Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
INSTITUT PARAHIKMA INDONESIA
ANGKATAN III TAHUN 2022

DESA/KELURAHAN : LAUWA
KECAMATAN : BIRINGBULU
KABUPATEN : GOWA

OLEH :
Nama : Andi Muh Arjun Juniady
NIM : 180103001
Prodi/ Fakultas : PAI/TARBIYAH & KEGURUAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


INSTITUT PARAHIKMA INDONESIA
2022
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
INSTITUT PARAHIKMA INDONESIA
ANGKATAN III TAHUN 2022

DESA/KELURAHAN : LAUWA
KECAMATAN : BIRINGBULU
KABUPATEN : GOWA

OLEH :

Nama : Andi Muh Arjun Juniady


NIM : 180103001
Prodi/ Fakultas : PAI/ TARBIYAH & KEGURUAN

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan 1 Dosen Pembimbing Lapangan 2

Abdullah Muhammad, S.Pd.i., M.Pd.i Dirmawati, S.Pd., M.Pd.


NIDN : 2111038901 NIDN : 2105078407

ii
KATA PENGANTAR

‫ِبْس ِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يِم‬


Puji syukur atas rahmat dan keberkahan Allah swt. yang telah memberi
kemudahan segala urusan hamba-Nya serta sholawat serta salam semoga
selalu terpanjatkan kepada Rosulullah saw. oleh seluruh umatnya. Penulis
selalu bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempaan yang dilimpahkan sang
maha kuasa sehingga Penulis mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Institut Parahikma Indonesia yang dilaksanakan pada Ponpes
Attarbiyah kelurahan Lauwa Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa. Dalam
penyelesaian laporan ini, Penulis banyak dibantu oleh beberapa pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini Penyusun ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu, diantaranya :

1. Orang Tua dan segenap keluarga yang telah memberikan dukungan tanpa
henti.
2. Ibu Hj. Hikma Mahmuda, S.Pd, selaku Ketua Yayasan Institut Parahikma
Indonesia (IPI) Gowa.
3. Bapak Prof. Azhar Arsyad, MA, selaku Rektor Institut Parahikma
Indonesia (IPI) Gowa.
4. Bapak Ahmad Ardilla Rahman, S.Pd., M,Ed selaku ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Parahikma
Indonesia (IPI) Gowa.
5. Bapak Abdullah Muhammad, S.Pd.i., M.Pd.i dan Ibu Dirmayanti, S.Pd.,
M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan dalam pelaksanaan Kerja
Kuliah Nyata (KKN)
6. Bapak H. Harun Ilyas, S.Ag selaku ketua Yayasan Ponpes Attarbiyah
Lauwa

iii
7. Ibu Murni S.Ag selaku ibu posko selama pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata
(KKN) di Ponpes Attarbiyah Lauwa.
8. Seluruh santri Pondok Pesantren Attarbiyah Lauwa Kecamatan Biringbulu
Kabupaten Gowa.
9. Seluruh rekan-rekan Kerja Kuliah Nyata (KKN) angkatan ke-3 Institut
Parahikma Indonesia (IPI) Gowa.
Semoga apa yang telah penulis laksanakan selalu mendapat ridha
dari Alah swt. dan dapat menjadi kegiatan yang tergolong bermanfaat
dalam waktu singkat dan kedepannya dapat terlaksana dengan penuh
manfaat bagi masyarakat. Amin.

Gowa, 10 Mei 2022


Penyusun

Andi Muh Arjun Juniady


NIM : 180103001

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR...............................................................................i

HALAMAN SAMPUL DALAM ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI......................................................................................................... v

