PENDAHULUAN
A. latar belakang
kehidupan sehari-hari oleh para lelaki dewasa, Namun sekarang merokok sudah
menjadi trend di kalangan para siswa. Bisanya para siswa itu merokok di luar
sekolah atau pun di kantin luar, padahal larangan merokok sudah dilarang oleh
Bagi para siswa merokok merupakan salah aktivitas untuk mengisi waktu
luang dan juga menghilangkan rasa strest seakan akan kebutuhan yang hampir
menyamai kebutuhan pokok. kebiaasan ini di awali dengan rasa ingin tahu dan
juga faktor teman sebaya yang menghasut terhadap rasa ingin mencoba rokok
tersebut. awalnya mereka sebagai perokok pasif, tetapi secara tidak langsung dia
dampak buruk tersebut lama kelamaan semakin kecanduan terhadap roko akibat
adanya nikotin yang ada pada roko tersebut sehingga mencoba satu bungkus
roko.
51% subjek mengkonsumsi rokok kretek dengan filter, rokok putih 33%, serta
sehingga remaja perokok ini cenderung lebih menyukai produk rokok dengan
2
kadar tar dan nikotin yang lebih tinggi dari rokok putih seperti produk rokok
Dari sejak masa anak-anak, sedangkan proses menjadi perokok yaitu pada masa
Cenderung akan merokok juga, jika remaja yang merokok tanpa teman yang
hal Yang penting bagi remaja, karena interaksi teman sebaya dapat memberikan
Pengaruh yang besar pada remaja. Selain itu yang tetap menjadi pengaruh
penting Pada remaja yang merokok yaitu keluarga, dengan orang tua yang
tidak langsung terhadap Pengaruh merokok pada remaja (Simons & Farhat,
2010).2
1
Faktor yang mempengaruhi Perilaku merokok pada remaja (Komasari, 2000)
2
Pengaruh merokok pada remaja (Simons & Farhat, 2010).
3
Remaja. Kontribusi pengaruh sosial dapat secara langsung dan tidak langsung,
Secara langsung yaitu melalui pengamatan perilaku orang lain dan berdampak
Pada kesehatan mereka dan visibilitas sosial mereka, sedangkan secara tidak
bahkan lebih dari 50% dengan sampel di suatu daerah, dan semakin dini dari
orang Membeli rokok, kapan pun dan dimana pun mereka ingin membeli
rokok selaluTersedia.
Oleh sebab itu dari persoalan diatas oleh sebab itu kami membuat riset
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
sekolah
E. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini akan dilakukan kepada siswa yang
mereka karena adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan agar
penelitian dapat dilakukan secara mendalam maka penelitian ini dibatasi pada
F. HIPOTESIS
dipengaruhi oleh teman untuk mencoba rokok yang tadinya belum pernah
merokok dan juga dikarenakan oleh dipengaruhi oleh temannya sehingga siswa
G.Kajian Pustaka
Sumber ini pernah di teliti oleh mahasiswa yang di UIN Sunan Kali jaga
DI MAN 4 CIAMIS.
6
BAB 2
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Siswa
edukatif/pedagogis.3
yang pada praktiknya kegiatan ini dilakukan oleh guru dengan murid untuk
Belajar oleh Waryani, KBM terdiri dari dua kegiatan, yaitu belajar dan
Perilaku seperti disiplin, mandiri, aktif, dan semangat dalam belajar, dapat
3
https://mtsubudiyahmantangai.sch.id/siswa/
7
Begitu juga dengan guru, perilaku seperti, mengajar dengan jelas dan asyik,
Adapun definisi kegiatan belajar mengajar menurut para ahli, antara lain;
2) Lukman (2003)
4
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6152156/pengertian-kbm-dan-faktor-yang-
mempengaruhinya-simak-yuk
8
3) Usman (1990)
dilakukan antara guru dan murid dengan pola tertentu, sehingga dapat
4) Purba (2005)
memiliki sifat searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan primer yang terus
5) Rusman (2011)
5
https://www.pinhome.id/blog/pengertian-kegiatan-belajar-mengajar-menurut-para-ahli/
9
C. Pengertian Merokok
dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan
dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis
dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.Rokok juga termasuk zat adiktif
Adiktif).
kertas, daun, dan kulit jagung. Secara langsung mereka juga menghirup
asap rokok yang mereka hembuskan dari mulut mereka. Tujuan mereka
dari suhu yang dingin. Tapi seiring perjalanan waktu pemanfaatan rokok
menghirup asap rokok orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif
6
https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/488/PENGERTIAN-MEROKOK-DAN-
AKIBATNYA.html
11
D. Bahanya Merokok
mengisap lebih dari 100 batang rokok. Perokok aktif adalah seseorang yang
sudah menghabiskan 100 batang rokok dan tetap merokok dalam satu tahun
terakhir. Sedangkan perokok pasif adalah seseorang yang tinggal satu rumah
dan bekerja dalam satu ruangan bersama perokok aktif secara berkelanjutan7
Menurut para ahli, satu batang rokok mengandung kurang lebih 4000
jenis zat berbahaya, ada 400 jenis zat yang dikenali, dan lebihnya zat bersifat
kecanduan. Zat nikotin adalah zat yang bisa menembus darah di dalam otak
yang sudah terbiasa dengan zat nikotin tinggi di dalam tubuh, ketika kadar
7
https://sardjito.co.id/2019/10/30/bahaya-merokok/
13
lama atau kronis dan irreversible, tidak dapat kembali seperti semula.
dari luar menuju paru dimana brongkus menjadi tebal akibat lendir yang
batuk-batuk.
3. Kanker paru. Kanker paru adalah efek karsinogenik, efek panjang dari
rokok meliputi:
1. Karbon monoksida
yang tidak memiliki rasa dan bau. Jika menghirup gas karbon monoksida
terlalu banyak, sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan
Akibatnya, fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan
yang menghirup gas ini bisa mengalami koma atau bahkan meninggal.
2. Nikotin
3. Tar
Tidak hanya itu, tar akan masuk ke peredaran darah dan meningkatkan
Tar dapat terlihat melalui noda kuning atau cokelat yang tertinggal di
gigi dan jari. Karena tar masuk secara langsung ke mulut, zat berbahaya
disebabkan oleh zat tar yang dihasilkan dari pembakaran rokok. Jika
produk yang mengandung nikotin tidak dibakar, tar dan asap tidak akan
4. Hidrogen sianida
plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi
hama.
Efek dari senyawa ini dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan
5. Benzena
dalam jangka panjang dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan
17
terkena leukimia.
6. Formaldehida
7. Arsenik
kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati.
pertanian tembakau.
8. Kadmium
9. Amonia
candu nikotin.
8
Faktor yang mempengaruhi Perilaku merokok pada remaja (Komasari, 2000)
19
Umumnya tidak ada satu pun organ di dalam tubuh yang tidak terpengaruh
oleh asap rokok, karenanya hampir semua bagian tubuh bisa rusak oleh
rokok. Hal ini karena di dalam satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa
menyebabkan kanker).
Berikut ini daftar 15 penyakit yang disebabkan oleh rokok, seperti dikutip
1. Kanker paru
Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-
paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru
3. Kanker payudara
pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko
4. Kanker serviks
5. Kanker kerongkongan
6. Kanker pencernaan
gastrointestinal (pencernaan).
7. Kanker ginjal
ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan
8. Kanker mulut
yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap
9. Kanker tenggorokan
jantung.
12. Aterosklerosis
arterosklerosis.
22
alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa
9
https://dinkes.pemalangkab.go.id/15-penyakit-akibat-rokok/
23
seperti pada tingkat usia. Seorang remaja dapat menerima umpan balik dari
teman sebayanya dalam hal kemampuan yang dimiliki. Mereka belajar apakah
yang mereka lakukan baik, sama baiknya atau bahkan lebih buruk dari apa
anakanak atau remaja yang memiliki usia yang sama bahkan lahir pada waktu
yang sama dan dalam perkembangan yang sama. Teman sebaya merupakan
seorang teman yang bisa berasal dari sekolah yang sama serta sebagai teman
memiliki umur sama atau dalam tingkat perkembangan yang sama. Teman
terdiri dari individu yang sama, dan memiliki persamaan usia dan status
sosial.10
Menurut Theodorson yang dikutip oleh jurnal fajri hamzah, ada sejumlah
unsur yang harus dilihat dan diketahui dalam mendefinisikan teman sebaya
10
https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/%20article/download/22674/pdf#:~:text=Teman%20seba
ya%20adalah%20individu%20yang,atau%20status%20sosial%20yang%20serupa
24
2)Teman sebaya teridiri dari individu yang memiliki usia yang sama dan
1). tidak mempunyai struktur organisasi yang jelas per group terbentuk
sama, tetapi ada satu diantara anggota kelompok yang dianggap sebagai
itu.
2). bersifat sementara karena tidak adanya struktur yang jelas, maka
kelompok ini kemungkinan tidak bisa bertahan lama, jika yang menjadi
11
Menurut Theodorson yang dikutip oleh jurnal fajri hamzah
25
12
Menurut Slamet Santoso (1999:87) ciri-ciri kelompok teman sebaya
26
BAB 3
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
(Sugiyono: 2012).13
13
Menurut Sugiyono Pengertian metode penelitian
27
bahwa lokasi penelitian Menunjuk pada pengertian lokasi sosial yang dicirikan
oleh adanya tiga Unsur yaitu pelaku, tempat dan kegiatan yang dapat
diobservasi. 14
1. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian ini terdapat di warung luar yaitu di warung agus dan
Ciamis.
