Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nomor Dokumen
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
RPP - 1
Dikaji Ulang Oleh Terbit / Revisi
SMAN 3
PRABUMULIH WAKA. KURIKULUM

A. Informasi Awal
Satuan Pendidikan : SMAN 01 Kersana
Kelas / Semester : X IPA / 1
Mata pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Getaran harmonik
Sub Materi Pokok : Persamaan Gerak Harmonik Sederhana
Waktu : 12 JP (6 x pertemuan @ 90 menit)

B. Kompetensi Awal
● Mengidentifikasi jenis getaran harmonik dalam kehidupan sehari-hari.
● Mengidentifikasi penerapan getaran harmonik sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Profil Pancasila
● Berintegritas dan menjaga keselamatan diri dalam keselamatan kerja dan dan
menjaga lingkungan (akhlak mulia wujud Beriman dan Bertakwa);
● Menetapkan tujuan dan rencana, serta mengembangkan kendali dan disiplin diri
(wujud Kemandirian);
● Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi untuk tujuan bersama (wujud Bergotong
royong);
● Memperoleh dan mengolah informasi serta menganalisis, mengevaluasi,
merefleksi, dan mengevaluasi pikirannya sendiri (wujud Bernalar kritis);
● Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan (wujud
Kreativitas).

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu
global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan

1
penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan
global, pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan
sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua
upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan
(Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan
tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar
kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.

2
E. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x @ 45 menit)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Melalui membaca artikel siswa dapat menjelaskan secara cermat tentang getaran
pada ayunan sederhana dan pegas sehingga bisa mensyukuri kemampuannya.
2. Melalui pengamatan demonstrasi siswa dapat menjelaskan secara mandiri
konsep simpangan, amplitudo, frekuensi, dan periode pada getaran sehingga
bisa mengucap syukur karena berhasil menjelaskan konsep.
3. Melalui pengamatan demonstrasi dan membaca artikel siswa mampu
menjelaskan dengan teliti konsep gerak harmonik sederhana sehingga bisa
bersyukur atas manfaat yang diperoleh.
4. Melalui membaca buku sma fisika sarwono halaman 63 atau buku fisika abdul
haris halaman 69-70 siswa dapat menentukan dengan cermat dan tepat
persamaan simpangan, frekuensi dan periode pada getaran harmonic sehingga
bisa mensyukuri kemampuannya.

Pertemuan ke- 2 (2 x @ 45 menit)


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Siswa mampu menganalisis pengaruh panjang tali dan massa benda terhadap frekuensi
dan periodepada ayunan bandul sederhana dengan teliti melalui kegiatan praktikum
mengenai materi gerak harmonik sederhana.
2. Siswa mampu menganalisis pengaruh konstanta pegas dan massa benda terhadap
frekuensi dan periode pada getaran pegas dengan telitimelalui kegiatan praktikum
mengenai materi gerak harmonik sederhana.
3. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan periode gerak
harmonik sederhana pada ayunan bandul sederhana dengan berfikir kritis setelah
melakukan pengamatan data dari hasil praktikum yang telah dilakukan.
4. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan periode gerak
harmonik sederhana pada pegas dengan berfikir kritis setelah melakukan pengamatan
data dari hasil praktikum yang telah dilakukan.

3
5. Siswa dapat menghitung besar frekuensi dan periode pada ayunan bandul sederhana
dan pegas dengan cermat menggunakan persamaan matematis.

Pertemuan ke- 3 (2 x @ 45 menit)


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan gaya dan getaran pada gerak harmonik sederhana
(pegas dan pendulum) melalui LDS yang disiapkan guru secara cermat dalam kelompok
diskusi
2. Siswa dapat menganalisis massa beban dan konstanta pegas terhadap periode dan
frekuensi melalui percobaan pegas dengan menggunakan pegas yang berbeda dan massa
yang divariasi dalam kelompok secara hati-hati dan bertanggungjawab
3. Siswa dapat mengukur periode dan menghitung frekuensi gerak harmonik sederhana
melalui percobaan pegas dalam kelompok secara teliti dan cermat

Pertemuan ke-4 (2 x @ 45 menit)