BAGIAN I LAPORAN TAHAP EKSPLORASI.................................................1

A. Latar Belakang Masalah Lingkungan...........................................................1

B. Tabel Tahap Eksplorasi.................................................................................2

BAGIAN II LAPORAN TAHAP KONSTRUKTIF...........................................6

A. Fokus Masalah Pengabdian...........................................................................6

B. Tabel Tahap Konstruktif...............................................................................7

BAGIAN III LAPORAN TAHAP IMPLEMENTASI.....................................11

A. Penerapan Model Pengabdian.....................................................................11

B. Tabel Tahap Implementasi..........................................................................15

BAGIAN IV LAPORAN TAHAP REFLEKTIF..............................................21

A. Kesan...........................................................................................................21

LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................. 23

v
BAGIAN I
LAPORAN TAHAP EKSPLORASI

A. Latar Belakang Masalah Lingkungan

Kelurahan Lauwa merupakan salah satu kelurahan yang berada di

Kecamatan Biring Bulu’ Kabupaten Gowa yang memiliki potensi sebagai tempat

produksi jagung, padi dan gula areng. Oleh karena itu, hampir seluruh masyarakat

kelurahan Lauwa berprofesi sebagai Petani. Salah satau hal yang paling menarik

pada saat memasuki kelurahan Lauwa adalah hamparan lahan jagung yang sangat

luas dan subur. Kelurahan Lauwa juga merupakan lokasi KKN Mahasiswa

angkatan ke-3 kampus Institut Parahikma Indonesia (IPI) Gowa. Namun Kuliah

Kerja Nyata (KKN) ini berbeda dengan angkatan sebelumnya dimana yang

angkatan sebelumnya mereka mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di rumah

karena terhambat oleh virus corona_19 dan syukur alhamdulillah untuk angkatan

Penyusun dan rekan-rekan bisa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar

daerah.

Lebih tepatnya Kuliah kerja nyata (KKN) yang saya dan rekan-rekan

lakukan bertempat di Pondok Pesantren Attarbiyah Lauwa di kelurahan Lauwa

Kecamatan Birng Bulu’ Kabupaten Gowa. Penyusun dan rekan-rekan merupakan

gelombang kedua dari KKN angakatan ke-3, oleh karena itu Penyusun dan rekan-

rekan tidak melakukan observasi secara langsung ke lokasi untuk mengetahui

permasalahan yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Attarbiyah Lauwa

melainkan bertanya langsung kepada rekan-rekan KKN gelombang pertama. Hal

tersebut sangat memudahkan bagi Penyusun dan rekan-rekan dalam

1
mempersiapakan program kerja dan kebutuhan selama kegiatan KKN

berlangsung. Beberapa program yang Penulis lakukan di Desa Lauwa Kecamatan

Biring Bulu’ Kabupaten Gowa diantaranya mengajarkan bahasa arab kepada

santri/santri wati PONPES Attarbiyah, dalam hal ini penyusun lebih berfokus

mengajarkan ismun dhomir (dasar bahasa arab). Tujuan dilakukannya pengajaran

ismun dhamir adalah untuk mengembangkan pelajaran dasar bahasa arab

santri/santri wati di Pondok. Disamping itu, Penulis juga melakukan program

pengabdian kepada masyarakat, seperti imam shalat Jumát di masjid besar Desa

Lauwa dan imam shalat tarawih di PONPES Attarbiyah Lauwa.

Kegiatan berikutnya yang Penulis lakukan yaitu membuat papan selamat

datang dengan bahasa arab yang bertuliskan “Ahlan Wa Sahlan” untuk

dipasangkan di pintu depan PONPES Attarbiyah Lauwa.

B. Tabel Tahap Eksplorasi


Tabel 1.1

No Persoalan di
Desa/Ponpes Penyebab Dampak Rencana Aksi
Attarbiyah
Kurangnya tempat Kurangnya Suasana belajar Melakukan

1. untuk membuang kesadaran yang kurang pembersihan di

sampah baik di masyarakat, nyaman daerah Pondok

dalam lingkungan seluruh aparat sehingga para Pesantren

maupun diluar ponpes dan santri kurang Attarbiayah

lingkungan seluruh santri betah berada di Lauwa dan

Pondok Pesantren untuk melakukan Pondok sekitarnya.

2
Attarbiayah Lauwa aktivitas Pesantren

pembersihan. Attarbiayah

Lauwa.

2. Kurangnya Jaringan yang Seluruh santri Melaksanakan


kesadaran guru di Pondok kegiatan
susah di akses
dan santri terhadap Pesantren pelatihan
pada area
pentingnya Attarbiayah ICT agar tercipta
penggunaan ICT lingkungan Lauwa akan generasi
sebagai media mengalami handal yang
Pondok Pesantren
pembelajran keterbelakangan dapat
Attarbiayah
Pondok Pesantren terkait ilmu bersaing dalam
Attarbiayah Lauwa Lauwa dan pengetahuan bidang ICT.
tentan ICT.
sekitarnya

sehingga

menyebabkan

terbatasnya

informasi terkait

perkembangan

ICT.

