABILA PUTRI RAMADHANI

NPM: 234110013

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS TULANG BAWANG

2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul “Bahan Logam Karbon dan
Belerang” yang dimana kedua bahan tersebut biasa kita temukan di sekitar kita

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Material Teknik
semester 2 dari Ir. Suharto M.T sebagai dosen pengampu mata kuliah material
Teknik pada bidang studi Teknik Industri. Selain itu, penyusunan makalah ini
bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang bahan logam dan cara
pembuatan yang mudah ditemui di sekitar kita.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ir. Suharto M.T selaku
dosen pengampu mata kuliah Material Teknik. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis
juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB Ⅰ PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1

BAB Ⅱ ..................................................................................................................... 2

Kelebihan Material Karbon ................................................................................. 2

Kekurangan Material Karbon .............................................................................. 2

Manfaat Karbon ................................................................................................... 4

BAB Ⅲ .................................................................................................................... 5

MATERIAL BELERANG BAB Ⅰ PENDAHULUAN ........................................... 6

BAB Ⅱ ..................................................................................................................... 7

Kelebihan Belerang ............................................................................................. 7

Kekurangan Belerang .......................................................................................... 7

Sifat Belerang ? ................................................................................................... 8

Proses Pembuatan Belerang ................................................................................ 8

Kegunaan Belerang ............................................................................................. 9

BAB Ⅲ .................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

iii
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia telah menggunakan material karbon dalam berbagai bentuk selama


ribuan tahun. Contohnya termasuk penggunaan arang kayu sebagai bahan bakar,
pemurnian logam dengan karbon, dan pembuatan tinta menggunakan grafit.
karbon terus berkembang dan memainkan peran penting dalam berbagai Pada abad
ke-19, ilmuwan mulai memahami struktur atom karbon. Salah satu penemuan
penting adalah struktur heksagonal grafena, yang merupakan dasar bagi banyak
material karbon modern.
Grafit dan intan merupakan dua bentuk material karbon yang paling awal dan
terkenal. Grafit digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan
elektroda dalam baterai dan sebagai bahan pelapis dalam alat tulis. Intan digunakan
sebagai bahan keras dalam berbagai industri, mulai dari perkakas pemotong hingga
perhiasan.
Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, perkembangan nanoteknologi
membuka pintu untuk pengembangan material karbon nanoskala, seperti
nanotabung karbon dan grafena. Penemuan-penemuan ini telah memberikan
dampak besar pada berbagai bidang, termasuk elektronik, material komposit, dan
bioteknologi.
Material karbon semakin penting dalam inovasi teknologi modern. Grafena,
misalnya, memiliki konduktivitas listrik yang sangat tinggi, membuatnya ideal
untuk aplikasi dalam elektronik nanoskala. Nanotabung karbon menawarkan
kekuatan dan kekakuan yang luar biasa, menjadikannya pilihan yang menarik untuk
digunakan dalam material komposit yang ringan dan kuat.
Material karbon juga menjadi fokus dalam upaya untuk mengembangkan teknologi
yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Karbon aktif, misalnya, digunakan
dalam penyaringan air dan udara untuk mengurangi polusi dan menciptakan
lingkungan yang lebih bersih.
Melalui pengembangan teknologi dan penelitian ilmiah yang terus-menerus,
material aspek kehidupan manusia, dari teknologi hingga lingkungan.

1
BAB Ⅱ

2.1 Tinjauan Pustaka

Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C
dan nomor atom 6 pada tabel periodik. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel
periodik, karbon merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang
berarti bahwa terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk
ikatan kovalen. Terdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami,
yakni 12C dan 13C yang stabil, dan 14C yang bersifat radioaktif denganwaktu
paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun.Karbon merupakan salah satu dari di
antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak zaman kuno. Istilah
karbon berasal dari bahasa Latin Carbo, yang berarti batu bara.

