INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
INSTITUT PARAHIKMA INDONESIA
ANGKATAN III TAHUN 2022
DESA/KELURAHAN : LAUWA
KECAMATAN : BIRINGBULU
KABUPATEN : GOWA
OLEH :
Nama : Andi Muh Arjun Juniady
NIM : 180103001
Prodi/ Fakultas : PAI/TARBIYAH & KEGURUAN
DESA/KELURAHAN : LAUWA
KECAMATAN : BIRINGBULU
KABUPATEN : GOWA
OLEH :
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
1. Orang Tua dan segenap keluarga yang telah memberikan dukungan tanpa
henti.
2. Ibu Hj. Hikma Mahmuda, S.Pd, selaku Ketua Yayasan Institut Parahikma
Indonesia (IPI) Gowa.
3. Bapak Prof. Azhar Arsyad, MA, selaku Rektor Institut Parahikma
Indonesia (IPI) Gowa.
4. Bapak Ahmad Ardilla Rahman, S.Pd., M,Ed selaku ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Parahikma
Indonesia (IPI) Gowa.
5. Bapak Abdullah Muhammad, S.Pd.i., M.Pd.i dan Ibu Dirmayanti, S.Pd.,
M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan dalam pelaksanaan Kerja
Kuliah Nyata (KKN)
6. Bapak H. Harun Ilyas, S.Ag selaku ketua Yayasan Ponpes Attarbiyah
Lauwa
iii
7. Ibu Murni S.Ag selaku ibu posko selama pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata
(KKN) di Ponpes Attarbiyah Lauwa.
8. Seluruh santri Pondok Pesantren Attarbiyah Lauwa Kecamatan Biringbulu
Kabupaten Gowa.
9. Seluruh rekan-rekan Kerja Kuliah Nyata (KKN) angkatan ke-3 Institut
Parahikma Indonesia (IPI) Gowa.
Semoga apa yang telah penulis laksanakan selalu mendapat ridha
dari Alah swt. dan dapat menjadi kegiatan yang tergolong bermanfaat
dalam waktu singkat dan kedepannya dapat terlaksana dengan penuh
manfaat bagi masyarakat. Amin.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
A. Kesan...........................................................................................................21
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................. 23
v
BAGIAN I
LAPORAN TAHAP EKSPLORASI
Kecamatan Biring Bulu’ Kabupaten Gowa yang memiliki potensi sebagai tempat
produksi jagung, padi dan gula areng. Oleh karena itu, hampir seluruh masyarakat
kelurahan Lauwa berprofesi sebagai Petani. Salah satau hal yang paling menarik
pada saat memasuki kelurahan Lauwa adalah hamparan lahan jagung yang sangat
luas dan subur. Kelurahan Lauwa juga merupakan lokasi KKN Mahasiswa
angkatan ke-3 kampus Institut Parahikma Indonesia (IPI) Gowa. Namun Kuliah
Kerja Nyata (KKN) ini berbeda dengan angkatan sebelumnya dimana yang
karena terhambat oleh virus corona_19 dan syukur alhamdulillah untuk angkatan
Penyusun dan rekan-rekan bisa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar
daerah.
Lebih tepatnya Kuliah kerja nyata (KKN) yang saya dan rekan-rekan
gelombang kedua dari KKN angakatan ke-3, oleh karena itu Penyusun dan rekan-
1
mempersiapakan program kerja dan kebutuhan selama kegiatan KKN
santri/santri wati PONPES Attarbiyah, dalam hal ini penyusun lebih berfokus
pengabdian kepada masyarakat, seperti imam shalat Jumát di masjid besar Desa
No Persoalan di
Desa/Ponpes Penyebab Dampak Rencana Aksi
Attarbiyah
Kurangnya tempat Kurangnya Suasana belajar Melakukan
2
Attarbiayah Lauwa aktivitas Pesantren
pembersihan. Attarbiayah
Lauwa.
sehingga
menyebabkan
terbatasnya
informasi terkait
perkembangan
ICT.
3
mengembangkan mengenai kelas agar
mengajar.
Lauwa mengembangkan
bakat yang
mereka miliki.
4
BAGIAN II
tempat dan kondisi pada objek realisasi program kerja, (b) Penentuan waktu dan
program kerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan disepakati bersama-
sama dan, (e) Evaluasi program kerja. Adapun salah satu rekan kami yang
laksanakan tidak luput dari kerja sama antar tim maupun individu serta tidak lepas
dari komunikasi antara tim KKN, pimpinan Pondok Pesantren Attarbiyah lauwa
5
kepada kami selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan
Lauwa,, para santri dan masyarakat serta komunikasi yang terjalin baik dengan
Tak hanya sekedar tahapan pelaksanaan program kerja, output dari tiap
program kerja juga menjadi salah satu acuan atau tolak ukur setelah diterapkannya
Attarbiyah Lauwa.