3. Minimnya Kurangnya Banyak santri Memberikan

informasi tentang motivasi belajar yang kata-kata

perkembangan bagi santri dan kebingungan motivasi dalam

ilmu pengetahuan kurangnya dalam mencari bentuk poster

diluar pesantren antusias guru sumber yang di pajang

dalam informasi pada dinding

3
mengembangkan mengenai kelas agar

media perkembangan mereka bisa

pembelajaran ilmu membacanya

yang digunakan pengetahuan. setiap hari

mengajar.

4. Banyak santri yang Kurangnya sarana Lambatnya Memberikan

tidak tahu bakat dan prasarana perkembangan pelatihan

yang mereka yang mendukung bakat dan minat tentang cara

miliki. perkembangan santri Pondok mengeksplor apa

bakat dan minat Pesantren yang mereka

seluruh santri Attarbiayah minati dan

Pondok Pesantren Lauwa memberikan tips

Attarbiayah untuk tetap

Lauwa mengembangkan

bakat yang

mereka miliki.

4
BAGIAN II

LAPORAN TAHAP KONSTRUKTIF

A. Fokus Masalah Pengabdian

Dalam tahapan ini terdapat beberapa program kerja yang dilakukan

secara berbeda-beda di setiap individu, adapun tahapan program kerja yang

mencakup, diantaranya : (a) Merancanakan program kerja yang relevan dengan

tempat dan kondisi pada objek realisasi program kerja, (b) Penentuan waktu dan

tempat yang tidak merugikan pihak-pihak lain di dalamnya, (c) Melaksanakan

program kerja yang sudah di rancang bersama sebelumnya, (d) Pengaplikasian

program kerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan disepakati bersama-

sama dan, (e) Evaluasi program kerja. Adapun salah satu rekan kami yang

diamanahkan sebagai kordes (koordinator desa) sebagai penanggung jawab dan

mengkoordinir program kerja selama KKN.

Terlaksananya semua program kerja yang sudah Penulis dan rekan-rekan

laksanakan tidak luput dari kerja sama antar tim maupun individu serta tidak lepas

dari komunikasi antara tim KKN, pimpinan Pondok Pesantren Attarbiyah lauwa

yang selalu memberikan arahan serta amanah dan instruksi

5
kepada kami selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan

Lauwa,, para santri dan masyarakat serta komunikasi yang terjalin baik dengan

Dosen Pembimbing Lapangan.

Tak hanya sekedar tahapan pelaksanaan program kerja, output dari tiap

program kerja juga menjadi salah satu acuan atau tolak ukur setelah diterapkannya

program kerja yang dilaksanakan di Kelurahan Lauwa dan di Pondok Pesantren

Attarbiyah Lauwa.

B. Tabel Tahap Konstruktif


Beberapa output dari terlaksananya program kerja KKN di lingkungan

Kelurahan Lauwa dapat dilihat padda tabel berikut ini :

Tabel 2.1

No. Tahapan Pihak yang Waktu dan Output yang


Pengabdian terlibat tempat diharapkan
1. Melakukan Mahasiswa Minggu, di Memberikan
pembenahan KKN Institut lingkungan kenyamanan
halaman di sekitar Parahikma Pondok Pesantren dan
pesantren : Indonesia Attarbiyah Lauwa kebersihan di
 Mengecat lingkungan
pagar sekolah Pondok
 Membersihkan Pesantren
taman Attarbiyah
 Menanam Lauwa.
bunga
2. Melakukan baksos  Mahasiswa Selasa, di Meningkatka
di lingkungan KKN Institut lingkungan n kebersihan
pesantren : Parahikma Pondok Pesantren dan

6
 Menyapu Indonesia Attarbiyah Lauwa peremajaan
ruangan kelas  Santriwan dan seluruh area
 Membersihkan santriwati Pondok
ruangan Pondok Pesantren
tahfsim Pesantren Attarbiyah
 Membersihkan Attarbiyah Lauwa
tanaman liar Lauwa
 Menyapu
dedaunan
kering yang
berserakan