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Siswa diharapkan melalui kegiatan praktikum menentukan percepatan gravitasi disuatu
tempat dapat meningkatkan sikap toleransi, tanggung jawab, dan rasa syukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
2. Siswa diharapkan melalui tugas rumah dapat meningkatkan kemampuan berhitung untuk
meningkatkan kemandirian dan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Pertemuan ke-5 (2 x @ 45 menit)


Melalui pengamatan demonstrasi atau animasi dan diskusi kelompok tentang proyeksi gerak
melingkar beraturan ke dalam gerak harmonik sederhana (GHS), siswa dapat menemukan
persamaan simpangan gerak harmonik sederhana dengan teliti, kerja sama, tanggung jawab
dan toleransi untuk mensyukuri adanya keteraturan gerak harmonic di alam jagad raya ini.

Pertemuan ke-6 (2 x @ 45 menit)


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengintegrasikan persamaan simpangan,
kecepatan, percepatan untuk menentukan persamaan energi pada gerak harmonik dengan
tepat dan teliti sehingga dapat mensyukuri kemampuan yang dimilikinya dalam
menyelesaikan persoalan

4
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahunya dalam
mengidentifikasi energi getaran harmonik yang terdapat pada kehidupan sehari-hari
sehingga dapat bersyukur Tuhan atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Materi
1. Pengertian Getaran
Pengertian getaran atau osilasi mencakup pengertian gerak bolak-balik suatu benda
di sekitar titik keseimbangan. Contohnya: sebuah benda yang berayun melakukan gerak
osilasi atau gerak bolak-balik, sebuah kelereng yang diletakkan di dalam mangkok diberi
sedikit simpangan dari posisi setimbangnya di dasar mangkok, akan menyebabkan
kelereng bergerak bolak-balik di sekitar posisi kesetimbangannya dan akhirnya berhenti
di posisi kesetimbangannya.dan akhirnya berhenti di posisi kesetimbangannya, lihat
gambar 1.
Benda yang melakukan gerak bolak-balik terhadap titik setimbangnya disebabkan
oleh adanya gaya pemulih (restoring force). Gambar 1a menunjukkan kelereng yang
bergerak kembali ke arah bawah menuju titik kesetimbangan karena adanya gaya
pemulih. Gaya pemulih berupa komponen gaya berat kelereng yang searah dengan
lintasan kelereng. Titik kesetimbangna stabil, sebab setiap diberi gangguan atau
disimpangkan, kelereng akan kembali ke tempat semula. Akan tetapi untuk kelereng yang
ada di puncak mangkok pada gambar 1b bila gerak kelereng tidak kembali ke tempat
semula, melainkan akan terus turun ke bawah. Titik kesetimbangan ini disebut titik
kesetimbangan labil.

Gambar (1a) kesetimbangan stabil, (1b) kesetimbangan labil


(Sumberbuku Aktif Belajar Fisika XI SMA/MA, hal 95)

2. Gerak Harmonik Sederhana


Tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari terjadi banyak sekali gerak benda yang
bersifat periodik, contohnya bandul jam, gerak pelat yang bergetar atau sepeda motor

5
yaitu gerak piston pada silender mesin motor. Gerakan periodik ini disebut gerak osilasi.
Gerak osilasi yang paling sederhana disebut gerak harmonik sederhana disebut gerak
harmonik sederhana

Pada gambar 2 memperlihatkan sebuah pendulum, yang terdiri dari seutas tali dan
sebuah beban berupa silender pejal, kemudian tali diikat pada statif (penyangga). Jika
pendulum disimpangkan dari posisi kesetimbangannya, maka saat dilepaskan bandul
tersebut akan bergerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangannya. Satu gerakan atau
satu getar adalah gerakan dari titik mula-mula sampai kembali ke titik awal melalui titik
setimbang. Dalam gambar ditunjukkan satu getaran di mulai dari titik awal melalui titik
setimbang. Dalam gambar ditunjukkan satu getaran di mulai dari titik P melalui O ke titik
Q kembali ke P juga harus melalui O. Jadi bila dilihat lintasan tersebut adalah gerakan
mulai dari titik P – O – Q – O – P

Gambar 2. Getaran harmonis pada Ayunan Bandul Matematis


(Sumber Modul Fis. 15 Getaran dan Gelombang, Hal. 8)

