Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM IV

MENYELIDIKI SIFAT HIDROLISIS GARAM

A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan praktikum ini, diharapkan mahasiswa mampu menyelidiki sifat
asam/basa berbagai jenis larutan garam dalam kehidupan sehari-hari

B. DASAR TEORI
Reaksi asam dengan basa membentuk garam disebut reaksi penetralan. Namun, tidak
semua reaksi penetralan menghasilkan larutan yang bersifat netral, melainkan dapat bersifat
asam atau basa tergantung komponen asam basa pembentuknya. Sifat keasaman garam
berdasarkan asam basa penyusunnya :
- garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral,
- garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam,
- garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa, dan
- garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan
basanya (Ka dan Kb)
Sifat larutan garam dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis. Hidrolisis merupakan
istilah umum yang digunakan untuk reaksi zat dengan air. Menurut konsep ini, komponen garam
(kation dan anion) yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bereaksi dengan air
(terhidrolisis) membentuk ion H+ dan OH-.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat :
a. Cup plastik
b. Gelas plastic
c. Sendok makan
d. Sendok teh
Bahan :
a. Larutan garam dapur (NaCl)
b. Larutan MSG
c. Sirup obat batuk (NH4Cl)
d. Cairan pembersih porselen (NaHSO3)
e. Cairan pemutih pakaian (NaClO)
f. Larutan Amonium sulfat ((NH4)2SO4)
g. Cairan pencuci dalam laboratorium (Na2CO3)

PRAKTIKUM IV 8
h. Air
i. gula
j. alcohol 70%
k. ekstrak kunyit
l. indikator alami (2 contoh lain)

D. CARA KERJA
1) Larutkan masing-masing 1 sendok garam dapur, deterjen, cairan pembersih lantai, gula
dengan 10 mL air ke dalam gelas plastik yang berbeda; kemudian diaduk-aduk sehingga
seluruh zat seluruhnya larut dalam air.
2) Siapkan ekstrak kunit, 2 indikator alami yang lain.
(Petunjuk : ekstrak kunyit dibuat dengan melarutkan parutan kunyit ke dalam alcohol 70 %,
selanjutnya pisahkan larutan dan ampasnya. Untuk indikator alami yang lain, silahkan dapat
mencari cara pembuatannya sendiri. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dosen
pemngampu mata kuliah)
3) Siapkan cup plastic, masukkan 2 sendok makan masing-masing larutan ke dalam cup plastic
yang berbeda.
4) Masukkan ½ sendok teh ekstrak kunyit ke dalam masing-masing cup
5) Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada masing-masing larutan setelah
penambahan ekstrak kunyit.
6) Ulangi langkah 3-5 untuk 2 indikator asam basa yang lain (misal menggunakan ekstrak
bunga sepatu, ekstrak kulit manggis).

E. HASIL PENGAMATAN
Warna awal ekstrak kunyit :
Warna awal indikator alami 2 :
Warna awal indikator alami 3 :
Perubahan warna indikator
Sifat
Larutan Ekstrak Indikator Indikator
larutan
kunyit alami 2 alami 3
Air perasan jeruk
Asam cuka
Garam dapur
Deterjen
Air teh
Larutan cairan pembersih lantai

PRAKTIKUM IV 9
Larutan gula
Air
Alkohol

F. PERTANYAAN
1) Diantara larutan yang diuji, larutan manakah yang bersifat :
a. Asam :
b. Basa :
c. Netral :
2) Bagaimanakah perubahan warna yang terjadi ketika indikator (ekstrak kunyit) dimasukkan
ke dalam larutan asam dan larutan basa!
3) Jelaskan perbedaan ciri-ciri larutan asam dan larutan basa!
4) Berikan contoh-contoh larutan yang bersifat asam, basa dan netral (masing-masing 3
buah) yang ada dalam kehidupan sehari-hari!
a. Asam :
b. Basa :
c. Netral :

PRAKTIKUM IV 10

Anda mungkin juga menyukai