Disusun Oleh :
KASMIATI,M.Keb
JAKOB L JAMBORMIAS,SKM.,M.Kes.,M.Pd
4. Tempat :
SMK Imakulata Kab Kepulauan Tanimbar
6. Mahasiswa yang : 4
terlibat
Mengetahui,
Kaprodi DIII Kebidanan Saumlaki Ketua Tim,
Mengetahui,
Kapus PPM
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Hidayah-Nya
sehingga Iman dan Islam tetap terjaga dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW
adalah utusan-Nya. Karena Berkah dan Rahmat Allah SWT, serta pertolongan-Nyalah,
sehingga dapat menyelesaikan laporan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul
“Penyuluhan Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja Edukasi di SMK Imakulata
Kab. Kepulauan Tanimbar”.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat serta meningkatkan budaya ilmiah di Poltekkes Kemenkes Maluku.
Laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu tugas Tridharma
Perguruan Tinggi.Dengan adanya tulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara
nyata dalam upaya Megenal Reproduksi yang sehat di SMK Imakulata Kab Kepulauan
Tanimbar. Laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, kerjasama, serta
dorongan semangat dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penulisan laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga amal baik yang diberikan
mendapat balasan dari Allah SWT.
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................10
4.2 Saran.......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii I
BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja merupakan suatu periode dari perkembangan manusia, dimana dimasa ini
mereka memiliki ciri-ciri inggin di perhatikan , mulai memperbaiki pernampilan diri dan
inggin mencoba hal-hal baru, hal ini yang menjadi permasalah besar jika di masa ini remaja
suka penasaran pada hal-hal yang belum pernah di cobanya. Remaja yang sekarang
merupakan penguna internet yang paling tinggi sehingga bisa mendapatkan informasi yang
negative dengan sangat besar melalui media massa. Sehingga informasi tersebut mejadi
informasi baru dan hal yang akan membuat remaja tersebut penasaran hingga berani untuk
mencobanya seperti melakukan hubungan seksual di luar nikah hingga hamil yang
berdampak pada pernikahan di usia dini. (Salam et al., 2016)
Pernikahan di usia dini berdasarkan data nasional rata-rata 8,2% , data badan pusat
statistic tahun 2017 menunjukan angka pernikah dini di provinsi Maluku utara 34,41% angka
yang sangat tinggi di bandingkan dengan wilayah yang lain yang ada di Indonesia.
Pernikahan dini yang terjadi paling 80% di sebabkan oleh kehamilan pada remaja yang
disebabkan hubungan seks pranikah. Penting sekali memberikan pendidikan kesehatan
reproduksi bagi remaja untuk meningkatkan pengetahuan , menurunkan kehamilan remaja
dan mejadikan remaja lebih produktif pada masa remajanya(Salam et al., 2016), Hal yang
dapat pula dilakukan adalah dengan melakukan konselor pada remaja(Permatasari &
Suprayitno, 2021; Susanto, Rahmawati, & Wantiyah, 2016)
Kesejahteraan fisik, mental dan social yang berkaitan dengan fungsi, dan peran
reproduksi dari remaja tidak akan tercapai jika melakukan pernikahan dini dan melakukan
hubungan seks pranikah karena ini akan menjadi penyebeb timbunya berbagai penyakit
reproduksi bagi remaja itu sendiri yang meningkatkan angaka mortalitas dan morbiditas, hal
yang dapat terjadi seperti HIV-AIDS yang secara global menunjukan 40% Kejadinya pada
remaja usia 15- 24 dimana lebih dari 7000 remaja setiah harinya terinfeksi HIV , infeksi
Menular Seksual (IMS) ,komplikasi pada kehamilan dan persalinan, infeksi, aborsi (Ariyanti,
Sariyani, & Utami, 2019).
Metode yang dapat di tempuh untuk meningkatakan pegetahun dan kesadaran remaja
terkait dengan kesehatan reproduksinya adalah dengan penyulukan. Pengetahuan yang
1
dimiliki seseoarang mempengaruhi orang tersebut dalam bertindak. Sehingga kami tertarik
melakukan penyuluhan terkait kesehatan reproduksi ini di laksanakan untuk meningkatakan
pengetahuan dan pemahan remaja di SMK Imakulata tentang menjaga kesehatan reproduksi.
B. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa tentang pentingnya
menjaga reproduksi agar sehat bagi seorang remaja.
C. Manfaat
1. Menambah pengetahuan tentang reproduksi
2. Mengajak dan memunculkan kebiasaan di kalangan remaja untuk menjaga reproduksi
kesehatan reproduksi
BAB
2 II
PELAKSANAAN KEGIATAN PkM
A. Metode Pelaksanaan
Pada pelaksanaan kegiatan edukasi kesehatan reproduksi ini tahapan pertama yang
di laksanakan adalah melakukan rapat dengan Tim yang ada di Lingkup Poltekkes
Kemenkes Maluku yang akan melaksanakan kegiatan ini yang terdiri dari prodi kebidanan,
prodi gizi dan prodi keperawatan. Setelah di sepakati tema edukasi yang akan di anggakat
maka tim menentukan lokasi sekolah yang akan di lakukan penyuluhan tahapan kedua
yaitu melakukan rapat untuk pembuatan kuesioner yang merupakan instrument alat ukur
dari kegiatan yang akan dilakukan. Tahapan ketiga yaitu melaksanakan pengambilan data
awal untuk mengukur kemampuan mahsiswa terkait dengan kesehatan reproduksi. Tahapan
ke empat Tim melakanakan pengolahan data dan menetukan apakah SMK Imakulata Kab
Kepulauan Tanimbar pada siswa kelas IX memiliki pengetahuan yang kurang atau baik
terkait kesehatan reproduksi remaja, kemudian data mempelihatkan bahwa SMK Imakulata
Kab Kepulauan Tanimbar penting dilakukan edukasi kesehatan reproduksi remaja.