3. Amplitudo, Periode dan Frekuensi


Simpangan menyatakan posisi pendulum setiap saat terhadap titik setimbangnya.
Simpangan terbesar dari sistem tersebut disebut amplitudo. Jika simpangan diberi notasi x
dan amplitudo diberi notasi A, maka persamaan simpangan sebagai fungsi waktu adalah:

.................................................. (1.1)

Besaran dinamakan fase dari gerak harmonik dengan menyatakan kecepatan

sudut dan menyatakan fase untuk t = 0. Dengan demikian untuk pendulum dengan
keadaan awal t = 0 diberi simpangan maksimum A, maka harga x akan bervariasi antara x
= - A hingga x = +A

6
Selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran dinamakan periode (T),
dan banyaknya getaran setiap detik disebut frekuensi (f). Hubungan antara periode dan

frekuensi oleh persamaan ......................................... (1.2)


Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas seperti pada gambar 3

Gambar 3. Getaran harmonis pada pegas


(Sumber Modul Fis. 15 Getaran dan Gelombang, Hal. 9)
Getaran yang terjadi dipengaruhi gaya yang arahnya menuju satu titik dan besarnya
seimbang dengan simpangannya. Suatu benda yang digantungkan pada sebuah pegas dan
disusun seperti bandul matematis. Benda tersebut akan bergerak dari simpangan P
kemudian bergerak ke Q melalui O (titik setimbang) dan kembali lagi ke P. Jika beban
dilepas, maka beban akan bergerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan O.
Besarnya periode getaran gerak harmonik sederhana dari sistem pegas adalah :

.................................................... (1.3)
Kecepatan sudut atau frekuensi sudut menyatakan besar sudut yang ditempuh

persatuan waktu yang dinyatakan oleh persamaan ................................ (1.4)


Dan dari persaman (1.1), dapat diturunkan kecepatan dan percepatan getaran harmonik
sederhana, yaitu:

Kecepatan : ......................................... (1.5)

Percepatan : ...................................... (1.6)

Sehingga dari persamaan (1.5) dan (1.6) di atas, diperoleh kecepatan maksimum dan
percepatan getaran harmonis dapat juga dinyatakan terhadap simpangannya

7
..................................................................................(1.7)
Dapat disimpulkan bahwa gerak harmonik sederhana, percepatannya sebanding dan
berlawanan arah dengan simpangannya

4. Hubungan Gaya dan Getaran


a. Pegas
Percepatan getaran yang selalu berlawanan dengan simpangan disebabkan oleh
gaya pemulih pada pegas. Besar gaya pemulih pegas dinyatakan dengan persamaan

Gaya pemulih dapat juga dicari menggunakan hukum II Newton

Dari dua persamaan tersebut, kita dapat mencari T

Keterangan

8
= Periode (s)

= massa beban (kg)

= konstanta pegas (N/m)

Persamaan tersebut memberikan arti bahwa periode gerak tergantung pada massa
beban dan konstanta pegasnya. Semakin besar massa yang digunakan, maka periode
getarnya juga semakin besar. Sebaliknya, semakin besar konstanta pegas, yang
berarti pegas semakin kaku, periode getarannya semakin kecil.

b. Pendulum Sederhana
Titik keseimbangan bola pendulum didapatkan ketika pendulum diam dan bola
tergantung vertikal. Ketika gaya diberikan, bola pendulum akan bergerak dengan
lintasan berupa busur lingkaran. Bola ini akan menyimpang sejauh x dari titik

seimbang. Sementara tali pada posisi ini membentuk sudut terhadap vertikal. Jika,

panjang tali dinyatakan dalam l, maka x dan dihubungkan dengan persamaan

Keterangan:

= simpangan pendulum (m)

= panjang tali (m)

= sudut simpangan terhadap garis vertikal (o)

Gambar 4 (a). Pendulum

9
Gambar 4 (b). Sebuah pendulum sederhana
dan gaya yang bekerja pada bola pendulum

Perhatikan kembali gambar (4b). Berdasarkan gambar tersebut, gaya yang

menyebabkan bola bergerak ke titik seimbang adalah yang

merupakan gaya pemulih ( ). Arah gaya pemulih ini berlawanan dengan arah
penyimpangan, sehingga mendapatkan persamaan:

