Komponen Uraian
A. Indikator
1. Peserta didik mampu menemukan fakta atau informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana) dalam teks informasi
2. Peserta didik mampu menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi
3. Peserta didik mampu menganalisis pengetahuan prosedural yang terkait dengan nilai mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dalam
konteks personal.
4. Peserta didik mampu mengenal garis bilangan dan mengetahui posisi bilangan cacah pada garis bilangan
B. Materi Pembelajaran
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan frekuensi kejadian bencana di pekan kedua bulan November ini cenderung menurun jika dibandingkan
pada bulan Oktober lalu. Selama sepekan yakni tanggal 7 sampai 13 November, tercatat sebanyak 38 kejadian bencana.
“Memang kalau dari sisi kejadian kita bisa lihat mungkin statistiknya jadi dari tanggal 7 sampai 13 November, 1 Minggu kita ada kejadian 38 kali, banjir 21 kali, cuaca ekstrem 9
kali, dan tanah longsor itu 8 kali,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip dari Youtube BNPB, Selasa (15/11/2022).
Aam sapaan akrabnya mengatakan kejadian bencana pada bulan Oktober lalu dalam sepekan bisa tercatat sebanyak 60 sampai 76 kali kejadian. Meski begitu, masih ada korban jiwa
akibat kejadian bencana ini. Di mana dari 38 kejadian ada 3 orang meninggal dunia dan 3 orang yang ditanyakan hilang.
“3 hilang itu dari tanah longsor yang masih dalam pencarian dan 3.500 rumah terendam, 24.000 mengungsi dan terdampak. Secara frekuensi dan intensitas juga warga terdampak ini
juga turun karena di minggu-minggu sebelumnya di rata-rata mingguan di bulan Oktober itu rata-rata warga sekitar kita yang mengungsi dan terdampak itu ada di angka 120 sampai
Selain itu, Aam juga mengatakan distribusi kejadian banjir selama sepekan terakhir juga berkurang. Meskipun, kata Aam saat ini masih ada 7 daerah yang terdampak banjir dan
“Nah, dari kejadian ini itu masih ada untuk di Sumatera masih ada 7 daerah yang masih belum surut. Ada Aceh Singkil, Aceh Tengah, kemudian Tapsel Tapanuli Selatan,
Pesawaran di Lampung yang masih belum surut karena kita lihat memang penyebab pemicunya memang ada intensitas hujan yang cukup tinggi. Artinya kalau kita melihat di sini,
(Sumber : Https://nasional.okezone.com)
C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Menyampaikan salam.
3. Melakukan presensi atau mengecek kehadiran peserta didik (tidak harus dipanggil satu persatu).
7. Menjelaskan tujuan dan aktivitas belajar yang akan dilakukan hari itu.
Kegiatan Inti
Pada tahap ini guru memberikan gambaran secara umum tentang materi pembelajaran
Pada tahap ini guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
Setelah masing-masing kelompok mengetahui tugas yang mereka kerjakan, guru mengarahkan peserta didik untuk mengumpulkan data, bekerja sama,
saling menghargai
pendapat teman, dan memberikan pemecahan terkait masalah yang sudah tertulis di LKPD.
Langkah selanjutnya adalah setiap kelompok secara bergantian menyampaikan hasil diskusi mereka di depan kelas dan guru berperan sebagai organisator.
Selesai presentasi dari semua kelompok, guru memberikan penguatan materi terhadap
masalah-masalah yang dipresentasikan beserta pemecahan masalah dari sisi yang berbeda. Setelah penguatan materi, guru dan peserta didik sama-sama
menyimpulkan pemaparan hasil diskusi kelompok. Sebelum menutup pembelajaran guru dapat meminta peserta didik untuk menulis kesulitan-kesulitan
yang dihadapi saat mendiskusikan pemecahan masalah yang mereka diskusikan. Berikut instruksi yang dapat diberikan guru kepada peserta didik untuk
Kegiatan Akhir
Pada kegiatan penutup pembelajaran, guru memberikan apresiasi terhadap peserta didik dan kelompok yang berperan aktif mengikuti pembelajaran. Guru
juga memberikan umpan balik dan memberikan penguatan misalnya berupa Pekerjaan Rumah (PR).
D. Media Pembelajaran
Teks Bacaan “BNPB Ungkap Frekuensi Kejadian Bencana di Pekan Kedua November Menurun” (Sumber : Https://nasional.okezone.com)
E. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Tertulis
2. Bentuk Penilaian
PG Kompleks,
F. Penguatan
Peserta didik diberi tugas untuk membaca teks lain dengan jumlah kata, cakupan isi dan tingkat kebahasaan yang sama. Peserta didik mengerjakan LKPD dengan
G. Pengayaan
Peserta didik menyusun simpulan dari teks lain dengan jumlah kata, cakupan isi dan tingkat kebahasaan yang sama yang diberikan guru.LKPD
kelas 5
Indikator Capaian Kompetensi Menemukan fakta atau informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana)
Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi
Menganalisis pengetahuan prosedural yang terkait dengan nilai mengutamakan kepentingan bangsa di
mengenal garis bilangan dan mengetahui posisi bilangan cacah pada garis bilangan
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan frekuensi kejadian bencana di pekan kedua bulan November ini cenderung menurun jika
dibandingkan pada bulan Oktober lalu. Selama sepekan yakni tanggal 7 sampai 13 November, tercatat sebanyak 38 kejadian bencana.
“Memang kalau dari sisi kejadian kita bisa lihat mungkin statistiknya jadi dari tanggal 7 sampai 13 November, 1 Minggu kita ada kejadian 38 kali, banjir 21 kali, cuaca
ekstrem 9 kali, dan tanah longsor itu 8 kali,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip dari Youtube
Aam sapaan akrabnya mengatakan kejadian bencana pada bulan Oktober lalu dalam sepekan bisa tercatat sebanyak 60 sampai 76 kali kejadian. Meski begitu, masih ada
korban jiwa akibat kejadian bencana ini. Di mana dari 38 kejadian ada 3 orang meninggal dunia dan 3 orang yang ditanyakan hilang.
“3 hilang itu dari tanah longsor yang masih dalam pencarian dan 3.500 rumah terendam, 24.000 mengungsi dan terdampak. Secara frekuensi dan intensitas juga warga
terdampak ini juga turun karena di minggu-minggu sebelumnya di rata-rata mingguan di bulan Oktober itu rata-rata warga sekitar kita yang mengungsi dan terdampak
“Nah, dari kejadian ini itu masih ada untuk di Sumatera masih ada 7 daerah yang masih belum surut. Ada Aceh Singkil, Aceh Tengah, kemudian Tapsel Tapanuli
“Untuk kejadian-kejadian ini yang cukup signifikan itu ada di Tapanuli Selatan karena ada sekitar 800 jiwa ya yang terdampak dan Aceh Singkil. Nah, ini untuk di juga
ada di Pesawaran di Lampung yang masih belum surut karena kita lihat memang penyebab pemicunya memang ada intensitas hujan yang cukup tinggi. Artinya kalau
kita melihat di sini, itu lebih dari 200 mm cuma dalam waktu 12 jam,” pungkasnya.
(Sumber : Https://nasional.okezone.com)
1. Berdasarkan teks berjudul “BNPB Ungkap Frekuensi Kejadian Bencana di Pekan Kedua November Menurun” , berikan tanda (v) pada setiap pernyataan yang tepat
7 daerah yang terdampak banjir dan belum surut kebanyakan ada di wilayah pulau Jawa
2. Apakah ide pokok yang terdapat pada paragraf pertama teks tersebut? Berilah tanda (v) pada kolom benar atau salah untuk setiap pernyataan !
Frekuensi kejadian bencana di pekan kedua bulan November ini cenderung menurun
Statistiknya 1 Minggu kita ada kejadian 38 kali, banjir 21 kali, cuaca ekstrem 9 kali, dan tanah longsor itu 8 kali
3. Berikut ini dua rencana sikap yang tepat dilakukan pada lingkungan madrasah terkait bencana gempa tersebut. Lingkarilah jawaban yang paling tepat (jawaban boleh
lebih dari 1 )
4. Dari tanggal 7 sampai 13 November, 1 Minggu kita ada kejadian 38 kali, banjir 21 kali, cuaca ekstrem 9 kali, dan tanah longsor itu 8 kali
Berilah tanda (v) pada kolom benar atau salah untuk setiap pernyataan yang sesuai informasi di atas !
Pada garis bilangan, cuaca ekstrem berada pada posisi ketiga dari kanan
5. Dari informasi teks diatas, diketahui bencana banjir dan tanah longsor adalah bencana yang paling mendominasi. Tulislah 3 penyebab banjir dan tanah longsor yang
kalian ketahui !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
SELAMAT MENGERJAKAN !!