Anda di halaman 1dari 10

Penegakan hukum korupsi di

indonesia
Kelompok 2
Arnal apriyanto
Davin putra reyhan
Febri anggra
Samudra cahya
Vitto brata
2
Jenis-jenis korupsi

3
Apa yang menyebabkan terjadinya
korupsi?
Faktor penyebab korupsi yang pertama adalah karena sifat
tamak yang dimiliki oleh manusia. Sifat tamak ini tergolong
penyebab internal. Umumnya, pelaku korupsi adalah
pejabat atau para petinggi yang sudah memiliki banyak
kekayaan dan sifat kurang adanya sikap keteladanan
kepemimpinan; tidak adanya kultur organisasi yang
benar; kurang memadainya sistem akuntabilitas yang
benar; serta kelemahan sistem pengendalian
manajemen dan pengawasan.

4
• Apa dampak dari korupsi?
Korupsi yang berdampak pada
perekonomian menyumbang banyak
untuk meningkatnya kemiskinan
masyarakat di sebuah negara.
Dampak korupsi melalui
pertumbuhan ekonomi adalah
kemiskinan absolut. Sementara
dampak korupsi terhadap
ketimpangan pendapatan
memunculkan kemiskinan relatif.

5
Lembaga lembaga yang memiliki peran dalam kasus
korupsi
Dimulai dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang bertugas dalam penyelidikan,
penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi. Berikutnya ada Kepolisian Negara
Republik Indonesia atau Polri yang bertugas dalam penyelidikan dan penyidikan atas semua
tindak pidana, termasuk di dalamnya adalah korupsi,
KPK adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat
independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun (Undang-Undang No. 30 Tahun
2002).KPProporsionalita korupsi berasaskan pada1.Proporsionalitas 2. Keterbukaan 3.
Akuntabilitas 4. Kepentingan umum 5. Proporsionalitas.

6
Independensi dan Kedudukan
KPK dalam Peradilan pidana
pemberantasan korupsi menjadi bagian dari
salah satu butir agenda reformasi, namun inti
semua agenda tertuju pada upaya memberantas
KKN dan menutup pintu untuk masa yang akan
datang. Berbagai produk hukum kemudian
ditinjau ulang atau dibuat yang baru sama sekali
disertai dengan pembentukan institusi yang salah
satunya adalah dibentuknya lembaga negara
bantu yang bersifat independen yakni Komisi
Pemberantasan Korupsi.Ketentuan Pasal 3
Undang Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang
Komisi Pemberantasan Tindak

7
• Pidana Korupsi menegaskan bahwa "Komisi Pemberantasan Korupsi
adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh
kekuasaan manapun". Berdasar pengertian tersebut, dapat diketahui
bahwa Komisi Pemberan tasan Korupsi ini bersifat independen.Jamin
Ginting, yang dimaksudtersebut, yakni: a. KepemimpinanMenurut
Denny Indrayana dalam dengan independen adalah proses
pengangkatanya terbebas dari intervensi Presiden. Selain itu, Denny
menambahkan makna independen kolektif, bukan seorang pimpinan;
b. Kepemimpinan tidak dikuasai atau mayoritas berasal dari partai
politik tertentu; dan c. Masa jabatan para pemimpin komisi tidak habis
secara bersamaan, tetapi bergantian.Komisi Pemberantasan Korupsi
dibentuk untuk membantu proses penegakan hukum di Indonesia.
Penegakan hukum (law enforcement) menurut Jimly Asshidiqie dalam
Jamin 8
• Bagaimana pemberantasan
korupsi di Indonesia saat ini?
• Pemberantasan korupsi indonesia saat ini adalah:
Pencegahan pada Lembaga Penegak Hukum;
Pencegahan pada Lembaga Lainnya;
Penindakan; Harmonisasi Peraturan
Perundang- undangan; Penyelamatan Aset
Hasil Korupsi; Kerjasama Internasional; dan
Pelaporan.

9
10

Anda mungkin juga menyukai