Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : FATMAWATI, S.Pd
Asal Institusi : SMP NURUL HAQ YAPIS WAMENA

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi

1. Literasi dan Numerasi 1. Di kutip dari: 1. Setelah di analisis, penyebab kurangnya nilai peserta
didik pada soal perhitungan adalah:
Kurangnya nilai peserta Mukminah, Hirlan, dan Sriyani (2017) Analisis Kesulitan Belajar Berhitung Siswa Pada - Peserta didik belum memahami konsep
didik pada soal Mata Pelajaran Matematika. matematika.
perhitungan. https://unu-ntb.e-journal.id/pacu/article/download/66/17/ - Peserta didik masih sulit membedakan simbol-
kesulitan belajar yang dialami siswa pada mata pelajaran matematika diantaranya simbol matematika.
siswa kesulitan dalam memahami konsep matematika, kesulitan dalam perhitungan - Soal yang di berikan terlalu sulit.
seperti kesulitan dalam perhitungan dengan tanda hitung (x dan +), kesulitan cara
menghitung pembagian, kesulitan dalam mengerjakan bentuk pecahan persen, 2. Setelah di analisis menurut sumber
kesulitan dalam menghitung penjumlahan pecahan. sitisuprihatin43@yahoo.com . penyebab kurangnya
nilai peserta didik adalah:
2. Menurut sumber sitisuprihatin43@yahoo.com tahun 2015 - Tidak ada kemauan untuk belajar
- Belum menggunakan media belajar yang
1. Tidak ada kemauan untuk belajar menyenangkan
2. Belum menggunakan media belajar yang menyenangkan - Tidak pernah memberikan pujian terhadap
3. Tidak pernah memberikan pujian terhadap keberhasilan siswa. keberhasilan siswa.
4. Tidak ada persaingan dan kerja sama. - Tidak ada persaingan dan kerja sama.

3. Menurut hasil wawancara dengan kepala sekolah,


3. Hasil wawancara:
penyebab kurangnya nilai peserta didik adalah:
Pertanyaan : menurut ibu, apa sajakah faktor yang menyebabkan rendahnya nilai siswa
- Kurangnya pemahaman siswa
pada soal-soal perhitungan?
- Minat dan motivasi yang rendah
Menurut Kepala Sekolah ( Dra. Misini)
- Metode mengajar kurang sesuai
- Kurangnya pemahaman siswa pada konsep perhitungan
- Minat dan motivasi siswa yang rendah
- Metode dan cara mengajar guru kurang sesuai dengan minat siswa

4. Wawancara siswa:
- Soal terlalau sulit
- Belum pernah mempelajari di SD
2. Literasi dan numerasi 1. Hasil Wawancara pakar : 1. Setelah di analisis dari hasil wawancara, penyebab
Apa penyebab peserta didik belum cakap dalam menyelesaikan soal ceri SMP YAPIS ( kurangnya nilai peserta didik pada soal perhitungan
Peserta didik belum cakap pak Muh. Zainal) adalah:
dalam menyelesaikan soal - Kemauan dari dalam diri siswa untuk belajar membaca masih kurang. - Kemauan dari dalam diri siswa untuk belajar
cerita - Minimnya kosakata yang dimiliki oleh siswa membaca masih kurang.
- Guru tidak cakap dalam menjelaskan soal cerita. - Minimnya kosakata yang dimiliki oleh siswa
- Guru tidak cakap dalam menjelaskan soal cerita.
2. Wawancara siswa:
- Bingung dengan soal (ketika soal yang berbeda dengan contoh) 2. Setelah di analisis dari hasil wawancara siswa,
- Soal yang di berikan terlalu sulit penyebab kurangnya nilai peserta didik pada soal
- Tidak suka dengan cara mengajar guru perhitungan adalah:
- Kurangnya pemahaman siswa pada konsep
3. Menurut teman sejawat (Ibu Suprihatin, S.Pd) - Soal yang di berikan tidak sesuai minat dan
- Metode yang digunakan dalam menjelaskan tidak relevan. bakat
- Sebagian siswa yang berasal jenjang sebelumnya yang dari pos/pedalaman jarang - Metode pembelajaran yang tidak sesuai
mendapatkan soal cerita