2. Waktu Penelitian
14
Menurut Nasution (2003: 43)
28
Table 3.1
masalah yang diteliti (Nur Salam 2003). Sampel adalah bagian untuk diambil
dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
•Metode Angket
Angket adalah salah satu metode yang digunakan untuk mencari dan
penelitian, angket akan terdiri dari sejumlah jenis pertanyaan (terutama terbuka
•Observasi (Pengamatan)
sistematis soal gejala yang tampak pada objek penelitian. Teknik ini termasuk
langkah yang strategis dan sistematis guna mendapatkan data valid dan sesuai
•Questionnaire (Kuesioner/Angket)
atau pernyataan kepada orang lain yang berperan sebagai responden. Teknik
ini sulit dilakukan saat responden jumlahnya besar atau tersebar di banyak
tempat.Selain itu, harus ada skala yang jelas dalam pengukuran, bahasa yang
•Observasi (Pengamatan)
sistematis soal gejala yang tampak pada objek penelitian. Teknik ini termasuk
Data penulisan diperoleh dari hasil tes melalui angket yang disusun dan
sebagai berikut:16
𝑭
𝑷= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑵
Keterangan:
15
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/teknik-pengumpulan-data-arti-proses-dan-jenis-data/
16
sistemphp.com pertama kali diindeks oleh Google pada Februari 2015
32
F. DESAIN PENELITIAN
Gambar 3.2
Desain Penelitian
(Sumber:Sugiyono,2014:35)
Latar Belakamg
Masalah
Rumusan Hipotesis
Pengumpulan
Data
Pengujian
Instrument
Analisis Data
Pengembangan
Instrument
Simpulan dan
Saran
33
BAB 4
A. Hasil Penelitian
Faktor yang menyebabkan Siswa kelas XII di MAN 4 Ciamis merokok pada
b. Siswa yang sudah menjadi pecandu rokok, merasa dirinya lemas jika
a. Letak Geografis
b. Tempat penelitian
Ciamis.
17
https://data.sekolah-kita.net terakhir diupdate pada tanggal 12 Maret 2021
35
212 Tahun 2015 nama MAN Sukajadi berubah nama menjadi MAN 4
dalam Iman dan Taqwa, Handal dalam Ilmu Pengetahuan serta Terampil
dalam Teknologi”.18
B. Deskripsi Penelitian
tabel-tabel dan dianalisa dan ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut
riset penelitiannya.
Keterangan:
50%-100% Berpengaruh
18
https://manempatciamis.sch.id
36
TABEL 4.1
No Keterangan Score
1 Berpengaruh 2
2 Tidak Berpengaruh 1
belajar Siswa kelas XII MAN 4 Ciamis, penulis melakukan pengukuran dengan
Ya Tidak
sekolah?
selama KBM?
jantung
C. Pembahasan Data
Dari hasil penelitian dan tabel jawaban responden yang diisi oleh para
responden disimpulkan bahwa 60% siswa meroko secara rutin dan 40%
Belajar siswa tergangu akibat meroko sebesar 7% dan 93% siswa mereka
tidak tergangu akibat efek rokok Selama di wilayah luar sekolah pada saat
39
siswa yang tidak terganggu akibat efek rokok sebesar 93% . Dan adapun
20% oleh sebab itu mereka ingin menghentikan kebiasaan merokok mereka.
sama sebesar 73,3% dan juga responden menjawab bahwa teman mereka
juga tidak memiliki kebiasaan sama seperti dia sebesar 26,6% ini
terhadap social mereka sebesar 33,3% ini menunjukan bahwa merokok tidak
mereka untuk berhenti merokok sebesar 13,3% dan yang menjawab ingin
diri sebesar 26,6% dan menurut mereka mereka merokok tidak dapat
lebih dari 3 batang sebesar 86,6% dan siswa yang menghabiskan kurang
juga siswa yang tidak mengetahui bahayanya merokok sebesar 40% jadi
Menurut siswa bahwa mereka akan merasa lemas jika tidak merokok
selama satu hari sebesar 26,6% dan juga siswa yang tidak merasa lemas
selama tidak merokok selama satu hari sebesar 73,3%. Siswa yang
contoh kanker jantung ,kanker paru paru dan penyaki yang lainya,
yang tidak mengetahui sebesar 13,3% . dari sini terbukti bahwa siswa itu
BAB 5
A. Kesimpulan
merokok yaitu berawal dari coba-coba maka lama kelamaan menjadi sebuah
dari perilaku merokok Siswa man 4 ciamis: Adanya sebuah anggapan bahwa
melanggar norma.
42
B. Saran
di sekolah.