Tabel 2.1
6
Menyapu Indonesia Attarbiyah Lauwa peremajaan
ruangan kelas Santriwan dan seluruh area
Membersihkan santriwati Pondok
ruangan Pondok Pesantren
tahfsim Pesantren Attarbiyah
Membersihkan Attarbiyah Lauwa
tanaman liar Lauwa
Menyapu
dedaunan
kering yang
berserakan
7
santriwati Lauwa.
Ponpes
Attarbiyah
Lauwa (Mts
&MA)
Pimpinan
Pondok
Pesantren
Attabiyah
Lauwa
Masyarakat
kelurahan
Lauwa
5. Melakukan Mahasiswa Sabtu, di setiap
pemajangan Poster KKN Institut ruangan kelas
motivasi Parahikma Pondok Pesantren
Indonesia Attarbiyah Lauwa
8
BAGIAN III
serta apa hasil yang diharapkan dari terlaksananya program kerja Kuliah
Kerja Nyata (KKN). Penyusun dan rekan-rekan melihat realita atau fakta
bulan juli tahun ini. Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh kepala yayasan
9
Program kerja pembersihan lingkungan ponpes Attarbiyah Lauwa,
ataupun daun kering yang beserakan, penanaman bunga dan hiasan taman
Lauwa. Kegiatan ini mendapatkan respon dan aspresiasi yang sangat baik
dari pihak pesantren baik parasantri dan pembina asrama. Banyak kendala
ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut serta
10
fasilitas baksos baik dari persiapan mahasiswa ataupun dari pihak ponpes
Attarbiyah tapi walaupun demikian masih lebih banyak lagi santri yang
rekan lakukan.
terlihat lebih bersih, indah dan menarik dengan suasana yang begitu
belajar santri. Melalui program kerja tersebut kami mengajak baik kepada
sekolah kita tercinta. Alangkah lebih baik lagi jika dilakukan pengadaan
asrama dan Pesantren di beberapa titik.. Hal tersebut diharapkan pula dapat
santri dalam belajar. Oleha karena itu, dibutuhkan dorongan atau motivasi
11
berisikan motivasi-motivasi kekinian dan menggunakan desain yang tidak
rangkaikan dengan api unggun serta pembacaan kesan dan pesan untuk
Kabupaten Gowa.
program kerja yang telah disusun, ada yang dilakukan dengan rekan-rekan
Kerja Kuliah Nyata (KKN) dan Individu. Program kerja yang dilakukan
Gowa, memajang poster motivasi dikelas Pesantren dan yang terakhir buka
12
bahasa inggris. Adapaun beberapa kegiatan yang penyusun dan rekan-
13
sehingga Lauwa di Taman dan taman
menimbulkan tidak pesantren
suasana belajar membuang dan tidak
yang nyaman sampah membuang
untuk seluruh sembarangan sampah
santri ponpes Kurang sembarangan
Attarbiyah fasilitas Meletakkan
Lauwa kebersihan banyak
yang tempat
seharusya sampah di
disedikan ole beberapa
pihak Ponpes titik
Attarbiyah sehingga
Lauwa. sampah tidak
berseraka
3. Setelah Banyaknya Kurangnya Memberikan
menempel poste- santri yang kesadaran para bimbingan
poster motivasi menyukai seni santri untuk atau saran
dikelas, semua sehingga menjaga kepada seluruh
kelas terlihat mereka akan sarana dan santri
lebih ramai dan sangat senang prasaran Memberikan
tidak jika diberikan pesantren. lampu disetiap
membosankan dukungan Tidak ada kelas agar para
untuk dipandang dalam bentuk lampu dalam santri nyaman
serta poster motivasi eklassehingga saat belajar
memberikan yang bisa jika mendung
semangat atau mereka lihat maka kelas
motivasi bagi setiap hari akan menjadi
para santri dikelas. sedikit gelap
khususnya dalam
belajar dikelas.
14
4. Pelaksanaan Adanya Waktu Memanage
buka Bersama apresiasi yang pelaksanaan waktu
dengan para tinggi dari yang terbatas pelaksanaan
santri pondok santri dan karena kegiatan
pesantren respon positif pelaksanaan dengan baik.
Attarbiyah dari pihak api unggun Melakukan
Lauwa yang pondok serta persiapan yang
dirangkaikan pesantren pembacaan matang
dengan api Attarbiyah kesan dan sebelum
unggun serta Lauwa pesan melaksanaan
pembacaan kesan dilaksakan kegiatan
dan pesan. setelah apapun.
Kegiatan ini pelaksaan Menyususn
bertujuan untuk sholat tarwih rencana
mengajarkan berjamaah di penanganan
pentingnya mushollah resiko yang
solidaritas pondok kemungkinan
mahasiswa dan pesantren muncul saat
santri. Attarbiyah pelaksanaan
Lauwa. kegiatan.
Satu hari
sebelum
pelaksanaan
api unggun
turun hujan,
sehingga
diperlukan
bahan bakar
bensin untuk
menyalakan
api karena
15
kayu yang
digunakan
basah.