Kelebihan Material Karbon

1. Material karbon memiliki kekuatan yang sangat tinggi, bahkan dalam bentuk
yang relatif ringan seperti serat karbon
2. Serat karbon adalah salah satu material paling ringan yang tersedia secara
komersial.
3. Material karbon memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah, artinya
mereka tidak meregang atau menyusut secara signifikan dalam perubahan
suhu
4. Karbon memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi.
5. Beberapa bentuk material karbon, seperti grafit, memiliki konduktivitas
termal dan listrik yang baik.

Kekurangan Material Karbon

1. Proses produksi material karbon, seperti serat karbon, sangat kompleks dan
membutuhkan teknologi khusus serta bahan baku yang mahal.
2. Material karbon cenderung rentan terhadap kerusakan akibat tekanan atau
benturan yang kuat.
3. Proses daur ulang material karbon tidaklah efisien seperti logam atau
beberapa plastik.

2
2.2 PROSES PEMBUATAN KARBON

1. Pemilihan Bahan Dasar

2. Karbonisasi

3. Aktivasi

Flowchart sederhana proses pembuatan karbon

Gambar flowchart proses pembuatan karbon

3
Manfaat Karbon

1. Material karbon, terutama dalam bentuk serat karbon dan komposit karbon,
memiliki kekuatan dan kekakuan yang luar biasa. Ini membuatnya sangat
berguna dalam berbagai aplikasi, mulai dari industri penerbangan hingga
otomotif dan konstruksi.

2. Karbon memiliki berat jenis yang rendah, menjadikannya bahan yang sangat
ringan. Hal ini sangat dihargai dalam pembuatan struktur yang harus kuat
namun tetap ringan, seperti dalam pembuatan pesawat terbang, mobil balap,
dan sepeda.

3. Karbon memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi, terutama jika


dibandingkan dengan logam. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk
aplikasi di lingkungan yang keras atau korosif.

4
BAB Ⅲ

3.1 Kesimpulan

Material karbon dapat didaur ulang dan dimodifikasi untuk digunakan kembali
dalam berbagai aplikasi, memberikan potensi untuk penggunaan berkelanjutan
dan ramah lingkungan dari material ini.

Dengan kekuatan, ringan, konduktivitas, dan ketahanan terhadap korosi yang


luar biasa, material karbon memiliki peran yang semakin penting dalam berbagai
industri modern dan akan terus menjadi fokus penelitian dan pengembangan di
masamendatang.

5
MATERIAL BELERANG
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belerang adalah unsur kimia dengan simbol S dan nomor atom 16. Di alam,
belerang ditemukan dalam bentuk elemen murni, dan juga dalam senyawa-
senyawa seperti belerang dioksida dan hidrogen sulfida. Belerang adalah
nonlogam dan termasuk dalam kelompok oksigen di tabel periodik.
Belerang muncul dalam berbagai bentuk fisik, mulai dari padat hingga cair dan
gas, tergantung pada suhu dan tekanan. Bentuk padat belerang berwarna kuning
pucat hingga kuning cerah, sementara bentuk cair dan gas dapat berwarna
kecoklatan atau kuning. Belerang padat adalah isolator termal yang buruk, tetapi
merupakan konduktor listrik yang baik.
Belerang diproduksi dari berbagai sumber, termasuk industri minyak dan gas
alam, serta pertambangan. Proses utama produksi belerang melibatkan ekstraksi
dari deposit belerang alam atau pemurnian belerang dari hidrogen sulfida dalam
proses pemurnian gas alam dan minyak bumi.
Belerang memiliki beragam aplikasi dalam berbagai industri. Beberapa di
antaranya termasuk pembuatan karet, pembuatan pupuk, pemrosesan makanan,
pembuatan kertas, produksi baterai, dan industri farmasi. Belerang juga digunakan
dalam pembuatan kaca, pembuatan sabun, dan dalam proses pemurnian logam.
Belerang memiliki peran penting dalam industri dan kehidupan sehari-hari.
Sebagai bahan baku dalam berbagai proses manufaktur, belerang merupakan
komponen kunci dalam banyak produk konsumen dan industri. Selain itu,
belerang juga memiliki peran penting dalam pertanian sebagai bahan baku pupuk,
dan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

6
BAB Ⅱ

2.1 Tinjauan Pustaka

"Sulfur Chemistry and Applications in Organic Synthesis" (2003) oleh Tamás


Bartik dan Gábor London menyajikan tinjauan tentang kimia belerang dan
berbagai aplikasinya dalam sintesis organik. Buku ini mencakup berbagai reaksi
kimia yang melibatkan belerang serta aplikasi belerang dalam pembuatan
berbagai senyawa organik yang penting secara industri.