Keterangan:

= gaya pemulih (N)

= massa bola pendulum (kg)

= percepatan gravitasi (m/s2)

= sudut yang dibentuk tali dan garis vertikal

Jika kecil ( 5o), maka nilai sin sebanding dengan (sin

)
Jadi akan mendapatkan persamaan:

Persamaan ini identik dengan bentuk persamaan gaya pulih pada pegas (

). Jadi, gerak pendulum juga merupakan gerak harmonis


sederhana. Dari kedua persamaan ini, akan mendapatkan:

10
Dengan memasukkan harga kini ke persamaan periode pegas
di depan, kita mendapatkan persamaan periode ayunan pendulum:

5. Getaran pada Bandul


Salah satu getaran adalah gerak ayunan bandul. Mari kita tinjau gaya yang
mempengaruhi gerak ayunan, periode, dan frekuensinya. Perhatikan gambar berikut:

Keterangan gambar:

= sudut simpangan
l (long) = panjang tali
m (mass) = massa bandul
g = percepatan gravitasi

Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila

tali membuat sudut terhadap vertikal, berat memiliki komponen – komponen

tegak lurus tali dalam arah berkurangnya . Misalnya s


sebagai panjang busur diukur dari dasar lingkaran. Panjang busur dihubungkan ke sudut

oleh

sehingga

(1)

11
Komponen tangensial percepatan benda adalah . Komponen tangensial hukum
kedua Newton adalah

atau

Apabila s jauh lebih kecil dari pada s/L, sudut adalah kecil, dan

kita dapat mendekati sin dengan sudut . Dengan menggunkan sin (s/L)

dalam persamaan (2) , maka kita akan peroleh:

(3)

Pada sudut yang cukup kecil maka . Dari persamaan di atas


maka persamaan berbanding lurus dengan simpangan. Gerak bandul dengan demikian
gerak harmonik sederhana untuk simpangan kecil. Persamaan (3) dapat ditulis

(4)

Dengan (5)

Penyelesaian persamaan (4) adalah , dengan

adalah simpangan maksimum diukur sepanjang busur lingkaran. Periode gerak


harmonik tersebut adalah

(6)
menurut persamaan (6) makin panjang tali, makin besar periode, yang konsisten dengan
pengamatan eksperimen. Periode tidak bergantung pada massa, hal ini berlaku karena gaya

pemulih berbanding lurus dengan massa. Percepatan karena itu tidak


bergantung pada massa. Perhatikan bahwa frekuensi dan periode tida bergantung pada
amplitudo osilasi, segi umum gerak harmonik sederhana.

12
6. Persamaan Simpangan Pada Gerak Harmonik Sederhana
Simpangan dari pegas dan bandul dapat digambarkan dalam suatu fungsi sinusoidal.
Persamaan tersebut juga dapat dilukiskan dari sebuah proyeksi gerak melingkar beraturan.

Dari gambar 3.8 kita peroleh persamaan simpangan dari gerak harmonik sederhana adalah
sebagai berikut:

Dengan

Jika benda melakukan gerak harmonik sederhana dengan sudut awal maka persamaan
simpangannya menjadi:

Kecepatan Gerak Harmonik


Kecepatan gerak harmonik sederhana ditentukan dengan menurunkan persamaan simpangan
gerak harmonik sederhana dan dirumuskan sebagai berikut.

13
Percepatan Gerak Harmonik
Percepatan gerak harmonik sederhana ditentukan dengan menurunkan persamaan kecepatan
gerak harmonik sederhana dan dirumuskan sebagai berikut.