3. Mengajarkan  Mahasiswa Kamis, ruangan Menambah


bahasa Inggris dan KKN Institut kelas IX Pondok wawasan
bahasa Arab Parahikma Pesantren para santri
Indonesia Attarbiyah lauwa terhadap
 Santriwan dan perkembanga
santriwati n bahasa
Ponpes yang sangat
Attarbiyah penting
Lauwa (Mts & dalam
MA) berinteraksi
dengan orang
luar.
4. Pelaksanaan Buka  Mahasiswa Jum’at, di Menumbuhka
bersama KKN lingkungan n solidaritas
Institut Pondok antara
Parahikma Pesantrean mahasiswa,
Indonesia Attarbiyah Lauwa santri dan
 Santriwan masyarakat
dan

7
santriwati Lauwa.
Ponpes
Attarbiyah
Lauwa (Mts
&MA)
 Pimpinan
Pondok
Pesantren
Attabiyah
Lauwa
 Masyarakat
kelurahan
Lauwa
5. Melakukan Mahasiswa Sabtu, di setiap
pemajangan Poster KKN Institut ruangan kelas
motivasi Parahikma Pondok Pesantren
Indonesia Attarbiyah Lauwa

8
BAGIAN III

LAPORAN TAHAP IMPLEMENTASI

A. Penerapan Model Pengabdian

Penulis dan rekan-rekan melakukan program kerja semaksimal mungkin

dan tetap memperhatikan kualitas dari program kerja yang direncanakan

serta apa hasil yang diharapkan dari terlaksananya program kerja Kuliah

Kerja Nyata (KKN). Penyusun dan rekan-rekan melihat realita atau fakta

dalam masyarakat, pengabdian dilakukan sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dan dapat memberikan pengaruh yang positif bagi

perkembangan di daerah maupun di lingkungan Ponpes Attarbiyah Lauwa

tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Misalnya program kerja

yang Penyusun dan rekan-rekan lakukan yakni pembenahan atau baksos di

pondok Tahfidz ponpes Attarbiyah Lauwa yang akan di gunakan pada

bulan juli tahun ini. Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh kepala yayasan

serta masyarakat Kelurahan Lauwa Kecamatan Biringbulu Kabupaten

Gowa, karena dengan adanya mahasiswa yang terjun langsung ke desa-

desa khususnya lingkungan ponpes Attarbiyah Lauwa maka akan

membawa pengaruh posistif bagi masyarakat sekitar bahwa pentingnya

menjaga kebersihan dan merawat fasilitas desa atau sekolah.

9
Program kerja pembersihan lingkungan ponpes Attarbiyah Lauwa,

mulai dari hal kecil seperti pemotongan rumput, pemungutan sampah

ataupun daun kering yang beserakan, penanaman bunga dan hiasan taman

ponpes, pemotongan rumput taman ponpes Attarbiyah hingga peremajaan

cat lingkungan pesantren Penulis dan rekan-rekan harapkan dapat memberi

efek yang baik dan positif terhadap pekembangan ponpes Attarbiyah

Lauwa. Kegiatan ini mendapatkan respon dan aspresiasi yang sangat baik

dari pihak pesantren baik parasantri dan pembina asrama. Banyak kendala

yang Penulis dan rekan-rekan hadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini,

seperti adanya beberapa pihak yang kurang menjaga kebersihan dan

merusak keindahan dari lingkungan ponpes Attarbiyah Lauwa.

Penulis dan rekan-rekan mengharapkan agar kedepannya seluruh

santri ponpes Attarbiyah Lauwa tetap menjaga kebersihan dan tetap

melestarikan serta memperbaharui bagian cat yang kusam tak berwarna

lagi, membuang sampah pada tempatnya dan memelihara keindahan

ponpes Attarbiyah Lauwa. Tidak lupa pula Penyusun dan rekan-rekan

ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut serta

membantu Penulis dan rekan-rekan menjalankan program kerja ini semoga

kita semua mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pelaksanaan kegiatan pada umumnya memiliki kendala tersendiri,

sebagaimana dalam pelaksanaan baksos diasrama tahfidz ponpes

Attarbiayah Lauwa. Pelaksanaan yang Penulis dan rekan-rekan lakukan

berlangsung lebih lama dari waktu yang diperkirankan karena kurangnya

10
fasilitas baksos baik dari persiapan mahasiswa ataupun dari pihak ponpes

Attarbiyah tapi walaupun demikian masih lebih banyak lagi santri yang

memberikan respon positif terhadap kegiatan yang Penulis dan rekan-

rekan lakukan.

