LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : Sukamti, S.Pd
Asal Institusi : UPTD SDN 2 Girimulyo
Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-
penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:

1. Kajian Literatur
• Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
• Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
• Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
• Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
• Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
• Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi
untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
• Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
• Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan
wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab
masalah.
• Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
• Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.

Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda

dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk menganalisis
dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik. Selanjutnya,
langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan tindakan yang tepat
untuk mengatasi masalah tersebut.
 Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi

yang telah penyebab masalah
diidentifikasi

1. Peserta didik Hasil Kajian literatur : Setelah dilakukan

Masih analisis terhadap
Kesulitan (Anggraeni, dkk, 2020:26) mengatakan kajian literature
Pada bahwa pembelajaran matematika tidak dan hasil
pembelajaran sekedar hanya kemampuan cepat wawancara dapat
dalam berhitung tetapi juga
Perkalian dan ditetntukan
penanaman konsep sehingga mengerti
bilangan maksud matematika dan mampu penyebab masalah
cacah bernalar untuk memecahkan masalah minat belajar
(Numerasi) dengan berbagai cara. Matematika peserta didik dalam
memiliki ide-ide yang berisi simbol- proses
simbol, maka simbol-simbol itu harus pembelajaran
bisa di pahami terlebih dahulu dengan
berlangsung:
konsep-konsep yang ada di
matematika. • Peserta didik
belum
(Wahyuni, 2022:4) Kurang berminat memahami
dalam belajar matematika akan konsep perkalian
menjadikan hasil belajar siswa juga • kurangnya
rendah serta kesulitan yang dialami
pembelajaran
siswa pada materi operasi hitung
perkalian bersusun dan bilangan menggunakan
cacah ini mengakibatkan siswa akan media konkrit
sulit memahami materi ini pada • kurangnya
jenjang selanjutnya meningkatkan
Dari jurnal diatas maka pemateri rasa ingin tahu
dapat menyimpulkan faktor-faktor bagi peserta didik
yang mempengarui
dalam
1. Matematika menjadi hasil
belajar siswa yang sangat pembelajaran
penting • kesibukan siswa
2. Kosep pembelajaran bilang yang hanyak
perkalian dan cacah masih bermain saat
membingungkan siswa belajaran
3. Perlunya media digunakan
berlangsung
untuk memudahkan siswa
dalam perkalian bersusun dan • peserta didik
cacah hanya sibuk
Dari hasil diatas maka untuk maen hp dan
memperkuat hasil indetifikasi masalah tidak dapat
maka dilakukan wawancara dari pengawasan
pengawas sekolah, kepala sekolah dan lebih dirumah
guru disekolah dan mengajarkan
apa yang didapat
Hasil Wawancara Guru:
disekolah
Tanggal :27 Oktober 2023
Nama Guru :Chintia debby Pratiwi, • mengerjakan soal
S.Pd yang diberikan
1. Peserta didik Menggap masih suka salah
Matematika itu sulit menjawab dan
2. Peserta didik belum memahami kebingungan
konsep perkalian dan bilangan mengisi
cacah perkalian dasar
3. Penggunaan metode dalam maupun
pembelajaran kurang menarik perkalian
bersusun
Hasil Wawancara Kepala Sekolah :
Tanggal :27 Oktober 2023
Nama Guru :Andi Iskandar, S.Pd
1. Peserta didik tidak aktif dalam
kegiatan pembelajaran saat
berlangsung
2. Kurangnya perhatian orang tua
untuk mengajarkan dirumah
3. Pembelajaran yang belum
menggunakan media yang
sesuai dengan karakter peserta
didik

Hasil Wawancara Pengawas Sekolah :

Tanggal :27 Oktober 2023
Nama Guru :Sutoto, S.Pd, M.Pd
1. Guru Harus membuat media
dengan daya Tarik terutama
dalam matematika
2. Guru perlu menggunakan
konsep pembelajaran
matematika yang tepat sehingga
peserta didik lebih paham denga
 konsep pembelajaran saat
berlangsung
2. Hubungan Hasil Kajian literatur : Setelah dilakukan
komunikasi analisis terhadap
antara guru Siti Mawadah Huda (2018:54) Untuk kajian literature
dan orang tua dapat membangun hubungan kerja dan hasil
peserta didik sama antara keduanya, Sekolah perlu wawancara dapat
mengatasi hambatan-hambatan yang
terkait ditetntukan
terjadi dalam membina kerjasama
pembelajaran antara guru dan orang tua. Adapun penyebab masalah
masih kurang beberapa upaya yang bisa dilakukan minat belajar
dan terbatas adalah: peserta didik dalam
1. Memperbaiki cara pandang guru proses
terhadap orangtua pembelajaran
2. memberikan pengetahuan dan
berlangsung:
keterampilan pada guru terkait
kerjasama dengan orangtua. • Relasi yang belum
3. metode yang tepat untuk terjalin baik
antara guru dan
(Rospida 2015:20) Faktor yang wali murid
menjadi kendala dalam hubungan • Orang tua kurang
timbal balik antara guru dan orang dilibatkan dalam
adalah: kegiatan
1. Kurangnya komunikasi antara
pembelajaran
pihak sekolah dengan orang
• Program Home
tua siswa.
visit kurang
2. Minimnya peran serta
maksimal
masyarakat/orang tua dalam
• Guru kurang
menentukan kebijak sekolah
memaksimalkan
3. Sebagai akibat masyarakat
peran sebagai
kurang merasa memiliki,
guru disekolahan
kurang tanggung jawab dalam
misalnya
memelihara dan membina
berkomunikasi
sekolah dimana anak anaknya
melalu wa atau
bersekolah.
media sosial
Hasil Wawancara Guru :
lainnya untuk
Tanggal :27 Oktober 2023 perkembangan
Nama Guru :Chintia debby Pratiwi, peserta didik
S.Pd
1. Kurangnya komunikasi antara
pihak sekolah dan orang tua
2. Sebagai akibat Masyarakat kurang
memiliki tanggung jawab dengan
 siswanya karna kesibukan orang
tua