Kelebihan Belerang

1. Belerang adalah salah satu unsur yang paling melimpah di alam, baik dalam
bentuk murni maupun dalam senyawa.
2. Material belerang memiliki keanekaragaman aplikasi yang luas.
3. Belerang memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang bermanfaat.
4. Dalam industri konstruksi, belerang digunakan sebagai bahan tambahan
dalam pembuatan beton

Kekurangan Belerang

1. Pencemaran lingkungan
2. Toksisitas pada Konsentrasi Tinggi
3. Keterbatasan dalam Aplikasi

7
Sifat Belerang ?

Belerang memiliki bau yang khas yang sering dianggap tidak menyenangkan.
Bau belerang yang menyengat sering kali dikaitkan dengan senyawa belerang
yang terdapat dalam bahan organik seperti telur busuk atau gas alam.
Belerang memiliki berbagai aplikasi industri, termasuk sebagai bahan baku
untuk pembuatan berbagai senyawa kimia, sebagai bahan tambahan dalam
pembuatan karet dan plastik, dalam konstruksi sebagai bahan tambahan untuk
beton, serta dalam pertanian sebagai bahan baku pupuk.

Proses Pembuatan Belerang

1. Ekstraksi
2. Pemurnian
3. Penyulingan
4. Pengolahan lanjutan

8
Gambar proses pembuatan belerang

Kegunaan Belerang
1. Belerang digunakan dalam pembuatan berbagai senyawa kimia seperti
asam sulfat (H2SO4), sulfida, dan sulfonat.
2. Beberapa senyawa belerang digunakan dalam produksi obat-obatan
dan farmasi. Misalnya, sulfur digunakan dalam pembuatan
sulfonamid, kelas antibiotik yang efektif melawan berbagai jenis
infeksi bakteri.
3. Belerang digunakan dalam industri pertanian sebagai pestisida dan
fungisida.
4. Belerang digunakan dalam proses vulkanisasi karet, di mana belerang
bertindak sebagai agen pengikat, meningkatkan kekuatan, elastisitas,
dan tahan terhadap panas dan keausan karet.
5. Belerang digunakan dalam proses vulkanisasi karet, di mana belerang
bertindak sebagai agen pengikat, meningkatkan kekuatan, elastisitas,
dan tahan terhadap panas dan keausan karet.

9
BAB Ⅲ

3.1 Kesimpulan

Belerang merupakan unsur kimia yang memiliki beragam kegunaan dalam


industri kimia, farmasi, pertanian, karet, kertas, dan banyak lagi. Dalam berbagai
bentuk senyawanya, belerang digunakan sebagai bahan baku untuk produksi
berbagai produk seperti asam sulfat, obat-obatan, pestisida, karet vulkanisir, dan
kertas putih. Kehadirannya memberikan kontribusi besar dalam kemajuan industri
modern dan kehidupan sehari-hari.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.deltapuro.com/2020/01/pembuatan-karbon-aktif.

http://www.amazine.co/25967/karbon-c-fakta-sifat-kegunaan-efek-
kesehatannya/

https://lincahmatematika.blogspot.com/2019/09/pintar-pelajaran-cara-proses-
pembuatan_47.html#:~:text=Cara%2C%20Proses%20Pembuatan%20Belera
ng%2C%20Sulfur%2C%20Senyawa%2C%20Unsur%20Kimia%20%2D%2
0Belerang,Gambar%201.%C2%A0Cara%20memperoleh%20sulfur%20deng
an%20proses%20frash

11

Anda mungkin juga menyukai