7. Energi Pada Getaran Harmonik


Energi yang dimiliki oleh benda yang bergetar harmonik terdiri dari energi kinetik,
energi potensial dan energi mekanik. Energi kinetik disebabkan adanya kecepatan, energi
potensial disebabkan adanya simpangan atau posisi yang berubah-ubah dan energi mekanik
merupakan jumlah energi kinetik dan energi potensial
a. Energi Kinetik (Ek)
Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak, bila massa benda m dan kecepatan
benda v maka energi kinetik benda tersebut adalah

Kecepatan yang dimiliki oleh getaran harmonik adalah . Sehingga


energi getaran harmonik adalah sebagai berikut

Apabila getaran harmonis terjadi pada pegas maka sehingga energi


kinetiknya dapat dinyatakan sebagai berikut

b. Energi Potensial (EP)


Pada saat pegas disimpangkan sejauh x, maka pegas mempunyai energi potensial

14
Simpangan yang dimiliki oleh getaran harmonik adalah . Sehingga energi
potensial getaran harmonik dapat dinyatakan sebagai berikut

Kita ketahui , maka energi potensial getaran harmonik menjadi seperti berikut

Keterangan:
EP : energi potensial getaran harmonik (Joule)
K : konstanta getaran (N/m)

c. Energi Mekanik (Em)


Energi mekanik adalah jumlah energi kinetik dan energi potensial

Karena maka energi mekanik getaran harmonik dapat


dinyatakan sebagai berikut

8. Pendekatan/ Model/ Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran Pendekatan Metode Pembelajaran Keterangan
Problem Based Learning Scientific Diskusi, demonstrasi, Pertemuan 1, 5 dan 6
Cooperative Learning Tipe Appoarch eksperimen/ praktikum
Pertemuan 2 dan 3
STAD
Direct Instruction Pertemuan 4

15
9. Media Pembelajaran
● Media : power point, papan tulis, demonstrasi, buku ajar, animasi tentang GHS
● Alat/Bahan : Lembar Diskusi Siswa, pegas, statif, beban, mistar dan stopwatch

10. Sumber Pembelajaran


Giancoli. C Douglas, 2001, Fisika Jilid 1, Jakarta: Erlangga
Handayani, Sri. 2009. Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional (Hal. 80 – 93)
Mulyaningsih, Sri. 2004. Modul Getaran dan Gelombang (Kode FIS.15). Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional (Hal. 10 – 14)
Sarwono. 2009. Fisika 2 :Mudah dan Sederhana untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarata: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional (Hal. 61 – 75)

11. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa 10 menit
2. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran
3. Guru memberi apersepsi kepada siswa:
✔ Mengingatkan siswa pada materi getaran pada pelajaran
SMP yang telah dilakukan
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Inti MENGAMATI 70 menit
1. Siswa diminta untuk membaca artikel tentang getaran pada
ayunan sederhana dan pegas.
2. Guru menyajikandemonstrasi tentang getaran pada ayunan
sederhana dan pegas.
3. Setiap siswa mengamati demonstrasiyang disajikan oleh guru.
4. Guru memberikan masalah kepada siswa
✔ Pada dasarnya seismograf adalah sebuah bandul yang
cara kerjanya didasarkan pada prinsip kelembaman dan
ketahanannya terhadap perubahan gerakan. Massa benda
pada ujung bandul tetap diam meskipun tanah bergerak.
Sementara itu, pena pencatat yang diletakkan pada
bandul bergerak mengikuti getaran diatas kertas yang
bergerak bersama tanah. Pena akan menggambarkan
garis, berupa grafik yang tidak terputus diatas kertas.
Kertas pencatat tersebut dililitkan pada tabungan yang

16
terus berputar dan bergerak dibawah pencatat.Seismograf
mencatat semua getaran dan kecepatan rambat gempa
bumi dalam bentuk seismogram dengan kata lain hasil
rekaman dari getaran yang dicatat oleh seismograf
dinamakan seismogram.
5. Setiap siswa menuliskan permasalahan dari fenomena yang
disajikan oleh guru

MENANYA
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan pemecahan masalah dan hal-hal yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran
2. Siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan pemecahan
masalah dan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan
pembelajaran

MENGEKSPLORASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan eksplorasi
2. Guru menginstruksikan setiap siswa untuk mengumpulkan
informasi melalui buku, internet dan referensi lain yang relefan
untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan masalah.
3. Setiap siswa mengidentifikasi masalah dan informasi apa yang
dibutuhkan informasi melalui buku, internet dan referensi lain
yang relefan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
masalah.
4. Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok

MENGASOSIASI
1. Guru melakukan penilaian sikap ilmiah siswa
2. Siswa dalam kelompok mengolah informasi/data yang telah
diperoleh untuk memecahkan masalah

MENGKOMUNIKASIKAN
1. Perwakilan siswa menyajikan hasil pemecahan masalah
didepan kelas.
2. Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil dari pemecahan
masalah yang telah dipresentasikan
3. Guru mengklarifikasi jika ada miskonsepsi dan memberikan
penguatan pada konsep yang benar
1. Guru memberi penghargaan pada siswa yang berprestasi/ 10 menit
aktif dalam pembelajaran
2. Guru memberikan motivasi pada siswa yang belum aktif
dalam pembelajaran

17
3. Guru mengingatkan siswa untuk mempersiapkan praktikum
pada pertemuan selanjutnya tentang hubungan panjang tali
dan konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi
4. Guru memberi Tugas Rumah kepada siswa yang berkaitan
dengan pembelajaran yang telah dilakukan

Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, berdoa dan 10menit
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru memberi apersepsi:
a. Bagaimana cara menentukan frekuensi dan periode pada
pertemuan sebelumnya?
b. Apakah terdapat faktor yang berpengaruh terhadap
frekuensi dan periode pada getaran pegas dan ayunan
bandul sederhana?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti 1. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. 70 menit
2. Masing-masing kelompok diberi LKS yang berisi petunjuk
praktikum yang berbeda pada setiap kelompok.

Mengamati:
1. Siswa mengamati pengaruh massa benda dan panjang tali
pada praktikum ayunan bandul sederhana untuk menentukan
frekuensi dan periode.
2. Siswa mengamati pengaruh massa benda dan konstanta pegas
pada praktikum getaran pegas untuk menentukan frekuensi
dan periode.

Menanya:
Siswa menanyakan kepada guru mengenai hal-hal yang ingin
diketahui berkaitan dengan materi.

Eksplorasi:
1. Siswa melakukan praktikum dengan masing-masing-masing
kelompoknya sesuai dengan petunjuk praktikum yang telah
diberikan terhadap masing-masing kelompok.
2. Setiap kelompok melakukan diskusi utnuk mengisi data dan
menjawab LKS praktikum.

Asosiasi :
1. Melalui praktikum, siswa mengumpulkan dan memasukan
data tentang panjang tali, massa, dan periode pada ayunan
bandul sederhana ke dalam LKS praktikum.

18
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Melalui praktikum, siswa mengumpulkan dan memasukan
data tentang konstanta pegas, massa benda dan periode dari
getaran pegas ke dalam LKS praktikum.
Komunikasi:
1. Guru meminta salah satu siswa perwakilan masing-masing
kelompok untuk maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
2. Kelompok lain diminta untuk menanggapi hasil presentasi
yang disampaikan perwakilan tiap-tiap kelompok.
3. Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberi jawaban
atau informasi yang tepat.
4. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya materi
yang belum dipahami.
Penutup 1. Guru mengumpulkan lembar kerja siswa 10 menit
2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah
dibahas pada pertemuan saat itu.
4. Siswa diberi tugas rumah membaca dan merangkum materi
selanjutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke- 3
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa 5 menit
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru memberikan apersepsi pada siswa:
✔ Mengingatkan kembali materi yang telah diberikan tentang
gerak harmonik sederhana (frekuensi, periode,amplitudo)
4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
✔ Siswa dapat menjelaskan hubungan gaya dan getaran pada
gerak harmonik sederhana (pegas dan pendulum)
✔ Siswa dapat menganalisis massa beban dan konstanta
pegas terhadap periode dan frekuensi
✔ Siswa dapat menghitung besarnya periode dan frekuensi
gerak harmonik sederhana
Inti MENGAMATI 75 menit
1. Guru menampilkan fenomena tentang sebuah pegas yang diberi
sebuah beban serta pendulum yang disimpangkan

19
2. Siswa mengamati fenomena tentang gerakan bolak balik pada
pegas yang diberi beban dan disimpangkan serta pendulum
yang disimpangkan
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca
buku referensi tentang hubungan antar gaya dan getaran
harmonik sederhana