Setelah Penulis dan rekan-rekan melakukan pembersihan lingkungan

pesantren dan peremajaan cat pagar pesantren, lingkungan pesantren

terlihat lebih bersih, indah dan menarik dengan suasana yang begitu

nyaman dan tenang, hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap suasana

belajar santri. Melalui program kerja tersebut kami mengajak baik kepada

sesama mahasiswa, santri maupun civitas akademika Pondok Pesantren

Attarbiyah Lauwa untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan

sekolah kita tercinta. Alangkah lebih baik lagi jika dilakukan pengadaan

rambu-rambu peringatan untuk tetap menjaga kebersihkan lingkungan

asrama dan Pesantren di beberapa titik.. Hal tersebut diharapkan pula dapat

meningkatkan kesadaran para santri untuk bersama-sama menjaga

kebersihan dan keindahan kampus.

Kebersihan dan kenyaman Pesantren bukanlah penentu keaktifan

santri dalam belajar. Oleha karena itu, dibutuhkan dorongan atau motivasi

agar mereka mampu membangkitkan semnagat untuk mempelajari hal

yang baru atau mengembangkan bakat yang mereka miliki. Untuk

mengantisipasi hal tersebut Penyusun dan rekan-rekan memberikan poster

yang dipajang pada dinding kelas Pesantren Attarbiyah Lauwa yang

11
berisikan motivasi-motivasi kekinian dan menggunakan desain yang tidak

membosankan sehingga mereka dapat membacanya setiap hari.

Setelah memberikan poster yang berisikan motivasi penyusun dan

rekan-rekan melakukan kegiatan buka bersama para santri untuk

meningkatkan kebersamaan yang dilaksanakan pada hari terkahir yang di

rangkaikan dengan api unggun serta pembacaan kesan dan pesan untuk

mahasiswa KKN selama kegiatan KKN berlangsung begitupun sebaliknya.

Disamping itu, dalam meningkatkan jalinan silaturahmi dengan

masyarakat Lauwa kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa, Penulis dan

rekan-rekan selalu menghadiri undangan berbuka puasa dari masyarakat

baik yang di laksanakan di mesjid maupun di rumah masyarakat.dengan

adanya buka bersama diharapan mampu memberikan kesan yang positif

baik untuk para santi maupun masyarakat Lauwa kecamatan Biringbulu

Kabupaten Gowa.

Selama Kerja Kuliah Nyata (KKN) berlangsung, pelaksanaan

program kerja yang telah disusun, ada yang dilakukan dengan rekan-rekan

Kerja Kuliah Nyata (KKN) dan Individu. Program kerja yang dilakukan

bersama dengan rekan-rekan terdiri dari 4 program kerja yakni

memperbaharui cat pagar dan gapura Pesantren, Baksos di Lingkungan

Pondok Pesantren Attarbiyah Lauwa kecamatan Biringbulu kabupaten

Gowa, memajang poster motivasi dikelas Pesantren dan yang terakhir buka

bersama santri yang dirangkaikan dengan api unggun serta pembacaan

kesan dan pesan. Sedangkan program kerja individu yakni mengajar

12
bahasa inggris. Adapaun beberapa kegiatan yang penyusun dan rekan-

rekan lakukan selain program kerja kelompok dan individu, merupakan

program kerja tambahan yang sebelumnya tidak disusun bersamaan

dengan 4 program kerja diatas karena penyusunan program kerja yang

dilakukan tanpa observasi langsung ke lokasi Kerja Kuliah Nyata (KKN)

sehingga banyak permasalahan yang tidak terdeteksi.

B. Tabel Tahap Implementasi


Tabel 3.1

No Capaian Peluang Kendala Saran


1. Setelah adanya Kurangnya  selalu
memperbaharui apresiasi yang kesadaran para melakukan
cat pagar dan positif dari santri untuk pembaharuan
gapura pesantren santri dengan selalu menjaga kembali.
suasana merespon keutuhan pagar  Menjaga
pesantren tampak secara positif ketika bermain. keutuhan
lebih hidup dan sarana dan
berwarna serta prasarana
dapat pesantren.
menimbulkan
suasana nyaman
2. Setelah Adanya  Kurangnya  Memberikan
pembersihan dukungan dan kesadaran himbauan
(baksos) di area apresiasi yang dari santri kepada
lingkungan besar dari para ponpes seluruh
asrama dan santri dan Attarbiyah santri agar
taman, area pembina Lauwa untuk menjaga dan
pesantren terlihat ponpes merawata merawat
lebih bersih Attarbiyah bunga-bunga tanaman area

13
sehingga Lauwa di Taman dan taman
menimbulkan tidak pesantren
suasana belajar membuang dan tidak
yang nyaman sampah membuang
untuk seluruh sembarangan sampah
santri ponpes  Kurang sembarangan
Attarbiyah fasilitas  Meletakkan
Lauwa kebersihan banyak
yang tempat
seharusya sampah di
disedikan ole beberapa
pihak Ponpes titik
Attarbiyah sehingga
Lauwa. sampah tidak
berseraka
3. Setelah Banyaknya  Kurangnya  Memberikan
menempel poste- santri yang kesadaran para bimbingan
poster motivasi menyukai seni santri untuk atau saran
dikelas, semua sehingga menjaga kepada seluruh
kelas terlihat mereka akan sarana dan santri
lebih ramai dan sangat senang prasaran  Memberikan
tidak jika diberikan pesantren. lampu disetiap
membosankan dukungan  Tidak ada kelas agar para
untuk dipandang dalam bentuk lampu dalam santri nyaman
serta poster motivasi eklassehingga saat belajar
memberikan yang bisa jika mendung
semangat atau mereka lihat maka kelas
motivasi bagi setiap hari akan menjadi
para santri dikelas. sedikit gelap
khususnya dalam
belajar dikelas.

14
4. Pelaksanaan Adanya  Waktu  Memanage
buka Bersama apresiasi yang pelaksanaan waktu
dengan para tinggi dari yang terbatas pelaksanaan
santri pondok santri dan karena kegiatan
pesantren respon positif pelaksanaan dengan baik.
Attarbiyah dari pihak api unggun  Melakukan
Lauwa yang pondok serta persiapan yang
dirangkaikan pesantren pembacaan matang
dengan api Attarbiyah kesan dan sebelum
unggun serta Lauwa pesan melaksanaan
pembacaan kesan dilaksakan kegiatan
dan pesan. setelah apapun.
Kegiatan ini pelaksaan  Menyususn
bertujuan untuk sholat tarwih rencana
mengajarkan berjamaah di penanganan
pentingnya mushollah resiko yang
solidaritas pondok kemungkinan
mahasiswa dan pesantren muncul saat
santri. Attarbiyah pelaksanaan
Lauwa. kegiatan.
 Satu hari
sebelum
pelaksanaan
api unggun
turun hujan,
sehingga
diperlukan
bahan bakar
bensin untuk
menyalakan
api karena

15
kayu yang
digunakan
basah.
5. Setelah Adanya  Pelaksanaan  Memberikan
melaksanakan antusias program kerja penjelasan
program kerja belajar yang dilakukan yang singkat
individu tinggi dan pada hari libur untuk
(mengajar bahasa kerjasama sehingga meminimalisir
Arab) yang santri pondok sedikit santri penggunaan
dilakasanakan pesantren yang bisa waktu belajar
pada pondok Attarbiyah hadir. mengajar yang
pesantren Lauwa  Terbatasnya berlebihan.
Attarbiyah waktu  Menjalin
Lauwa dapat sehingga tidak hubungan
menambah sempat yang baik
wawasan dan mempraktekka dengan peserta
keterampilan n penjelasan didik baik
santri dalam yang penyusun selama proses
berbahasa arab berikan. belajar
dan rasa percaya Khususnya mengajar
diri berbicara di materi tentang berlangsung
depan publik. MC. atau setelah
proses belajar
mengajar
dilaksanakan.
6. Selama Kerja  Adanya  Harga bahan  Menyiapkan
Kuliah Nyata antusias makanan dana untuk
(KKN) mahasiswa pokok di kebutuhan
berlangsung, Kerja Kuliah lokasi KKN yang tidak
penyusun di Nyata cukup mahal terduga
tempatkan di (KKN) untuk khusunya

16
rumah Pimpinan membuat  Air yang untuk
bersama santri- jadwal kadang tidak konsumsi
santri pondok memasak mengalir selama di
pesantren dan sehingga tempat KKN.
Attarbiyah membersihka penyusun dan  selalu
Lauwa, sehingga n selama rekan-rekan menyiapkan
penyusun dan KKN kadang diri dengan
rekan-rekan berlangsung. menunda kondisi dan
mempersiapkan  Adanya waktu cuci situasi yang
makanan buka bantuan dari piring. tidak terduga
dan sahur untuk santriwati saat dilokasi
seluruh santri dan ibu KKN.
pondok pesantren posko yang
Attarbiyah menyiapkan
Lauwa. bahan
masakan.