4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN PkM
Edukasi kesehatan reproduksi di SMK Imakulata Kab Kepulauan Tanimbar ini terlaksana
pada hari sabtu pukul 08.00-13.30 WIT pada tanggal 18 Mei 2021 dengan jumlah siswa
yang mengikuti kegaiatan sebanyak 30 siswa yang dapat dilihat hasil dan pembahasan
kegiatan tersebut sebagai berikut:
a. Hasil
5
Laki -laki 10 76,92 3 23,07 13 43,33
A. KESIMPULAN
Edukasi kesehatan reproduksi pada remaja yang di laksanakan di SMK Imakulata
Kab. Kepulauan Tanimbar mendapatkan antusias yang sangat baik dari guru dan
siswa kelas IX. Mengalami peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah
pelaksanaan kegiatan edukasi dengan peningkatan 70%.
B. Saran
Perlunya penyuluhan kesehatan reproduksi dilakukan di setiap sekolah SMA/SMK
karena masih banyak dari siswa SMA/SMK yang tidak mengetahui bagaimana cara
menjaga kesehatan reproduksi agar tetap sehat
DAFTAR PUSTAKA
9 8
Aderita, Novi Indah. 2020. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Makanan Jajanan terhadap
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku dalam Pemilihan Makanan Jajanan pada Siswa
Sekolah Dasar Negeri 01 Madegondo Grogol. Jawa Tengah: SD N 1 Madegondo
Grogol. ISSN 2355-1313 (Print) 2623-0038 (Online) ijmsbm.org. IJMS Indonesian
Journal On Medical Science Volume 7 No. 2 Juli 2020
Aini, Siti Qorrotu. 2019. Perilaku Jajan pada Anak Sekolah Dasar. Pati: Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pati. Jurnal Litbang Vol. XV No. 2 Bulan Desember
2019 Hal 133-146
Andriani, dkk. 2015. Pengaruh Penyuluhan tentang Jajanan Sehat terhadap Sikap Anak Sd
Kelas IV dan V dalam Konsumsi Jajanan di SDN V Ajung Kalisat Kabupaten Jember
2015. Jember : STIKES dr. Soebandi. JURNAL KESEHATAN dr. SOEBANDI Vol. 3
No. 2 halaman 181-189
Budianti, Nissa dan wuri ratna hidayani. 2022. Faktor Risiko Kesehatan pada Anak Sekolah
Dasar. Tasikmalaya: STIKES Respati. BIKK by IISTR Vol. 01, No. 01, August 2022, p.
41-46. Buleti Ilmu Kebidanan dan Keperawatan (BIKK) E-ISSN 2962-4142 P-ISSN
2962-5734 DOI: 10.56741/bikk.v1i01.40
Gurusinga, dkk. 2022. Perilaku Anak SD Sebelum dan Sesudah Penyuluhantentang Bahaya
Jajan Sembarangan. Sumatera Utara: Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
Kemenkes. 2023. Memilih Jajann yang Aman. Jakarta: Kementerian Kesehatan Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan. diakses di
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2570/memilih-jajanan-yang-aman
Lestari, tria tiurma dan isra thisrty. 2021. Pentingnya Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah
Dasar. Sumatera Utara: Universitas Muhammadiyah. Vol 2 No 4 Mei 2021. E-
ISSN :2722-0877. Jurnal Implementa Husada Jurnal.umsu.ac.id/index.php/jih
Nurbiyati, Titik dan Agus Hindarto Wibowo. 2014. Pentingnya Memilih Jajanan Sehat Demi
Kesehatan Anak. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
Puspitasari, Riris Lindiawati. 2013. Kualitas Jajanan Siswa di Sekola Dasar. Jakarta:
Universitas Al Azhar Indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi,
Vol. 2, No.1, Maret 2013
Sembiring, dkk. 2023. PenyuluhanJajanan Sehat pada Anak Usia Sekolah Dasar. Sumatera
Utara: STIKES Santa Elizabeth Medan
Syarifuddin, Surya, dkk. 2022. PenyuluhanJajanan Sehat pada Anak Usia Sekolah. Makasar:
Universitas Megarezky Makassar
Triwijyati, Anna, dkk. 2016. Anak dan Jajanan Sekolah: Program Pemberdayaan Kesehatan
Anak Sekolah dalam Perspektif Pemerintah Daerah. Jawa Timur: Universitas Ma
Chung. JURNAL MKMI, Vol. 12 No. 3, September 2016
LAMPIRAN