MENANYA
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang fenomena gerakan bolak balik pada pegas yang diberi
beban dan disimpangkan serta pendulum yang disimpangkan
2. Siswa mengajukan pertanyaan tentang fenomena gerakan bolak
balik pada pegas yang diberi beban dan disimpangkan serta
pendulum yang disimpangkan.
3. Dari pertanyaan yang telah diajukan siswa, Guru membimbing
siswa untuk menyusun hipotesis bagaimana hubungan gaya
dengan gerak harmonik sederhana,menganalisis massa beban
dan konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi

MENGEKSPLORASI
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
2. Guru membagikan LDS agar siswa dapat mengetahui
hubungan antara gaya dan getaran harmonik sederhana serta
dapat menentukan periode dari hubungan tersebut.
3. Guru membagikan Lembar kerja Siswa tentang percobaan
getaran hubungan massa frekuensi dan periode getaran pada
pegas
4. Setiap kelompok melakukan diskusi dan Eksperimen sesuai
dengan LDS dan LKS
5. Guru melakukan penilaian sikap pada kinerja siswa

MENGASOSIASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengasosiasi
2. Setiap kelompok berdiskusi danmengolah data serta menarik
kesimpulan dari hipotesis yang telah disusun

MENGKOMUNIKASIKAN
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengkomunikasikan
2. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan
3. Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
atau mengklarifikasi

20
Penutup 1. Guru memberikan penghargaan pada siswa yang aktif dalam 10 menit
percobaan
2. Guru bersama siswa menyimpulkan kembali hasil percobaan
3. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari persamaan

Pertemuan ke- 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Mengucap salam kepada siswa dan dilanjut dengan berdoa 10 menit
sesuai dengan agama masing-masing sebelum memulai
pelajaran
2. Memotivasi: Peserta didik diajak untuk mengingat kembali
persamaan periode pada ayunan
3. Aperception: Peserta didik diberi pertanyaan: “ faktor besaran
apa saja yang mempengaruhi periode pada ayuanan bandul?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Inti Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok 70 menit
Mengamati:
Siswa mengamati percobaan yang dilakukan

Menanya:
Siswa membuat hipotesis besarnya percepatan di tempat
percobaan

Mengeksperimenkan/mengeksplorasi
1. Siswa menyiapkan bahan dan alat
2. Siswa melakukan eksperimen untuk menentukan percepatan
gravitasi g pada pegas

Mengasosiasi
Siswa memasukkan data percobaan pada tabel, membuat
grafik,dan menginterpretasikan data untuk menentukan g pada
pegas

Mengkomunikasikan
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil eksperimen
dan diskusinya
Penutup 1. Guru menyimpulkan/menjelaskan kembali materi 10 menit
pembelajaran yang dipelajari
2. Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan yang akan datang

21
Pertemuan ke- 5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa 10 menit
2. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran
3. Guru memberi apersepsi kepada siswa:
✔ Mengingatkan siswa pada materi sebelumnya tentang
getaran harmonik pada ayunan dan pegas
✔ Mengingatkan siswa pada partikel yg bergerak melingkar

✔ Tahukah kalian bahwa gerak melingkar dapat diproyeksikan


ke Gerak Harmonik Sederhana?
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
5. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
6. Guru membagi Lembar Diskusi Siswa

Inti MENGAMATI 70 menit


1. Guru menyajikan peragaan dan animasi tentang proyeksi
gerak melingkar ke Gerak Harmonik Sederhana,
2. Guru memberikan masalah “Bagaimana cara menemukan/
menentukan persamaan simpangan, kecepatan dan
percepatan pada Gerak Harmonik Sederhana?”.
3. Setiap kelompok mengamati peragaan dan animasi yang
disajikan oleh guru
4. Setiap kelompok menuliskan permasalahan yang disajikan
oleh guru

MENANYA
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan
hal-hal yang berkaitan dengan pemecahan masalah dan
hal-hal yang substantif dengan tujuan pembelajaran
2. Siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan pemecahan
masalah dan hal-hal yang substantif dengan tujuan
pembelajaran

MENGEKSPLORASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan eksplorasi
2. Guru menginstruksikan setiap kelompok untuk mengumpulkan
informasi melalui buku atau internet untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan simpangan, kecepatan dan
percepatan pada Gerak Harmonik Sederhana