5. Setelah Adanya Pelaksanaan Memberikan
melaksanakan antusias program kerja penjelasan
program kerja belajar yang dilakukan yang singkat
individu tinggi dan pada hari libur untuk
(mengajar bahasa kerjasama sehingga meminimalisir
Arab) yang santri pondok sedikit santri penggunaan
dilakasanakan pesantren yang bisa waktu belajar
pada pondok Attarbiyah hadir. mengajar yang
pesantren Lauwa Terbatasnya berlebihan.
Attarbiyah waktu Menjalin
Lauwa dapat sehingga tidak hubungan
menambah sempat yang baik
wawasan dan mempraktekka dengan peserta
keterampilan n penjelasan didik baik
santri dalam yang penyusun selama proses
berbahasa arab berikan. belajar
dan rasa percaya Khususnya mengajar
diri berbicara di materi tentang berlangsung
depan publik. MC. atau setelah
proses belajar
mengajar
dilaksanakan.
6. Selama Kerja Adanya Harga bahan Menyiapkan
Kuliah Nyata antusias makanan dana untuk
(KKN) mahasiswa pokok di kebutuhan
berlangsung, Kerja Kuliah lokasi KKN yang tidak
penyusun di Nyata cukup mahal terduga
tempatkan di (KKN) untuk khusunya
16
rumah Pimpinan membuat Air yang untuk
bersama santri- jadwal kadang tidak konsumsi
santri pondok memasak mengalir selama di
pesantren dan sehingga tempat KKN.
Attarbiyah membersihka penyusun dan selalu
Lauwa, sehingga n selama rekan-rekan menyiapkan
penyusun dan KKN kadang diri dengan
rekan-rekan berlangsung. menunda kondisi dan
mempersiapkan Adanya waktu cuci situasi yang
makanan buka bantuan dari piring. tidak terduga
dan sahur untuk santriwati saat dilokasi
seluruh santri dan ibu KKN.
pondok pesantren posko yang
Attarbiyah menyiapkan
Lauwa. bahan
masakan.
17
BAGIAN IV
A. Kesan
Selama pelaksanaan, kesan yang begitu melekat dari pengabdian ini adalah
solidaritas dan kerja sama tim yang masing-masing dari kami memiliki karakter
yang berbeda, dimana kami harus menyelesaikan satu program kerja bersama-
sama dan jika terdapat salah seorang yang tidak bertindak maka kami
Pada awal pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata (KKN), penyusun dan seluruh
rekan langsung akrab dan saling terbuka satu sama lain serta mampu berbaur
dengan kondisi di lokasi Kerja Kuliah Nyata (KKN). Hari pertama semua rekan-
sesuai jadwal yang telah disusun bersama sebelum berangkat ke lokasi Kerja
Kuliah Nyata dan jika tidak mengetahui sesuatu kami bisa bertanya langsung
kesan tersendiri, khusunya untuk Penyusun karena ini adalah pertama kalinya
mengajar anak sekolah (MTs dan MA), walaupun singkat tapi memberikan
pengalaman yang sangat berarti dan sangat membantu untuk mengatasi rasa tidak
percaya diri Penulis saat berbicara didepan publik. Selain dari mengajar,
menyiapkan buka dan sahur untuk orang banyak juga merupakan pertama kalinya
penyusun lakukan sehingga awal persiapan buka dan sahur sangat sulit untuk
Penulis namun untung saja ada rekan-rekan Kerja Kuliah Nyata (KKN) yang
18
selalu bersedia membantu. Pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata (KKN), juga menjadi
ajang untuk melatih penyusun untuk berbaur dengan situasi dan orang baru serta
Pada pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata (KKN) ini, penulis dan rekan-rekan
banyak belajar hal baru misalnya belajar bersosialisasi, bekerja dalam satu tim
serta bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu hal hingga berjalan dengan
sukses. Semoga segala kegiatan di dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) mampu
menjadi contoh bagi pribadi penulis, rekan-rekan dan masyarakat luas. Hal yang
penyusun tulis pada laporan ini adalah segelintir ilmu yang penyusun miliki
19
Lampiran-lampiran
20
Foto Bersama sebelum menuju kelokasi KKN
21
Foto Bersama dengan santri ponpes Attarbiyah Lauwa setelah pembelajaran telah
berlangsung.
22
Rutinitas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yaitu makan Bersama.
23
Pelatihan ICT oleh santri tingkat MA.
24
Pengecetan pagar taman Ponpes Attarbiyah Lauwa.
25
Foto Bersama setelah proses mengajar telah berlangsung.
Setelah pengantaran surat,kami foto Bersama dengan kepala camat dan wakilnya.
26
27
Undangan bukber oleh masyarakat setempat.
28
Penyampaian sejarah Ponpes Attarbiyah Lauwa oleh bapak H. Harun. Ilyas,.S.Ag
29
Dokumentasi Baksos area Ponpes Attarbiyah Lauwa
30
Dokumentasi sebelum berangkat pulang.
31
32
33