Hasil Wawancara Wali Murid :

Tanggal :27 Oktober 2023
Nama wali murid :Supri
1. Orang tua sibuk bekerja petani
buruh
2. Orang tua berfikir sudah ada
guru yang mengajar di
sekolahan

Hasil Wawancara Kepala Sekolah :

Tanggal :27 Oktober 2023
Nama Guru :Andi Iskandar, S.Pd
1. Guru harus membangun relasi
yang baik dengan orang tua
2. Walau orang tua sibuk
bagaimana pun cara guru harus
selalu berusaha membangun
relasi yang baik dengan orang
tua murid
3. Pengerjaan tugas tidak
melibatkan orang tua

3. Guru belum 1. Proses pemanfaatan model Setelah dilakukan

mengoptimalkan pembelajaran yang menitik analisis terhadap
model kajian literature
beratkan dalam pembelajaran
pembelajaran dan hasil
yang inovatif inovasif wawancara dapat
sesuai dengan 2. Kendala yang terhadap guru dalam ditetntukan
karakteristik penyebab masalah
berbagai macam model-model
materi minat belajar
pembelajaran peserta didik dalam
3. Terkendala dalam mengarahkan proses
peserta didik untuk bekerja sama pembelajaran
berlangsung:
dalam kelompok
• Pemahaman
dan
Hasil Kajian literatur :
penguasaan
tentang model-
(Jufri AP Dkk 2023:3) Model
model
pembelajaran adalah kerangka
pembelajaran
pembelajaran yang mencakup
inovatif masih
berbagai pendekatan, strategi, metode,
kurang
Teknik, dan taktik yang saling
berkaitan satu sama lain. Ini membuat • Guru belum
guru dalam mengajar efektif dengan menggunakan
mengatur semua elemen yang media
diperlukan untuk menerapakan pembelajaran
berbagai pendekatan dan Teknik yang variatif
dalam proses pembelajaran sesuia dengan
karakteristik
Hasil Wawancara Guru: materi
Tanggal :27 Oktober 2023 pembelajaran
• Pembelajaran
Nama Guru :Chintia debby Pratiwi,
dengan media
S.Pd yang berbasis
1. Masih kesulitan membuat media benda kongkrit
dalam
pembelajaran yang menarik
pembelajaran
karna terbatasnya waktu sehingga
2. Guru harus mempersiapkan terjadi proses
yang dapat membuat motivasi dalam
membangun
pembelajaran rasa percaya
Hasil Wawancara Kepala Sekolah : diri pada
Tanggal :27 Oktober 2023 peserta didik

Nama Guru :Andi Iskandar, S.Pd

1. Guru belum menyesuaikan
metode pembelajaran sesuai
kemampuan siswa
2. Guru kurang melakukan variasi
metode pembelajaran
 3. Penguasaan guru terhadap
model, strategi, metode dan
teknik pembelajaran inovasif
masih rendah
Hasil Wawancara Pengawas Sekolah :
Tanggal :27 Oktober 2023
Nama Guru :Sutoto, S.Pd, M.Pd
1. Perlunya kolaborasi antara guru
untuk membuat media
pembelajaran menarik
2. Guru harus banyak mecari tau
media pembelajaran banyak
jenisnya seperti pjbl pbl dan
masih banyak lagi
3. Pembelajaran dengan media
yang berbasis benda konkrit
dalam proses pembelajaran
sehingga terjadi proses
membangun rasa percaya diri
pada peseta didik
4. Guru masih Hasil Kajian literatur : Setelah dilakukan
belum analisis terhadap
mengoptimalkan Menurut Anshori Sodiq (2020) kajian literature
pemanfaatan Maanfat teknologi sebagai media dan hasil
teknologi pembelajaran dalam proses wawancara dapat
informasi (TIK) mengajar :Memudahkan cara ditetntukan
dalam pengajaran guru dalam penyebab masalah
pembelajaran berkomunikasi dan berinteraksi. minat belajar
peserta didik dalam
Menurut Aka, kukuh andri (2012) proses
manfaat TIK bagi guru : pembelajaran
1. TIK digunakan untuk berlangsung:
membantu administrasi • Pemahaman
2. TIK digunakan untuk guru terhadap
mengemas bahan ajar penerapan TIK
(Multimedia) di dalam
 3. TIK digunakan untuk pembelajaran
membantu proses masih terbatas
manajemen pembelajaran • Sebagian guru
4. TIK digunakan masih
untuk meningkatkan menggunakan
pengetahuan buku sebagai
Hasil Wawancara Guru:
rujukan satu
Tanggal :27 Oktober 2023 satunya dalam
Nama Guru :Chintia debby Pratiwi, pembelajaran
sehingga belum
S.Pd
tertarik
1. Guru hanya mengadalkan buku
menggunakan TIK
saja • Perlunya
2. Penggunaan media seperti lcd peningkatan
pelatihan di
tidak pernah di pakai dikelas setiap ajaran
3. Guru kurang mengoptimalkan baru guna
untuk
penggunaan sarana dan menambah
perasarana sekolah pengembangan
diri.
• Guru masih
Hasil Wawancara Kepala Sekolah : kesuliatan
menggunakan
Tanggal :27 Oktober 2023 ppt atau pun
Nama Guru :Andi Iskandar, S.Pd media karna
kurangnya
1. Guru jarang menggunakan pembelajaran
teknologi informasi seperti PPT melalui diri
sendiri
interaktif • Guru suka tida
2. Guru belum bisa menguasi TIK mau ribet
dengan
seperti PPT maupun media TIK menggunakan
lain media lcd
karna
3. Guru belum pernah pengaturan
mengajarkan menggunakan harus
memakan
aplikasi tik sebagai pendukung waktu
pembelajaran
Hasil Wawancara Pengawas Sekolah :
Tanggal :27 Oktober 2023
Nama Guru :Sutoto, S.Pd, M.Pd
 1. Guru yang kurang mengerti TIK
karna faktor usia yang
mempengarui mengakibatkan
kurangnya optimal penggunaan
TIK
2. Perlunya pelatihan bagi guru
untuk bisa menggunakan media
TIK untuk memudahkan guru
mengajar dan membuat inovasi
dalam pembelajaran

5 Peserta didik Hasil Kajian literatur : Setelah dilakukan

kesulitan analisis terhadap
pembelajaran (Nursyahrurahmah, 2017). Perilaku kajian literature
dengan introvert adalah perilaku yang kurang dan hasil
teman atau baik dalam lingkungan sosial, wawancara dapat
dengan guru termasuk ruang lingkup pendidikan, ditetntukan
karena apabila peserta didik
(introvert) penyebab masalah
mempunyai kecenderungan
berperilaku introvert, akan tidak baik minat belajar
pada perkembangan sosialnya, karena peserta didik dalam
pada dasarnya pembelajaran itu proses
didapat lebih banyak dari kita bergaul pembelajaran
atau dari lingkungan sosial. berlangsung:

• Kurangnya
Beberapa faktor mempengaruhi
komunikasi
sebagai berikut guru dan siswa
sehingga siswa
1. Faktor genetic, yaitu faktor menghindari
yang diturunkan dari orang
pertanyaan dari
tua terhadap anaknya
2. Kepribadian yang cenderung guru
kaku, biasanya kepribadian ini • Ketidak sukaan
ditandai dengan ketidak peserta didik
mampuan dalam memulai kepada guru
percakapan, kurang bisa • Kurangnya guru
menyesuaikan pembicaran
memahami
dengan orang lain, kurang bisa
menyesuaikan diri terhadap karakter siswa
lingkungan dan sebaginya. • Kurang guru BK
di sekolah
 3. Tidak percaya diri,
ketidakpercayaan akan
kemampuan diri dalam bergaul
dengan orang lainlah yang
menyebabkan seseorang pada
akhirnya benar-benar
menyebabkan seseorang sulit
bergaul.
4. Gangguan emosional, gangguan
emosional ini menyebabkan
seseorang mengalami kesulitan
dalam mengontrol dan
mengendalikan emosinya yang
pada akhirnya membuat
seeorang dijauhi orang lain
dan kesulitan dalam bergaul.

Hasil Wawancara Guru:

Tanggal :27 Oktober 2023
Nama Guru :Chintia debby Pratiwi,
S.Pd
1. Perlunya bimbingan terhadap
anak melalui guru bk
2. Guru bk yang belum memenuhi
kebutuhan sekolah
3. Guru harus menjadi pribadi
sosok penting dalam
pendekatan peribadi introvert
4.

Hasil Wawancara Kepala Sekolah :

Tanggal :27 Oktober 2023
Nama Guru :Andi Iskandar, S.Pd
1. Guru perlu pendekatan lebih
kepribadi siswa
2. Guru dan orang tua perlu
kerjasama
3. Guru harus memahami peserta
didik