Anda di halaman 1dari 21

SANITASI LINGKUNGAN KERJA

Pelatihan AGC Modul II (HODP)


Environment & Social Responsibility Division
PT Astra International Tbk

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 1/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
OBJEKTIF

1. Memahami sanitasi lingkungan kerja &


peraturan perundangannya.

2. Memahami cara mengendaliakan aspek-aspek


teknis sanitasi lingkungan kerja.

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 2/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
DAFTAR MATERI

1. Definisi
2. Regulasi
3. Permen Perburuhan NO. 7 Tahun 1964 :
- Persyaratan Halaman
- Gedung & Lantai
- Ruang Toilet & Locker
4. Kepmenkes 1405/MENKES/SK/XI/2002 :
- Penyehatan Air
- Penyehatan Udara Ruangan
- Limbah
- Cahaya
- Vektor Penyakit & Ruang Bangunan
- Instalasi & Toilet

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 3/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
DEFINISI
Peraturan Menteri Perburuhan No.7 tahun 1964 tentang syarat kesehatan
kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja.

Sanitasi adalah usaha kesehatan yang menitikberatkan pada


pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang
mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi derajat
kesehatan manusia.
Tujuan Upaya Sanitasi Lingkungan:
1. Melakukan koreksi, yakni memperkecil dan memodifikasi
terjadinya bahaya dari lingkungan.
2. Melakukan pencegahan, dalam arti mengefisienkan
pengaturan sumber-sumber lingkungan.

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 4/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
REGULASI
s Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 tahun 1964
Tentang : Syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja
s Instruksi Menteri Tenaga Kerja RI No.1 Th 1988
Tentang : Peningkatan pengawasan & penertiban terhadap pengadaan Kantin &
Toilet di perusahaan.
* Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002
Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran & Industri, meliputi :
1. Air 7. Radiasi
2. Udara 8. Vektor Penyakit
3. Limbah 9. Persyaratan Kesehatan Lokasi
4. Pencahayaaan 10. Ruang dan Bangunan
5. Kebisingan 11. Instalasi
6. Getaran 12. Toilet

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 5/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
PERSYARATAN HALAMAN
Pasal 3 :
1. Halaman harus bersih , teratur, rata dan tidak becek dan cukup luas u/
kemungkinan perluasan.
2. Jalan dihalaman tidak boleh berdebu
3. Untuk keperluan aliran air (riolering) harus cukup saluran yang kuat dan
bersih.
4. Saluran air yang melintasi halaman harus tertutup
5. Sampah dan terbuang lainnya harus terkumpul pd suatu tempat yg rapi &
tertutup.
6. Pada waktunya sampah harus dibuang ketempat pembuangan sampah atau
dibakar pd tempat yang aman.
7. Tempat pengumpulan sampah tidak boleh menjadi sarang lalat atau
binatang serangga yang lain.

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 6/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
PERSYARATAN GEDUNG & LANTAI

Pasal 4 & 5 :
1. Pengecatan dinding min. 5 tahun sekali & dicuci 1 tahun sekali
2. Lantai harus selalu dibersihkan secara berkala, lantai tempat kerja
harus terbuat dari bahan yang keras, tahan air, dan bahan kimia yang
merusak, datar dan tidak licin.
3. Luas tempat kerja sehingga tiap pekerja dapat tempat cukup untuk
bergerak secara bebas, min. 2 meter.
4. Tinggi tempat kerja diukur dari lantai sampai daerah loteng min. 3 m
5. Alat dan bahan harus selalu disusun atau disimpan secara rapi dan
tertib.
6. Dinding tdk boleh basah atau lembab

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 7/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
PERSYARATAN RUANG TOILET & LOCKER
Pasal6 & 7 :
1. Toilet harus terpisah antara laki-2 & perempuan
2. Dinding & lantai ruang toilet harus selalu dibersihkan secara berkala, ada
penerangan yang cukup dan pertukaran yang baik.
3. Dinding kakus setinggi min. 1,5 m dgn bahan yg mudah dibersihkan
4. Jumlah toilet :
- 1 - 15 org : 1 toilet
- 16 – 30 org : 2 toilet Dan selanjutnya
- 31 – 45 org : 3 toilet untuk setiap 100 org
- 46 – 60 org : 4 toilet tersedia 6 toilet.
- 61 – 80 org : 5 toilet
- 81 – 100 org : 5 toilet
SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 8/21
AI - ESR Division, Revisi : 2
PERSYARATAN RUANG TOILET & LOCKER