4. Rendahnya kemampuan siswa berhitung Dikutip dari AF Sari, IN Aini - Jurnal Pendidikan
Tambusai, 2022. Faktor penyebab numerasi rendah disebabkan oleh :
- Penggunaan berbagai macam angka atau simbol yang terkait dengan masalah
kehidupan sehari-hari;
- Menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel,
bagan, diagram, dan lain sebagainya);
- Menafsirkan hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan

5. DR Utari, dk-_Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar3(4), (2019) faktor-faktor kesulitan belajar


siswa pada soal cerita.
Factor internal yang berasal dari siswa meliputi IQ atau intelegensi, sikap siswa dalam
belajar matematika, motivasi belajar siswa yang masih rendah, Kesehatan tubuh yang
tidak optimal dan kemampuan penginderaan siswa yang kurang. Sedangkan factor
eksternal yang berasal dari luar siswa antara lain kurangnya variasi mengajar guru,
penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal, sarana prasarana di sekolah,
serta lingkungan keluarga.

3. Peserta didik tidak 1. Dikutip dari: Setelah di analisis, Penyebab masalah peserta didik
menyukai pembelajaran tidak menyukai matematika adalah:
matematika Ainu Mulana (2020).Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang lebih bersifat - Guru belum maksimal dalam menerapkan model
student centered. Artinya, pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada siswa pembelajaran inovatif
untuk mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri dan dimediasi oleh teman sebaya. - Kurangnya pelatihan guru tentang metode-metode
baru
2. Hasil wawancara : - Guru belum menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi
Menurut Kepala Sekolah (Dra. Misini), guru kurang maksimal menggunakan model - Kurangnya alat dan media belajar
pembelajaran disebabkan oleh : - Kurangnya kemandirian siswa
- Guru belum mampu merancang model pembelajaran yang menarik untuk siswa
- Guru masih menggunakan model pembelajaran yang monoton
- Kurangnya pelatihan dalam penggunaan model pembelajaran

3. Menurut teman sejawat (Suprihatin, S.Pd), guru belum maksimal menggunakan model
pembelajaran karena:
1. Guru tidak memahami karakter siswa dalam model pebelajaran
2. Metode yang diterapkan guru sulit dimengerti oleh siswa
3. Kurangnya alat dan media belajar

4. Peserta didik belum 1. Sumber jurnal. Setelah di analisis, Penyebab masalah peserta didik
memiliki disiplin waktu tidak memiliki disiplin waktu adalah:
Rada Samiyenda, Septia Suardi (), Mengatakan bahwa . 1. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya
- Peserta didik tidak memiliki kesadaran diri pentingnya kedisiplinan. kedisiplinan.
- Pendidikaan bisa mengubah, mempengaruhi, membentuk perilaku disiplin anak. 2. Kurangnya motivasi dari keluarga.
- Minat dan motivasi anak untuk berperilaku disiplin. 3. Karena factor pembawaan.
- Teladan yang baik dan orang tua dan dari orang lain. 4. Kurang perhatian dan bimbingan dari orang tua
- Pembawaan atau keturunan membawa pengaruh pada anak. 5. Kurangnya teladan dari orang tua dan guru
- Nasehat yang baik membuat anak lebih teratur dan menjadi lebih baik dari 6. Faktor lingkungan yang tidak mendukung
sebelumnya.

2. Wawancara dengan teman sejawat ( Suprihatin, S.Pd )


Anak kurang disiplin karena kurangnya perhatian dari orang tua.
Anak seharusnya dibimbing dan diberi nasehat tentang pentingnya kedisiplinan.
Guru harus menjadi teladan yang baik untuk peserta didik.

3. Menurut F Patti dalam bukunya (psikologi pendidikan) menjelaskan bahwa lingkungan


merupakan sesuatu yang mengelilingi individu dalam hidupnya seperti orang tua,
rumah, kawan bermain dan masyarakat sekitar
https://drive.google.com/file/d/1cVXCFpo-
iFgWivHyw114l_3YWCRn7rne/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai