PENDIDIKAN

ANTI KORUPSI
Dosen Pengampu : Bapak
Ariyanto, M. Kes
 Ruri Yusmayanti Padillah
1.

Kelompok
202261001

Andra Novia Reza

2. 202261049

2 3.
Yolanda Febriani
202261021

Luluk Andriani
4. 202261019

Anggun Dewi Audina

5. 202261015
 Gerakan dan kerjasama
Nasional pencegahan korupsi
Gerakan dan kerjasama nasional pencegahan
korupsi dilakukan oleh pemerintah Indonesia
melalui berbagai lembaga dan organisasi, seperti
Ombudsman RI, Pengadilan, Inspektur Jenderal,
dan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi (KPK).
Selain itu, terdapat juga instrumen nasional dan
internasional yang digunakan untuk pencegahan
korupsi, seperti Tim Koordinasi Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi dan instrumen
internasional seperti Konvensi PBB tentang
Pemberantasan Korupsi
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi juga
diluncurkan oleh pemerintah Indonesia melalui
Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK)
yang terdiri dari 5 Kementerian Lembaga,
termasuk KPK sebagai koordinator. Selain itu,
terdapat juga gerakan nasional seperti
Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (GN-PK) yang merupakan
gerakan permanen berskala nasional. Upaya
pencegahan korupsi juga melibatkan
masyarakat, termasuk pelajar dan media.
Instrumen Nasional Pencegah Korupsi
Instrumen nasional pencegahan korupsi di Indonesia mencakup berbagai aspek,
seperti perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa
(PBJ), pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), manajemen aparatur sipil negara
(ASN), kapabilitas aparat pengawas internal pemerintah (APIP), optimalisasi
pendapatan daerah (OPD), dana desa, dan manajemen aset daerah
Selain itu, terdapat juga instrumen internasional dan lembaga pemberantasan
korupsi seperti Ombudsman, Pengadilan, dan Inspektur Jenderal
Upaya pemberantasan korupsi juga melibatkan aspek hukum, seperti Undang-
Undang Dasar 1945, peraturan pemerintah, instruksi presiden, dan keputusan
presiden.
Pemberantasan korupsi merupakan komitmen bangsa Indonesia dan
melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga penegak hukum.
Lembaga pencegahan korupsi
1.Komisi 2. Kepolisian 3. Kejaksaan
Pemberantasan negara ri(polri)
agung
korupsi Lembaga yang Melakukan
Lembaga negara yang
bertugas dalam
bertugas dalam penyelidikan,
penyelidikan, penyidikan, penyelidikan dan memintaan, dan
dan penuntutan melaksanakan
terhadap tindak pidana penyidikan atas
keputusan pengadilan
korupsi. KPK bersifat semua tindak yang telah
independen dan bebas
dari pengaruh pidana, termasuk memperoleh kekuatan
kekuasaan manapun
korupsi hukum tetap
Lembaga pencegahan korupsi
4. Mahkamah 5. Pusat 6. badan
agung Pelaporan dan pemeriksaan
Lembaga negara yang
bertugas dalam analisis keuangan
penyelidikan,
penyidikan, dan
transaksi Lembaga yang
digunakansebagai
penuntutan terhadap keuangan pemantau, pemberi
tindak pidana korupsi. bimbingan, dan pembina
Lembaga yang ber
KPK bersifat terhadap kegiatan
tugas dlm penyelidikan pengawasan keuangan
independen dan bebas
atas analisis transaksi dan pembangunan
dari pengaruh
keuangan
kekuasaan manapun
Lembaga pencegahan
korupsi
7. Badan Pengawasan 8. Komisi yudisial
keuangan dan
Lembaga yang menjaga
pembangunan dan menegakkan
Lembaga yang digunakan
sebagai pemantau, pemberi kehormatan, keluhuran
bimbingan, dan pembina martabat, serta
terhadap kegiatan
perilaku hakim
pengawasan keuangan dan
pembangunan
Lembaga pencegahan
korupsi
9. Ombudsman ri 10. Sertifikasi profesi
Lembaga yang mengawasi
penyelenggaraan pelayanan
komisi pemberantasan
publik yang diselenggarakan korupsi
oleh penyelenggara negara
Lembaga yang bertugas
serta badan swasta untuk
menyelenggarakan uji
pelayanan publik tertentu yang
kompetensi di bidang anti
dananya bersumber dari
korupsi
APBN/APBD
TERIMA
KASIH