Pasal6 & 7 :
5. Persyaratan toilet yang bersih : tidak berbau, tidak ada kotoran
yang terlihat, tidak ada lalat,nyamuk atau serangga yg
lain,tersedia air bersih, harus dapat dibersihkan dgn mudah min.
2 – 3 x sehari.
6. Pintu toilet harus dapat ditutup dengan mudah
7. Disedikan locker untuk setiap karyawan, ada ruang ganti yang
layak (tdk berdesak-desakan).
8. Tersedia tempat cuci tangan atau mandi sesuai kepentingan

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 9/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
PENYEHATAN AIR
Persyaratan kesehatan LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI

I. Penyehatan Air 1. Air Bersih : 1. Air Bersih :


Air yg digunakan u/ keperluan sehari-2 Air yg digunakan u/ keperluan sehari-2
dan kualitasnya memenuhi persyaratan dan kualitasnya memenuhi persyaratan
kesehatan air bersih sesuai peraturan kesehatan air bersih sesuai peraturan
dan dapat diminum apabila dimasak. dan dilengkapi alat pengolah air bersih
sesuai kebutuhan.

2. Persyaratan : 2. Persyaratan :
- Kualitas iar bersih, memnuhi persyara- - Tersedia air bersih untuk kebutuhan
tan : fisika, kimia, mikrobiologi, dan dgn kapasitas min. 60 lt/orang/hari.
radioaktif. - Kualitas iar bersih, memnuhi persyara-
tan : fisika, kimia, mikrobiologi, dan
radioaktif.

3. Diperoleh : 3. Diperoleh :
- PAM, sumber air tanah atau - PAM,PDAM, sumber air tanah atau
sumber lain yang telah diolah sehingga sumber lain yang telah diolah sehingga
memenuhi persyaratan kesehatan. memenuhi persyaratan kesehatan.
- Dilak. pengambilan sampel air bersih - Dilak. pengambilan sampel air bersih
pada sumber bak penampungan dan pada sumber bak penampungan dan
pd kran terjauh u/ diperiksa dilab. min. pd kran terjauh u/ diperiksa dilab. min.
2 x setahun (musim kemarau & hujan). 2 x setahun (musim kemarau & hujan).
- Sumber air bersih dan sarana distribusinya
harus bebas dari pencemaran fisik, kimia,
dan bakteriologis.

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 10/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
PENYEHATAN UDARA RUANGAN
Persyaratan kesehatan LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI

II. Penyehatan Udara 1. Suhu dan Kelembaban 1. Suhu dan Kelembaban


0
Ruangan Suhu : 18 - 26 C Suhu : 18 - 30 0C
Kelembaban : 40% - 60 % Kelembaban : 65% - 95 %
2. Debu 2. Debu
Kandungan debu maximal / 8 jam : Kandungan debu maximal / 8 jam :
No Jenis Debu Konsentrasi Max No Jenis Debu Konsentrasi Max
1 Debu Total 0,15 mg/m3 1 Debu Total 10 mg/m3
2 Asbes bebas 5 serat/ml udara dg 2 Asbes bebas 5 serat/ml udara dg
panjang serat >5mikron panjang serat >5mikron
3 Silikat total 50 mg/m3
3. Pertukaran Udara : 0,283 M3 / mnt / org 3. Pertukaran Udara : 0,283 M3 / mnt / org
dengan laju Ventilasi : 0,15 - 0,25 m / det dengan laju Ventilasi : 0,15 - 0,25 m / det
U/ ruangan kerja yg tdk menggunakan pendingin hrs
memiliki lubang ventilasi min. 15 % dr luas lantai dgn
menerapkan sistem ventilasi silang.
4. Gas Pencemar 4. Gas Pencemar
No Parameter Konsentrasi Max (mg/m3) Lihat Lampiran
1 H2S 1
2 NH3 17 (25 ppm)
3 CO 29 (25 ppm)
4 NO2 5,60 (3,0 ppm)
5 SO2 5,2 ( 2 ppm)