22
3. Setiap siswa mengumpulkan informasi/ data melalui buku atau
internet untuk menyelesaiakan masalah yang berkaiatan
dengan simpangan, kecepatan dan percapatan pada Gerak
Harmonik Sederhana

MENGASOSIASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan meengasosiasi
2. Guru melakukan penilaian sikap ilmiah siswa
3. Setiap siswa mengumpulkan informasi yang diperoleh kepada
ketua kelompok
4. Setiap kelompok mengolah informasi/data yang telah
diperoleh untuk memecahkan masalah
5. Setiap kelompok mendiskusikaan penyelesaian masalah yang
subtantif dengan petunjuk Lembar Diskusi Siswa
6. Setiap kelompok mempersiapkan hasil diskusi yang akan
disajikan didepan kelas

MENGKOMUNIKASIKAN
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengkomunikasikan
2. Salah satu perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi
didepan kelas.
3. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi
4. Guru mengklarifikasi jika ada miskonsepsi dan memberikan
penguatan pada konsep yang benar dari hasil diskusi
kelompok
5. Guru memberikan contoh penerapan persamaan simpangan,
kecepatan dan percepatan dalam beberapa soal.
Penutup 1. Guru memberi penghargaan pada siswa yang berprestasi/ aktif 10 menit
dalam pembelajaran
2. Guru memberikan motivasi pada siswa yang belum aktif dalam
pembelanjaran
3. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari Energi pada GHS
4. Guru memberi Tugas Rumah kepada siswa yang berkaitan
dengan persamaan simpangan, kecepatan dan percepatan pada
gerak harmonic sederhana.

Pertemuan ke- 6
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 10 menit
✔ Guru mengarahkan siswa untuk berdoa dan memeriksa
kesiapan peserta didik
✔ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

23
✔ Guru memberikan apersepsi dan motivasi
1. Berdasarkan pengamatan kalian pada pertemuan
sebelumnya, energi apa sajakah yang mungkin terjadi
pada getaran harmonik?
2. Bagaimana energi kinetik dan energi potensial sebuah
benda yang mengalami getaran harmonis sederhana?
Inti Mengamati 60 menit
✔ Guru mengarahkan siswa untuk mencermati lembar diskusi
yang telah diberikan dan siswa mendiskusikannya dalam
kelompok(mengamati)
✔ Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan permasalahan yang disajikan dalam LDS

Menanya
✔ Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan
permasalahan (energi pada getaran harmonik) yang disajikan
dalam LDS
✔ Guru memberikan penjelasan cara menyelesaikan
permasalahan tersebut
✔ Siswa mencoba kembali menyelesaikan permasalahan
tersebut dengan berdiskusi
✔ Guru menilai kerjasama siswa dalam berdiskusi

Mengeksplorasi/ Mengeksperimen
✔ Siswa mencoba kembali menyelesaikan permasalahan dengan
berdiskusi dan mencari informasi di buku atau sumber lain
yang relevan(mengeksplorasi)
✔ Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan eksplorasi
Mengasosiasi
Setiap kelompok mengolah informasi yang telah diperoleh dan
membuat ringkasan atau mind maping tentang energi pada getaran
harmonik (mengasosiasi)

Mengkomunikasikan
✔ Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan
(mengkomunikasikan)

24
✔ Guru memberikan penguatan bahwa benda yang bergerak
harmonik memiliki energi potensial, energi kinetik dan energi
mekanik.
Penutup 20 menit
✔ Guru mengevaluasi pemahaman siswa dengan memberikan
tugas rumah dan latihan soal
✔ Siswa dibimbing oleh guru menyimpulkan hasil pembelajaran

✔ Guru memberikan informasi kepada siswa untuk persiapan


ulangan pada pertemuan selanjutnya
✔ Guru menutup proses pembelajaran dengan salam

12. Penilaian
Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan

Sikap Lembar Pengamatan Sikap melalui Terlampir


observasi.

Tes Tertulis Tes Uraian Terlampir

Prabumulih, 5 Desember 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Fisika
Kepala SMA N 3 Prabumulih

Kepala Sekola
NIP. Hanisa Feranti

25

Anda mungkin juga menyukai