17
BAGIAN IV

LAPORAN TAHAP REFLEKTIF

A. Kesan
Selama pelaksanaan, kesan yang begitu melekat dari pengabdian ini adalah

solidaritas dan kerja sama tim yang masing-masing dari kami memiliki karakter

yang berbeda, dimana kami harus menyelesaikan satu program kerja bersama-

sama dan jika terdapat salah seorang yang tidak bertindak maka kami

menghampirinya dan memberitahukan secara langsung.

Pada awal pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata (KKN), penyusun dan seluruh

rekan langsung akrab dan saling terbuka satu sama lain serta mampu berbaur

dengan kondisi di lokasi Kerja Kuliah Nyata (KKN). Hari pertama semua rekan-

rekan langsung memposisikan diri untuk mengerjakan tugas masing-masing

sesuai jadwal yang telah disusun bersama sebelum berangkat ke lokasi Kerja

Kuliah Nyata dan jika tidak mengetahui sesuatu kami bisa bertanya langsung

kepada ibu posko.

Pengabdian yang telah Penyusun dan rekan-rekan lakukan memberikan

kesan tersendiri, khusunya untuk Penyusun karena ini adalah pertama kalinya

mengajar anak sekolah (MTs dan MA), walaupun singkat tapi memberikan

pengalaman yang sangat berarti dan sangat membantu untuk mengatasi rasa tidak

percaya diri Penulis saat berbicara didepan publik. Selain dari mengajar,

menyiapkan buka dan sahur untuk orang banyak juga merupakan pertama kalinya

penyusun lakukan sehingga awal persiapan buka dan sahur sangat sulit untuk

Penulis namun untung saja ada rekan-rekan Kerja Kuliah Nyata (KKN) yang

18
selalu bersedia membantu. Pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata (KKN), juga menjadi

ajang untuk melatih penyusun untuk berbaur dengan situasi dan orang baru serta

meningkatkan rasa solidaritas dan sosial.

Pada pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata (KKN) ini, penulis dan rekan-rekan

banyak belajar hal baru misalnya belajar bersosialisasi, bekerja dalam satu tim

serta bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu hal hingga berjalan dengan

sukses. Semoga segala kegiatan di dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) mampu

menjadi contoh bagi pribadi penulis, rekan-rekan dan masyarakat luas. Hal yang

penyusun tulis pada laporan ini adalah segelintir ilmu yang penyusun miliki

sehingga masih perlu perbaikan ke arah yang lebih baik lagi.

19
Lampiran-lampiran

20
Foto Bersama sebelum menuju kelokasi KKN

21
Foto Bersama dengan santri ponpes Attarbiyah Lauwa setelah pembelajaran telah
berlangsung.

22
Rutinitas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yaitu makan Bersama.

Foto Bersama setelah melaksanakan buka Bersama dengan santri Ponpes


Attarbiyah Lauwa.

23
Pelatihan ICT oleh santri tingkat MA.

24
Pengecetan pagar taman Ponpes Attarbiyah Lauwa.

Proses belajar Bahasa arab.

25
Foto Bersama setelah proses mengajar telah berlangsung.

Setelah pengantaran surat,kami foto Bersama dengan kepala camat dan wakilnya.

26
27
Undangan bukber oleh masyarakat setempat.

Pembuatan poster motivasi.

28
Penyampaian sejarah Ponpes Attarbiyah Lauwa oleh bapak H. Harun. Ilyas,.S.Ag

Penarikan mahasiswa KKN Angkatan ke 3 gelombang ke 2, yang dihadiri oleh


bapak Dahlan.

29
Dokumentasi Baksos area Ponpes Attarbiyah Lauwa

30
Dokumentasi sebelum berangkat pulang.

31
32
33

Anda mungkin juga menyukai