5 Mikrobiologi :
* Angka kuman < 700 koloni/m3 udara
* Bebas kuman Patogen

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 11/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
LAMPIRAN
Konsentrasi Konsentrasi
No Parameter Maksimal No Parameter Maksimal
mg/m3 mg/m3
1 Air Raksa 0,1 23 Fosfor kuning 0,1
2 Amonia 35 24 Kadmium 0,2
3 Amonium klorida 10 25 Kalsium oksida 5
4 arsen 0,5 26 Kamfer 12
5 Asam Asetat 25 27 Kapas 1
6 Asam klorida 7 28 Karbon dioksida 9000
7 Asam nitrat 25 29 Karbon monoksida 115
8 Asam sianida 11 30 Klor 3
9 Asam Sulfida 28 31 LPG 1800
10 Asam sulfat 1 32 Magnesium oksida 10
11 Aseton 2400 33 Mangan 5
12 Butil Alkohol 300 34 Nitrogen oksida 30
13 Butil merkaptan 1,5 35 Nikel 1
14 DDT 1 36 perak 0,01
15 Diazinon 0,1 37 Platina 0,002
16 Dieldrin 0,25 38 Seng klorida 1
17 Diemetil amin 75 39 Seng oksida 5
18 Etil alkohol 1900 40 Sianida 5
19 Fenol 19 41 Silicon 10
20 Ferum oksida 10 42 Sulfur Dioksida 13
21 Flour 2 43 Timah hitam 0,1
22 Formaldehid 6 44 timah putih 2

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 12/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
CARA PELAKSANAAN PENYEHATAN UDARA RUANGAN
Persyaratan kesehatan LINGKUNGAN KERJA PERKANTORANLINGKUNGAN KERJA INDUSTRI

A. Suhu & Kelembaban 1. Tinggi langit-2 dari lantai minimal 2,5 m 1. Tinggi langit-2 dari lantai minimal 2,5 m
2. Bila suhu udara > 28 C perlu penata udara, co : 2. Bila suhu udara > 28 0 C perlu penata udara, co :
0

AC, kipas angin. AC, kipas angin.


0
3. Bila suhu udara luar< 18 C perlu pemanas ruangan3. Bila suhu udara luar< 18 0 C perlu pemanas ruangan
4. Bila Kelembaban udara ruang kerja > 60 % perlu co. Heater (alat pemanas ruangan.
alat dehumidifier. 4. Bila Kelembaban udara ruang kerja > 95 % perlu
5. Bila Kelembaban udara ruang kerja < 40 % perlu alat dehumidifier.
alat humidifier, co. : m/c pembentuk aerosol 5. Bila Kelembaban udara ruang kerja < 65 % perlu
alat humidifier, co. : m/c pembentuk aerosol

B. Debu 1. Kegiatan membersihkan ruang kantor dilakukan 1. Pada sumber dilengkapi penangkap debu (dust
pagi & sore dgn kain pel basah atau pompa enclosure).
hampa (vacuum pump). 2. Apabila ada debu dari proses produksi perlu
2. Pembersihan dinding dilakukan secara periodik dipasang ventilasi loka (local exhaust) yg dihub.
2 x pertahun dan dicat ulang 1x setahun. dgn cerobong dan dilengkapi dgn penyaring debu
3. Sistem ventilasi yang memenuhi syarat (filter).
3. Ruang proses produksi dipasang dilusi ventilasi
yg berfungsi memasukkan udara segar.

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 13/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
Persyaratan kesehatan LINGKUNGAN KERJA PERKANTORANLINGKUNGAN KERJA INDUSTRI
LANJUTAN
C. Pertukaran Udara 1. Untuk ruang kerja yg tdk ber AC , harus ada lubang1. Memasukkan udara segar mencapai persyaratan
ventilasi min. 15 % dari luas lantai dgn sistem NAB dgn ventilasi/ AC.
ventilasi silang. 2. Kebutuhan suplai udara segar 10 lt/org/dtk
2. Ruang yg ber AC, secara berkala hrs dimatikan, 3. Membersihkan filter udara AC secara berkala sesuai
& diupayakan mendapat pergantian udara secara ketentuan pabrik.
alamiah dgn cara membuka seluruh pintu & jendela
atau dgn kipas angin.
3. Membersihkan filter udara AC secara berkala sesuai
ketentuan .

D. Gas Pencemar 1. Pertukaran udara ruang diupayakan dpt berjalan 1. Pada sumber dipasang hood (penangkap gas) yg
dgn baik. dihubungkan dgn local exhauster & filternya.
2. Ruang kerja tdk berhubungan llangsung dgn dapur2. Melengkapi ruang produksi dgn alat penangkap gas
3. Dilarang merokok diruang kerja 3. Dilengkapi dgn suplai udara segar
4. Tidak menggunakan bahan bangunan yg menge-
luarkan bau yang menyengat.

E. Mikroba 1. Karyawan yg sedang menderita penyakit yg ditular-


1. U/ industri yg berpotensi mencemari udara dgn
melalui udara, u/ sementara tdk boleh bekerja. mikroba agar melengkapi ventilasi/AC dgn sistem
2. Lantai dibersihkan dgn antiseptik saring udara bertingkat u/ menangkap mikroba,
3. Memelihara Sistem ventilasi agar berfungsi dgn atau upaya desinfeksi dgn sinar ultra violet atau
baik. bahan kimia.
4. Memelihara sistem AC sentral 3. Memelihara Sistem ventilasi agar berfungsi dgn
baik.
4. Memelihara sistem AC sentral

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 14/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
Local Exhaust
Ventilation

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 15/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
Dilution Ventilation

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 16/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
LIMBAH

Persyaratan kesehatan LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI

III. Limbah Limbah padat / sampah Limbah padat domestik


a. Harus ada tempat sampah + penutup Pengumpulan,Pengangkutan dan Pemusnahan
b. Sampah kering dan basah ditampung sampah domestik harus sesuai dengan UU.
secara terpisah dan dilapisi kantung Limbah Cair
plastik warna hitam. a. Harus diolah dalam instalasi pengolahan
c. Dibuang setiap hari atau jika 2/3 bagian limbah cair
tempat sampah telah penuh b. Hasil proses pengolahan hrs sesuai dg UU
d. Ada tempat pengumpulan sampah semen Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya ( B3 )
tara.Sampah dari tempat penampungan Penanganan B3 harus sesuai dengan UU
ini harus dibuang setiap hari. Limbah Gas
Limbah Cair Emisi limbah gas harus sesuai dengan UU
a. Harus diolah dalam instalasi pengolahan
limbah cair.
b Memenuhi syarat sesuai dengan undang-
undang yang berlaku.

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 17/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
CAHAYA

Persyaratan kesehatan LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI

IV. Pencahayaan Ruangan Intensitas cahaya diruang kerja minimal Intensitas cahaya di ruang kerja sbb :
100 Lux dalam rata2 pengukuran 8 jam. Jenis kegiatan Lux Keterangan
Pekerjaan kasar & Ruang Penyimpanan,
tidak kontinu peralatan & instalasi
100
yg memerlukan peker
jaan yang kontinu
Pekerjaan kasar & Pekerjaan dg mesin,
200
kontinu perakitan kasar
Pekerjaan rutin Pekerjaan kantor/adm
500 ruang kontrol,pekerja-
an mesin,perakitan.
Pekerjaan halus 1000 Pembuatan gambar
Pekerjaan amat halus mengukir dg tangan
Perakitan yg sangat
1500 halus,yang TIDAK
BOLEH meinbulkan
bayangan.

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 18/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
VEKTOR PENYAKIT & RUANG BANGUNAN
Persyaratan kesehatan LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI

V. Vektor Penyakit 1. Serangga penular penyakit


a. Index lalat : max 8 ekor / m2 dalam pengukuran 30 menit
b. Index kecoa : max 2 ekor / 0,2 m2 dalam pengukuran 24 jam idem
c. Index nyamuk aedes aegypti : container index < 5%
2. Tikus
Setiap ruang kantor harus bebas tikus

VI. Ruang dan bangunan a. Bangunan terpelihara,bersih dan tidak memungkinkan


terjadinya gangguan kesehatan & kecelakaan.
b. Lantai kedap air, permukaan rata,tidak licin & bersih
c. setiap karyawan mendapatkan ruang udara minimal
10 m3 /karyawan
d. Dinding bersih&berwarna terang, permukaan dinding idem
yang selalu terpercik air terbuat dari bahan yang
kedap air.
e. Langit2 kuat bersih berwarna terang, ketinggian dari
lantai minimal 2,5 m 3m
f. Atap kuat dan tidak bocor
g. luas jendela, kisi2 atau dinding kaca untuk masuk
cahaya minimal 1/6 kali luas lantai

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 19/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
INSTALASI & TOILET
Persyaratan kesehatan LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI

VII. Instalasi a. Instalasi Listrik, Pemadam kebakaran, air bersih,


air kotor, air limbah, airchujan harus dapat menjamin
keamanan sesuai dengan ketentuan teknis yang
berlaku idem

b. Bangunan yang tingginya > 10 m harus dilengkapi


dengan penangkal petir

VIII.Toilet a. Toilet karyawan wanita harus terpisah dengan pria

b. Jumlah Toilet,Wastafel, jamban dan


peturasan minimal sbb :

Jumlah
karyawan Wastafel jamban Peturasan
1 - 15 1 1 1
16 - 30 2 2 2 idem
31 - 45 3 3 3
46 - 60 4 4 4
61 - 80 5 5 5
81 -100 6 6 6
Setiap penambahan 100 karyawan hrs
ditambah 1 wastafel, 1 jamban, dan
1 peturasan.

SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 20/21


AI - ESR Division, Revisi : 2
SANITASI LINGKUNGAN KERJA (HODP) Hal : 21/21
AI - ESR Division, Revisi : 2

Anda mungkin juga menyukai